Вы находитесь на странице: 1из 3

Cepat Kuasai Materi Reaksi Redoks (Reduksi-Oksidasi)

by Apep Ependi, S. Si Salam, Okeh ..., terima kasih masih setia baca tulisan POJOKIMIA. Masih mengenai Tips & Trik, kali ini tentang Cara Cepat Menguasai Reaksi Reduksi-Oksidasi. Materi Reaksi Reduksi-Oksidasi merupakan materi Kimia yang diberikan kepada siswa SMA/MA kelas X di semester 2. Materi ini diberikan setelah siswa menguasai materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit (silahkan, kunjungi Tips dan Triksnya). Selalu inget pesan ini Tumbuhkan rasa ingin tahu dengan membuat pertanyaan-pertanyaan. Okeh, ... Pertanyaan ke-1: Apa sih yang dimaksud dengan Reaksi Reduksi dan Oksidasi? Jawab: Reaksi Reduksi dan Oksidasi mempunyai 3 jenis definisi. Tanya: Apa aja tuh? Jawab: Nih! Yang ke: 1. berdasarkan atom oksigen (O) Reduksi adalah spesi yang kehilangan atom O-nya Oksidasi adalah spesi yang bertambah atom O-nya reaksi: Fe2O3 + C Fe + CO2 jadi: Fe2O3 Fe (Fe dari Fe2O3 mengalami reduksi, awalnya punya 2 atom O dan akhirnya tidak ada atom O) C CO2 (C mengalami oksidasi, awalnya tidak punya O dan akhirnya punya 2 atom O) 2. berdasarkan elektron Reduksi adalah spesi yang menerima elektron (elektron ada di bagian kiri) Oksidasi adalah spesi yang melepas elektron (elektron ada di bagian kanan) reaksi: Fe2+ + 2e Fe (Fe2+ mengalami reduksi, elektron ada di sebelah kiri) Cu Cu2+ + 2e (Cu mengalami oksidasi, elektron ada di sebelah kanan) 3. berdasarkan biloks (bilangan oksidasi) Reduksi adalah spesi yang mengalami penurunan biloks Oksidasi adalah spesi yang mengalami penambahan biloks reaksi:

jadi: Zn mengalami oksidasi, biloks naik dari 0 ke +2 Atom H dari HCl, biloks turun dari +1 ke 0 Bagaimana, sudah paham? Kalo belum, baca lagi penjelasan di atas. Tapi kalo sudah, silahkan lanjut ke pertanyaan ke-2 Pertanyaan ke-2: Lalu, ada istilah reduktor dan oksidator, apa lagi itu? Jawab: Reduktor atau pereduksi adalah senyawa yang menyebabkan senyawa lain mengalami reduksi (dia sendiri mengalami oksidasi) Oksidator atau pengoksidasi adalah senyawa yang menyebabkan senyawa lain mengalami oksidasi (dia sendiri mengalami reduksi) contoh:

jadi: Zn sebagai pereduksi/reduktor HCl sebagai pengoksidasi/oksidator Bagaimana, sudah paham? Kalo belum, baca lagi penjelasan di atas. Tapi kalo sudah, silahkan lanjut ke pertanyaan ke-3 Pertanyaan ke-3: Ada tidak yah? Satu atom mengalami dua peristiwa sekaligus (mengalami reduksi dan juga oksidasi)? Jawab: Ada, itu yang dikenal dengan reaksi autoredoks atau disproporsionasi Bisa diperjelas! Jawab: Reaksi autoredoks atau disproporsionasi adalah reaksi redoks di mana satu unsur/atom mengalami reaksireduksi dan oksidasi sekaligus Contoh:

Jadi: Cl mengalami reduksi dan oksidasi Tapi, reaksi autoredoks atau disproporsionasi bukan hanya seperti reaksi di atas. Dapat juga seperti reaksi di bawah ini:

Kalau reaksi pertama 1 menjadi 2, sedangkan pada reaksi kedua 2 menjadi 1. Bagaimana, sudah paham? Kalo belum, baca lagi penjelasan di atas. Tapi kalo sudah, silahkan lanjut ke pertanyaan ke-4

Pertanyaan ke-4: Apa sih penerapan reaksi reduksi-oksidasi (redoks) ini dalam kehidupan sehari-hari? Jawab: 1. Pengolahan limbah (dengan lumpur aktif) Prinsipnya dengan mengoksidasi bahan-bahan limbah (organik maupun non organik) dengan bantuan mikrookganisme (Escherichia coli, Enterobacter, Sphaerotilus natans, Beggatoa, Achromobacter, Flavobacterium, dan Pseudomonas) agar lebih mudah diolah lebih lanjut. 2. Sel Volta Merupakan sumber energi listrik siap pakai (seperti: baterai dan accumulator)

Вам также может понравиться