Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Dengan menggunakan grafik kurva titrasi tersebut, Tentukanlah nilai berikut ini: a.Tuliskan ionisasi larutan aqua asam lemah tersebut b. pH awal larutan asam lemah c. nilai Ka asam lemah monoprotik (HA). d. molaritas asam lemah monoprotik Jawab : a. HA(aq) H+(aq) + A-(aq) b. Grafik: pH awal = 3 c. HA(aq) + OH-(aq) A-(aq) + H2O(l) Selama titrasi, sebelum TE , sistem membentuk buffer Dari grafik: TE = 15 mL Mk: pada sistem buffer : pH = pKa log ([HA]/[A-] Sehingga: nilai Ka asam lemah dapat ditentukan dari setengah titik ekivalen dimana : [HA] = [A-] sehingga pH = pKa Grafik: setengah titik ekivalen , pH = pKa = 15/2 = 7.5 mL titrant. [OH-] yang ditambahkan Dari grafik : pada volume setengah ekivalen (7,5 mL), pH = pKa = 6.5 Maka: Ka = 10 - pKa = 3.162 10-7 = 3.2 10-7 d. Molaritas asam lemah dapat diperoleh dari pH awal: HA(aq) H+(aq) + A-(aq) Awal: m C 0 0
-x
+x x
+x x
Ekiv: mx
Diketahui dari grafik: pH awal = 3.0, sehingga: x = [H3O+] = 0.0010 M (2 poin) Maka pernyataan kesetimbangan adalah:
Diperoleh konsentrasi asam lemah = m = 3.125 M 2. Kelarutan garam perak asetat. Perak asetat, Ag(O2-CCH3), adalah garam yang sedikit larut dalam air. Pada temperatur 20C, 100 g air air dapat melarutkan 1,04 gram kristal perak asetat, dan densitas larutan yang diperoleh adalah 1,01 g/cm3. Diketahui Ka CH3COOH = 1,75x10-5 ; Ag(O2-CCH3) =167 g/mol a. Hitunglah konsentrasi molar larutan jenuh perak asetat pada 20C, jika densitas larutan adalah 1,01 g/cm3. b. Hitunglah tetapan hasil kali kelarutan untuk perak asetat. c. Bila dibandingkan dalam air murni, bagaimana kelarutan perak asetat dalam : i. larutan yang mengandung asam asetat? ii. larutan asam nitrat 0,1 M Berikan alasannya d. Ion Ag+ dalam air mengalami hidrolisis dan tetapan hidrolisis, Kh = 2,0 x 10-12 i. Tuliskan reaksi hidrolisis ion Ag+ ii. Bagaimana pH larutan jenuh Ag(O2-CCH3), asam atau basa? Jelaskan Jawab : a. Volume larutan jenuh perak asetat jenuh dalam 100 gram air :
Ag(O2-CCH3)(s) Ag+ (aq) + CH3COO-(aq) [Ag+] = [CH3COO-] = Ag(O2-CCH3)] terlarut =0,0623M b. Ksp Ag(O2-CCH3)] = [Ag+][CH3COO-] = (0,0623)2 =3,875x 10-3 c. i. Kelarutan Ag(O2-CCH3)] dalam asam asetat berkurang (lebih kecil) dibandingkan dalam air murni (efek ion sejenis, CH3COO-(aq)) Ag(O2-CCH3)(s) Ag+(aq) + CH3COO-(aq) H3C-COOH(aq) H+(aq) + CH3COO-(aq)
ii. Kelarutan Ag(O2-CCH3)] dalam asam nitrat lebih besar dibandingkan dalam air murni (efek penambahan ion H+ dari HNO3 , karena CH3COO-(aq) berasal dari asam lemah) Ag(O2-CCH3)(s) Ag+(aq) + CH3COO-(aq) HNO3(aq) H+(aq) +NO3-(aq) H+(aq)+ CH3COO-(aq) CH3COOH(aq) d. i. Ag+ + H2O Ag(OH) + H+ ii. Ag+ + H2O Ag(OH) + H+ Kh= 2,0 x 10-12 CH3-COO- + H2O H3C-COOH + OH- , Kh =Kw/Ka = 10-14/1,75.10-5 =5,7 x 10-10 Karena Kh CH3COO- > Kh Ag+ maka larutan bersifat basa