Вы находитесь на странице: 1из 15

1.4.

Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana (KIA-KB)

1.4.3.1 Sistem Informasi Kesehatan Alur proses pencatatan dan pelaporan KIA-KB didapatkan dari program yang dilakukan di dalam gedung maupun di luar gedung. Sumber data yang diperoleh untuk program yang dilakukan di dalam gedung, diantaranya: kartu pemeriksaan ibu hamil dan nifas, kartu menuju sehat (KMS), dan kartu status peserta KB. Sedangkan sumber data yang diperoleh untuk program yang dilakukan di luar gedung, yaitu: laporan posyandu, kunjungan rumah, laporan bidan praktek swasta, petugas lapangan keluarga berencana (PLKB). Selanjutnya data-data yang didapatkan, baik dari dalam gedung maupun luar gedung dimasukkan ke dalam kohort ibu, kohort bayi, dan kohort KB. Data yang terdapat dalam kohort akan dibuat laporan setiap bulannya dalam Laporan Bulanan Program KIA/KB (LB3) yang akan dicantumkan dalam laporan Puskesmas kemudian diserahkan ke Dinas Kesehatan setiap bulannya. Selain terdapat kohort, pencatatan dapat dilakukan pada PWS (Pemantauan Wilayah Setempat). Indikator pada PWS KIA, yaitu Cakupan K1, Cakupan K4, Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan, Cakupan Neonatal 1, dan Cakupan Ibu Hamil Risiko Tinggi yang Ditangani. Penyerahan laporan-laporan tersebut ke Dinas Kesehatan Kota Bandung paling lambat pada tanggal lima bulan berikutnya. 1.4.3.2 Kesehatan Ibu 1.4.3.2.1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 pada Periode Mei-Juli 2013 Tabel 1.4.3.2.1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 pada Periode Mei-Juli 2013
Me i 140 Juni 136 Juli 136 Jumlah 412 Sasaran 1915 Cakupan 21.51 Target 23.75 Kesenjangan -2.24

Sumber: Laporan Bulanan Mei-Juli 2013 UPT Puskesmas Kopo

Kunjungan ibu hamil K1 adalah kunjungan pertama ibu hamil ke pelayanan kesehatan yang mendapatkan pelayanan antenatal yang sesuai standar. Adapun kunjungan ibu hamil yang sesuai standar yaitu mencakup pelayanan minimal adalah: 1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan, 2. Ukur Tekanan darah, 3. Skrining status imunisasi Tetanus Toksoid, 4. Ukur Tinggi fundus uteri, 5. Pemberian Tablet zat besi (Fe) minimal 90 tablet selama kehamilan. 6. Temu wicara 7. Tes laboratorium sederhana (Hb, Protein urin) atau berdasarkan indikasi

(HbsAG,Sifilis,HIV,Malaria,TBC). Sasaran ibu hamil yang mendapat pelayanan K1 di Kecamatan Cicendo pada tahun 2011 berdasarkan sasaran yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung adalah 1915 orang. Sedangkan dari data bulan Juli sampai September 2011 hanya 412 orang ibu hamil yang mendapatkan pelayanan K1 sehingga cakupannya adalah 21.51%.Target yang harus dicapai selama tahun 2011 adalah 95%, maka target untuk tiga bulan adalah 23.75%. Jadi terdapat kesenjangan sebesar -2.24%. 1.4.3.2.2 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 pada Periode Mei-Juli 2013

Tabel 1.4.3.2.2 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 pada Periode Mei-Juli 20132011
Mei Juni 163 149 Juli 163 Jumlah Sasaran 475 1921 Cakupan Target 24.72 23.75 Kesenjangan +1.03

Sumber: Laporan Bulanan Mei-Juli 2013 UPT Puskesmas Kopo

Kunjungan ibu hamil K4 adalah jumlah kontak ibu hamil dengan tenaga kesehatan ke-4 (atau lebih) baik didalam maupun di luar gedung Puskesmas untuk mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar yang ditetapkan minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan. Sasaran ibu hamil yang mendapat pelayanan K4 di Kecamatan Bojongloa Kidul pada tahun 2013 berdasarkan sasaran yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung adalah 1921 orang. Sedangkan dari data bulan Mei- Juli 2013 hanya 475 orang ibu hamil yang mendapatkan pelayanan K4 sehingga cakupannya adalah 24.72%..Target yang harus dicapai selama tahun 2013 adalah 95%, maka target untuk tiga bulan adalah 23.75%. .Jadi terdapat kesenjangan sebesar +1.03. 1.4.3.2.3 1.4.3.2.4
Kegiatan

Cakupan Imunisasi TT2 pada Periode Mei-Juli 2013

Tabel 1.4.3.2.3 Cakupan Imunisasi TT2 pada Periode Mei-Juli 2013


Sasaran Cakupan Mei 2013 (%) Target Mei 2013 (%)
7.5 7.5 -0.63 -1.56

Hasil Mei 2013

Kesenjangan (%)

TT1 TT2

155 134

2257 2257

6.87 5.94

Kegiatan

Hasil june 2013

Sasaran

Cakupan June 2013 (%)

Target June 2013 (%)


7.5 7.5

Kesenjangan (%)
+1.98 +0.44

TT1 TT2

185 155

1951 1951

9.48 7.94

Kegiatan

Hasil july 2013

Sasaran

Cakupan July 2013 (%)

Target July 2013 (%)


7.5 7.5

Kesenjangan (%)

TT1 TT2

71 54

1951 1951

3.64 2.77

-3.86 -4.73

Sumber: Laporan Bulanan Mei-Juli 2013 UPT Puskesmas Kopo Sasaran ibu hamil yang mendapat imunisasi TT2 di Kecamatan Bojongloa Kidul pada tahun 20113 berdasarkan sasaran yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung adalah seluruh ibu hamil, yaitu 2257 orang pada bulam Mei dan 1951 pada bulan Juni dan Juli. Sedangkan dari data bulan Mei hanya 155 orang ibu hamil yang mendapatkan imunisasi TT1 dan 134 orang ibu hamil mendapat TT2 sehingga cakupannya untuk bulam Mei adalah 6.877% untuk TT1 dan 5.94% untuk TT2. Target yang harus dicapai selama tahun 2013 adalah 90%, maka target untuk tiga bulan adalah 22.5% dan untuk satu bulan adalah 7.5%. .Jadi pada bulan Mei, terdapat kesenjangan sebesar -0.63% untuk TT1 dan -1.56% untuk TT2.

Diagram 1.4.3.2.3 Imunisasi TT pada Periode Mei-Juli 2013

Dari diagram diatas didapatkan data ibu hamil yang mendapatkan TT1 pada bulan Juli adalah 135 orang, pada bulan Agustus 128 orang, dan pada bulan Septembersebanyak 135 orang. Sedangkan ibu hamil yang telah mendapatkan TT2 pada bulan Juli adalah 145 orang, pada bulan Agustus 124 orang, dan bulan September sebanyak 125 orang.14 1.4.3.2.5 Cakupan Ibu Hamil Risiko Tinggi yang Ditangani pada Periode Juli-September 2011 Tabel 1.4.3.2.4 Cakupan Ibu Hamil Risiko Tinggi yang Ditangani pada Periode Mei-Juli 2013
Juli 0 Agustus 2 September 5 Jumlah 7 Sasaran 383 Cakupan 1.83 Target 25 Kesenjangan -23.17

Sumber: Laporan Bulanan Mei-Juli 2013 UPT Puskesmas Pasirkaliki Ibu hamil risiko tinggi yang ditangani adalah ibu hamil yang memiliki komplikasi yang dapat ditangani di pelayanan kesehatan. Komplikasi yang dimaksudadalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin, dan ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan/atau bayi.Komplikasi dapat terjadi pada saat kehamilan, dalam persalinan, ataupun masa nifas. Komplikasi dalam kehamilan adalah abortus, hiperemesis gravidarum, perdarahan pervaginam, hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia), kehamilan lewat waktu, ketuban pecah dini. Sedangkan komplikasi dalam persalinan adalah kelainan letak/presentasi janin, partus macet/distosia, hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia/eklampsia), pendarahan pasca persalinan, infeksi berat/sepsis, kontraksi dini/persalinan prematur, kehamilan ganda. Komplikasi dalam nifas adalah hipertensi dalam kehamilan, infeksi nifas, dan perdarahan nifas.15 Sasaran ibu hamil risiko tinggi yang dapat ditangani di Kecamatan Cicendo pada tahun 2011 berdasarkan sasaran yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung adalah 20% dari seluruh sasaran ibu hamil sehingga sasarannya adalah 383 orang. Sedangkan dari data bulan

Juli sampai September hanya 7 orang ibu hamil risiko tinggi yang dapat ditangani sehingga cakupannya adalah 1.87%.Target yang harus dicapai selama tahun 2011 adalah 100%, maka target untuk tiga bulan adalah 25%.Jadi terdapat kesenjangan sebesar -23.17%.14 1.4.3.2.6 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan pada Periode Mei-Juli 2013 1.4.3.2.7 Tabel 1.4.3.2.5 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga

Kesehatan padaPeriode Mei-Juli 2013


Juli 128 Agustus 119 September 118 Jumlah 365 Sasaran 1826 Cakupan 19.99 Target 22.5 Kesenjangan -2.51

Sumber: Laporan Bulanan Mei-Juli 2013 UPT Puskesmas Pasirkaliki Pertolongan persalinan adalah proses pelayanan persalinan yang dimulai pada kala I sampai kala IV persalinan. Tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan adalah tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan kilnis kebidanan yang sesuai standar. Cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan adalah ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.15 Sasaran ibu yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kecamatan Cicendo pada tahun 2011 berdasarkan sasaran yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung adalah seluruh ibu bersalin yaitu 1826 orang. Sedangkan dari data bulan Juli sampai September hanya 365 orang ibu yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, sehingga cakupannya adalah 19.99%.Target yang harus dicapai selama tahun 2011 adalah 90%, maka target untuk tiga bulan adalah 22.5%. Jadi terdapat kesenjangan sebesar -2.51% .14 Hal ini terjadi karena masih ada persalinan yang dibantu oleh selain tenaga kesehatan (paraji).

Diagram 1.4.3.2.5 Pertolongan Persalinan pada Periode Mei-Juli 2013

Dari diagram diatas, didapatkan data ibu yang mendapat pertolongan persalinan pada bulan Juli adalah 128 orang, pada bulan Agustus 119 orang, sedangkan pada bulan September 118 orang. Pada semua bulan masih ada ibu bersalin yang ditolong oleh paraji sebanyak 10 orang.

1.4.3.3 Kesehatan Bayi 1.4.3.3.1 Kunjungan Neonatal hari ke-1 (0-48 jam) pada Periode Mei-Juli 2013 Tabel 1.4.3.3.1 Kunjungan N1 (0-48 jam) pada Periode Mei-Juli 2013
Mei Juni Juli Jumlah Sasaran Cakupan Target Kesenjangan

161 134 130 425 1692 25.12 22.5 Sumber: Laporan Bulanan Mei-Juli 2013 UPT Puskesmas Kopo

+2.62

Neonatus adalah bayi berumur 0-28 hari. Sedangkan kunjungan N1 adalah jumlah neonatus umur 24 jam 2 hari yang kontak dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan neonatal sesuai standar, baik di dalam maupun luar gedung puskesmas (termasuk bidan di desa, Polindes, kunjungan rumah, Rumah Sakit pemerintah/swasta, Rumah Sakit Bersalin, dan Bidan Praktek Swasta di wilayah kerja puskesmas).15 Sasaran N1 di Kecamatan Bojongloa Kidul pada tahun 2013 berdasarkan sasaran yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung adalah jumlah seluruh bayi yaitu 1692 bayi. Sedangkan dari data bulan Mei sampai Juli hanya 425 bayi yang melakukan kunjungan N1, sehingga cakupannya adalah 25.12%.Target yang harus dicapai selama tahun 2013 adalah 90%, maka target untuk tiga bulan adalah 22.5%. Cakupan Mei-Juli mempunyai kesenjangan +2.62 yang bermaksud cakupan mencapai target.

1.4.3.3.2 Kunjungan Neonatal Lengkap pada Periode Mei-Juli 2013 Tabel 1.4.3.3.2 Kunjungan Neonatal Lengkap pada Periode Mei-Juli 2013
Mei Juni Juli Jumlah Sasaran Cakupan Target 153 379 402 934 1692 55.20 22 Sumber: Laporan Bulanan Mei-Juli 2013 UPT Puskesmas Kopo Kesenjangan +33.20

Kunjungan Neonatus Lengkap adalah jumlah neonatus yang telah memperoleh 3 kali pelayanan kunjungan neonates di wilayah kerja puskesmas dalam waktu 1 tahu dan yang kontak dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan neonatal sesuai standar, baik di dalam maupun luar gedung puskesmas (termasuk bidan di desa, Polindes, kunjungan rumah, Rumah Sakit pemerintah/swasta, RB, dan Bidan Praktek Swasta di wilayah kerja puskesmas). Sasaran Neonatus Lengkap di Kecamatan Bojongloa Kidul pada tahun 2013 berdasarkan sasaran yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung adalah jumlah seluruh bayi yaitu 1992 bayi. Sedangkan dari data bulan Mei sampai Juli hanya 934 bayi yang melakukan kunjungan Neonatus Lengkap, sehingga cakupannya adalah 55.20%. Target yang harus dicapai selama tahun 2013 adalah 88%, maka target untuk tiga bulan adalah 22%. Sehingga untuk kunjungan Neonatus Lengkap terdapat kesenjangan sebesar +33.20%.

1.4.3.3.4

Cakupan Neonatal dengan Komplikasi yang Ditangani pada Periode Mei-Juli 2013

Tabel 1.4.3.3.4 Cakupan Neonatal dengan Komplikasi yang Ditangani pada Periode MeiJuli 2013
Mei Juni Juli Jumlah Sasaran Cakupan Target 26 14 18 58 217 26.73 20.0 Sumber: Laporan Bulanan Mei-Juli 2013 UPT Puskesmas Kopo Kesenjangan +6.73

Definisi operasional untuk cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani adalah neonatus dengan komplikasi disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih diseluruh sarana pelayanan kesehatan.15 Komplikasi yang dapat muncul adalah penyakit yang dapat menyebabkan

kesakitan,kecacatan dan kematian seperti asfiksia, ikterus, hipotermia,tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, berat badan lahir rendah (BBLR), sindroma gangguan pernafasan dan kelainan kongenital. Sasaran neonatus dengan komplikasi yang dapat ditangani di Kecamatan Bojongloa Kidul pada tahun 2013 berdasarkan sasaran yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung adalah 15% dari seluruh neonatus yaitu 217 orang. Sedangkan dari data bulan Mei sampai Juli 58 orang neonatus dengan komplikasi yang dapat ditangani,

sehingga cakupannya adalah 26.73%. Target yang harus dicapai selama tahun 2013 adalah 80%, maka target untuk tiga bulan adalah 20%. Jadi terdapat kesenjangan sebesar +6.73%. 1.4.3.3.5 Cakupan Kunjungan Bayi (29hari-11 bulan) pada Periode Mei-Juli 2013

Tabel 1.4.3.3.5 Cakupan Kunjungan Bayi (29hari-11 bulan) pada Periode Mei-Juli 2013
Mei Juni Juli Jumlah Sasaran Cakupan Target 173 181 87 441 1694 26.03 22.5 Sumber: Laporan Bulanan Mei-Juli 2013 UPT Puskesmas Kopo Kesenjangan +3.53

Bayi adalah anak berumur 29hari-11 bulan. Cakupan kunjungan bayi di sarana pelayanan kesehatan (polindes, pustu, puskesmas, rumah bersalin, dan rumah sakit) maupun di rumah, posyandu, tempat penitipan anak, panti asuhan, dan sebagainya melalui kunjungan petugas. Pelayanan kesehatan tersebut meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB 1-3, Polio 1-4, Campak), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi. Penyuluhan perawatan kesehatan bayi meliputi: konseling ASI eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI sejak usia 6 bulan, perawatan dan tanda bahaya

bayi sakit (sesuai MTBS), pemantauan pertumbuhan dan pemberian vitamin A kapsul biru pada usia 6-11 bulan.15 Kunjungan bayi yang mendapat pelayanan kesehatan di Kecamatan Bojongloa Kidul pada tahun 2013 berdasarkan sasaran yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung adalah seluruh bayi, yaitu 1694 orang. Sedangkan dari data bulan Mei sampai Juli hanya 441 bayi, sehingga cakupannya adalah 26.03%.Target yang harus dicapai selama tahun 2013 adalah 90%, maka target untuk tiga bulan adalah 22.5%.Jadi terdapat kesenjangan sebesar +3.53%. 1.4.3.4 Kesehatan Balita 1.4.3.4.1 Cakupan Pelayanan Balita Tabel 1.4.3.4.1 Cakupan Pelayanan Balita
Jumlah 989 Sasaran 5225 Cakupan 18.93 Target 22,5 Kesenjangan -3.57

Sumber: Laporan Bulanan Mei-Juli 2013 UPT Puskesmas Kopo Cakupan pelayanan anak balita adalah jumlah balita (anak usia 12-59 bulan) yang

memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan. Pemantauan pertumbuhan dilihat dari pengukuran berat badan per panjang badan atau pengukuran berat badan per usia setiap bulan di Posyandu. Pemantauan perkembangan meliputi penilaian perkembangan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian, pemeriksaan daya dengar, dan daya lihat. Sasaran anak balita di Kecamatan Bojongloa Kidul Bandung selama setahun pada tahun 2013 berdasarkan sasaran yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung adalah 5225 anak. Sedangkan dari data bulan Mei sampai Juli hanya 989 anak balita yang mendapatkan pelayanan anak balita sehingga cakupannya adalah 18.93%. Target yang harus dicapai selama

tahun 2013 adalah 90%, maka target untuk tiga bulan adalah 22,5%. Jadi terdapat kesenjangan sebesar -3.57%.

1.4.3.5 Keluarga Berencana (KB) 1.4.3.5.1 Cakupan Peserta KB Aktif Tabel 1.4.3.5.1 Cakupan Peserta KB Aktif pada Periode Mei-Juli 2013 Jumlah Sasaran Cakupan Target Kesenjangan 12565 14345 87,59 91 -3.41 Sumber: Laporan Bulanan Mei-Juli 2013 UPT Puskesmas Pasirkaliki Peserta KB Aktif adalah Pasangan Usia Subur yang salah satu pasangannya masih menggunakan alat kontrasepsi dan terlindungi oleh alat kontrasepsi tersebut. Pasangan Usia Subur (PUS) adalah pasangan suami-isteri, yang istrinya berusia 15-49 tahun. Cakupan Peserta KB Aktif adalah jumlah peserta KB Aktif dibandingkan dengan jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Cicendo Bandung. Sasaran Pasangan Usia Subur di Kecamatan Cicendo pada tahun 2011 adalah 14345 orang. Sedangkan dari data bulan Juli sampai September hanya 12565 ibu yang menggunakan alat kontrasepsi sehingga cakupannya adalah 85.90%. Target yang harus dicapai selama tahun 2011 adalah 91%. Jadi terdapat kesenjangan sebesar -3,41%.

1.4.3.5.2 Pelayanan KB Aktif periode Mei-Juli 2013

Diagram 1.4.3.5.2 Peserta KB Akseptor Aktif periode Mei-Juli 2013 Jumlah Peserta KB Akseptor Aktif adalah jumlah peserta KB yang hingga saat ini masih menggunakan alat kontrasepsi jenis tertentu, seperti IUD, suntikan, pil, implant, kondom, Metode Operasi Wanita (MOW), Metode Operasi Pria (MOP), dan jenis lainnya. Jenis KB yang paling banyak digunakan oleh akseptor KB di Puskesmas Pasirkaliki adalah metode suntikan.

1.4.3.6 Kematian Ibu, Neonatus, Bayi dan Balita Diagram 1.4 dibawah ini memberikan gambaran mengenai angka kematian Ibu, Neonatus, Bayi dan balita periode Mei-Juli 2013 di wilayah kerja Puskesmas Pasirkaliki.

Rincian Kegiatan Jumlah Kematian Ibu Jumlah kematian neonatus (0-28hari) Jumlah kematian bayi (29hari-11bulan) Jumlah Kematian balita (1tahun-5tahun)

Mei 0 3 0 0

Jun 0 3 1 0

Juli 0 0 1 2

Jumlah 0 6 2 2

Diagram 1.4.3.6 Jumlah Kematian Ibu, Neonatus, Bayi, dan Balita pada Periode Mei-Juli 2013 Kematian neonatus adalah jumlah neonatus umur 0-28 hari yang disebabkan oleh komplikasi neonatus, seperti berat badan lahir rendah (BBLR), asfiksia, tetanus neonatorum, infeksi, masalah gangguan pemberian ASI, masalah hematologi, dank arena lain-lain selain penyebab diatas. Sedangkan kematian bayi adalah jumlah kematian bayi umur antara 29 hari sampai 11 bulan karena sebab-sebab sebagai berikut : pneumonia, diare, campak, tetanus, kelainan saluran cerna, kelainan saraf, dan karena lain-lain selain penyebab yang disebutkan tidak termasuk kecelakaan. Pada periode Mei 2013, kematian Ibu dan bayi adalah nol (0) sedangkan ada kematian neonatus terjadi pada bulan Mei ( 3 neonatus). Pada bulan Juni 2013, terjadi kematian Neonatus ( 3 Neonatus) dan 1 kematian bayi dan tidak ada kematian balita dan ibu. Pada bulan Juli 2013, terdapat 1 kematian bayi dan 2 kematian balita .

1.4.3.6.1 Penyebab kematian neonates, bayi dan balita pada periode Mei-Juli 2013

Diagram 1.4.3.6.1 Penyebab Kematian Neonatus ,Bayi dan Balita periode Mei- Juli 2013

Вам также может понравиться

  • CRS Abses Periapikal
    CRS Abses Periapikal
    Документ27 страниц
    CRS Abses Periapikal
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • Crs Meningitis VRK
    Crs Meningitis VRK
    Документ9 страниц
    Crs Meningitis VRK
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • Crs Tifoid Fevernew
    Crs Tifoid Fevernew
    Документ36 страниц
    Crs Tifoid Fevernew
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • Acls DRUGSvrk
    Acls DRUGSvrk
    Документ7 страниц
    Acls DRUGSvrk
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • Demam Tifoid Knuo
    Demam Tifoid Knuo
    Документ14 страниц
    Demam Tifoid Knuo
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • Bed Site Teaching Karsinoma Payudara: Oleh
    Bed Site Teaching Karsinoma Payudara: Oleh
    Документ6 страниц
    Bed Site Teaching Karsinoma Payudara: Oleh
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • BST Myopi 2
    BST Myopi 2
    Документ2 страницы
    BST Myopi 2
    Vanitha Ratha Krishnan
    Оценок пока нет
  • CRS - Kelainan Re 4
    CRS - Kelainan Re 4
    Документ30 страниц
    CRS - Kelainan Re 4
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • CRS - DR Tri
    CRS - DR Tri
    Документ16 страниц
    CRS - DR Tri
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • Case Report IDCM CA Mammae-VRK
    Case Report IDCM CA Mammae-VRK
    Документ20 страниц
    Case Report IDCM CA Mammae-VRK
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • BST Hordeolum
    BST Hordeolum
    Документ3 страницы
    BST Hordeolum
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • Crs Tifoid Fevernew
    Crs Tifoid Fevernew
    Документ36 страниц
    Crs Tifoid Fevernew
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • BST Hordeolum
    BST Hordeolum
    Документ3 страницы
    BST Hordeolum
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • BST MH
    BST MH
    Документ5 страниц
    BST MH
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • Identitas
    Identitas
    Документ3 страницы
    Identitas
    Vanitha Ratha Krishnan
    Оценок пока нет
  • BST Dka HNJ
    BST Dka HNJ
    Документ18 страниц
    BST Dka HNJ
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • 1bst Docjgh
    1bst Docjgh
    Документ5 страниц
    1bst Docjgh
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • CRS Abses Periapikal
    CRS Abses Periapikal
    Документ27 страниц
    CRS Abses Periapikal
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • BST Scabiesvrk
    BST Scabiesvrk
    Документ6 страниц
    BST Scabiesvrk
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • DUHvrk
    DUHvrk
    Документ26 страниц
    DUHvrk
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • Demam Tifoid Knuo
    Demam Tifoid Knuo
    Документ14 страниц
    Demam Tifoid Knuo
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • BST DSVRK
    BST DSVRK
    Документ13 страниц
    BST DSVRK
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • CSS Duh UretraVRK
    CSS Duh UretraVRK
    Документ14 страниц
    CSS Duh UretraVRK
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • Crs Drug Eruption Vrk1
    Crs Drug Eruption Vrk1
    Документ16 страниц
    Crs Drug Eruption Vrk1
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • BST Omsk
    BST Omsk
    Документ8 страниц
    BST Omsk
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • BST Oe
    BST Oe
    Документ6 страниц
    BST Oe
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • BST Oe
    BST Oe
    Документ6 страниц
    BST Oe
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • Hipertiroidisme Pada Penderita Mola Hidatidosa
    Hipertiroidisme Pada Penderita Mola Hidatidosa
    Документ7 страниц
    Hipertiroidisme Pada Penderita Mola Hidatidosa
    Karthik Nair
    Оценок пока нет
  • BST Oe
    BST Oe
    Документ6 страниц
    BST Oe
    Karthik Nair
    Оценок пока нет