Kadek Adit wiryadana SMAN 1 Singaraja

Tugas Anfiswan 1. FeedFoward adalah mekanisme dimana suatu komponen dapat menginduksi komponen pada sistem kontrol homeostasis beberapa langkah didepannya. Seperti diagram dibawah ini.
Suhu lingkungan menurun Sensor luar mendeteksi penurunan suhu lingkungan

Suhu tubuh normal

Suhu tubuh menurun

Suhu tubuh tetap normal

Sensor dalam tubuh mendeteksi penurunan suhu tubuh

Pusat thermoregulasi di otak

penyesuaian untuk mempertahankan suhu tubuh

Saat suhu lingkungan menurun maka sensor pada kulit mendeteksi penurunan suhu ini akan merelai informasinya ke pusat thermoregulasi di otak, sebelum

penurunan suhu lingkungan ini menurunkan suhu tubuh internal. Hal ini akan membypass beberapa langkah dalam sistem homeostasis yang biasanya, sehingga respon tubuh akan lebih cepat.

2. Perbedaan directional terms dalam hewan quadripedal dan bipedal.

Pada hewan quadrupedal, ventralnya mengahadap kebawah dan dorsalnya menghadap ke atas alias membentuk sudut 90 derajat dengan anterior ataupun posteriornya. Pada manusia bipedal, ventral dan anteriornya searah alias membentuk 0 derajat dan juga berlaku pada bagian dorsal dan posteriornya. Selain itu susunan organnya akan berbeda jika digunakan perbandingan superiorinferior, contoh: cranial lebih superior dari thoraks pada manusia, sedangkan pada hewan quadrupedal kepala dan thoraks hampir sejajar (bisa disebut kepala lebih anterior daripada thoraks pada quadrupedal tetapi tidak berlaku di manusia).

3. Functional

Magnetic

Resonance

Imaging

(fMRI)

adalah

metode

pemvisualisasian aktivitas jaringan neuron pada otak dengan teknologi magnetic resonance imaging. Pemvisualisasian dilakukan berdasarkan penggambaran aliran oksigen darah ke bagian-bagian otak. Saat otak memiliki aktivitas yang meningkat maka akan membutuhkan oksigen yang lebih tinggi dan suplai darah akan ditingkatkan ke bagian tersebut. Prinsipnya adalah hemoglobin akan diamagnetik (tidak dapat ditarik magnet) saat di oksigenasi, tetapi akan paramagnetik ( dapat ditarik lemah oleh magnet) saat di-deoksigenasi, sehingga perbedaan sinyal kemagnetan ini akan menghasilkan perbedaan visualisasi oleh MRI.

4. Demam adalah peningkatan set point suhu di hypothalamus akibat respon inflammatory karena masuknya suatu antigen yang memicu respon imun. Arachidonic acid tergolong dalam asam karboksilat yang merupakan polyunsaturated fatty acid yang biasanya terdapat pada fosfolipid di membran, banyak terdapat di otak, otot dan liver. Arachidonic acid merupakan precursor dari prostaglandin yang berguna untuk mendilatasi pembuluh darah (merupakan salah satu bagian dari respon inflammatory). Dalam proses sintesis tersebut, arachidonic acid dikatalisis oleh enzim cyclooxygenase dan peroxidase untuk menjadi prostaglandin. Aspirin berfungsi untuk menginhibisi enzim cyclooxygenase sehingga prostaglandin tidak terbentuk dan demam dapat dihentikan.