Air Air merupakan substansi yang paling melimpah dalam sistem kehidupan, sekitar 70 % dari berat hampir seluruh

makhluk hidup. Organisme hidup pertama muncul di lingkungan berair dan evolusi dibentuk oleh sifat-sifat medium air dimana kehidupan dimulai. .

Gambar .

!truktur molekul air

"ada gambar di atas ditun#ukkan struktur molekul air. !ifat dipolar molekul $%O ditun#ukkan oleh &a' bola-dan-tongkat dan &b' space-filling models. Garis putus-putus &a' me(akili orbital nonbonding. Ada pengaturan hampir tetrahedral dari kulit terluar pasangan elektron di sekitar atom oksigen, dua atom hidrogen telah terlokalisasi muatan positif parsial &)*' dan atom oksigen memiliki muatan negatif parsial &%)-'. &c' +ua molekul $%O digabungkan oleh ikatan hidrogen &ditun#ukkan oleh tiga garis biru' antara atom oksigen dari molekul atas dan atom hidrogen dari molekul diba(ahnya. ,katan hidrogen lebih pan#ang dan lebih lemah dari ikatan kovalen OO$.

,katan hidrogen antara molekul air memberikan kekuatan kohesif yang membuat air men#adi cair pada suhu kamar. -iomolekul polar mudah larut dalam air karena mereka dapat menggantikan interaksi air - air dengan interaksi air - .at terlarut yang menguntungkan . !ebaliknya, biomolekul nonpolar mengganggu interaksi air / air tetapi tidak dapat membentuk interaksi air / .at terlarut. Akibatnya , molekul nonpolar kurang larut dalam air. +alam larutan air , molekul nonpolar cenderung berkelompok .,katan hidrogen dan ion , hidrofobik & 0unani,12akut-air 1 ' , dan interaksi van der 3aals secara individual lemah, tapi secara kolektif mereka memiliki pengaruh signifikan pada struktur tiga dimensi protein , asam nukleat , polisakarida , dan membran lipid . Air memiliki titik leleh, titik didih , dan panas penguapan yang lebih tinggi dari pelarut lainnya & 47 Air memiliki banyak fungsi dalam kehidupan , misalnya dalam sistem transpor pada tumbuhan. 5ohesi yang ter#adi karena adanya ikatan hydrogen berperan pada pengangkutan air yang mela(an gravitasi. Air #uga mengatur suhu di bumi, menstabilkan suhu udara dengan menyerap panas dari udara yang lebih hangat dan kemudian melepaskannya ke ke udara yang lebih dingin. "anas #enis air &panas yang harus diserap atau dibebaskan agar gr .at tersebut dapat mengubah suhunya sebesar
o

6' yang besar

dapat mengatur fluktuasi suhu di daratan dan di lautan dalam batasan yang dapat mempertahankan kehidupan.5arena organisme-organisme tersusun dari se#umlah besar air, mereka lebih tahan menghadapi perubahan suhu mereka sendiri dibanding #ika makhluk hidup tersebut tersusun dari dengan panas #enis yang lebih kecil. Air memiliki panas penguapan &se#umlah panas yang harus diserap oleh g cairan supaya dapat berubah (u#ud dari cair ke gas' yang tinggi, sehingga pengeluaran keringat secara signifikan pada manusia mampu mendinginkan permukaan tubuh.!elain itu, air #uga merupakan pelarut kehidupan karena dapat melarutkan berbagai macam .at, misalnya gula, 7a6l, dan protein. 8eferensi 9 6ampbell, 7. A., :. G. ;itchell, and <. -. 8eece. %00%. Biologi. =disi >. "enerbit =rlangga. <akarta 7elson, +. :. and M. M. 6o?. 2004. Lehninger Principles of Biochemistry. 4th ed. W. H. Freeman. New York