Вы находитесь на странице: 1из 2

BAB III

I. RESUME Laki laki 39 tahun datang dengan keluhan sulit untuk membuka mata kanan yang dialami sejak 4 hari SMRS, keluhan ini tiba tiba dirasakan oleh pasien. Sakit kepala (+), Pusing (+), mual (-), Muntah (-), penglihatan kabur (-), nyeri di sekitar mata (+), riwayat trauma (-). Status umum didapatkan TD: 120/80. Pada Status neurologis pasien sadar, TRM tidak ada kelainan, refleks pupil anisokor lebih besar kanan 5mm/2mm, refleks cahaya RCL -/+, RCTL -/+. Pemeriksaan Nervus cranialis didapatkan parese N.III dekstra. Motorik DBN. Sensorik DBN. BAB, BAK, Keringat dalam batas normal. II. ANALISIS KASUS Parese N. III menyebabkan otot otot ekstraokuler dan intraokuler serta M. Levator Palpebra terjadi gangguan sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. Parese N.III dapat digolongkan dalam parese total dan subtotal. Parese N.III total yaitu terjadi gangguan pada otot ekstraokuler dan intraokuler sedangkan parese N.III subtotal atau parsial terjadi gangguan antara satu dari otot intraokuler dan ekstraokuler. Pada kasus ini yaitu parese N.III total karena gejala gejala mengarah pada gangguan otot ekstraokuler dan intraokuler. Pada pasien didapatkan ptosis pada mata kanan hal ini disebabkan karena terjadinya gangguan pada M. Levator palpebra dikarenakanan rusaknya N. III (okulomotorius) yang mempersarafi M. Levator palpebra. Gangguan akomodasi dan refleks cahaya karena gangguan pada otot intraokuler dan terjadi gangguan saraf parasimpatis yang menyebabkan pupil midriasis. Diplopia dapat terjadi karena otot ekstraokuler M. Rektus medial, rektus superior, rektus inferior, dan obliqus superior mengalami gangguan serta M. Rektus lateralis dan obliqus inferior masih dalam keadaan normal yang disarafi oleh N.IV dan VI, maka mata akan terlihat mengarah ke lareral dan kebawah (strabismus). Penyakit yang bisa mnyebabkan jatuhnya bola mata dan lebih mengarah pada kasus ini yaitu Sindrom Horner dan Myasthenia Gravis. Awalnya sebelum gejala timbul, pasien merasa mata berair dan sakit kepala hebat pada bagian telporal sampai kebelakang kepala. Hal ini bisa terjadi karena adanya

lesi pada arteri karotis interna yang merupakan penyebab dari sindrom horner. Pada pasien juga didapatkan ptosis, miosis, enoftalmus. Sedangkan untuk Miasthenia gravis juga bisa terjadi ptosis yang disebabkan tidak adanya impuls reseptor masuk ke otot (neuromuskular juntion) akibat autoimun. Karena tidak ada kelumpuhan otot yang lebih spesifik maka lebih mengarah pada Sindrom Horner.

Вам также может понравиться

  • Kasus
    Kasus
    Документ20 страниц
    Kasus
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • BAB IInya Riaaan
    BAB IInya Riaaan
    Документ11 страниц
    BAB IInya Riaaan
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • Jadwal Jaga Cardio
    Jadwal Jaga Cardio
    Документ1 страница
    Jadwal Jaga Cardio
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • Halaman Pengesahan
    Halaman Pengesahan
    Документ1 страница
    Halaman Pengesahan
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • Formulir Aplikasi Marine Cargo Icc A Strike-Tanto-Nd
    Formulir Aplikasi Marine Cargo Icc A Strike-Tanto-Nd
    Документ2 страницы
    Formulir Aplikasi Marine Cargo Icc A Strike-Tanto-Nd
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • Kasus
    Kasus
    Документ20 страниц
    Kasus
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • Baby Blues Sindrom
    Baby Blues Sindrom
    Документ12 страниц
    Baby Blues Sindrom
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • Non Hemoragik Stroke
    Non Hemoragik Stroke
    Документ18 страниц
    Non Hemoragik Stroke
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • Rabies Elyass
    Rabies Elyass
    Документ16 страниц
    Rabies Elyass
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • Baby Blues
    Baby Blues
    Документ7 страниц
    Baby Blues
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • DISKUSI 1 - Hematemesis Melena
    DISKUSI 1 - Hematemesis Melena
    Документ19 страниц
    DISKUSI 1 - Hematemesis Melena
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • Jan2012 - Hepatitis Annn
    Jan2012 - Hepatitis Annn
    Документ4 страницы
    Jan2012 - Hepatitis Annn
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • Reference Kausuk
    Reference Kausuk
    Документ3 страницы
    Reference Kausuk
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • Bab Ii Teori
    Bab Ii Teori
    Документ24 страницы
    Bab Ii Teori
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • DISKUSI 3 - Morbili
    DISKUSI 3 - Morbili
    Документ19 страниц
    DISKUSI 3 - Morbili
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • DSM 5 Indo 341-360
    DSM 5 Indo 341-360
    Документ23 страницы
    DSM 5 Indo 341-360
    shino_rhey
    100% (1)
  • Absen BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM
    Absen BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM
    Документ1 страница
    Absen BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • Rabies Elyass
    Rabies Elyass
    Документ16 страниц
    Rabies Elyass
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • Rabies
    Rabies
    Документ14 страниц
    Rabies
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • ARB Journal
    ARB Journal
    Документ9 страниц
    ARB Journal
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • Anxietas Depresi
    Anxietas Depresi
    Документ32 страницы
    Anxietas Depresi
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • Jadwal Interna
    Jadwal Interna
    Документ1 страница
    Jadwal Interna
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • Angitoensin II Reseptor Blocker
    Angitoensin II Reseptor Blocker
    Документ17 страниц
    Angitoensin II Reseptor Blocker
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • MODUL BATUK PD Anak
    MODUL BATUK PD Anak
    Документ9 страниц
    MODUL BATUK PD Anak
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • Embriologi 1
    Embriologi 1
    Документ29 страниц
    Embriologi 1
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • Berkas Form
    Berkas Form
    Документ3 страницы
    Berkas Form
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • Tugas Phiyan
    Tugas Phiyan
    Документ4 страницы
    Tugas Phiyan
    shino_rhey
    Оценок пока нет
  • Diagnosis Banding
    Diagnosis Banding
    Документ2 страницы
    Diagnosis Banding
    shino_rhey
    Оценок пока нет