Perbedaan barat dan timur Ketebalan Lapisan pada bagian timur lebih tebal,karena kandungan Fe mineral magnetik ikat

(ukurannya kasar) yang berasosiasi dengan mineral olivine,piroksin,hornblende dan rutit(olivine,piroksin,hornblende merupakan mineral besi).Meningkatnya kandungan mineral magnetit ikat dalam pasir besi ke arah timur, kemungkinan terkait dengan kondisi geologi hulu DAS Bogowonto dan Mawar yang didominasi oleh produk batuan vulkanik,yang sumbernya berasal dari Formasi OAF kulonprogo dan Formasi Sumbing Muda.Dekomposisi, erosi, transportasi pada Formasi OAF kulonprogo dan Formasi Sumbing Muda berumur lebih muda dibandingkan dengan komplek Lok-ulo yang berumur lebih tua dengan struktur geologi lebih komplek sehingga proses dekomposisi, erosi, transportasi, abrasi pada bagian timur lebih sederhana yang menyebabkan unsur mineral magnetik tidak lepas.kandungan TiO2 (titanium) sangat sedikit.

Ketebalan Lapisan pada bagian barat lebih tipis,karena kandungan Fe mineral magnetic (ukuran halus) lepas yang berasosiasi dengan kuarsa,plagioklas,K-Feldspar dan zircon (tidak ada mineral besi,semua asosiasi mineral merupakan mineral pengotor) Magnetit lepas maupun magnetit ikat merupakan mineral yang mengandung unsur besi dan bersifat magnetik.penyebab nya adalah proses erosi dan transportasi yang mempengaruhi mineral magnetik sebagai inklusi dalam mineral piroksin,olivine,biotit dan hornblende lepas (umur formasi yang lebih tua dibandingkan dengan F.OAF dan Sumbing muda yang berumur lebih muda).Kandungan TiO2 tinggi (menunjukkan unsur2 pembentukan lempeng samudra (Lava bantal kompleks lok-ulo)). Pada bagian barat,sebaran produk batuan vukanik (Formasi Waturanda dan kompleks lok-ulo) tidak seluas di bagian timur.sumber berasal dari Formasi Waturanda dan kompleks lok ulo.tertransportasi melalaui DAS Lok-ulo