BAB I PENDAHULIAN

1.1 LATAR BELAKANG

Rumah bagi manusia saat ini mempunyai arti lebih dari hanya sekedar tempat kita untuk berlindung dari cuaca alam. Rumah yang mempunyai desain eksterior dan interior yang baik dapat membuat penghuni rumah menjadi nyaman dan aman. Selain itu rumah juga perlu dipelihara, dirawat dan dijaga agar tetap memberikan arti bagi kehidupan penghuninya. Bagian-bagian rumah yang perlu dipelihara, dirawat dan dijaga yaitu lantai dinding dan atap rumah.

1.2 RUMUSAN MASALAH Dari uraian latar belakang yang ada maka dapat di rumuskan sebagai berikut : - Bagaimana cara untuk memelihara, merawat dan menjaga lantai, dinding maupun atap rumah yang baik? 1.3 MANFAAT PENULISAN Berkaitan dengan masalah diatas maka tujuan yang ingin dicapai adalah : - Menjelaskan upaya yang dapat dilakukan untuk memelihara, merawat dan menjaga lantai, dinding maupun atap rumah yang secara detail.

BAB II PEMBAHASAN
2.1 PERAWATAN LANTAI Lantai sebagai salah satu aspek penting dalam sebuah gaya desain memerlukan perawatan supaya tetap terjaga. Lantai memiliki banyak jenis dan membutuhkan perawatan yang bermacam. Berikut beragam cara perawatan lantai. A. PERAWATAN LANTAI SECARA UMUM Perawatan lantai sehari-hari meskipun dibedakan menurut jenis lantai namun secara umum dapat diterapkan langkah-langkah dasar yang sama yaitu : DAILY CLEANING AND MAINTAINING
Daily cleaning merupakan tahap yang harus dilakukan secara teratur setiap hari, sesuai dengan traffic atau arus yang melintasi lantai tersebut. Pembersihan lantai secara teratur diperlukan untuk menjaga kebersihan dan keindahan lantai. Karena kotoran yang tinggal di permukaan lantai tidak akan tinggal diam, tetapi akan terbawa oleh arus yang melintasi lantai tersebut, mengotori seluruh permukaan lantai yang banyak dilewati.

PROSES CLEANING YANG BIASA DILAKUKAN ADALAH : 1. Dust mopping yaitu menyapu atau menghilangkan kotoran kering atau debu yang tidak menempel pada lantai. 2. Damp mopping yaitu mengepel setengah basah atau menghilangkan kotoran yang menempel. 3. Wet mopping yaitu mengepel basah atau menghilangkan kotoran yang sulit dihilangkan. 4. Scrubbing yaitu menyikat atau menghilangkan kotoran yang melekat pada lantai dan sangat sulit dihilangkan menggunakan mesin scrubbing dengan pad warna hijau atau sikat. 5. Dry buffing yaitu memoles lantai atau menghilangkan goresan alas sepatu dan mengembalikan kilap dari finish pada lantai menggunakan mesin poles dengan pad warna putih. Sedangkan maintaining adalah pemeliharaan lantai agar lapisan pelindung yang terdapat pada permukaan lantai tetap berkilap
METODE YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK PEMELIHARAAN LANTAI :

1. Top scrubbing yaitu mengelupas lapisan atas finish pada lantai yang sudah banyak terkena goresan, menggunakan pada warna biru atau hijau dengan larutan stripper. 2. Spray buffing yaitu lantai disemprot dengan finish sambil dipoles menggunakan pad warna merah. 3. Recoating yaitu memberikan lapisan finish ulang pada sebuah lantai yang telah discrub.

B. MARMER, GRANIT, DAN TERASO Goresan, noda, bekas tapak kaki, asam, kelembaban, prosedur pemeliharaan yang tidak tepat dan basa semua dapat merusak permukaan lantai marmer dan lantai batu alam lainya. Pemeliharaan yang tepat dari marmer Anda dan permukaan batu alam sangat penting dan akan membantu mempertahankan keindahan luar biasa serta menghemat uang untuk penggantian biaya restorasi poles lantai marmer di masa depan. Memperpanjang usia lantai dan keindahan permukaan lantai marmer dengan perawatan rutin akan membantu menjaga lantai marmer granit teraso serta batu alam lainya, pada kondisi yang sangat baik. - MENGEPEL DEBU Bahan yang paling merusak permukaan lantai marmer granit dan teraso adalah kombinasi dari goresan pasir, kotoran dan secara signifikan membuat kusam permukaan lantai marmer Anda. Sebuah rutinitas sehari-hari adalah penting mengepel lantai Anda Sesuai tampak sangat terbaik. Mengepel kering akan membantu menjaga batu dekan permukaan dan memperpanjang periode restorasi. - WALK-OFF MATS Menempatkan tikar mats berdekatan dengan pintu masuk akan membantu menghilangkan pasir, kotoran dan elemen lain yang akan

merusak permukaan marmer dan batu alam. Jika Anda dapat mencegah efek kerusakan dari pasir, kotoran dan elemen lain dari merugikan permukaan batu, Anda akan dapat mencegah goresan yang memngakibatkan kusamnya permukaan lantai. - ALKALIN DAN ASAM Tumpahan dari cairan minum atau makanan yang mengandung asam akan menyebabkan kusam pada permukaan marmer Anda, produk pembersih yang mengandung asam dan tinggi alkali atau pemutih juga akan merusak permukaan batu alam dan menyebabkan kehilangan kilap dan warna alaminya. Untuk mencegah itu semua, gunakan cairan pembersih alami atau cairan khusus yang diformulasikan untuk marmer granit dan batu alam. - SEALERS Ini akan bermanfaat untuk melindungi lantai, dengan sealer yang kualitas dapat mengurangi goresan yang akan mengakibatkan kusamnya permukaan lanta marmer granit teraso serta batu alam lainya. Sealers juga akan membantu untuk mencegah noda dan kelembaban dari penetrasi ke dalam permukaan batu alam. Program pemeliharaan yang tidak tepat dan Tidak mempekerjakan penggunaan konsisten dari debu kering, mengepel dapat menyebabkan penurunan kilap. Ini mungkin ide yang baik untuk membangun program pemeliharaan tahunan dalam rangka untuk memperbaharui kilap, terutama ketika lantai dikenakan lalu lintas sedang atau berat. Anda juga dapat menggunakan pel basah di lantai Anda setidaknya sekali atau dua kali per minggu untuk menghilangkan pasir dan kotoran. Hal ini akan membantu untuk mengurangi kusam dan goresan. Jangan gunakan air panas karena akan menyebabkan lantai ke beruntun. MARMER

GRANIT

TERASO

C. PERAWATAN LANTAI PARKET Lantai yang dilapisi dengan panel kayu atau yang lebih dikenal dengan lantai parket memerlukan perawatan yang sedikit lebih intensif daripada lantai biasa. Tidak ubahnya seperti ketika Anda merawat furnitur berbahan dasar kayu, perawatan lantai parket juga memerlukan ketelitian yang sama.

BERIKUT ADALAH CARA PERAWATANNYA 1. Biasakan menyapu lantai parket rutin setiap hari agar debu tidak bertumpuk pada permukaan parket. Pakailah sapu berbulu lembut atau penyedot debu (vacuum cleaner) untuk membersihkan dan lanjutkan dengan lap kering untuk mengangkat sisa-sisa debu. 2. Mengingat bahan utama lantai parket terbuat dari kayu, maka musuh utamanya adalah kelembaban. Disarankan merawat lantai parket dengan penyedot debu atau sapu saja. Jangan pernah mengepel lantai parket karena dapat membuat kayu menjadi lapuk. Selain itu kelembaban pada parket dapat menimbulkan perbedaan tekanan. Akibatnya sendi parket bisa lepas dan kalau diinjak lantai akan berderik. 3. Meski banyak produk lantai parket yang menjanjikan tahan gores dan tak bisa dirembesi air, lebih baik hindari penggunaan air pada lantai parket untuk menjaga keawetannya. Jangan sampai air merembes ke dalam pori-pori parket karena akan terkelupas. 4. Jika lantai parket Anda terkena noda makanan atau minuman, segera angkat kotoran tersebut. Lalu gunakan cairan khusus pembersih kayu parket untuk membersihkan lapisan permukaannya. 5. Agar tidak menimbulkan goresan atau cacat pada permukaan lantai parket sebaiknya furniture diangkat dan alas furniture dilapisi karet agar tidak menimbulkan bekas goresan pada lantai. Alas kaki atau sepatu yang digunakan juga sebaiknya tidak tajam dan keras. Hindari memindahkan perabot atau furniture dengan cara mendorongnya karena cara ini sangat berpotensi merusak lapisan parket pada rumah. 6. Untuk lantai parket yang terbuat dari kayu solid atau kayu keras, perawatan tambahan yang dilakukan adalah proses waxing atau penyemiran ulang setiap bulan dengan menggunakan bahan pengkilap kayu dan tiap dua tahun sekali sebaiknya coating ulang. 7. Untuk membersihkan noda membandel sekaligus membuat lantai parket lebih berkilau, Anda bisa memanfaatkan air perasan lemon atau belimbing wuluh. Atau Anda bisa memakai white vinegar yang didiamkan selama empat menit pada noda di lantai parket, lalu Anda bersihkan dengan kain lap yang bersih. 8. Karpet dapat dijadikan alternatif untuk menutupi lantai parket, terutama pada area atau ruangan yang paling sering dilalui. Namun pilihlah karpet dengan lapisan yang tidak licin sehingga tidak mudah tergeser yang mungkin akan menyebabkan yang terpeleset. 9. Selain menjaga lantai parket dari kelembaban, sebaiknya Anda gunakan lapisan atau bahan kimia anti rayap. Untuk membuat lantai parket anti rayap bisa dilakukan penyuntikan pada kepingan kayunya. Atau ketika Anda membeli material parket ini, Anda bisa memilih jenis parket yang sudah di untik oleh cairan anti rayap. 10. Untuk daerah tropis, lantai parket memang membutuhkan perawatan ekstra karena warna kayu bisa pudar akibat sinar matahari. Untuk menjaga agar penampilan parket tetap awet, sebaiknya Anda sering menukar letak perabot di ruangan yang menggunakan parket. Anda juga bisa melakukan proses steam setiap enam bulan sekali supaya warna dan kebersihan parket tetap terjaga dengan baik. 7

D. LANTAI KERAMIK ADA BEBERAPA HAL YANG HARUS ANDA PERHATIKAN :

1. Jika lantai menggunakan keramik harus rajin dilap atau dipel, dan disapu. Jika tidak, butiran kotoran atau pasir akan mundah menggores atau merusak permukaan. 2. Pel dengan air bersih atau air sabun atau bisa juga dengan cara poles teraso atau poles marmer. 3. Jangan sembarangan penggunaan cairan pembersih keramik yang mengandung pewangi. Biasanya lantai terasa lengket setelah dipel. Hal ini akan menyebabkan keramik mudah kotor, bahkan timbul bercakbercak di permukaan sebaiknya gunakan jasa restorasi atau kristalisasi marmer untuk membantu anda dalam membersihkan keramik. 4. Jangan menggunakan pembersih lantai yang mengandung asam, seperti asam sulfat dan HCL, cukup tinggi. Karena lapisan glazur keramik bisa rusak, dan cepat kusam. Mesti berhati-hati dengan cairan pembersih keramik di pasaran gunakan jasa restorasi untuk membantu anda dalam membersihkan keramik lantai anda. 5. Menghilangkan kotoran atau noda, bisa menggunakan dengan larutan kimia berkadar tinggi. Namun. Perlu diperhatikan, yang dilap atau dipel hanya bagian yang terkena noda saja. Bukan seluruh keramik.

6. Untuk jenis keramik tertentu, ada yang sudah didesain lebih tahan zat kimia keras, jenis porcellen atau homogeneous tile. Ubin jenis ini cocok di pasang di high traffic seperti merek Niro, Impero, Esenza, Granito. 7. Keramik lantai kamar mandi, cukup disikat atau bisa juga dengan poles teraso atau poles keramik anda. Jangan menggunakan bulu sikat terlalu kasar atau keras. Sebab, bisa menggores lapisan keramik. 8. Jadi, bagi yang memiliki rumah baru berkeramik, sedari awal lah merawat dengan baik agar tahan lama. 2.2 PERAWATAN DINDING Rumah yang terawat dengan baik akan berimplikasi pada ketahanan umur bangunan yang lebih lama. Perawatan dinding yang rutin akan mengurangi kerusakan-kerusakan berat terjadi pada rumah, sehingga tidak perlu melakukan perbaikan atau renovasi total yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. A. PERAWATAN DINDING SECARA UMUM : 1. Rutin dibersihkan karena dinding menjadi tempat menempelnya debu, kadang pada sudut-sudut dinding sering menjadi tempat sarang labalaba. Sinar matahari, debu, air hujan, ataupun kotoran yang menempel pada dinding sering kali menjadi pemicu dari memudarnya warna cat. 2. Apabila anda memutuskan untuk melakukan pengecatan ulang, tahapan persiapan sebelum dilakuan pengecatan yaitu melakukan pengecatan ulang pada dinding rumah setiap 6-12 bulan sekali. Pemilihan cat dinding pun akan menentukan keawetan warna. Cat dinding anti air dan anti kotoran akan meningkatkan daya tahan warna. 3. Sering terjadi tembok menjadi retak saat kita memaku tembok. Ini terjadi bukan karena campuran spesi yang kurang bagus tetapi karena memang terkadang cara memaku yang kurang benar. Cara memaku yang dapat mencegah dinding agar tidak retak yaitu diselotip silang dahulu permukaan tembok yang akan dipaku, baru dipaku dibagian tengah persilangan selotip tadi. Setelah selesai memaku kemudian selotip dilepaskan secara perlahan. 4. Dinding yang retak terlihat seperti rambut biasanya terjadi pada bagian luar dinding dan tidak sampai ke pasangan batu-bata pada bagian dalam dinding. Retak pada dinding ini dapat diperbaiki secara berkala.

B. DINDING SEMEN ATAU TEMBOK Pada dinding ini disarankan untuk menjaganya dari terpaan cuaca, apabila dinding ini berada pada eksterior ruangan terbuka, usahakan ruangan luar dibeli kerai atau kanopi, atau tidak atap rumah dibuat lebih menjorok keluar, hindari warna-warna yang mudah kotor untuk tipe rumah minimalis, dan apabila anda ingin melakukan pengecatan ulang pada dinding rumah anda, jangan lupa anda kerok cat dinding yang lamanya. C. DINDING KAYU Mahal, namun tidak cepat kotor, itulah ciri dari rumah berdinding kayu, tapi jangan salah keindahan dan keawetan dari rumah berdinding kayu ditentukan oleh mahalnya kayu yang digunakan, semakin mahal kayu yang digunakan, semakin tinggi daya tahan dan semakin tinggi pula nilai seni nya, pada rumah dinding kayu, anda cukup mengelap saja dan jangan lupa diberi minyak untuk mencegah pengeroposan yang terjadi akibat di huni oleh rayap.

D. DINDING KERAMIK Dinding rumah yang menggunakan keramik mulai diminati belakangan ini, namun penggunaannya saat ini baru sebatas ruang dapur dan kamar mandi saja, dinding keramik pun cukup mudah untuk perawatan, hanya dengan pengelapan saja menggunakan cairan khusus keramik, dinding keramik rumah kembali bersinar. E. DINDING BATA EKSPOS Siapa yang tak kenal batu bata, ya batu bata atau disebut juga bata ekspos mulai digunakan pada rumah yang bertema kontemporer atau mediterania, 10

sebagian orang menganggap rumah yang hanya menggunakan bata ekspos dikatakan "rumah belum jadi", namun apabila diolah sedemikian rupa, akan menjadi suatu nilai keindahan tersendiri, perawatannya sama sekali tidak ada, namun tetap jagalah intensitas kering pada bata ekspos,jangan sampai sering terkena air atau jangan sampai lembab, karena akan mengubah warna dari bata ekspos itu sendiri.

F. DINDING PAGAR (LUAR RUANGAN) Bersihkan jamur dan lumut yang ada pada dinding dengan cara disikat, setelah itu bilas dengan air bersih. Oleskan larutan kaporit atau pemutih pakaian dengan air, kemudian biarkan sekitar 1 jam. Bilas dengan air bersih. Setelah kering, oleskan cairan pembasmi jamur dan lumut setelah dibiarkan sekitar 2-6 jam, bilas dengan air bersih. Setelah kering, dinding diberi cat dasar sebelum dicat dengan cat yang mengandung anti jamur dan lumut. G. DINDING BERTEKSTUR Pilihan dinding bertekstur cukup beragam. Namun membutuhkan perawan ekstra agar tekstur dinding nampak indah dan mampu memberi kehangatan pada ruang Anda. Terakota atau batu alam menghasilkan tekstur yang sangat indah, tetapi bahan ini butuh perawatan yang berbeda. pori-pori yang besar memungkinkan kotoran mudah menempel dan tumbuh lumut, apalagi diarea terkena sinar matahari. Jangan lupa sapukan coating khusus agar batu alam lebih mudah dibersihkan dan mencegah timbulnya lumut. Untuk menghasilkan lebih natural, pilihlah coating yang transparan dan tidak mengkilap.

11

2.3 PERAWATAN ATAP Atap merupakan elemen rumah yang berguna karna atap menjadi salah satu bagian dari rumah yang paling sering terkena dampak langsung dari cuaca. Oleh karena itu atap memerlukan perhatian khusus baik dalam segi pemilihan bahan material maupun perawatannya. Pemasangan atap sangat perlu untuk diperhatikan. Ketelitian akan membawa hasil yang maksimal bagi daya tahan atap. Namun sebaik apapun pada nantinya atap akan mengalami penurunan fungsi. Perawatan atap rumah secara rutin dapat memperpanjang usia atap rumah. A. PERAWATAN ATAP RUMAH SECARA UMUM 1. Sesuaikan gaya interior dan penataan rumah Anda dengan plafon. 2. Sebelum memilih material yang cocok untuk plafon, perhatikan ukuran ruang dan faktor ekonomi maupun segi keindahan. 3. Perhatikan cara pemasangan untuk jenis material plafon karena setiap bahannya memiliki karakteristik yang berbeda. 4. Bagi Anda yang tidak ingin repot mengecat, pilih material pvc yang bisa didesain dengan warna dan motif yang menarik. 5. Bersihkan secara rutin plafon dari debu dan sarang laba-laba, hindarkan dari kebocoran yang menyebabkan jamur dan noda. 6. Tambahkan lis dan ceiling center untuk menambah nestetika plafon. 7. Berikanlah pencahayaan yang didesain sedemikian rupa supaya plafon terlihat menjadi terlihat dramatis dan estetis. B. PERAWATAN ATAP SEMEN 1. Dalam rangka untuk mempertahankan kualitas baik atap semen Anda, Anda akan perlu untuk memiliki bahan-bahan penting dan peralatan untuk mengobati kerusakan. Daftar ini termasuk baik pembersih deterjen, primer atap, atap patch semen, karet atap pengobatan dan sejumlah cat rol. Anda juga bisa memilih untuk memperoleh fungi atap pengobatan untuk menghentikan pertumbuhan jamur yang sial dari berkembang biak, 2. Memeriksa atap semen beton untuk kerusakan seperti retak atau jamur pertumbuhan. Jika mungkin, melihat atas kemungkinan penyebab kerusakan berkata. Yang terbaik untuk memindai seluruh atap secara menyeluruh sehingga Anda tidak akan melewatkan setiap gangguan yang tersembunyi. 3. Aman atap retak menggunakan pita karet. Membeli merek yang kompatibel dengan atap semen. Biarkan kering atap pertama kemudian menerapkan perawatan Anda. Ini akan menjaga atap Anda aman dari lebih lanjut retak dan juga akan mencegah bocor.

12

4. Cat atap dengan primer, cat atap dengan semen sesuai atap primer dalam rangka untuk lebih meningkatkan perlindungannya sebelum ke menerapkan pengobatan sebenarnya. Setelah primer kering, Anda bisa menerapkan perawatan lain untuk atap. 5. Menerapkan pengobatan lapisan atap karet. Menggunakan rol kuas cat Anda, menerapkan pengobatan lapisan atap karet semen beton atap. Perawatan khusus ini akan meningkatkan umur atap semen dengan melindungi dari faktor-faktor lingkungan yang keras. C. PERAWATAN ATAP GYPSUM Material gypsum sebagai bahan dasar plafond memiliki kelemahan yakni tidak tahan terhadap air. Dan bila terjadi rembesan air dari atap mengenai plafond partisi gypsum, permukaan gipsum akan terdapat bercak bekas rembesan air dan kotor. Namun hal tersebut tidakkan menjadi masalah. Caranya biasanya dipotong bagian plafond partisi gypsum yang terkena atau ada noda air kemudian ditambal dengan kompon dan di dempul sampai permukaan partisi gypsum rata kemudian bersihkan seluruh bagian partisi gypsum yang diperbaiki dari debu menggunakan spon basah yang telah diperas dan biarkan mengering sampai kurang lebih 24 JAM. Lakukan pengamplasan sampai permukaan partisi gypsum halus dan bersihkan kembali dari debu agar bisa di cat ulang sesuai dengan warna dasarnya agar partisi gypsum menjadi cantik kembali.

BAB III

PENUTUP
3.1 KESIMPULAN Dari uraian diatas kami menyimpulkan : Treatment dari lantai tembok dan atap berdasarkan konstruksinya memiliki treatment khusus yang berbeda-beda.

13

DAFTAR PUSTAKA
HTTP://POLESMARMER.WEEBLY.COM/TIPS-PERAWATAN.HTML HTTP://POLESLANTAI.COM/POLES-LANTAI-FLOOR-MAINTENANCE-SYSTEM/ HTTP://BALIPLUSMANPOWER.BLOGSPOT.COM/2012/07/TIPS-PERAWATAN-LANTAI-KERAMIK-DAN-MARMER.HTML HTTP://PROPERTY.OKEZONE.COM/READ/2012/03/22/472/598201/10-CARA-MERAWAT-LANTAI-PARKET HTTP://DEBALEPROPERTILOMBOK.WORDPRESS.COM/2013/01/21/MERAWAT-DINDING-RUMAH/ HTTP://WWW.ANGZCOMMERZ.COM/PRODUCT-BLOG/TIPS-MERAWAT-DINDING-RUMAH-AGAR-LEBIH-AWET/
HTTP://WONG-STUDIO.COM/COMPONENT/CONTENT/ARTICLE/25-ARTIKEL-HARI-INI/103-PERAWATAN-DINDING.HTML

HTTP://RUMAHIDAMAN87.BLOGSPOT.COM/2012/10/TIP-MERAWAT-DINDING-BERTEKSTUR.HTML HTTP://PLAFONDPARTISIGIPSUM.COM/TIPS-PERAWATAN-PLAFOND-PARTISI-GYPSUM-GIPSUM HTTP://INSPIRASICIPUTRA.COM/BISNIS/PROPERTI/18046-TIPS-MEMILIH-MATERIAL-DAN-MERAWAT-PLAFON.HTML HTTP://PENGOLAH.INFO/3121-BAGAIMANA-CARA-MERAWAT-ATAP-SEMEN.HTM

14