Вы находитесь на странице: 1из 12

PERCOBAAN II PENGENDALIAN ON/OFF SECARA MANUAL

1. TUJUAN Dapat mendemonstrasikan operasi relai saklar output (switched output) Dapat membedakan kontak terbuka normal dan tertutup normal

2. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN Satu set PCT 10 + Trimtool Kabel Lampu indikator ! "#C

3. DASAR TEORI Pen$endalian tak kontin%u atau disebut pen$endalian &'(&)) mempun%ai dua $erakan output %aitu &' (hidup) atau &)) (mati) terhadap input %an$ diberikan proses* Pen$endalian tidak kontin%u ini +u$a terba$i dua atas $erakan pen$endalin%a, %aitu manual dan otomatis* -anual karena %an$ bertindak seba$ai pen$endali %an$ men$e.aluasi dan menentukan tindakan ke .ariabel dinamis adalah manusia (man)* Sedan$kan otomatis apabila pen$endalin%a berupa alat pen$endali*

Kontak terbuka normal ('(&) / kontak %an$ ter+adi letakn%a terpisah (soket # dan C) dan karenan%a tidak men$hantarkan listrik saat soket # dan C tidak dihubun$kan* Kontak tertutup normal ('(C) / kontak tersambun$ walaupun soket # dan C tidak dihubun$kan* Saklar pada posisi ('(&) atau ('(C) ter$antun$ pada pen$$unaann%a, apabila diin$inkan output dalam posisi &' tanpa perlu men$$unakan kabel antara soket # dan C maka posisi %an$ dipilih adalah normall% closed contact ('(C)* Sedan$kan apabila diin$inkan output dalam posisi &' namun memerlukan pen%ambun$an kabel disoket # dan C, maka posisi saklar adalah normall% open contact ('(&)* 0e$itu +u$a sebalikn%a untuk posisi &))* Lampu indikator %an$ terpasan$ pada soket ! "#C akan men%ala atau mati sesuai posisi relai saklar %an$ dipilih oleh operator* 1al %an$ sama +u$a ter+adi untuk soket !0 "#C, arus listrik akan men$alir atau terputus sesuai posisi relai* 2elai disini memun$kinkan pen$aturan on dan o33 .oltase tin$$i ( !0 "#C dan ! "#C) men$$unakan arus listrik !4 0 m# atau 041 .olt*

5ambar 1* Sistem 2ela% 4. PROSEDUR KERJA -en%iapkan alat PCT 10* -en$hubun$kan kabel dari soket # ke C dan posisi relai pada '(&, men$amati %an$ ter+adi pada lampu* -elepaskan kabel soket # dan C ber$antian, men$amati %an$ ter+adi* -en$ulan$i lan$kah -en$ulan$i lan$kah men$amati lampu* untuk posisi relai pada '(C* dan ! untuk kabel terhubun$ ke #60 dan 06C* Dan

5. DATA PENGAMATAN Tabel 1* Pen$amatan '%ala Lampu 0erdasarkan Posisi 2elai 7enis kontak '(& '(C Keadaan lampu indokator ! "#C Tanpa kabel Kabel #60 Kabel #6C Kabel 06C &33 &33 &n &33 &n &n &33 &n

6. ANALISIS PERCOBAAN

Dari Percobaan pen$endalian on(o33 manual pada PC410 %aitu +enis kontak '(& (normal open) dapat dianlisa bahwa lampu han%a hidup pada saat kabel disambun$kan ke socket #4C* 1al ini dikarenakan adan%a pen%ambun$an kabel disocket # dan C* -aka posisi saklar adalah '(& (normall% open contac), sedan$kan untuk +enis kontak '(C ( normall% closed contac) akan men%ebabkan output dalam posisi &' tanpa perlu men$$unakan kabel antara socket # dan C* 1al ini dikarenakan sistem sudah berada pada keadaan bersambun$, kecuali +ika kabel dicolokkan pada socket # dan C akan men$akibatkan kontak terputus sehin$$a tidak men$hantarkan listrik* 7. KESIMPULAN Dari percobaan %an$ dilakukan, dapat disimpulkan bahwa / 8ntuk sistem normall% open contact ('(&), lampu indikator akan men%ala apabila kabel pada soket # dan C dihubun$kan dan lampu tidak men%ala apabila kabel # dan C tidak dihubun$kan* 8ntuk sistem normall% close contact ('(C), lampu indikator tidak men%ala apabila kabel pada soket # dan C dihubun$kan, dan lampu indikator akan men%ala apabila kabel # dan C tidak dihubun$kan*

PERCOBAAN III PENGENDALIAN ON/OFF SECARA OTOMATIS

1. TUJUAN PERCOBAAN Dapat mendemonstrasikan pen$endalian &'(&)) men$$unakan Process Controller* Dapat mendemonstrasikan output relai &'(&)) sebandin$ waktu siklus*

2. ALAT YANG DIGUNAKAN Satu set PC 10+ Trimtool Kabel Lampu indikator ! "#C Stopwatch

3. DASAR TEORI Seperti di+elaskan di teori percobaan 99 bahwa pen$endalian on(o33 selain manual adalah otomatis, %an$ dalam hal ini men$$unakan Process Controller* Settin$ paa process controller harus diatur sedemikian rupa a$ar har$a proporsional band, inte$ral time dan deri.ati3 time adalah '&L* Selain itu pada pen$endalian on(o33 dikenal histerisis* 0erdasarkan arti histerisis adalah kecenderun$an instrument untuk memberiakn output %an$ berbeda terhadap input %an$ sama* Pada pen$endalian on(o33 terdapat daerah netral, %aitu daerah dimana controller tidak memberikan $erakan perubahan output* 0esar daerah netral adalah kali besar har$a histerisis* Contoh / untuk set point :0; dan histerisis < 1; maka daerah netral adalah ; %aitu dari har$a !=; hin$$a har$a :1;* 1ar$a output pada pen$endalian on(o33 han%a dua, %aitu 0; dan 100; ter$antun$ pada ; error terhadap set point* ;P (output) < 100; apabila ; error > 0 ;P (output) < 0; apabila ; error ?0

Sedan$kan ; error men%atakan perbedaaan antara har$a control point (pen$ukuran) terhadap har$a set point* 1ubun$an diatas menun+ukkan saat har$a .ariabel proses (control point) melebihi har$a set point akan didapat ; error >0 maka output dari cintroller adalah 100; sedan$kan apabila kuran$ dari set point akan didapat ; error ?0 dan output controller adalah 0 ;* Pada pen$endalian ini akan ter+adi 3luktuasi dari 0; ke 100; secara lan$sun$ selama proses berlan$sun$* Seperti $ra3ik berikut / #pabila dipasan$ lampuindikator ! "#C pada proses controller, dapat dilihat output 100; berarti lampu akan men%ala (arus listrik men$alir) sdan$kan pada output 0; lampu akan mati (arus akan terputus)* 1al %an$ sama +u$a berlaku untuk soket !0 "#C*

4. PROSEDUR KERJA !*1 P@'5#T82#' #A#L -en$eset har$a ProP, 9nt, d@r pada controller settin$ pada har$a 0 dan har$a siklus (C%t) pada har$a B detik* -en$eset har$a histerisis (1CSt) pada har$a 1;* -emasan$ kabel dari manual output ke input pada process controller (!4 0 m#) dan meletakkan lampu indikator pada soket ! "#C* !* &8TP8T 2@L#9 &'(&)) -en$atur input ke process controller den$an memutar tombol manual output !6 0 m#* -en$amati bahwa output relai pada soket lampu indikator ! "#C akan men%alakan lampu ketika input (har$a terbaca pada la%ar .ariabel proses) berada dibawah har$a set point :0; dan akan mematikan lampu ketika

input beradadi atas har$a set point* Karena histerisis diset pada 1;, maka lampu baru akan mati pada saat input >:1; dan akan hidup kembali saat input ? !=;* -en$ulan$i percobaan den$an mem.ariasikan har$a histerisis

!*B &8TP8T 2@L#9 A#KT8 P2&P&2S9&'#L -en$ubah har$a ProP di controller settin$ men+adi 0;* -en$atur Proess Controller ke pen$endalian manual, menekan tombol ) 1D dan menekan tombol manual maka lampu indikator manual akan men%ala* -enekan tombol ) 1D untuk menampilkan power output (Pr), men$ubah har$a Pr ke nol dena$n tombol di$it, menekan enter* -emasan$ kabel dari soket output di process controller ke soket ammeter* -emutar tombol manual output ke kiri (! m#) maka lampu indikator tidak men%ala (mati) dan pembacaan di #mmeter pada 0 m#* -emutar tombol manual output ke kanan dalam lan$kan 10; (lihat pembacaan di la%ar .ariabel proses), men$amati bahwa lampu akan mati dan hidup dalam siklus pen$ulan$an* -encatat har$a penun+ukkan di ammeter* 0sar waktu hidup dan matin%a akan ter$antun$ pada besarn%a power output (Pr) dari controller, dan karenan%a +u$a ter$antun$ pada input %an$ diberikan oleh manual output* -en$amati bahwa pada saat output :0; perbandin$an waktu lampu akan mati dan hidup akan sama (Proporsional<sebandin$)* -encatat har$a di #mmeter pada setiap perubahan input ke controller* -en$ubah waktu siklus c%cle time (CC4t) men+adi 10 detik, memperhatikan bahwa perbandin$an antara watu hidup dan waktu mati lampu tetap sama,

namun +umlah waktu siklus keseluruhan dari 19D8P4-#T9419D8P men+adi 10 detik* -en$ulan$i la$i percobaan den$an waktu siklus tetap 10 detik tetapi aksi pen$endalian (CS4 ) dalam posisi d < direct, lan$sun$* -en$amati perbedaan dibandin$ den$an CS4 < r*

5. DATA PENGAMATAN :*1 -ode Proporsional Prop < 0 ; , Pb actual < 100 ; , 9 < 0 ; , D < 0 ;

9nput 0 10 0 B0 !0 :0 G0 E0 F0 =0 100

Pr (;) Teoritis #ctual 0 0 10 : 0 1: B0 E !0 B= :0 :0 G0 G1 E0 E F0 F! =0 =! 100 100

&utput Lampu indikator (detik) &n &33 4 )ull% o33 0*!B =*:E 1*F! F*1G B*1G G*F! !*1: :*F: :*! !*:F G* B*EF E* G *E! E*=! *0G F**F0 1* 0 )ull% on 4

Pr4L 0 G 1: F B= :0 :0 :0 :0 :0

:* Pen$endalian &n(&33 secara otomatis Prop 0; , 9 0;, D 0; Set point (;) :0 :0 :0 B0 B0 G0 G0 :0 1%sterisis (;) 1 : F E ! B = Lampu indikator (;) &n &33 !F*=0 :1*1 !!* ::*: !1*= :F* *= BE*! :* B!*B :E*F G *0 :G*E GB*0 !0*G :=*1

6. ANALISIS PERCOBAAN 0erbeda den$an pen$endalian &n(&33 secara manual,

den$anpen$endalian men$$unakan proses controller memun$kinkan ter+adin%a pen$endalian &n(&33 secara otomatis* &tomatis disini artin%a tidak perlu dilakukan &n(&33 secara manual kerena proses telah diatur sehin$$a &n(&33 akan ter+addi sesuai proses %an$ diatur* Pada pen$endalian ini di$unakan h%sterisis %an$ memberika batas atas dan batas bawah dalam proses* 1%sterisis erat kaitan%an den$an setpoint* Semakin besar nilai h%sterisis %an$ diinput maka rentan$ %an$ terbentuk secara on(o33 dari setoint akan semakin besar be$itu pula sebalikn%a* Pen$endalian seperti ini memun$kinkan penurunan kesalahan akibat pen$aturan maupun kelalaian dari operassi proses* Selain pen$endalian secara otomatis, terdapat pen$endalian proses den$an proporsional kontin%u* Dimana pada proses ini, kita dapat men$uran$i

ter+adin%a error* Proporsional bend %an$ diatur akan mempen$aruhi proses %an$ ter+adi karena akan mempen$aruhi ener$i %an$ dikeluarkan* Secara sinambun$ urutan dari proporsional band akan mempen$aruhi power pada setpoint* )enomena ini dapat dibuktikan dden$an men$$unakan lampu induktor dan c%cle time* Proporsional %an$ diatur akan mempen$aruhi dampak dari setpoint %an$ dimasukan sehn$$a semakin besar proporsional bend dan setpoint %an$ dimasukan maka lampu indikator akan men%ala lebih lama dan be$itu pula sebalikn%a* 'amun data dari percobaan ini tidak presisi dan akurta secara teori karena masa pakai alat %an$ sudah lama*

7. KESIMPULAN Dari percobaan %an$ dilakukan dapat disimpulkan bahwa / Pen$endalian &n(&33 den$an proses controller dapat ber+alan den$an otomatis den$an men$$unakan h%sterisis seba$ai penentu batas dari set point* Proporsional band akan mempen$aruhi input set point %an$ kaitann%a den$an power %an$ berhubun$an den$an c%cle time antara proses ber+alan (tidak (&n(&33)

DAFTAR PUSTAKA 7obsheet* 01B* Petunjuk Praktikum Pengendalian Proses* Palemban$ / Polsri*

Вам также может понравиться