BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Penelitian IV.1.1.

Distribusi Umum Subyek Penelitian Subyek penelitian yang diambil dalam penelitian disini adalah pasien yang dirawat di unit perawatan umum (PU) di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta periode Desember 2 ! baik yang menderita penyakit stroke ataupun bukan stroke sebanyak "" pasien yang telah sesuai dengan kriteria inklusi menggunakan rumus binominal proportion yang telah dibahas pada bab #$ Dan umumnya pasien yang dirawat ber%enis kelamin laki&laki sebanyak '# orang (()*)+) sedangkan pasien yang beker%a sebanyak '! orang (((*2+) baik sebagai tentara ataupun karyawan*

IV.1.2. Analisis Univariat Analisis ini dilakukan untuk melihat distribusi distribusi ,rekuensi dari masing&masing -ariabel yang diteliti$ Adapun -ariabel yang diteliti meliputi -ariabel bebas yaitu merokok* akti,itas ,isik* dan alkohol$ Sedangkan -ariabel terikatnya adalah stroke$ 1. Mer k k .erdasarkan penelitian didapatkan data bahwa pasien rawat inap yang mempunyai kebiasaan merokok ber%umlah #! orang atau / *# + dan pasien yang tidak merokok ber%umlah /( orang atau '0*" + dari "" pasien yang diperiksa$ .erikut

42

43

distribusi data pasien yang merokok dapat dilihat pada tabel 2 dan gra,ik !$ !abel 2. Distribusi kebiasaan mer k k "a#a "asien yan$ #ira%at ina" #i "era%atan umum &PU' "eri #e Desember 2(1( Mer k k 1a 2idak ! tal )re*uen+y #! /( .. Per+ent &,' / *# '0*" 1(( -umulative Per+ent &,' / *# !

/ra0ik 1. Distribusi kebiasaan mer k k "a#a "asien yan$ #ira%at ina" #i "era%atan umum &PU' "eri #e Desember 2(1(
MEROKOK
Ya Tidak

40.26% 59.74%

2. Akti0itas )isik Dari hasil penelitian dan analisis uni-ariate dapat diketahui bahwa %umlah pasien yang melakukan akti,itas ringan sebanyak #0 orang (' *(+)* yang melakukan akti,itas sedang sebanyak / orang ('*2+)* dan yang melakukan akti,itas berat sebanyak #/ orang (//*2+) dari "" pasien$

44

.erikut distribusi pasien yang melakukan akti,itas ,isik yang terlihat dalam tabel dan gra,ik dibawah ini$ !abel 1. Distribusi akti0itas 0isik "a#a "asien yan$ #ira%at ina" #i "era%atan umum &PU' "eri #e Desember 2(1( Akti0itas )isik Ringan Sedang .erat ! tal )re*uen+y #0 / #/ .. Per+ent &,' ' *( '*2 //*2 1(( -umulative Per+ent &,' ' *( ''*) !

/ra0ik 2. Distribusi akti0itas 0isik "a#a "asien yan$ #ira%at ina" #i "era%atan umum &PU' "eri #e Desember 2(1(

AKTIVITAS
Ringan Sedang Berat

44.16% 50.65%

5. 19 %

1. Alk 2 l Dari hasil penelitian dan analisis uni-ariate dapat diketahui bahwa %umlah pasien yang minum alkohol sebanyak !# orang (!(*0+)* dan yang tidak minum sebanyak (/ pasien ()#*!+) dari "" pasien$ .erikut distribusi pasien yang minum alkohol terlihat dalam tabel dan gra,ik dibawah ini$

45

!abel 3. Distribusi kebiasaan minum alk 2 l "a#a "asien yan$ #ira%at ina" #i "era%atan umum &PU' "eri #e Desember 2(1( Alk 2 l 1a 2idak ! tal )re*uen+y !# (/ .. Per+ent !($0 )#$! 1(( -umulative Per+ent !($0 !

/ra0ik 1. Distribusi kebiasaan minum alk 2 l "a#a "asien yan$ #ira%at ina" #i "era%atan umum &PU' "eri #e Desember 2(1(
ALKOHOL
Ya Tidak

16.88%

83.12%

3. Str ke Dari hasil penelitian dan analisis uni-ariate dapat diketahui bahwa %umlah pasien menderita stroke sebanyak !/ orang (!)*2+)* dan yang menderita Penyakit lain selain stroke sebanyak (# orang ()!*)+)$ .erikut distribusi pasien yang menderita stroke yang terlihat dalam tabel dan gra,ik$

46

!abel 4. Distribusi "asien yan$ men#erita str ke atau"un ti#ak "a#a "asien yan$ #ira%at ina" #i "era%atan umum &PU' "eri #e Desember 2(1( )re*uen+y non stroke Stroke ! tal (# !/ .. Per+ent &,' )!$) !)$2 1((.( -umulative Per+ent &,' )!$) ! $

/ra0ik 3. Distribusi "asien yan$ men#erita str ke atau"un ti#ak "a#a "asien yan$ #ira%at ina" #i "era%atan umum &PU' "eri #e Desember 2(1(
DIAGNOSIS
non stroke Stroke

18.18%

81.82%

IV.1.1. Analisis Bivariat Anlisis bi-ariat adalah termasuk teknik statistika untuk menilai data dengan -ariabel bebas lebih dari satu$ Analisis bi-ariat digunakan untuk melihat hubungan antara -ariabel bebas yaitu merokok* akti,itas ,isik* dan alkohol dengan -ariabel terikat yaitu stroke yang dapat dilihat pada tabel berikut dibawah ini

47

!abel 5. Hubun$an antara mer k k #en$an ke6a#ian str ke #i 7SPAD "a#a "asien yan$ #ira%at ina" #i "era%atan umum &PU' "eri #e Desember 2(1( Faktor Risiko Stroke n 7 7 14 % 50 50 100 Non Stroke n 24 39 63 % 38,1 61,9 100 Jumlah Kumulatif n % 31 40,3 46 77 59,7 100 p

Merok ok

Ya

0,60

Tidak Total

-ariabel merokok diu%i dengan menggunakan u%i hipotesis chi square terhadap -ariabel stroke dan didapatkan %unlah pasien yang merokok menderita stroke sebanyak " orang (' +) sedangkan pasien yang tidak merokok menderita stroke sebanyak " orang (' +) dan nilai signi,ikansi (p 3 *( 4 * ') yang artinya tidak ada hubungan antara merokok dengan ke%adian stroke$ !abel .. Hubun$an antara akti0itas 0isik #en$an ke6a#ian str ke #i 7SPAD "a#a "asien yan$ #ira%at ina" #i "era%atan umum &PU' "eri #e Desember 2(1( Faktor Risiko Aktifi tas Fisik Seda ng Berat Total 0 0 14 0 0 100 4 34 63 6,3 54 100 4 34 77 5,2 44,2 100 Ringa n n 14 % 100 n 25 % 39,7 Stroke Non Stroke Jumlah Kumulatif n % 39 50,6 p

0,00

48

5ariabel akti,itas ,isik diu%i dengan menggunakan u%i alternati-e chi square (26#) kolgomorov smirnov dan didapatkan %umlah pasien yang melakukan akti,itas ,isik ringan menderita stroke sebanyak !/ orang (! +) sedangkan akti,itas ,isik sedang 7 * ')$ 1ang artinya ada dan berat tidak satupun didapatkan pasien yang melakukan akti,itas tersebut dan nilai signi,ikansi (p 3 * hubungan antara akti,itas ,isik dengan ke%adian stroke yang mana akti,itas ringan berpengaruh terhadap ke%adian stroke !abel 8. Hubun$an antara alk 2 l #en$an ke6a#ian str ke #i 7SPAD "a#a "asien yan$ #ira%at ina" #i "era%atan umum &PU' "eri #e Desember 2(1( Faktor Risiko Alkoh Ya Tidak ol Total Stroke n 3 11 14 % 21,4 78,6 100 Non Stroke n 10 53 63 % 15,9 84,1 100 Jumlah Kumulatif n % 13 16,9 64 83,1 77 100 p

0,69

5ariabel alkohol diu%i dengan menggunakan u%i alternati-e 8hi s9uare yaitu fisher exact karena tidak memenuhi syarat 8hi square dan didapatkan hasil bahwa pasien yang minum alkohol menderita stroke sebanyak # orang (2!*/+) dan yang tidak minum alkohol menderita stroke sebanyak !! orang (")*(+) dengan nilai signi,ikansi (p *(0 4 * ') yang artinya tidak ada hubungan antara minum alkohol dengan ke%adian stroke$

IV.2. Pemba2asan

49

IV.2.1. Hubun$an antara mer k k #en$an ke6a#ian str ke .erdasarkan pada tabel ( diatas %umlah pasien yang merokok ada sebanyak #! orang (/ *#+) dibandingkan dengan %umlah pasien yang tidak merokok sebanyak /( orang ('0*"+) lebih banyak daripada yang merokok* pasien yang tidak stroke pun %uga banyak yang merokok 2/ orang (#)+)* namun ternyata tidak ada hubungan antara merokok dengan ke%adian sroke (p 3 *( 4 * ')$ :al ini berbeda dengan penelitian oleh Suryati bahwa ada hubungan antara merokok dengan ke%adian stroke dengan nilai signi,ikansi (p 3 * /0) dari '" pasien yang diu%i$ Juga berbeda dengan :asil penelitian meta&analisis oleh :artanto dari #2 penelitian yang memperkirakan RR untuk stroke iskhemik men%adi !$0 (0'+ ;< !*" & 2$2) untuk perokok dibandingkan yang bukan perokok dan RR untuk perdarahan subara8hnoid men%adi 2$0 (0'+ ;< 2*'&#*') yang artinya merokok memiliki risiko untuk ter%adinya stroke iskemik ataupun perdarahan (:artanto* 2 0)$ 2idak adanya hubungan antara merokok dengan stroke dapat dikarenakan %umlah pasien yang stroke dengan merokok tidak lebih banyak dengan pasien yang tidak stroke namun merokok sehingga akan berpengaruh pada hasil u%i hipotesisnya$ =arena rokok tidak hanya sebagai penyebab Penyakit stroke tetapi %uga Penyakit pembuluh IV.2.2. Hubun$an antara akti0itas 0isik #en$an ke6a#ian str ke .erdasarkan pada tabel " diatas %umlah pasien yang berakti,itas ringan ada sebanyak #0 orang (' *(+)* akti,itas sedang sebanyak / orang ('*2+)* dan yang berakti,itas berat sebanyak #/ orang (//*2+) dan u%i hipotesisnya menyatakan bahwa terdapat hubungan antara akti,itas ,isik dengan ke%adian stroke (p 3 * )

50

yang mana dari %umlah ,rekuensi terlihat bahwa akti,itas ringan berpengaruh terhadap ke%adian stroke :asil ini sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh suryati A>* 2 (p 3 0 yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara olahraga dengan stroke dengan nilai signi,ikansi * #0)$ Artinya bahwa seseorang yang kurang olahraga berisiko untuk obesitas* Penyakit %antung* diabetes mellitus yang akan men%adi stroke$ ?enurut golay et al pada '' subyek yang diteliti # diantaranya seseorang yang akti,itasnya ringan memiliki berat badan yang obesitas dan diabetes mellitus$ ?enurut penelitian @epalla *2 pada penelitian kohort antara hiperkolesterolemia dengan Stroke Perdarahan <ntra Serebral didapatkan RR (0'+ ;<A *! & */2) untuk kolesterol 4 " mmolB@ dibandingkan dengan kadar 7 /*0 mmolB@ yang artinya kadar kolesterol 4 " mmolB@ berisiko untuk terkena Stroke Perdarahan <ntra Serebral Akti,itas ,isik terutama aerobik dapat meningkatkan aliran darah dan merangsang pengeluaran CD (nititc oxide) dan merangsang pelepasasan Endothelial Drive Relaxing Factor (EDR>) yang dapat merelaksasikan dan melebarkan pembuluh darah$ Akti,itas apapun yang dapat %antung !! &!# meningkatkan ,rekuensi dapat men8egah seseorang terkena Penyakit

%antung ataupun stroke serta ke8enderungan untuk ter%adinya obesitas dan diabetes mellitus$ =arena akti,itas yang kurang membuat suplai energi men%adi berlebih lemak) apabila darah %umlahnya yang terus (karbohidrat* protein* dan ter%adi darah bertambah

hiperkolesterolemia akan menimbulkan deposit lemak di dinding pembuluh mempersempit pembuluh (atheros8lerosis) dan menurunkan aliran darah sehingga ter%adi penyakit stroke bila sumbatan ini ada di pembuluh darah otak$ IV.2.1. Hubun$an antara minum alk 2 l #en$an ke6a#ian str ke

51

.erdasarkan pada tabel ' diatas %umlah pasien yang minum alkohol ada sebanyak !# orang (!(*0 +) dari "" pasien dan diantara !# orang tersebut yang minum alkohol disertai stroke hanya # orang sa%a dan nilai signi,ikansi (p 3 ke%adian stroke$ :asil ini dapat dikaitkan dengan %umlah pasien yang minum alkohol disertai stroke lebih sedikit dibanding minum alkohol disertai penyakit selain stroke berdasar meta analisis oleh :ankey et al$* 2 ( indi-idu yang minum alkohol 7 !2 gramBhari (! minuman standar) memiliki nilai RR *)F 0'+ ;<F *(" hingga *0($ 1ang artinya bahwa minum alkohol merupakan ,aktor pen8egah stroke* namun apabila seseorang minum alkohol 4 ( gramBhari memiliki rasio risiko (RR !*(0F 0'+ ;<A !*# hingga 2) yang artinya alkohol merupakan ,aktor risiko ter%adinya stroke$ ?enurut penelitian ?osto,sky* 2 ! menyatakan bahwa dari #0 pasien stroke yang diteliti !/ diantaranya minum alkohol ! %am sebelum ke%adian dan didapatkan RR 2*( ! %am setelah minum ter%adi stroke* RR !*# 2 %am setelah minum ter%adi stroke$ 1ang artinya seseorang yang minum ! gelas bir* wine memiliki risiko 2*( kali terkena stroke setelah ! %am meminumnya dan !*# kali setelah 2 %am meminumnya Pada penelitian sebelumnya men%elaskan e,ek seketika alkohol adalah meningkatkan tekanan darah dan pletelet men%adi lebih lengket sehingga berisiko ter%adi penyumbatan* namun apabila alkohol diminum dalam %umlah sedikit dan terus menerus akan membuat pembuluh darah lebih lentur dan memperbaiki pro,il lipid dengan meningkatkan produksi :D@$ Pada penelitian ini tidak diketahui seberapa banyak alkohol yang diminum atau berapa gram per hari bisa sa%a hanya sesekali dalam %umlah sedikit sehingga tidak didapatkan hubungan antara alkohol dengan stroke$ *(0) yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara alkohol dengan

52

IV.1. 9eterbatasan Penelitian Penelitian ini tidak terlepas dari berbagai kelemahan mengingat adanya keterbatasan dalam hal desain dan metode penelitian$ Desain penelitian ini menggunakan cross sectional dimana penelitian ini meneliti -ariabel&-ariabel bebas dengan -ariabel terikat se8ara bersamaan dalam satu waktu$ =elemahan dari penelitian cross sectional ini diantaranya adalah sulit untuk menentukan hubungan sebab akibat karena pengambilan data risiko dan e,ek dilakukan pada saat bersamaan* akibatnya sering sulit ditentukan mana sebab dan yang mana akibat serta tidak menggambarkan per%alanan Penyakit* insiden* maupun prognosis