Вы находитесь на странице: 1из 3

Pantomim, Bercerita melalui mimik

Kali ini kami akan membahas tentang Pantomim. Banyak mungkin dari kawan-kawan masih belum mengetahui Apa sih benernya pantomim itu? Kok bisa namanya pantomim? trus ngapain aja sih pantomim itu? dan mungkin masih banyak ada pertanyaan di benak kawan-kawan sekalian. Kita bakal bagi-bagi info nih. Selamat menikmati. Pantomim berasal dari kata Yunani pantomimus yang berarti meniru segalanya. Jadi jaman yunani kuno dulu pantomim tuh berupa sekumpulan orang membentuk grup dimana mereka meniru semua kegiatan,lakon,dsbnya disertai ilustrasi musik dan narasi. Terkadang hanya diiringi dengan flute atau seruling. Lama kelamaan pantomim akhirnya diperankan sendiri tidak dalam kelompok lagi dan berkembang menjadi sebuah hiburan baru selain teater. Ceritanya pun makin bervariasi mencakup genre komedi,tragedi bahkan sex. Jadi dari taun dodol tuh udah ada namanya pantomim. Orang yunani senang menonton karena tema-tema yang diangkat pun menarik,lebih banyak komedi dan sex. Tapi,pada Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga tahun 2005 halaman 826 disebutkan bahwa pantomim adalah pertunjukkan drama tanpa kata-kata yang dimainkan dengan gerak dan ekspresi wajah (biasanya diiringi musik). Berdasarkan pengertian diatas maka unsur-unsur pembentuk sebuah cerita dalam pantomime dapat dijabarkan sebagai berikut :

Mimik : Seorang pemain pantomime sangat mengandalkan ekspresi mimik dalam menerangkan suatu keadaan seperti sedih, marah, kecewa, gembira, bingung ,dll.

Gerak : Gerak tubuh bertugas menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada, seperti memegang gelas, memegang pisau, memegang kaca, berjalan, berlari, naik tangga, dll.

Musik : Musik dalam hal ini sangat mendukung guna menciptakan atmosfer situasi yang terjadi sehingga penonton juga dapat larut dalam situasi itu seperti

situasi seram, situasi bahagia, situasi sedih, dll. Karena berkait dengan musik maka seorang pemain pantomime juga harus mampu menguasai tempo dalam sebuah irama sehingga ia dapat menyesuaikan gerak tubuhnya dengan tempo lagu/irama yang saat itu terdengar. Hal ini sangat penting agar penonton tidak merasakan kejanggalan karena apa yang dilihat tidak sesuai dengan apa yang didengar. Contohnya, musik dalam keadaan sedih mungkin dipilih yang temponya pelan, dalam keadaan tergesa-gesa mungkin temponya cepat, dll Ketika kecil saya mengenal seorang pantomimer yang kerap kali saya lihat aksinya melaui layar kaca, Septian Dwi Cahyo biasa dikenal dengan Den Bagus di acara Spontan . Namun sekarang tidak lagi saya jumpai pertunjukan pantomimenya, ia lebih sering bermain sinetron ketimbang pantomime. Setelah itu sempat mendengar seorang Pantomimer dari Yogyakarta bernama Jemek Supardi. Itupun saya mendengarnya dari berita di layar kaca juga,ketika beliau berdemonstrasi dengan berpantomim. Berdasarkan beberapa penjelasan di atas maka pantomim dapat dipahami sebagai suatu seni pertunjukan tersendiri, disamping pantomim dapat pula dipahami sebagai disiplin ilmu yang harus dilakukan oleh calon aktor. Jika dipahami sebagai bagian latihan keaktoran maka pantomim merupakan salah satu kajian yang sangat diperlukan seorang aktor. Pantomim merupakan salah satu cara yang bakal mengantar seseorang menjadi pemeran berkualitas. Dengan memahami dan mengamalkan pantomin calon aktor akan mampu menjadi sempurna dalam profesinya, ia setidaknya akan enak dipandang mata jika mau berlatih pantomim(Harymawan,RMA.,1993:31). Dan kini kami pun berusaha menyajikan kawan-kawan sebuah pertunjukan pantomim yang tentunya dipenuhi dengan lawakan segar khas Kini Berseri ditambah dengan musik-musik menggelitik yang tentunya akan mengocok perut anda. Ingin tahu lebih banyak? Mari berlatih dan berdiskusi bersama Teater Kini Berseri. (Anrisa Priyasta)

http://teaterkiniberseri.org/2012/05/pantomim-bercerita-melalui-mimik /

Вам также может понравиться