Вы находитесь на странице: 1из 2

Arsitektur Biomorfik Arsitektur Biomorfik adalah arsitektur yang dapat berkembang dan harmonis dengan alam.

Arsitektur biomorfik merupakan bagian dari arsitektur organik. Biomorfik memanfaatkan keadaan alam sebagai sistem struktur yang aktif dengan mempergunakan sistem yang ada di alam untuk tujuan arsitektur. Arsitektur biomorfik kurang terfokus terhadap proses-proses dinamik yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perubahan organisme. Biomorfik arsitektur berkemampuan untuk berkembang dan tumbuh melalui : perluasan, penggandaan, pemisahan, regenerasi, dan perbanyakan. Arsitek-arsitek biomorfik percaya, bahwa di alam banyak contoh-contoh yang cantik, menyenangkan dan yang dapat dipercaya untuk desain gedung-gedung. Keong laut dengan cangkang berbentuk spiral, sarang laba-laba dengan efisiensi yang kompleks dan amuba dengan sifat yang berubah-ubah, menyediakan inspirasi bagi para arsitek. KONSEP DESAIN : Struktur Kebanyakan dalam disain gedung-gedung tinggi dipergunakan sistem pondasi akar tunjang atau akar tunggal dari pohon. Akarnya yang dibuat dari beton bertulang masuk ke dalam tanah dan bentuknya mengecil ke bawah. Begitu juga atap gedung merupakan contoh struktur yang mengontrol iklim dengan dua lapisan pelat. Lapisan luar dibuat dari panil-panil pleksiglas yang dipasang pada bagian atas dari palang beton pracetak dan lapisan bawah terdiri dari brisesoloil dari berbagai daun yang digantungkan di antara bagian-bagian dari kisi-kisi kerangka baja. Bentuk Kebanyakan geometri, seperti kotak. Karena sesungguhnya arsitektur biomorfik adalah arsitektur yang memanfaatkan ruang dengan semaksimalkan mungkin sehingga tidak ada ruang yang terbuang. Hal ini dikarenakan agar bangunan tersebut ramah lingkungan dan tidak membuang-buang material. Ruang Dalam dan Luar Sama halnya dengan bentuk, ruang yang diciptakan dapat difungsikan secara optimal. Orientasi Orientasi pada bangunan arsitektur biomorfik adalah lingkungan.

ASPEK-ASPEK ISUE YANG BERPENGARUH Teknologi Penggunaan panil-panil sebagai pengantar panas surya secara pasif ke dalam bangunan, menggambarkan pendekatan biomorfik kepada arsitektur. Ini adalah tiruan dari proses panas alam yang terjadi pada permukaan air danau oleh sinar matahari; hanya dengan cara teknik yang khusus. Material Material yang digunakan adalah batu, alam dan kayu.

Hemat Energi Panil-panil surya sebagai pengantar panas surya secara pasif ke dalam bangunan. Respect for Site Bangunan bergaya arsitektur biomorfik biasanya sangat memperhatikan ukuran ruangan. Karena dari ukuran yang pas sesuai dengan kegiatan yang ada di dalam, maka akan mempengruhi pemakaian material. Respect for User Bangunan bergaya arsitektur biomorfik sangatlah diperuntukkan bagi kenyamanan pengguna karena di dalam bangunan ini banyak terdapat unsur dan material yang berhubungan dengan alam. Di dalam ruangan pada bangunan ini juga terdapat ventilasi yang berguna untuk sirkulasi udara.

Вам также может понравиться