Вы находитесь на странице: 1из 10

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Guru adalah satu jenis profesi yang memberikan tantangan secara sosial dan akademik. Guru adalah sosok yang dibutuhkan oleh masyarakat terutama para orang tua yang memiliki anak-anak usia sekolah. Pendidikan dan pembelajaran tidak dapat hanya dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya, sehingga masyarakat memerlukan sekolah dengan guru-guru yang profesional untuk mendidik dan mengajar anak-anak ketika orang tuanya bekerja. Guru profesional diharapkan mampu membantu siswa belajar keterampilan dasar dan sikap. Guru yang bermutu memungkinkan siswanya untuk tidak hanya dapat mencapai standar akademik secara nasional, tetapi juga mendapatkan pengetahuan dan keahlian yang penting untuk belajar selama hidup mereka. Seorang guru akan membawa pengaruh yang sangat hebat kepada anak didiknya. Pengaruh tersebut tentu saja dibawa oleh guru-guru yang berkompeten sehingga mampu menciptakan atmosfer pendidikan yang berkualitas. Makalah ini akan membahas mengenai latar belakang yang mendasari seseorang memilih menjadi guru, pandangan tentang guru yang berhasil, dan tantangan yang dihadapi untuk menjadi guru profesional. B. . ". $. C. . ". $. Batasan Masalah Makalah ini membahas mengenai beberapa hal berikut ini: !atar belakang menjadi seorang guru #eberapa pandangan mengenai guru yang berhasil %antangan menjadi guru yang profesional Tujuan Penulisan Makalah ini bertujuan untuk: Menjelaskan latar belakang yang membuat seseorang mnejadi guru Menjelaskan beberapa pandangan mengenai guru yng berhasil Menjelaskan tantangan menjadi guru yang profesional

"

BAB II PEMBAHASAN A. Latar Belakang menjadi Se rang !uru Guru adalah profesi yang menarik dan menantang karena berkaitan dengan siswa yang memiliki perbedaan karakter dan kemampuan. &da berbagai alasan yang melatarbelakangi seseorang untuk menjadi seorang guru. &lasan-alasan tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu alasan intrinsik dan ekstrinsik. ". Alasan Intrinsik &lasan intrinsik adalah alasan dari dalam diri indi'idu yang mendasarinya memilih profesi guru. (ontoh alasan intrinsik adalah kepuasan pribadi ketika melihat orang lain memahami materi yang dijelaskan, kebahagiaan ketika melihat siswa menyukai pelajaran yang diajarkan, keinginan menjadi sosok guru fa'orit, dan lain sebagainya. #. Alasan Ekstrinsik &lasan ekstrinsik adalah alasan yang berasal dari luar indi'idu yang mendasari pemilihan profesi guru. (ontoh alasan ekstrinsik adalah gaji, tunjangan, dan status kepegawaian. Gaji menjadi alasan yang paling nyata mendasari seseorang untuk memilih menjadi guru. Pada waktu lampau gaji gurucukup rendah jika dibandingkan dengan gaji profesi lain, namun kini pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang peningkatan gaji guru. %unjangan merupakan alasan ekonomi lain yang dapat melatarbelakangi seseorang untuk menjadi guru. Seorang guru akan memperoleh tunjangan profesi ketika ia memiliki kualitas yang baik )guru profesional*. Status kepegawaian, dalam hal ini memiliki arti bahwa guru senior memiliki kesempatan lebih besar untuk tetap menjadi guru dibandingkan guru pemula. +arena retensi guru senior pada umumnya lebih tinggi dibandingkan guru pemula. Seorang guru memiliki peranan dalam proses belajar siswa. Guru memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas belajar siswa melalui pendidikan. ,alhal yang dapat dilakukan guru untuk membantu siswa meningkatkan kualitas belajarnya adalah membangun hubungan dengan kolega di sekolah, membangun

"

hubungan dengan orang tua siswa dan memiliki komitmen dan tanggung jawab terhadap profesinya. ,ubungan baik antar kolega guru di sekolah akan memberikan dampak positif terhadap siswa dan proses belajarnya. Guru dapat berdiskusi dengan koleganya untuk mengetahui kebutuhan dan karakter siswanya sehingga guru yang bersangkutan dapat menciptakan proses pembelajaran yang sesuai di kelas. ,ubungan baik dengan orang tua siswa juga diperlukan untuk mempermudah proses identifikasi kebutuhan siswa sehingga guru dapat mennetukan strategi yang tepat untuk siswa yang bersangkutan. +eprofesionalan guru juga berperan dalam peningkatan kualitas belajar siswa. Guru pemula yang selalu belajar untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuannya akan berkembang menjadi guru yang profesional. B. Be$era%a Pandangan mengenai !uru &ang Berhasil Setiap orang memiliki pandangan mengenai guru dan sekolah. Pandangan ini dipengaruhi oleh pengalaman masing-masing indi'idu. #erikut ini adalah beberapa pandangan tentang guru yang berhasil )effective teacher*. ". '%ini Pu$lik Masyarakat yang menentukan tindakan yang harus dilakukan dan tindakan yang tidak harus dilakukan seorang guru. Sebagian besar masyarakat menganggap bahwa seorang guru adalah panutan yang paling dapat dipercaya )Gallup Poll, "--" dalam .ia/, et. al, "--0*. Persepsi publik ini berperan sangat penting dalam profesi guru, karena berpengaruh terhadap pendapatan dan sumber daya yang dimiliki guru. ,asil sur'ei Gallup )"--"* yang menyatakan bahwa guru mendapat 123 suara responden untuk profesi yang paling dihormati, bukan satu-satunya contoh opini publik tentang keberhasilan seorang guru. &da beberapa mitos yang berkaitan dengan profesi guru, misalnya: a. setiap orang bisa menjadi guru Pada faktanya, menjadi guru itu cukup sulit dan merupakan pekerjaan yang menantang. b. persiapan matang untuk menjadi guru tidak terlalu berguna

Pada faktanya, guru yang melakukan persiapan sebelum mengajar akan memperoleh hasil yang lebih tinggi dan lebih efektif bila dibandingkan dengan yang tidak. c. guru tidak bekerja terlalu keras Pada faktanya, guru bekerja selama 4--44 jam per minggu dan bahkan pada hari libur. Pekerjaan yang dilakukan guru beraneka ragam, tidak hanya mengajar di kelas tetapi juga melakukan pertemuan dengan orang tua murid, menyiapkan perangkat pembelajaran, bimbingan konseling dengan siswa, konsultasi dengan sesama guru, dan lain sebagainya. #. Pandangan Pri$adi Pandangan pribadi yang dimaksud di sini adalah pandangan subjektif dari guru pemula, orang tua siswa, dan siswa. a. Pandangan Guru Pemula Pandangan seorang guru pemula tentang sosok guru yang berhasil biasanya selalu berkaitan dengan kenangan mengenai guru fa'oritnya di sekolah. Guru dianggap berhasil apabila memberikan kesan yang mendalam dan bermakna bagi siswa. (ontohnya guru yang menyenangkan, ramah terhadap siswa, cara menjelaskan materi mudah dipahami, mengajarkan sesuatu yang menarik bagi siswa, dan sebagainya. b. Pandangan 5rang %ua Siswa Guru yang berhasil dalam pandangan orang tua siswa adalah guru yang dapat memberikan pengaruh positif terhadap siswa, yang tidak lain adalah anak mereka. c. Pandangan Siswa #erikut ini adalah beberapa pernyataan siswa yang mencerminkan pandangan tentang guru ideal atau guru yang berhasil: i. ii. siswa iii. guru yang menyenangkan dan tidak pernah marah guru yang memberikan sedikit tugas guru yang mau mendengarkan pendapat dan keluhan

i'. materi pelajaran (.

guru yang mengajarkan keterampilan lain selain Pandangan Pr )esi nal Pandangan pribadi tentang guru yang berhasil diperlukan untuk

menggambarkan reaksi emosional indi'idu yang dipengaruhi secara langsung oleh perilaku dan keterampilan guru. 6amun, pandangan ini sulit untuk diukur, sehingga diperlukan pandangan lain untuk mengetahui keberhasilan guru. Pandangan lain tersebut adalah pandangan profesional, yaitu pandangan yang berasal dari organisasi profesional yang memfokuskan diri dalam bidang pendidikan. Pandangan profesional ini bertujuan untuk menentukan kriteria dan standar guru yang berhasil )effective teacher*. #erikut ini adalah beberapa organisasi profesional yang memberikan pandangan tentang guru yang berhasil. a. Program Pendidikan Guru Guru yang berhasil adalah guru yang memiliki pengetahuan tentang bahan pelajaran yang diampunya dan keterampilan mengajar. !embaga-lembaga pendidikan dan uni'ersitas yang memiliki program pendidikan guru menyediakan materi-materi perkuliahan tentang teori, pendekatan, dan strategi belajar dan pembelajaran serta memberikan pengalaman praktik mengajar. b. 5rganisasi 7ndependen 5rganisasi independen ini pada umumnya memiliki tujuan khusus tentang bidang pendidikan. Misalnya: &merican 8ducation 9esearch &ssociation )&89&* yang mewadahi para peneliti dan akademisi yang tertarik pada penelitian pendidikan, 6ational (ouncil of %eachers of 8nglish )6(%8* dan 7nternational 9eading &ssociation )79&* yang memfokuskan diri pada disiplin ilmu tertentu dan mengembangkan panduan-panduan belajar dan pemeblajar pada bidang-bidang tertentu. c. .epartemen Pemerintah .epartemen milik pemerintah ini bertujuan menetapkan standar kualitas profesional guru yang berlaku secara nasional. (ontoh departemen pemerintah ini adalah (ouncil of (hief State School 5fficers )((SS5*.

C.

TantanganMenjadi !uru &ang Pr )esi nal Sebagian besar guru memilih profesi ini karena memiliki tujuan mulia

untuk mencerdaskan kehidupan anak didik. Profesi guru memiliki keuntungan dan halangan seperti profesi-profesi lainnya. #erikut ini akan dibahas mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi guru ketika mengajar di sekolah pada saat ini. ". Pem$aruan Sistem Pendidikan Pembaruan sistem pendidikan dipengaruhi oleh perubahan politik dalam suatu negara. Pembaruan atau perubahan sistem pendidikan ini akan mempengaruhi proses pembelajaran di kelas. #. *etensi !uru #eberapa guru akan meninggalkan profesinya sebagai seorang guru karena berbagai alasan. Seseorang dapat berhenti menjadi guru karena ia telah berkeluarga, karena ia mengikuti program khusus yang mengharuskannya hanya menjadi guru dalam waktu tertentu, karena ia pindah tempat mengajar, karena ia kesulitan menjalankan profesi tersebut. &lasan yang terakhir ini, yaitu kesulitan menjalankan profesi guru, dapat dipicu oleh keterampilan mengajar guru yang belum berkembang atau guru merasa bosan dengan profesinya karena tidak menemukan tantangan yang menarik dalam kesehariannya bekerja. Suatu penelitian di &merika menunjukkan bahwa $-3 guru pemula berhenti menjadi guru sebelum masa mengajarnya mencapai usia tiga tahun. %ahun pertama bagi guru pemula adalah tahun perjuangan, karena pada masa ini guru pemula harus mengenali karakter siswa, karakter sekolah, kurikulum yang diterapkan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan digunakan. %ahun kedua adalah tahun yang lebih mudah karena guru pemula tersebut telah lebih mengenal lingkungan mengajarnya dibandingkan tahun pertama. Pada tahun ketiga, suasana mengajar akan lebih menyenangkan karena guru pemula telah memilih gaya mengajar yang sesuai untuk kelas yang dibimbingnya. ,al yang dapat dilakukan untuk meningkatkan retensi guru pemula terhadap profesinya sebagai guru adalah dengan mengadakan lokakarya tentang profesi guru. !embaga-lembaga pendidikan dan uni'ersitas yang menyediakan program pendidikan guru juga memiliki peranan dalam meningkatkan retensi guru pemula.

!embaga pendidikan maupun uni'ersitas tersebut menyediakan program-program pembelajaran yang dapat membantu guru pemula saat berada dalam situasi mengajar yang nyata. Sekolah dan pemerintah daerah juga memiliki peran dalam menekan jumlah guru yang memutuskan berhenti dari profesi keguruannya. .alam suatu lingkungan sekolah, guru akan berinteraksi dengan rekan seprofesi dan staf sekolah lainnya. ,al ini akan menciptakan hubungan kerja sama. &pabila hubungan kerjasama tersebut baik, dimana guru dan koleganya memiliki hubungan sosial yang baik dan akrab, seorang guru akan merasa nyaman dengan profesi dan lingkungan kerjanya. Peranan indi'idu guru pemula yang bersangkutan juga sangat diperlukan untuk meningkatkan retensi guru. #eberapa hal yang dapat dilakukan guru pemula untuk meningkatkan retensinya terhadap profesi keguruannya adalah menciptakan model guru ideal dan gemar bertukar pikiran atau bertanya dengan rekan seprofesi yang lebih berpengalaman. +egiatan ini akan memunculkan perasaan didukung sehingga guru pemula akan merasa lebih mudah dalam menjalankan profesinya.

BAB III PENUTUP A. +esim%ulan #erdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: &da berbagai alasan yang melatar belakangi seseorang untuk menjadi seorang guru yaitu alasan intrinsik dan ekstrinsik. Selain itu guru merupakan pelaku yang menentukan tujuan pengajaran. #ahwasanya pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. &dapun hal-hal yang menjadikan seorang guru ideal dengan demikian setiap orang memiliki pandangan mengenai guru dan sekolah. Pandangan ini dipengaruhi oleh pengalaman masing-masing indi'idu diantaranya pandangan opini publik, pandangan pribadi dan pandangan profesional. Sedangkan tantangan untuk menjadi guru profesional berupa pembaharuan sistem pendidikan dan rensensi guru, sehingga sebagaian besar profesi guru meiliki tujuan mulia untuk mencerdaskan kehidupan anak didik. B. Saran Guru yang profesional tidak hanya tahu akan tugas, peranan dan kompetensinya. 6amun dapat melaksanakan apa yang menjadi tugas dan perannya, serta meningkatkan kompetensinya agar tercapai kondisi proses belajar mengajar yang efektif dan tercapai tujuan belajar secara optimal.

1 :

DA,TA* PUSTA+A &rends, 9ichard 7. "--2. Learning to Teach, Sixth Edition. 6ew <ork: Mc-Graw ,ill. .ia/, (arlos =.> Pelletier, (arol Marra> Pro'en/o, 8ugene =. "--0. Touch The Future Teach! Pearson 8ducation, 7nc.

Вам также может понравиться