BAB III SISTEMATIKA KARANGAN ILMIAH 3.

1 Pengantar
Sistematika karya ilmiah adalah urutan letak bagian-bagian karya ilmiah, bagian mana yang harus didahulukan dan bagian mana pula yang harus dikemudiankan. Secara garis besar, I . Bagian Depan / Awal (Pembuka), II. Bagian Inti/ Isi/Pokok, III. Bagian Penutup. Paparan berikut menyangkut sistematika karya ilmiah untuk skripsi, tesis, dan (b) artikel, makalah, dan laporan penelitian berdasarkan pedoman umum dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Dengan paparan ini sekurang-kurangnya kita memperoleh gambaran mengenai sistematika karya ilmiah itu, walaupun dalam beberapa hal penulis harus mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan tinggi yang bersangkutan.

3.2 Sistematika Penulisan Secara garis besar sistematika penulisan dikelompokkan menjadi dua macam yaitu : yang berdasarkan hasil penelitian kuantitatif dan hasil penelitian kualitatif.

1. Makalah hasil berpikir deduktif Makalah yang ditulis berdasarkan hasil berpikir deduktif pada hakikatnya adalah : tulisan yang membahas atau memecahkan suatu masalah atas dasar kajian teori dari khazanah ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, penulis makalah harus mempelajari terlebih dahulu permasalahannya dari sudut pandang keilmuan, setidaktidaknya dari bidang keahlian yang dimilikinya. Teori, konsep, prinsip, hukum , postulat, dan asumsi-asumsi dari keilmuan yang relevan dengan masalah yang akan dibahas harus diketahui dan dikuasai dengan baik. Ada tiga bagian pokok yang harus ada dalam makalah ini, yaitu (1). Permasalahan dan hipotesis, (2). Pembahasan atau pemecahan masalah secara teoritis, (3). Kesimpulan pembahasan.

Apabila ingin dikembangkan lebih jauh, ketiga aspek di atas bisa ditambah dengan latar belakang dan saran-saran lebih lanjut. Dengan demikian, makalah tersebut bisa terdiri dari lima bagian yakni : (1) Latar belakang penulisan, (2) Permasalahan dan hipoptesis, (3) Pembahasan masalah,

(4) Kesimpulan, dan (5) Saran saran. Akhiri makalah dengan daftar pustaka, dan kalau ada lampiran yang perlu dimasukkan, tempat pada bagian paling akhir (setelah daftar pustaka). Permasalahan adalah : -pertanyaan-pertanyaan yang diajukan untuk dicari jawabannya melalui kajian teoritis. Lakukan analisis terhadap masalah dan variabel yang terdapat di dalamnya. Kemudian rumuskan pertanyaan dengan menggunakan kata tanya : apa, mengapa, bagaimana, sejauh mana, kapan, siapa, dan lain-lain, bergantung pada ruang lingkup masalah yang akan dibahas. Misalnya akan membahas hakikat keluarga : - berikan pengertian keluarga,, - dan dari sudut mana keluarga akan dibahas, apakah keluarga sebagai keluarga inti (nuclear family) atau keluarga dalam pengertian luas (Extended family). Sebagai contoh : kita diminta menulis makalah dengan tema Peranan Program Keluarga Berencana dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia. Bagaimana langkah yang harus ditempuh sebelum menulis makalah dengan tema di atas?

Langkah I -mengadakan analisis masalah dan variabel yang terdapat dalam topik tersebut. Topik tersebut terdiri dari dua variabel, yakni (a) program KB, dan (b) kualitas hidup manusia. Lakukan analisis terhadap kedua variable di atas dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan hubungan kedua variable tersebut. Analisis diperlukan untuk menetapkan permasalahan. Pertanyaan-pertanyaan yang dapat diajukan antara lain : 1) Apakah yang dimaksud dengan program KB? 2. Apakah yang dimaksud dengan kualitas hidup manusia? 3. Mengapa program KB dapat meningkatkan kualitas hidup manusia? 4. Bagaimana caranya meningkatkan program KB agar dapat meningkatkan kualitas hidup manusia? Untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, diperlukan penjelasan-penjelasan dan keterangan yang berkenaan dengan : 1) Pengertian, tujuan, manfaat program KB, bentuk pelaksanaan program KB, dan lain-lain. 2) Hubungan tujuan KB dengan kualitas hidup manusia, keterkaitan program KB dengan ciri dan indicator kualitas hidup manusia dan lain-

lain. 3) Pengertian kualitas hidup manusia, cirri dan indikator kualitas hidup manusia, dan lain-lain. 4) Beberapa usaha meningkatkan program KB, nilai dan manfaatnya, keterbatasannya, dan lain-lain.

Langkah II Mengidentifikasi berbagai kemungkinan jawaban untuk dapat menjelaskan konsep di atas. Buatlah pokok dan subpokok dari konsep yang telah diidentifikasi tersebut. Misalnya : untuk menjelaskan: - pengertian KB dilihat dari arti kata, makna yang terkandung di dalamnya, dan lain-lain -Tujuan KB dilihat dari segi kesehatan, segi kependudukan, dan lain-lain. -Manfaat KB bisa dilihat dari sudut kepentingan pribadinya, keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara.

Peninjauan tentang konsep tersebut pada hakikatnya adalah subkonsepsubkonsep untuk pembahasan isi makalah. Contoh tentang konsep kualitas hidup manusia : Misalnya :

-Kualitas hidup manusia akan dilihat dari sudut pendidikan, kesehatan, ekonomi, hukum, psikologi, dan lain-lain. Subpembahasan-subpembahasan di atas jawabannya harus dicari dan dikumpulkan dari berbagai sumber yang ada. Mungkin dari buku-buku, tulisan lain seperti jurnal, majalah ilmiah, makalah orang lain, atau dari penjelasan yang diminta dari orang lain yang dianggap menguasai atau ahli dibidangnya. Apabila sudah ada gambaran jawabannya, buatlah hipotesis (satu atau dua hipotesis pokok).

Langkah III Membuat outline makalah berdasarkan kajian langkah sebelumnya. PERANAN PROGRAM KB DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MANUSIA

1. Pendahuluan atau Latar Belakang Masalah 1.1 Berisi uraian mengapa judul itu ditulis, 1.2 Tujuan Penulisan (dari segi teoritis dan segi praktis) 1.3 Metode Pembahasan/penulisan makalah (dalam hal ini adalah mengkaji teoritis/kepustakaan.

2. Permasalah, berisi : Pertanyaan-pertanyaan yang akan dibahas jawabannya dalam makalah ini, kalau perlu buat hipotesis, berikan penjelasan atau pembatasan ruang lingkupnya. ,

3. Pembahasan masalah : Isinya membahas program KB, Kualitas hidup manusia, Hubungan KB dengan kualitas hidup manusia, Usaha meningkatkan Program untuk meningkatkan kualitas hidup manusia (isi tersebut sesuai dengan pokok permasalahan pada butir) 4. Kesimpulan Pembahasan Berisi rangkuman jawaban permasalah dan jawaban hipotesis yang diajukan dalam butir dua. 5 Saran-saran Saran harus sesuai dengan pokok permasalahan yang telah dibahas. 6. Daftar bacaan. Cantumkan buku-buku yang digunakan dalam menulis makalah tersebut.