Вы находитесь на странице: 1из 14

DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN I.1.Latar Belakang....................................................................................................... I.2.Rumusan Masalah.................................................................................................. I.3.Tujuan..................................................................................................................... I.4.Batasan Masalah....................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN II.1.Pekerjaan Yang Beresiko Terkena Infeksi Virus Dan Bakteri...................... II.2 Penyakit Infeksi Dan Parasit Terkait Dengan................................................. II.2.1 Influenza........................................................................................................... II.2.2 Demam Q......................................................................................................... II.2.3 Flu Burung...................................................................................................... II.2.4 Bakteri.............................................................................................................. II.2.5 II.2.6 II.2.7 Demam............................................................................................................... II.2.8 HIV/AIDS.......................................................................................................... BAB III PENUTUP III.1 Kesimpulan........................................................................................................ DAFTAR PUSTAKA

BAB I Pendahuluan I.1. Latar Belakang Dalam kemajuan iptek seperti yang ada pada saat ini,menuntut manusia untuk bekerja lebih keras lagi.Didalam setiap pekerjaan sudah pasti terdapat resiko dari pekerjaan tersebut sehingga dapat menimbulkan penyakit akibat kerja.Penyakit akibat kerja ini di sebabkan oleh beberapa factor diantaranya adalah factor biologi,fisik,kimia ,fisiologi dan psykologi.Sebagai contoh orang yang bekerja pada sektor peternakan atau pada sektor pekerjaan yang berkontak langsung dengan lingkungan.Lingkungan dimana mereka bekerja itu tidak selalu bersih dalam artian bebas dari sumber sumber penyakit yang berupa virus,bakteri,protozoa,jamur,cacing,kutu,bahkan hewan dan tumbuhan besarpun dapat menjadi sumber penyakit.Akan tetapi virus dan bakterilah yang menjadi penyebab utama penyakit dalam kerja, khususnya pekerjaan yang berkontak langsung dengan lingkungan. Untuk mencegah terjangkitnya penyakit yang diakibatkan oleh virus dan bakteri tidak hanya membutuhkan tindakan pengobatan saja tetapi juga diperlukan pengetahuan tentang bagaimana virus dan bakteri tersebut dapat masuk ke dalam tubuh manusia .

I.2. RUMUSAN MASALAH Dalam penulisan artikel mengenai faktor biologi yang dapat menyebabkan PAK(Penyakit Akibat Kerja) khususnya virus dan bakteri berikut terdapat beberapa rumusan masalah yaitu: 1. Bagaimana virus dan bakteri dapat menular pada manusia yang dapat menyebabkan penyakit. 2. Pekerjaan-pekerjaan apa saja yang beresiko terjangkitnya penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri. 3. Serta bagaimana cara mencegah agar pekerja aman dari terjangkitnya virus dan bakteri tersebut.

I.3 TUJUAN Dalam penyusunan artikel ini terdapat beberapa tujuan yaitu: 1. Menambah pengetahuan tentang factor biologi penyebab penyakit akibat kerja khususnya virus dan bakteri 2. Untuk mengetahui bagaimana virus dan bakteri dapat masuk ke tubuh manusia 3. Untuk mengetahui jenis-jenis pekerjaan yang beresiko tertular oleh virus dan bakteri 4. Serta untuk mengetahui bagaimana pencegahannya agar pekerja aman dari tertularnya virus dan bakteri tesebut.

BAB II PEMBAHASAN

II.1 Pekerjaan Yang Beresiko Terkena Infeksi Virus Dan Bakteri

Penyakit infeksi dan parasit yang terkait kerja ditemukan pada berbagi jenis pekerjaan yaitu; - Pekerjaan pertanian - Pekerjaan di lapangan dimana ada kemungkinan berkontak dengan tinja binatang(pekerja di saluran air,sungai ,parit,selokan,dermaga,kebun pertanian,dll) - Pekerjaan yang berhubungan dengan penanganan binatang dan produk-produknya ,misalnya: klinik dokter hewan,rumah pemotongan hewan,pasar daging ,pasar ikan,dll. - Rumah sakit ,laboratorium,ruang otopsi.

II.2 Penyakit Infeksi Dan Parasit Terkait Dengan Kerja

II.2.1. Influnza Penyakit influenza seringkali diabaikan oleh banyak orng.Padahal bila penyakit ini diderita oleh pekerja akan mengakibatkan banyaknya waktu kerja yang hilang.influenza merupakan salah satu gangguan kesehatn yang dirasakan paling mengganggu saat musim hujan tiba .Influenza disebabkan oleh berbagai factor ,antara lain, hujan yang membuat turunya suhu udara.Terlebih lagi bila kondisi tubuh tidak terawatt baik,maka dengan mudahnya tubuh terjangkit vurus dan bakteri. Bersaman dengan hujan, sejumlah bakteri dan virus terhempas bersamaan dengan air hujan.selanjutnya udara yang tercemar bakteri dan virus akan terhisap dan masuk ke dalam saluran pernapasan.Biasanya ,bila musim penghujan banyak oaring berkumpul dalam satu ruangan,terlebih bila ruangan itu pengap sehingga dengan mudah bakteri dan virus influenza yang diderita seseorang akan tersebar kepada orang lain di sekitarnya. Gejala-gejala yang menandai influenza antara lain suHu tubuh naik secara mendadak,tubuh terasa pegal,sakit kepala ,suara parau,keluar lender dari hidung,demam dan menggigil,batuk,otot terasa sakit,tubuh lemas dan tidak bertenaga serta sering bersin Seringkali serangan influenza diikuti oleh peradangan paru-paru.Serangan itu dapat berbahaya karena dapat mendatngkan kematian bagi penderita influenza yang menganggap remeh dan sepele penyakitnya. Virus influenza sangat mudah tertular melalui bersin ,batuk,maupun penggunaan wadah makanan dan minuman yang tercemar oleh virus influenza. Pencegahan penyakit influenza ini dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut; - Menjaga kondisi tubuh dengan baik - Memberi ventilasi yang cukup agar udara dalam ruangan tidak pengap - Menjaga kebersihan diri - Usahakan hindari hujan

- Bagi penderita Influenza dianjurkan istirahtatyang cukup untuk memulihkan tubuh agar bisa melawan virusinfluenza

II.2.2. Demam Q Demam Q disebabkan oleh bakteri coxelia burnetti ,bakteri ini memiliki masa inkubasi 2-3 minggu dengan gejala akut ,serangan mendadak diikuti dengan menggigil,nyeri belakang mata,sakit kepala tubuh lemah dan sering mengeluarkan keringat,Demam Q endemis di daerah dimana banyak binatang reservoir dan biasanya menyerang dokter hewan,penjual daging,peternak domba,peternak sapi,petani dan kadang pekerja pengolahan susu.Coxiela Burneti ini di sebarkan oleh binatang reservoir diantaranya domba,sapi,kambing,kucing,anjing,dan berbagai spesies tikus liar. Binatang yang terinfeksi biasanya tidak menampakkan gejala ,namun binatang ini mengeluarkan organisme dalam jumlah besar pada jaringan plasenta ketika melahirkan. Cara penularan penyakit ini biasanya melalui udara ,penyebaran C.Burnetti melalui debu dari alat-alat yang terkontaminasi dengan jaringan plasenta ,air ketuban dan kotoran binatang yang terinfeksi.,penularan juga terjadi di fasilitas pemrosesan hewan yang terinfeksi atau produk sampingannya.Partikel udara yang mengandung organisme dapat tertiup angina sampai jarak yang cukup jauh(1,5 mil atau lebih).Organisme ini dapat bertahan hidup dalam debu dalam jangka wktu lama .Penularan dapat terjadi melalui konyak langsung dengan binatang yang terinfeksi dan bahan lain yang terkontaminasi sepeti wol,jerami,pupuk serta pakaian yang terkontaminasi. Pencegahn penyakit ini dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan kepada masarakat yang bekerja pada pekerjaan yang berisiko tinggi seperti (peternak domba,peternak sapi,pemerah susu,peneliti hewan,pekerja di pemotongan hewan)pengetahuan tentang sumber infeksi dan pentingnya desinfeksi yang cukup Dan cara cara pembuangan sampah produk binatang.kurangi akses terhadap kotoran kotoran binatang yang potensial tertular .Pada produk susu sapi dan kambing harus di panaskan terlebih dahulu pada suhu 62,7 derajat celcius selama 30 menitatau pada suhu 71,6

derajat celcius selama 15 menit.Memberikan vaksin kepada pekerja yang pekerjaannya menimbulkan kontak dengan penyakit ini.

II.2.3 Flu Burung Flu Burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza yang ditularkan oleh unggas.Virus influenza ini terdiri dari beberapa tipe ,antara lain tipe A,Bdan tipe C.Influensa tipe A terdiri dari beberapa strain,antara lain H1N1,H3N2,H5N1,dll.Saat ini strain yang paling virulen penyebab flu burung adalah strain H5N1.Unggas yang sakit (oleh virus H5N1)dapat mengeluarkan virus dalam jumlah besar dalam kotorannyaVirus ini dapat bertahan hidup dalam air sampai empat hari pada suhu 22 derajat celcius dan lebih dari 30 hari pada suhu 0 derajat celcius.Didalam tubuh unggas yang sakit virus dapat bertahan lebih lama ,tapi mati pada pemanasan 600 derajat celcius selama 30 menit.Virus ini mempunyai masa inkubasi selama 21-3 hari. Flu Burung bisa menular pada manusia bila bersinggungan langsung dengan unggas yang terinfeksi flu burung. Unggas yang terinfeksi dapat pula mengeluarkan virus ini melalui tinja,yang kemudian mongering dan hancur semacam bubuk.Bubuk inilah yang yang dihirup oleh manusia.Virus flu burung lebih mudah menular dari unggas ke manusia disbanding dari manusia ke manusia..satu-satunya cara virus flu burung dapat menyebar dengan mudah dari manusia ke manusia jika virus flu burung tersebut bermutasi dengan virus flu manusia. Gejala flu burung dapat di bedakan pada unggas dan manusia . -Gejala pada unggas - jengger berwarna biru - borok di kaki - kematian mendadak -Gejala pada manusia - demam (suhu badan diatas 38 derajat celcius) - batuk dan nyeri tenggorokan - radang saluran pernapasan atas

- pneumonia - infeksi mata Pencegahan : Pada unggas:-pemusnahan unggas yang terinfeksi -vaksinasi pada unggas yang sehat Pada pekerja peternakan dan pedagang: - mencuci tangan dengan desinfektan dan mandi sehabis bekerja - hindari kontak langsung dengan ayam atau unggas yang terinfeksi flu burung - menggunakan alat pelindung diri(masker dan pakaian kerja) - meninggalkan pakaian kerja di tempat kerja - kotoran unggas harus ditata laksana dengan baik - Imunisasi

II.2.4 Bakteri Coli Bakteri koli dapat menyebabkan keracunan makanan .Biasanya bakteri ini masuk pada makanan yang sudah busuk atau makanan yang mengandung pengawet.Makanan tersebut umumnya telah kedaluarsa dan tercemar karena proses pengolahan atau pemasakan yang tidak bersih.Bakteri yang masuk ke dalam makanan itu tidak langsung bereaksi setelah habis dimakan biasanya bereaksi setelah beberapa jam, tergantung kondisi tubuh.Bakteri ini menyerang saluran pencernaan .Apabila korban tidak segera mendapatkan pertolongan bisa menyebabkan kematian Bakteri ini biasanya menyerang pekerja yang makan makanan yang di buat dari usaha katering. Gejala yang ditimbulkan seperti mual, muntah-muntah dan buang air besar terus menerus.

Untuk mengantisipasi penyakit ini bisa dilakukan dengan memberikan pembinaan meliputi tata cara pengolahan makanan yang benar kepada pengusaha catering khususnya yang melayani pesanan sejumlah perusahaan .

II.2.5 Leptospira Leptospirosis adalah penyakit infeksi akut yang dapat menyerang manusia maupun hewan ,dan di golongkan sebagai zoonis(penyakit hewan yang berjangkit pada manusia). Penularan leptospirosis pada manusia ditularkan oleh hewan yang terinfeksi kuman leptospira .Hewan penjamu kuman leptospira adalah hewan peliharaan seperti lembu,kambing ,kucing,anjing,serta beberapa hewan liar seperti tikus,bajing dan ular. Penjamu reservoir utama adalah rodent(tikus).kuman leptospira hidup didalam ginjal penjamu reservoir dan dikeluarkan melalui urin saat berkemih. Penularan leptospira dapat secara langsung maupun tidak langsung.penularan langsung terjadi melalui darah ,urin,atau cairan tubuh lain yang mengandung kuman leptospira masuk ke dalam tubuh penjamu..Juga bisa dari nhewan ke manusia ,merupakan penyakit akibat pekerjaan ,terjadi pada orang yang merawat hewan atau menangani organ tubuh hewan .Misalnya,pekerja pemotong hewan .atau seseorang yang tertular dari hewan peliharaan. Penularan secara tidak langsung terjadi melalui genangan air ,sungai danau ,selokan,dan lumpur yang tercemar urin hewan yang terinfeksi.Mereka yang bekerja di perkebunan harus mewaspadai penyakit ini,juga petani yang tanpa alas kaki,pembersih selokan ,pekerja tambang,pekerja tambak,tentara serta pekerjaan pekerjaan yang terpapar dengan air,karena goresan luka pada kulit dapat menjadi pintu masuknya kuman leptospira Gejala klinis: 1 Stadium pertama - demam menggigil - sakit kepala - muntah - konjungtivitis

-rasa nyeri pada otot betis dan punggung -gejala tersebut akan tampak antara4-9 hari 2.stadium kedua -terbentuk antibody didalam tubuh penderita - demam dan kemungkinan akan terjadi meningitis(radang selaput otak) -stadium ini terjadi antara minggu ke 2 dan ke-4 Komplikasi leptospira -pada hati:kekuningan yang terjadi pada hari keempat dan keenam - gagal ginjal - gagal jantung -perdarahan pada saluran pernapasan,pencernaan ,saluran genitalia,karena Adanya kerusakan pada pembuluh darah. Pencegahan : - membiasakan diri dengan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) - Mencuci tangan ,kaki serta bagian tubuh lainya dengan sabun setelah bekerja di sawah ,kebundan tempat tercemar lainya. -Memakai APD sarung tangan ,sepatu boat(petugas kbersihan,petani,petugas pemotong hewan,dll) - menjaga kebersihan lingkungan - pemberantasan tikus dan menghindari pencemaran oleh tikus - melakukan desinfeksi pada tempat tempat yang tercemar oleh tikus.

II.2.6. Antrak Antrak adalah penyakit pada binatang yang dapat berjangkit pada manusia(zoonis)Penyebabnya adalah bakteri Baccilus Antrakis.Penyakit ini umumnya menyerang ternak pemamahbiak seperti sapi,kambing,kerbau,kuda dll.sehingga sangat memungkinkan orang yang bekerja di peternakan dapat tertular oleh penyakit ini. Penyakit ini dapat tertular pada manusia bila: - mengkonsumsi makanan yang terinfeksi bakteri yang masih hidup pada daging hewan sakit yang dimasak kurang sempurna - bersentuhan dengan bahan atau produk yang berasal dari hewan sakittersebut melalui luka pada kulit sekalipun sangat kecil luka tersebut(mikroskopis) -Menghirup spora antrak melalui pernapasan Gejala penyakit - Bila penularan melalui kulit atau selaput lender,timbul bercak kemerahan pada daerah kulit yang cepat berubah menjadi bintil atau benjolan yang berair dengan warna ungu kehitaman di bagian tengahnya.kulit di sekitar membengkak dan muncul bintil-bintil baru,kelenjar getah bening di sekitarnya membesar.penderita mengalami lesu demam,sakit kepala,mual dan muntah - Bila melalui pernapasan pendrita akan menalami demam,sakit kepala ,lemahdan sesak napas.serta terjadi pneumonia(radang paru-paru) Pencegahan : - memusnahkan hewan yang diduga terkena penyakit antrak - Menggunakan APD(masker dan sarung tangan) - Menghindai mengkonsumsi daging hewan sakit

II.2.7. Demam Berdarah Penyakit demam berdarah adalah penyakit menular berbahaya yang di sebabkan oleh virus,menyebabkan gangguan pembuluh daran kapiler dan system pembekuan darah sehinga mengakibatkan perdarahan,dapat menimbulkan kematian. Gejala penyakit DBD adalah: mendadak panas tingi selama 2-7 hari,lemah lesu suhu badan antara 38-40

Derajat celcius - tampak bintik bintik merah pada kulit - kadang perdarahan melalui hidung - terjadi muntah darah dan berak darah Petugas kebersihan dan orang yang bekerja di tempat tempat pembuangan sampah dimana terdapat barang barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk aides aigypti sangat mungkin terkena penyakit DBD.Karena penyakit DBD inidi tularkan oleh nyamuk Aides Aigypti yang mengandung virus Dengue.Ciri-ciri nyamuk aides aegypti: - Berwarna hitam dan belang putih pada seluruh tubuh - Berkembang biak di tempat penampungan air dan barang barang yang memungkinkan air tergenang seperti kaleng bekas,ban bekas,dll. - Biasanya menggigit pada siang hari atau sore hari - Mampu terbang sampai 100 m Pencegahan dapat dilakukan dengan: - Pemberantasan sarang nyamuk - Pengasapan - Bagi petugas kebersihan harus memakai APD/pakaian yang menutupi seluruh permukaan tubuh - sampah sampah atau barang-barang yang menjadi tempat perindukan nyamuk harus di tata laksana dengan baik.

II.2.8 HIV/AIDS AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh Berkaitan denga kerja ,jenis pekerjaan yang dapat memungkinkan pekerja tersebut dapat tertularoleh HIV/AIDSyaitu pekerja medisdan petugas pembersih limbah medis. Penyakit ini memiliki gejala mayor, berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan,diare kronis lebih dari satu bulan,demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan,penurunan kesadaran dan gangguan neurologist.Sedangkan gejala minor batuk menetap lebih dari 1 bulan,dan terjadi pembesaran kelenjar linpa. Virus HIV dapat menginfeksi pekerja hanya akibat kecelakaan kecil dipekrjaan ,misalnya karena tergores atau tertusuk jarum yang terkontaminasi virus. Untuk mencegah penularan HIV pada pekerja medis dan pekerja pembersih sampah medis sebaiknya memakai APD yang sesuai untuk menghindari terjadinya goresan benda-benda atau sampah medis yang terinfeksi.Selain itu sampah sampah medis harus ditata laksana dengan baik. BAB III PENUTUP

III.1 KESIMPULAN

Penyakit infeksi dan parasit terkai dengan kerja di temukan pada : - pekerja pertanian - pekerja di lapangan dimana ada kemungkinan berkontak dengan tinja binatang - pekerja yang berhubungan dengan penanganan binatang dan produk-produknya rumah sakit, laboraorium,klinik,ruang otopsi.

Penyakit infeksi dan parasit dapat menular melalui: 1. Saluran pernapasan 2. Saluran pencernaan 3. Melalui kulit 4. Melalui gigitan serangga 5. Melalui kontak darah /tusukan

DAFTAR PUSTAKA

- Anies.2005.Mewaspadai Penyakit Lingkungan.Jakarta:Gramedia. - Volk.Wesley&Wheler.Margaret.1990.Mikrobiologi Dasar Edisi kelima jilid 2.Jakarta :Erlangga. - Djoerban Zubairi.2005.Waspadai Leptospirosis.Dalam Kompas.21 Februari. - Saroso Sulianti.2005.Prosedur Tetap Penanganan Penderita Flu Burung.http//ww.ppmplp .depkes.go.id

VIRUS DAN BAKTERI

Disusun oleh:

Rinaldi Kurnia

Fak / Prodi : Sains danTeknologi / Biologi

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2013

Вам также может понравиться