Вы находитесь на странице: 1из 3

Rumah sakit islam Rumah sakit pendidikan dan akademik, terutama penelitian yang terjadi di rumah sakit saat

at ini aspek pelayanan, pendidikan, penelitian pada prinsipnya semua rumah sakit harus pendidikan untuk meningkatkan pelayanan Proses pendidikan, bagaimanpun sangat berhubungan erat dengan sistem pendanaan yang dilakukan dalam rangkaian proses tersebut. Selama ini proses pembiayaan pendidikan dokter di Rumah Sakit merupakan satu kesatuan dana yang terfokus pada kegiatan pelayanan pasien. Sedangkan untuk pendidikan terkesan hanyalah merupakan imbas dari kegiatan utama tersebut.sebagai lahan untuk pendidikan profesi mahasiswa kedokteran,meskipun tidak harus mengorbankan segi pelayanan kepada pasien. untuk menjaga kualitas layanan kesehatan dibutuhkan SDm yang berkualitas sehingga dibutuhkan lembaga untuk mecetak tenaga profesionalk untuk menjaga kualitas pelayanan juga dibutuhkan penelitian yang continue terhadap kesehatan sehibgga selalu up to date Perkembangan pendidikan kedokteran di Indonesia saat ini bisa dikatakan maju dengan pesat dalam upaya mengantisipasi globalisasi. Sayangnya, bentuk ideal rumah sakit pendidikan yang merupakan tulang punggung pendidikan dokter umum (S1), dokter spesialis (SpI), dan dokter spesialis konsultan (SpII), belum bisa tercapai. Banyak persoalan melilit rumah sakit pendidikan dan perlu segera dibenahi. Salah satunya pengembangan kuantitas dan kualitas SDM-nya. manfaat dengan adanya kepaniteraan klinik, antara lain: - Menambah jumlah tenaga pelayanan - Melengkapi anamnesa dan pencatatannya - Membantu melakukan tindakan, penyuluhan dan pengawasan pasien. - Menumbuhkan aktivitas belajar dari petugas Rumah Sakit penyediaan ruangan untuk kepaniteraan klinik seperti ruang bimbingan, ruang klinik, ruang tidur koass dan ruang diskusi sudah ada tetapi masih perlu ditingkatkan terutama pada pemeliharaan ruangan. keberadaan mahasiswa di Rumah Sakit bukan menjadi kerugian, tetapi lebih tepat menjadi kendala bagi pelayanan utamanya pada persepsi pasien dan keluarganya yang memandang bahwa dengan adanya mahasiswa, pasien terkesan dijadikan probandus atau kelinci percobaan. Hal lainnya adalah kemungkinan adanya mahasiswa yang berperilaku tidak membantu tetapi menganggu petugas lain sehingga menganggu pelayanan kepada pasien, aspek lain yang perlu dikaji adalah kemampuan mahasiswa untuk memberikan informasi pelayanan Rumah Sakit, yang terkadang berbeda dengan informasi yang diberikan oleh petugas Rumah Sakit Tujuan 1. Meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit Pendidikan.

2. Meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan standar profesi kedokteran. 3. Meningkatkan penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran di Rumah Sakit Pendidikan. Rumah Sakit diselenggarakan berasaskan Pancasila dan didasarkan kepada nilai kemanusiaan, etika dan profesionalitas, manfaat, keadilan, persamaan hak dan anti diskriminasi, pemerataan, perlindungan dan keselamatan pasien, serta mempunyai fungsi social. Pengaturan penyelenggaraan Rumah Sakit bertujuan: a. mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan; b. memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan rumah sakit dan sumber daya manusia di rumah sakit; c. meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah sakit; dan d. memberikan kepastian hukum kepada pasien, masyarakat, sumber daya manusia rumah sakit, dan Rumah Sakit. Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Rumah Sakit mempunyai fungsi : a. penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit; b. pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis; c. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan; dan d. penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan; Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaran pelayanan kesehatan di Rumah Sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat keilmuannya masing-masing berinteraksi satu sama lain. Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang berkembang sangat pesat yang seharusnya diikuti oleh tenaga kesehatan dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu, membuat semakin kompleksnya permasalahan dalam Rumah Sakit Pada hakekatnya Rumah Sakit berfungsi sebagai tempat penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan dan fungsi dimaksud memiliki makna tanggung jawab yang seyogyanya merupakan tanggung jawab pemerintah dalam meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.

Вам также может понравиться