Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tes fungsi hemostatik Gangguan hemostasis disertai perdarahan abnormal dapat terjadi karena : 1. Gangguan vaskular 2. Trombositopenia/ gangguan trombosit 3. Gangguan koagulasi darah Sejumlah pemeriksaan sederhana dapat digunakan untuk menilai komponen trombosit, dinding pembuluh, dan koagulasi dari hemostasis.
Hitung darah dan pemeriksaan hapusan darah Biasanya digunakan untuk menentukan ada atau tidaknya trombositopenia
Pemeriksaan penyaring koagulasi darah Pemeriksaan terhadap sistem ekstrinsik dan intrinsik koagulasi darah serta fibrin-fibrinogen. Waktu Protrombin (prothrombin time, PT) mengukur faktor VII, X, V, protrombin, dan fibrinogen Tromboplastin jaringan atau faktor jaringan (sintetik) dengan lemak dan kalsium ditambahkan kedalam plasma bersitrat. Waktu normal untuk koagulasi 10-14 detik. Hal ini dapat dinyatakan sebagai international normalized ratio (INR)
Activated partial thromboplastin time (APTT) mengukur faktor VIII, IX, XI, dan XII selain itu tambahan pada faktor X, V, protrombin, dan fibrinogen. Tiga bahan -> fosfolipid, aktivator permukaan (mis. Kaolin) dan kalsium dan ditambahkan ke plasma bersitrat. Waktu normal pembekuan 30-40 detik
Memanjangnya waktu trombin/pembekuan (Thrombin Time, TT) pada ATP dan APTT karena defisiensi faktor dikoreksi dengan penambahan protein plasma normal ke plasma yang sedang diperiksa (50:50). Waktu trombin (pembekuan) sensitif terhadap defisiensi fibrinogen atau inhibisi trombin. Waktu pembekuan 14-16 detik (normal)
Tes penyaring
Kelainan yang diindikasikan oleh pembekuan Defisiensi atau kelainan fibrinogen atau inhibisi trombin oleh heparin atau FDP Defisiensi atau hambatan pada satau atau lebih faktor koagulasi : VII, X, V, II, fibrinogen Defisiensi atau hambatan pada satu atau lebih faktor koagulasi : XII, XI, IX, (penyakit christmas), VIII (hemofilia), X, V, II, fibrinogen Defisiensi fibrinogen
Penyakit hati Terapi heparin DIC Hemofilia, penyakit Christmas (+ kondisikondisi diatas)
Kuantitas
Pemeriksaan spesifik pada faktor koagulasi Sebagian besar berdasarkan APTT atau PT sehingga semua faktor kecuali yang akan diperiksa terdapat dalam plasma substrat. Tersedia sejumlah metode kimiawi, kromogenik, dan imunologis untuk mengukur protein lain misalnya fibrinogen, VWF, faktor Xa, dan faktor VIII.
Waktu perdarahan Untuk memeriksa kelainan fungsi trombosit termasuk defisiensi VWF. Tes ini mencakup aplikasi tekanan pada lengan atas dangan manset tekanan darah, setelah dilakukan suatu insisi kecil di kulit lengan bawah bagian fleksor. Keadaan normal perdarahan berhenti 3-8 menit Waktu perdarahan memanjang pada trombositopenia, dan normal pada gangguan pendarahan akibat kelainan pembuluh darah.
Tes fungsi trombosit Pemeriksaan paling bernilai adalah agregometri trombosit yang mengukur penurunan daya serap cahaya dalam plasma kaya-trombosit sewaktu trombosit mengalami agregasi. 5 bahan eksternal penyebab agregasi paling sering digunakan ADP, kolagen, ristosetin, asam arakidonat, dan adrenalin.
Tes fibrinolisis Meningkatnya kadar aktivator plasminogen dalam darah dapat dideteksi dengan membuktikan memendeknya waktu lisis bekuan euglobulin. Terdapat sejumalah metode imunologis untuk mendeteksi fibrinogen atau produk penguraian fibrin (termasuk D- dimer) dalam serum. Pada pasien yang mengalami peningkatan fibrinolisis, kadar plasminogen dalam darah mungkin rendah dapat ditemukan.