Adapun urutan pekerjaan setelah diterima spk (surat perintah kerja), dibuatkan surat perintah mulai kerja (spmk)

yang dilanjutkan dengan rapat koordinasi pra proyek untuk menentukan sebagai berikut; Jadwal pelaksana pekerjaan Struktur organisasi Jadwal mobilisasi Pengajuan format-format pelaporan seperti Laporan harian Laporan mingguan Laporan bulan mc (monthly certificate) Shop drawing dan Asbuilt Drawing Pekerjaan pendahuluan Pembuatan papan Nama proyek Papan nama proyek keterangan kerja kepada masyarakat,dimana tertera nama proyek, nama penyedia jasa dan lama perjaan tersebut dilaksanakan Dipasang pada bagian awal proyek 1 buah, dan keduaduanya harus terlihat dan terbaca pemmmmmasangan papan nama proyek di lakukan pada saat dimulainya pelaksanaan pekerjaan dan di cabut kembali setelah mendapat persetujuan panitia papan nama di pasang pada tiang kayu yang cukup kuat tertanam kedalam tanah dan dicor dengan adukan pembuatan papan nama proyek sebanyak 2(dua) buah terbuat dari bahan :multiplek tebal 4 mm ukuran 240x120 cm, tiang dari kayu borneo ukuran 5/7 cm, cat Pembuatan direksi keet atap asbes gelombang, dinding triplek uk.3x4 m2 Direksi keer berfungsi untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan dan rapat kemajuan pekerjaan, dengan konsultan pengawas dan direksi. Meja rapat dengan kursi untuk paling sedikit 8 orang Lokasi direksi keet diusahakan tidak terlalu jauh dari lokasi kerja, dan disetujui oleh pengawas dan direksi. Di sesiakan rak dan laci untuk penyimpanan gambar dan arsip untuk dokumentasi proyek secara vertikal dan horizontal yang ditempatkan di dalam atau di dekat ruang rapat, serta komputer dan papan tulis. Direksi keet terdiri dari tiang &rangka terbuat dari kayu borneo ukuran 4/6 dinding triplek 6 mm,rangka kaso ukuran 5/7. Atap lantai beton floor.jendela kaca nako dilengkapi dengan meja,kursi, papan tulis,dengan ukuran 4 m x 6 m. Foto Dokumentasi dengan camera digital Tanpa Film 0%;50%;100% Dokumentasi pekerjaan di cetak dari mulai persiapan yaitu di lakukan pemotretan pada titik-titik yang yang telah ditentukan, dilakukan dalam 3 tahap yaitu pada saat pekerjaan belum dimulai ,(0%), pekerjaan mencapai fisik +50% dan pekerjaan selesai sepenuhnya (100%). Pelaksana , serah terima dan pemeliharaan harus didokumentasikan secara sistematis sesuai dengan urutan waktu dan kelompok pekerjaan guna menunjang laporan proyek (laporan harian,mingguan,Bulanan).Hasil cetak dokumentasi pekerjaan di kumpulkan sesuai tahapan pekerjaan dengan uk 4 R untuk di jadikan back up data pekerjaan seluruh dokumentasi harus di jamin kerahasiaannya dan hanya dapat diakses oleh personil yang memiliki kewenangan. Pengukuran dan pemasangan bouplang tiap jarak 10 m Pengukuran dilakukan dengan menggunakan patok-patok bantu yang dibuat dari bahan kayu yang kokoh pada pekerjaan uilzet dipasng patok ajir yang menunjukkan ujung kiri/kanan dari lebar

atas/bawah saluran dan pematang /tanggul dan dipasang papan bouwplang untuk menunjukkan ketinggian timbunan baik patok ajir maupun papan baouwplang di pasang pada jalur rencana saluran per 10 m1 hasil pengukuran didesain berupa sket lokasi, gambar rancangan teknis dan kegiatan rehabilitasi perkiraan kebutuhan bahan, peralatan dan biaya bahan yang dipakai adalah:kayu 5/7 kelas III, paku biasa 2,5 Pekerjaan konstruksi sal.jl kemiri sisi kanan antara PR .0/1 s/d PR 5A sepanjang A.pasang saluran UDitch Uk.80x80 dan plat Tutup Saluran untuk Beban berat Heavy Duty (pabrikasi,Terpasang) Galian tanah dalam 0-1m Galian tanah dilakukan untuk pembuatan setruktur saluran pada kedalaman s.d 1m sesuai dengan data elevasi jalan pada gambar rencana dan harus cukup ukurannya sehingga memungkinkan pemasangan bahan konstruksi dengan benar.panggilan dilakukan dengan alat excavator menurut kelandaian,garis dan elevasi yang ditentukan dalam gambar kerja dan harus mencakup pembangunan semua bahan dalam bentuk apapun yang di jumpai,termasuk tanah,batu,yang tidak digunakan untuk pekerjaan permanen.Hasil galian di buang keluar lokasi pekerjaan dengan menggunakan dump truck 4-5 m3 pada area galian di beri rambu peringatan dan penghalang (barikade) untuk mencegah pekerja atau orang lain jatuh ke dalam dan pada bahu jalan diberi rambu tambahan pada malam hari berupa drum yang dicat putih beserta lampu merah atau kuning guna menjamin keselamatan para pengguna jalan. 7.15.2a. Bongkar beton (saluran lama buis beton) termasuk buang Pembongkaran dilakukan karna penggantian saluran lama dengan saluran baru Saluran lama buis beton (saluran eksisting)di bongkar dengan menggunakan alat excavator dengan dibantu tenaga manusia untuk membongkar yang tidak terjangkau oleh alat. Pada saat pembongkaran di siapkan dump truck 4-5 m3 untuk membuang hasil bongkaran ke luar lokasi kerja banyaknya dump truck 4-5 m3 disesuaikan dengan volume bongkaran 7.15.2c.Pembongkaran Conbloc termasuk buang Pembongkaran conbloc di lakukan dengan cara membuka nat conbloc dan mencungkil conbloc dengan linggis Pembongkaran dilakukan menerus dari awal hingga batas akhir bongkaran Hasil bongkaran Conbloc dinaikkan ke atas dump truck 4-5 m3 untuk di buang ke luar lokasi atau dikembalikan ke gudang SDPU Tata Air Jakarta Selatan 2.4.II Angkutan hasil galian atau kurasan dengan dump truck kap. 4-5 m3 jarak s.d 20 km Hasil galian dan kurasan diangkut dengan dump truck kap 4-5 m3 dengan menggunakan alat excavator Banyaknya dump truck kap 4-5 m3 disesuaikan dengan volume galian dan kurasan 2.3.9c. Pemasangan saluran U-ditch uk. 80-80 cm pabrikasi, termasuk angkutan dengan truk crane kapasitas min. 3 ton Galian yang sudah di siapkan kemiringannya sesuai gambar rencana dan arah pembangunan air dilakukan Pemasangan saluran U-ditch uk.80-80 cm pabrikasi, dengan spesifikasi: Metode produksi :cetak basah dengan getaran frekuensi tinggi.