KISI BU RUKMINI 1. Contoh obat psikotik, Penggolongan: a. Antipsikotik Tipikal: 1. Phenothiazine i. Rantai aliphatics: a. Chlorpromazine b. Levomepromazine ii.

Rantai piperazine: a. Perphenazine b. Trifluoperazine c. Fluphenazine iii. Rantai piperidine a. Thioridazine 2. Butyrophenone: a. Haloperidol 3. Diphenyl-butyl-piperidine: b. Pimozide c. Antipsikotik Atipikal 1. Benzamide: 1. Sulpiride 2. Dibenzodiazepine: 1. Clozapine 2. Olanzapine 3. Quetiapine 3. Benzisoxazole: 1. Risperidone 2. Contoh obat antidepresan, Pembagian Antidepresan: i. Bersifat sedative: a. Amitriptiline b. Imipramine c. Maproptiline d. Clomipramine ii. Bersifat Non sedative: a. Amineptine b. Sertraline c. Fluoxetine Pembagian Lain:

1. Antidepresan Trisiklik Misal: Amitriptiline, Imipramine, Clomipramine, Opipramol 1. Antidepresan Tetrasiklik Misal: Maproptiline, Mianserine 1. Antidepresan MAOI-reversible Misal: Moclobemide 1. Antidepresan Atipical Misal: Trazodone, Tianeptine, Mirtazapine 1. Antidepresan Selective Serotonine Reuptake Inhibitor Misal: Sertraline, Paroxetine, Fluvoxamine, Fluoxetine, Citalopram 3. Contoh obat antimanik Penggolongan: 1. Mania Akut: a. Haloperidol b. Carbamazepine c. Valproic Acid 2. Profilaksis Mania: a. Lithium Carbonat 4. Pseudodemensia 5. Gangguan jiwa pada anak dengan gangguan komunikasi dan lain = autis Autisme adalah gangguan perkembangan perfasif yang ditandai fungsi yang abnormal dalam 3 bidang yaitu interaksi sosial, komunikasi dan perilaku terbatas dan berulang yang muncul sebelum usia 3 tahun. 6. Kotraindikasi terapi kejang listrik a) Masa intrakranial (tumor, hematoma, stroke) b) Infark miokard (memperberat Dekompensasi Kordis) c) Hipertensi berat (meningkatkan tekanan darah & denyut nadi) d) Kehamilan dan usia lanjut (bukan kontra indikasi tetapi meningkatkan resiko) e) TBC dengan kaverne f) Penyakit tulang (bahaya fraktur) 7. Penghantar arus listrik terapi kejang listrik air garam, pasta khusus 8. Visi kesehatan jiwa menurut depkes RI visi : masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan atau Kesehatan Jiwa yang Optimal bagi

Seluruh Rakyat Indonesia 9. 3 upaya bina jiwa 1. Melakukan analisis dan perencanaan sistem pembiayaan 2. Mengupayakan pengadaan dan pengembangan sistem pembiayaan yang adekuat 3. Mengupayakan tercakupnya secara maksimal masalah kesehatan jiwa dalam sistem asuransi sosial kesehatan

10. Tanda-tanda gangguan mania dan depresi MANIA Anamnesis/ alloanamnesis Perilaku tidak terkendali, misalnya: Membuang uang berlebihan Berjudi berlebihan Hiperseksualitas Promiskuitas Menarik perhatian, pakaian menyolok dengan kombinasi aneh DEPRESIF Menarik diri dari teman dan keluarga Tanpa motivasi, toleran terhadap frustasi rendah

Afek/mood

Meningkat, euforik, ekspansif, iritabel, menuntut, bercanda

Depresif, iritabel, frustasi, sedih

Manifestasi psikologis

Harga diri berlebihan Membual, grandiositas Perhatian mudah teralih Minat tinggi dalam aktifitas Perilaku intrusif dan turut campur Investasi bisnis bodoh

Tak yakin diri Harga diri rendah Konsentrasi buruk Putus asa Pikiran tentang kema-tian atau bunuh diri Anhedonia (tak mampu merasakan senang)

Manifestasi somatik

Hiperaktivitas Berat badan turun Kebutuhan tidur berkurang Nafsu seks meningkat

Retardasi psikomotor atau agitasi Berat badan bisa turun atau naik Insomnia terminal atau hipersomnia Hilang minat seks Haid tidak teratur Konstipasi, mulut kering, sakit kepala Gejala buruk pada pagi hari (variasi diurnal)

11. Waham depresi 12. Gangguan tingkah laku > 1 bln skizofrenia, < 1 bln