Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
=, maka :
Bila tanpa tulangan tekan,
= 0, maka menjadi:
Pn = 0,85 fc ab
Mn = 0,85 fc ab ( 0,85 fc ab ( a/2)+ As fy ( d) + As fy ( d )
Untuk As = As dan = h/2 , maka :
Mn = Pn = 0,85 fc ab (h/2 a/2) + As fy (d d)
Untuk e diketahui, Pn = ..?
Pn e = Pn (h/2 a/2) + As fy (d d)
maka :
Dibentuk persamman kuadrat :
Untuk mempermudah perhitungan, persamaan tersebut disederhanakan :
Dimana :
dan
) ( '
'. . 7 , 1
.
2
d d f A
b f
P h
P e P
y s
c
n
n n
+
(
=
( ) 0 '
2 '. . 7 , 1
2
=
|
.
|
\
|
d d f A e
h
P
b f
P
y s n
c
n
( )
(
(
+
|
.
|
\
|
+
|
.
|
\
|
=
b f
d d f A
e
h
e
h
b f P
c
y s
c n
'. . 85 , 0
' . . 2
2 2
. '. . 85 , 0
2
(
+ + =
s e e c n
K K K b f P
2
. '. . 85 , 0
e
h
K
e
=
2
b f
d d f A
K
c
y s
s
' 85 , 0
) ' (
=
Penjelasan Pn Kolom Tarik Menentukan
( )
(
(
+
|
.
|
\
|
+
|
.
|
\
|
=
b f
d d f A
e
h
e
h
b f P
c
y s
c n
'. . 85 , 0
' . . 2
2 2
. '. . 85 , 0
2
(
+ + =
s e e c n
K K K b f P
2
. '. . 85 , 0
e
h
K
e
=
2
b f
d d f A
K
c
y s
s
' 85 , 0
) ' (
=
KERUNTUHAN TEKAN
Berlaku bila Pn > Pnb atau e < eb
Tegangan pada tulangan tarik fs < fy
Berlaku persamaan dasar (!), dengan cara coba-coba
harga c ( c > cb )
Penyelesaian pendekatan cara whitney, yaitu :
18 , 1
. . 3
'
5 , 0
'
'
2
+
+
|
.
|
\
|
+
=
d
e h
bhf
d d
e
f A
P
c
y s
n
Rumus Whitney
(Kasus Tekan
Menentukan)
Faktor reduksi kekuatan
Aksial tarik, aksial tarik dengan lentur = 0,80
Aksial tekan, aksial tekan dengan lentur :
Dengan tulangan spiral = 0,70
Dengan sengkang = 0,65
Bila nilai aksial kecil dimana :
Pn < 0,1 f c Ag atau Pn < Pn b
Maka nilai boleh ditingkatkan secara linear
menjadi 0,8.
Daerah I Eksentrisitas Minimum
Daerah I Eksentrisitas Minimum
Perencanaan Daerah I berlaku bila :
1. Unsur struktur yang mempunyai kelangsingan
kLu/r yang rendah sehingga pengaruh
kelangsingan dapat diabaikan
a) unsur struktur dibebani dengan tekan aksial di
mana momen lentur dianggap kecil
b) Momen lentur diperhitungkan, namun harga
eksentrisitas, e = Mu/Pu yang bersangkutan
lebih kecil dari e minimum
Daerah I Eksentrisitas Minimum
2. Unsur struktur di mana pengaruh kelangsingan harus ditinjau,
diperlukan perhitungan momen lentur, dengan hasil dikalikan
dengan faktor sbb :
a) bila eksentrisitas e = Mu/Pu pada salah satu ujung dihitung
dan ternyata lebih kecil dari yang ditetapkan oleh peraturan
(0,6 + 0,03h) inc, maka harus digunakan (0,6 + 0,03h) sebagai
harga dasar yang akan dikalikan dengan faktor. Bila(0,6 +
0,03h) lebih kecil dari e min maka perencanaan di daerah I
b) bila eksentrisitas ujung e = Mu/Pu melebihi (0,6 + 0,03h) inc,
maka harga e yang dihitung dikalikan untuk memberikan e
.Bila e kurang dari e min maka perencanaan di daerah I
p
Po
Mn max
Pn max
e
m
i
n
M
u
,
P
u
OMn Mn
0,1 fc' Ag
(Mnb , Pnb)
(Mn , Pn)
e
1
cara whitney
M
n
,
P
n
e
b
k
e
r
u
n
t
u
h
a
n
b
a
l
a
n
c
e
d
w
h
i
t
n
e
y
n
o
n
k
o
n
s
e
r
v
a
t
i
f
daerah keruntuhan
tekan
daerah keruntuhan
tarik
M
senkang = Pn max = 0,8 Po
spiral = Pn max = 0,85 Po
Diagram interaksi Aksial-Momen ( P-M )