Вы находитесь на странице: 1из 7

LAMPIRAN B.4.

PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : TANGGAL:

ANGGARAN KAS
Pihak Terkait
1. PPKD selaku BUD Dalam kegiatan ini, PPKD memiliki tugas : Melakukan pengesahan Rancangan Anggaran Kas menjadi Anggaran Kas sebagai dasar penyusunan SPP di SKPD. 2. SKPD Dalam kegiatan ini, SKPD memiliki tugas : Menyusun Rancangan Anggaran Kas SKPD berdasarkan rancangan DPA-SKPD yang telah dibuat, dengan memperhatikan jadwal kegiatan dan kebutuhan riil. 3. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Dalam kegiatan ini, TAPD memiliki tugas sebagai berikut : Melakukan verifikasi Rancangan Anggaran Kas SKPD bersama Kepala SKPD. Melakukan rekapitulasi Rancangan Anggaran Kas dari SKPD.

Deskripsi Prosedur
Penyusunan anggaran kas pemerintah daerah dilakukan guna mengatur ketersediaan dana yang cukup untuk mendanai pengeluaran-pengeluaran sesuai dengan rencana penarikan dana dalam DPA-SKPD yang telah disahkan. Anggaran kas memuat perkiraan arus kas masuk yang bersumber dari penerimaan dan perkiraan arus kas keluar yang digunakan guna mendanai pelaksanaan kegiatan dalam setiap periode. Dalam proses penatausahaan, anggaran kas mempunyai peran penting sebagai alat kontrol dan pengendalian. Dokumen ini dibuat (direkapitulasi) oleh TAPD untuk ditetapkan oleh PPKD selaku BUD yang dalam tahap berikutnya menjadi dasar pembuatan SPD. yang tercantum

1. Cara Penyusunan Anggaran Kas


PPKD menyampaikan surat pemberitahuan kepada SKPD agar membuat Rancangan Anggaran Kas SKPD bersamaan dengan pemberitahuan pembuatan rancangan DPA-SKPD, paling lambat 3 hari setelah APBD disahkan. Kepala SKPD menyusun Rancangan Anggaran kas berdasarkan Rancangan DPA-SKPD dan menyerahkan Rancangan Anggaran Kas SKPD kepada PPKD selaku BUD bersamaan dengan rancangan DPA-SKPD paling lambat 6 hari kerja setelah adanya pemberitahuan. Penyampaian Rancangan Anggaran Kas tersebut oleh PPK SKPD kepada PPKD selaku BUD melalui Seksi Anggaran DPPKA. PPKD selaku BUD melalui Seksi Anggaran DPPKA menyerahkan Rancangan Anggaran Kas SKPD kepada TAPD untuk diverifikasi.

Contoh Dokumen Anggaran Kas

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN . Anggaran Tahun Ini (Rp) 3 Triwulan I (Rp) Jan Feb 4 Mar Apr Triwulan II (Rp) Mei 5 Jun Jul Triwulan III (Rp) Ags 6 Sep Okt Trtwulan IV (Rp) Nov 7 Des

Kode Rekening

Uraian

1 Saldo awal kas

Pendapatan asli daerah Pajak daerah Retribusi daerah Dst. Pembiayaan penerimaan Dst. Jumlah pendapatan & pembiayaan penerimaan Jumlah alokasi kas yang tersedia untuk pengeluaran Aiokasi belanja tidak langsung & pembiayaan pengeluaran Belanja tidak langsung Belanja pegawai ................ Pembiayaan pengeluaran ............................... .

Jumlah alokasi belanja tidak langsung & pembiayaan pengeluaran per bulan Jumlah alokasi belanja tidak langsung & pembiayaan pengeluaran per triwulan Sisa kas setelah dikurangi belanja tidak langsung &pembiayaan pengeluaran per triwulan Belanja langsung Belanja langsung Kegiatan . Jumlah alokasi belanja langsung per bulan Jumlah alokasi belanja langsung per triwulan Sisa kas setelah dikurangi belanja langsung per triwulan Jumlah alokasi belanja tidak langsung & belanja langsung serta pembiayaan pengeluaran Sisa kas setelah dikurangi belanja tidak langsung dan belanja langsung serta pembiayaan pengeluaran *) Coret yang tidak perlu .,tanggal . BUD

(tanda tangan)

(nama lengkap)

Cara pengisian Anggaran Kas


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Baris TAHUN ANGGARAN diisi dengan tahun anggaran yang bersangkutan. Kolom 1 diisi sesuai dengan kode rekening pendapatan serta pembiayan penerimaan atau belanja serta pembiayaan pengeluaran. Kolom 2 diisi sesuai dengan uraian rekening pendapatan serta pembiayan penerimaan atau belanja serta pembiayaan pengeluaran. Kolom 3 diisi dengan jumlah anggaran pendapatan serta pembiayan penerimaan atau belanja serta pembiayaan pengeluaran. Kolom 4 diisi dengan perkiraan jumlah pendapatan serta pembiayan penerimaan atau belanja serta pembiayaan pengeluaran setiap bulan di triwulan I (boleh pertriwulan). Kolom 5 diisi dengan perkiraan jumlah pendapatan serta pembiayan penerimaan atau belanja serta pembiayaan pengeluaran setiap bulan di triwulan II (boleh per triwulan). Kolom 6 diisi dengan perkiraan jumlah pendapatan serta pembiayan penerimaan atau belanja serta pembiayaan pengeluaran setiap bulan di triwulan III (boleh per triwulan). Kolom 7 diisi dengan perkiraan jumlah pendapatan serta pembiayan penerimaan atau belanja serta pembiayaan pengeluaran setiap bulan di triwulan III (boleh per triwulan).

2. Verifikasi Anggaran Kas Rancangan Anggaran Kas yang telah diserahkan oleh PPKD selaku BUD kepada TAPD diverifikasi oleh TAPD dan pembantu ataupun sekretariat TAPD. Verifikasi rancangan Anggaran Kas SKPD mencakup kebenaran cara mengisi, penghitungan ataupun penentuan besaran anggaran kas SKPD perbulan dan kesesuaiannya dengan rancangan DPA SKPD. Rancangan Anggaran Kas SKPD yang telah diverifikasi dikembalikan kepada PPKD selaku BUD, bila Rancangan Anggaran Kas SKPD tersebut lolos diverifikasi, maka PPKD menghimpun Rancangan Anggaran Kas SKPD-SKPD tersebut menjadi Anggaran Kas Pemerintah Daerah yang ditandatangani oleh BUD. Apabila Rancangan Anggaran Kas tersebut tidak lolos verifikasi maka PPKD melalui Seksi Anggaran DPPKA mengembalikan Rancangan Anggaran Kas SKPD tersebut kepada SKPD bersangkutan untuk diperbaiki. Rancangan Anggaran Kas SKPD yang telah lolos diverifikasi menjadi arsip PPKD. Verfikasi rancangan Anggaran Kas SKPD yang dilakukan oleh TAPD dan pembantu/sekretariat TAPD telah selesai, paling lambat 15 hari kerja sejak ditetapkannya Peraturan Bupati Bangka Barat tentan Penjabaran APBD. Setelah Anggaran Kas Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dan Anggaran Kas SKPD telah disahkan, maka BUD menyampaikan Anggaran Kas tersebut kepada Kuasa BUD untuk proses penerbitan SPD. Anggaran Kas Pemerintah Daerah yang dihasilkan dari himpunan Rancangan Anggaran Kas SKPD menjadi dasar dalam proses pembuatan penyediaan dana.

3. Penentuan Besaran Anggaran Kas per SKPD Penentuan besaran anggaran kas SKPD adalah dengan ketentuan a. Besaran rancangan anggaran kas SKPD dihitung perkegiatan b. Besaran rancangan anggaran kas SKPD dari masing-masing kegiatan tersebut memperhatikan jumlah dana kegiatan dan juga rencana jadwal pelaksanaan kegiatan pada SKPD guna penentuan besaran perbulan dari rancangan anggaran kas SKPD. 1. Untuk kegiatan yang bersifat rutin, penentuan besaran anggaran kas kegiatan SKPD dapat langsung dengan membagi dana kegiatan menjadi 12 (dua belas) bulan. 2. Untuk kegiatan yang tidak bersifat rutin, penentuan besaran memperhatikan lama pelaksanaan kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan. 3. Untuk kegiatan fisik untuk juga memperhatikan rencana jadwal pelaksanaan pekerjaan dari dimulainya pekerjaan sampai berakhirnya pekerjaan ataupun masa pemeliharaan. 4. Prosedur Perubahan anggaran kas Anggaran kas yang disusun dapat berubah sesuai dengan kondisi keadaan. Keadaan yang dapat mengubah anggaran kas yang telah disusun adalah : a. Perubahan APBD ataupun Mendahului Perubahan APBD b. Ketersediaan dana di kas daerah yang tidak sesuai dengan penghitungan perencanaan semula terutama bila ketersediaan dana di kas daerah berada dibawah rencana, sehingga harus dilakukan kembali penjadwalan ulang pelaksanaan kegiatan ataupun pencairan dana dari kas daerah. c. Pelaksanaan kegiatan yang dimajukan dengan alasan mendesak yang diluar kuasa dari PPKD selaku BUD dan diusulkan oleh SKPD. Perubahan anggaran kas yang disebabkan karena huruf a dan b langsung dilakukan oleh PPKD selaku BUD secara otomatis dan paling lambat 7 (tujuh) hari semenjak Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD ataupun Peraturan Bupati tentang Mendahului perubahan APBD ditetapkan. Proses perubahan Anggaran kas yang disebabkan karena huruf c di mulai dari pembuatan surat permohonan perubahan anggaran kas dari SKPD dengan menyebutkan alasan perubahan tersebut. Surat tersebut ditujukan kepada PPKD selaku BUD. Surat permohonan tersebut telah disampaikan kepada PPKD selaku BUD paling lambat 15 (lima belas) hari sebelum tanggal 1 dari bulan yang diinginkan untuk diadakan perubahan anggaran kas tersebut. BUD atas dasar pertimbangan Kuasa BUD dan Kasi Anggaran PPKD memutuskan disetujui atau tidak disetujuinya perubahan anggaran kas tersebut. Persetujuan BUD tersebut dalam bentuk surat yang ditanda tangani oleh PPKD selaku BUD.

Surat persetujuan atau penolakan tersebut terbit paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum tanggal 1 dari bulan yang diinginkan untuk diadakan perubahan anggaran kas.

Bagan Alir
Penyiapan Rancangan Anggaran Kas
Uraian
1. PPKD membuat Surat Pemberitahuan berdasarkan Perda APBD dan Per KDH Penjabaran APBD paling lambat 3 hari kerja sejak APBD ditetapkan.
1

SKPD

PPKD
Surat Pemberitahuan

TAPD

3 hari kerja sejak APBD ditetapkan

2. PPKD menyerahkan Surat Pemberitahuan kepada SKPD.

Surat Pemberitahuan

3. SKPD menyusun Rancangan DPA-SKPD (Hal B.2) berdasarkan Surat Pemberitahuan Perda APBD dan Per KDH Penjabaran APBD.

Rancangan DPA-SKPD

6 hari kerja setelah pemberitahuan

4. Berdasarkan Rancangan DPA-SKPD yang telah dibuat, SKPD menyusun Rancangan Anggaran Kas SKPD.

Rancangan Anggaran Kas SKPD

5. SKPD menyerahkan Rancangan DPA-SKPD dan Rancangan Anggaran Kas SKPD kpd PPKD paling lambat 6 hari kerja setelah adanya pemberitahuan.

Rancangan DPA-SKPD 6 hari kerja setelah pemberitahuan

Rancangan Anggaran Kas SKPD

6. PPKD mengotorisasi Rancangan DPA-SKPD dan Rancangan Anggaran Kas SKPD kemudian diserahkan kepada TAPD.

Rancangan DPA-SKPD

Rancangan Anggaran Kas SKPD

7. TAPD melakukan verifikasi Rancangan DPA-SKPD dan Rancangan Anggaran Kas SKPD bersama Kepala SKPD, berdasar Per KDH Penjabaran, paling lambat 15 hari kerja sejak ditetapkannya Per KDH Penjabaran.

15 hari kerja sejak penetapan Per KDH Penjabaran

Verfikasi bersama Kepala SKPD

Rancangan Anggaran Kas SKPD

Rancangan DPA-SKPD

Pengesahan RancanganAnggaran Kas


Uraian
1. TAPD menyerahkan Rancangan DPASKPD yang lolos verifikasi kepada SEKDA dan Rancangan Anggaran Kas SKPD yang lolos verifikasi kepada PPKD.
Rancangan Anggaran Kas SKPD

SKPD

PPKD

TAPD
Rancangan DPA-SKPD

SEKDA
Rancangan DPA-SKPD

Rancangan Anggaran Kas SKPD

2. PPKD menyusun Rancangan Anggaran Kas SKPD menjadi Anggaran Kas Pemerintah Daerah. Dokumen ini akan digunakan dalam proses pembuatan dokumen penyediaan dana.

Anggaran Kas Pemerintah Daerah

3. SEKDA menyetujui Rancangan DPASKPD dan menyerahkan kepada PPKD.

Rancangan DPA-SKPD

Rancangan DPA-SKPD

4. PPKD mengesahkan Rancangan DPASKPD menjadi DPA-SKPD.


7 hari kerja

DPA-SKPD

5. PPKD menyerahkan menyerahkan DPA-SKPD kepada DPA-SKPD kepada SKPD, Bawasda, SatuandanKerja Pengawasan SKPD, BPK. Penyerahan Daerah dan BPK selambat-lambatnya 7 kepada SPKD selambat-lambatnya 7 hari hari kerja sejak disahkan. kerja sejak disahkan.

DPA-SKPD

BPK & BPK & Satuan Bawasda Kerja Pengawasan Daerah

Вам также может понравиться