Вы находитесь на странице: 1из 8

MAKALAH

DASAR-DASAR PENDIDIKAN IPA

PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN SUMBER DALAM PEMBELAJARAN IPA

Di Susun Oleh AMRU HIDAYAH 0402513143

PENDIDIKAN IPA PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Amru Hidayah, S-2 Pendidikan IPA, 0402513143

Evaluasi Pendidikan IPA 0

PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN SUMBER DALAM PEMBELAJARAN IPA


Amru Hidayah, S-2 Pendidikan IPA, 0402513143

A. PENDAHULUAN Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah pembelajaran untuk mengetahui fenomena alam. Fenomena alam umumnya telah ada dalam pemikiran siswa sebelum datang ke sekolah yang disebut konsepsi. Konsepsi siswa ini bisa saja benar, bisa saja salah. Belajar di sekolah berarti menjembatani konsepsi siswa dengan pengetahuan yang akan dipelajari. Pembelajaran seperti itu disebut konstruktivisme yaitu pembelajaran yang membangun dengan mengaktifkan siswa untuk memperoleh dan pengetahuan dan informasi sendiri. Pembelajaran IPA semacam ini membutuhkan sumber belajar agar guru tidak hanya berceramah saja. Sumber belajar merupakan faktor penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA. Sumber belajar merupakan alat untuk membantu siswa memahami konsep saat belajar IPA. Sebagai alat bantu, sumber belajar sangat tergantung pada kemampuan guru memilih dan menggunakan sumber belajar tersebut. Kecermatan dan ketepatan dalam memilih sumber belajar akan menunjang efektivitas pembelajaran. Sedang penggunaan sumber belajar yang menarik bisa menimbulkan motivasi siswa sehingga perhatian siswa akan terpusat pada topik pembelajaran. B. SUMBER PEMBELAJARAN IPA Sumber-sumber pembelajaran IPA yang bisa digunakan guru antara lain 1. Benda-benda konkrit (nyata) Benda konkrit adalah benda apa adanya atau benda asli tanpa perubahan. Contoh benda konkrit adalah rangkaian listrik, makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan, benda padat seperti batu, cair seperti air, dan benda gas seperti asap. Benda- benda tersebut di bawa ke kelas untuk diamati

Amru Hidayah, S-2 Pendidikan IPA, 0402513143

Evaluasi Pendidikan IPA 1

2. Lingkungan Alam Siswa di bawa ke tempat di manaobjek itu berada, misal dengan metode karyawisata dengan membawa siswa ke kebun sekolah. Ini bisa untuk mengetahui bagian-bagian tumbuhan atau gerakan air atau mengamati pengaruh gaya gravitasi.

3. KIT IPA KIT IPA banyak di jumpai di laboratorium, bisa digunakan untuk demonstrasi maupun eksperimen.

4. Charta, Slide, dan Flim Charta dan slide bis membelajarkan bgian-bagian makhluk hidup sedang flim bisa menggambarkan ekosistem yang jauh dari kehidupan

Amru Hidayah, S-2 Pendidikan IPA, 0402513143

Evaluasi Pendidikan IPA 2

5. Flim Animasi Misal flim peredaran darah atau proses penceranaan makan akan lebih mudah dipahami daripada konsep ceramah.

6. Model Model merupakan gambaran asli dari benda 3 dimensi, misal model paru-paru.

7. Torso Torso adalah model potongan tubuh manusia yang bisa memudahkan siswa mempelajari anatomi.

.
Amru Hidayah, S-2 Pendidikan IPA, 0402513143

Evaluasi Pendidikan IPA 3

8. Globe Globe atau bole dunia adalah sejenis peta dan bisa digunakan untuk belajar IPBA (Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa) seperti letak tempat, gerhana bumi dan gerhana matahari.

9. Infocus dan reflector Peralatan ini mempunyai banyak fungsi. Infocus dapat digunakan untuk mempersar gambar dari transparant atau buku. 10. Komputer, Laptop, dan internet Internet dapat memberikan banyak informasi dan mendorong meningkatkan ketrampilan berpikir siswa melalui informasi informasi yang diperoleh. 11. Mikroskop dan kaca pembesar Mikroskop untuk melihat objek yang tidak bisa diamati dengan mata telanjang, sedang kaca pembesar untuk melihat benda yang kurang jelas.

Amru Hidayah, S-2 Pendidikan IPA, 0402513143

Evaluasi Pendidikan IPA 4

C. MEMILIH SUMBER BELAJAR 1. KRITERIA PEMILIHAN SUMBER BELAJAR Sumber belajar yang banyak dan beragam tidak mungkin digunakan secara bersamaan, namun hanya beberapa saja. Untuk itu diperlukan adanya pemilihan sumber belajar. Pemilihan sumber belajar tersebut memperhatikan kriteria berikut : 1) Efektivitas Prinsip utama sumber belajar adalah efektivitas dalam mencapai tujuan belajar dan efektivitas dalam membantu siswa memahami materi yang disajikan. Contoh: untuk memahami gerhana, bisa digunakan gambar atau charta. 2) Taraf Berpikir Siswa Sumber belajar harus sesuai taraf berpikir siswa. Benda konkret akan lebih baik daripada benda abstrak. Sumber belajar yang sederhana juga akan lebih mudah dipahami daripada sumber belajar yang komplek. Misal: struktur organ manusia di IPA di SLTP dan SMA memiliki kerumitan yang berbeda. 3) Interaktivitas Semakin sumber belajar interaktif, semakin bagus sebab akan menyebabkan siswa aktif 4) Ketersediaan Sumber belajar yang dirancang dalam pembelajaran secara logis tersedia di sekolah atau mudah didapat. 5) Minat Sumber belajar harus bisa membangkitkan minat belajar siswa.

Kartu mana yang lebih menarik buat siswa? 6) Kemampuan guru Sumber belajar harus bisa digunakan guru dengan baik dan benar. 7) Alokasi waktu Guru seolah selalu dikejar waktu untuk menyelesaikan tuntutan kurikulum sehingga kadang mengabaikan banyak hal, termasuk penggunaan sumber belajar.
Amru Hidayah, S-2 Pendidikan IPA, 0402513143

Evaluasi Pendidikan IPA 5

8) Fleksibilitas Sumber belajar dengan flesibelitas tinggi akan mudah digunakan dalam berbagai kondisi. 9) Keamanan Sumber belajar yang dipilih hendaknya aman saat digunakan dalam pembelajaran. 10) Kualitas teknis Sumber belajar agar dapat digunakan berulang kali perlu dirawat sehingga kualitasnya tidak berubah. 2. LANGKAH PENENTUAN SUMBER BELAJAR Untuk mendapatkan sumber belajar yang tepat, dalam memilihnya diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Pembelajaran Apakah sumber ini hanya untuk informasi atau sebagai bahan penuji ketrampilan. Tujuan pembelajaran merupakan langkah pertama saat menentukan sumber belajar. 2) Pesan Pesan apa yang ingin disampaikan saat menggunakan sumber belajar. Apakah bisa peran guru bisa digantikan oleh sumber belajar atau tidak? 3) Karakteristik Tujuan pembelajaran termasuk dalam ranah kognitif, psikomotorik, atau afektif. Setiap ranah memerlukan sumber belajar yang berbeda. 4) Klasifikasi Klasifikasi sumber belajar yang akan digunakan sesuai ciri khususnya. Sumber belajar bisa dibedakan menjadi audio, audio visual, dan video. Berdasarkan ciri dan bentuk fisiknya bisa dikelompokan menjadi benda proyeksi (diam) dan non proyeksi (dimensi 2 dan dimensi 3) 5) Analisis karakteristik Analisis kelebihan dan kekuraangan penggunaan sumber belajar

D. MENGGUNAKAN SUMBER BELAJAR Menggunakan sumber belajar bisa dikategorikan menjadi 2 yaitu menggunakan dalam kelas atau luar kelas. Penggunaan dalam kelas saat tatap muka untuk menunjangn penyajian materi pembelajaran sehingga mudah dipahami. Sedang penggunaan luar kelas bisanya digunakan untuk pembelajaran mandiri dan belajar jarak jauh. Sumber belajar yang digunakan biasanya modul, kase/CD, VCD, dan internet. Langkah-langkah menggunakan sumber belajar sebagai berikut : 1. Persiapan Persiapan meliputi :
Amru Hidayah, S-2 Pendidikan IPA, 0402513143

Evaluasi Pendidikan IPA 6

a. Membuat RPP b. Mempelajari buku petunjuk c. Menyiapkan dan mengatur peralatan 2. Pelaksanaan Saat pelaksanaan pembelajaran perlu pertimbangan sebagai berikut: a. Siapkan semua peralatan b. Jelaskan tujuan c. Jelaskan langkah yang harus diambil siswa d. Hindari kejadian yang memecah konsentrasi 3. Tindak Lanjut Kegiatan ini perlu dilakukan untuk memantapkan pemahaman siswa terhadap materis yang telah dibahas dengan menggunakan sumber belajar. Kegiatan ini juga untuk mengukur efektivitas pemebelajaran yang telah dilakukan. Tindak lanjut yang bisa dilakukan antara lain : diskusi, eksperimen, observasi, latihan dan tes.

E. PENUTUP Sumber belajar merupakan faktor penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran IPA. Sumber-sumber belajar IPA yang biasa digunakan oleh guru antara lain benda konkrit, lingkungan alam, KIT IPA, charta, slide, flim, model, torso, infocus, internet, mikroskop, kaca pembesar, dan sebagainya. Sumber belajar IPA yang sangat banyak macamnya tidak bisa digunakan secara sekaligus. Pemilihan dan penggunaaan sumber belajar yang tepat akan menjadikan pembelajaran efektif, efisien, hemat dan mengena pada sasaran. Pemilihan sumber belajar mempertimbangkan efektifitas, taraf berpikir siswa, interaktivitas, ketersediaan, minat, kemampuan guru, alokasi waktu, fleksibilitas, keamanan, dan kualitas teknis. Langkah penentuan sumber belajar yakni meliputi : pembelajaran, pesan, karakteristik, klasifikasi dan analisis karakteristik. Tahapan menggunakan sumber belajar mulai dari persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut.

Amru Hidayah, S-2 Pendidikan IPA, 0402513143

Evaluasi Pendidikan IPA 7

Вам также может понравиться