Вы находитесь на странице: 1из 7

Nama: Mutia Rizki Ramadhani NPM: 240110120126

Berikut ini adalah beberapa macam alat ukur yang digunakan dalam ilmu ukur wilayah. Diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Kompas Kompas adalah alat penunjuk arah yang bekerja berdasarkan gaya medan magnet. Pada kompas selalu terdapat sebuah magnet sebagai komponen utamanya. Magnet tersebut biasanya berbentuk sebuah jarum penunjuk. Saat magnet penunjuk tersebut berada dalam keadaan bebas, maka akan mengarah ke utara-selatan magnet bumi. Inilah yang dijadikan dasar dalam pembuatan kompas dan alat navigasi berbasis medan magnet yang lain. Umumnya kompas terdiri dari 3 komponen kompas, yaitu badan kompas, jarum magnet, dan skala arah mata angin. Badan kompas berfungsi sebagai pembungkus dan pelindung komponen utama kompas. Jarum magnet dipasang sedemikian rupa agar bisa berputar bebas secara horizontal. Skala penunjuk umumnya berupa lingkaran 360o dan arah mata angin. Kompas terdiri dari 3 jenis, yaitu kompas bidik (kompas prisma), kompas orienteering (kompas silva), dan kompas biasa. Kompas bidik atau prisma fungsi utamanya untuk mempermudah menghitung sudut sasaran bidik (tempat atau benda) secara langsung. Cara pemakaiannya dengan membidikkan kompas ke sasaran secara langsung sekaligus membaca sudut sasaran pada skala kompas. Besar sudut yang dibuat oleh arah bidikan dan arah jarum (utara) itulah sudut sasarannya (bearing). Kompas silva atau orienteering fungsi utamanya untuk mempermudah perhitungan dan pembacaan pada peta secara langsung. Badan atau pembungkus kompas silva selalu dibuat transparan untuk mempermudah pembacaan peta yang diletakkan di bawahnya. Kompas biasa fungsi utamanya hanya sebagai penunjuk arah berdasarkan prinsip gaya magnet. Jadi kompas biasa adalah kompas dasar. Ukuran kompas biasa umumnya lebih kecil dari 2 jenis kompas yang lain. Untuk sekedar penunjuk arah mata angin kompas biasa lebih dapat diandalkan karena lebih praktis. Penggunaan kompas selalu dalam keadaan rata-horizontal. Hal ini bertujuan agar jarum magnet penunjuk dapat berputar secara bebas horizontal

Nama: Mutia Rizki Ramadhani NPM: 240110120126

untuk mengarah ke utara-selatan magnet bumi. Kebebasan gerak jarum magnet akan berpengaruh dalam keakuratan penunjukan sebuah kompas. (dikutip dari
dataiptek.blogspot.com, 2013)

Gambar 1. Kompas bidik (sumber: dataiptek.blogspot.com)

2. Hagameter Hagameter adalah alat untuk mengukur tinggi pohon. Sebenarnya alat ini dapat pula difungsikan untuk mengukur tinggi apa saja, termasuk kelerengan. Kecenderungan pengukuran tinggi pohon dengan Hagameter selama ini pada posisi relatif datar. (dikutip dari: a2karim99.wordpress.com)

Gambar 2. Hagameter (sumber: a2karim99.wordpress.com)

Nama: Mutia Rizki Ramadhani NPM: 240110120126

Bagian-bagian dari hagameter: a. Jendela b. Pisir c. Batang skala dengan pemutar d. Skala pada batang e. Jarum skala f. Pengunci g. Lubang penggantuk tali Cara penggunaannya : a. Fungsikan alat penunjuk arah tinggi, dengan memutar tombol untuk berbagai jarak pohon dari pengukuran ( bisa 10, 15, 20m dll ). b. Atur posisi pembidik dengan jarak antara pembidik dengan pohon yang akan di ukur sesuai dengan skala jarak yang digunakan. c. Buka kunci jarum penunjuk dengan menekan knop/tombol. d. Lakukan pembidik melaluhi visir ke pangkal pohon kemudian kunci dengan menekan knop/tombol. e. Baca dan catat skala yang ditunjukkan jarum. f. Lakukan bidikan ke ujung pohon yang diinginkan (puncak/cabang pertama), kunci jarum penunjuk dengan menekan knop/tombol. g. Baca dan catat skala yang di tunjukkan jarum. Tinggi pohon adalah : a. Jika posisi pembidik dan pohon berada di lapangan datar, maka tinggi pohon adalah penjumlahan hasil bidikan ke pangkal dan ujung pohon. b. Jika posisi bidik berada di atas posisi pohon, maka tinggi pohon adalah pengurangan penjumlahan hasil bidikan ke pangkal dan ujung pohon
c. Jika posisi bidik berada di bawah posisi pohon maka tinggi pohon adalah

pengurangan hasil bidikan keatas ujung pohon dengan hasil bidikan ke pangkal pohon. (dikutip dari: fierdazsabdamn.blogspot.com, 2012)
3. Abney Level

Abney level adalah sebuah alat yang di pakai untuk mengukur ketinggian yang terdiri dari skala busur derajat. Beberapa kelebihan abney level adalah

Nama: Mutia Rizki Ramadhani NPM: 240110120126

mudah untuk digunakan, relative murah dan akurat. Abney level di gunakan untuk mengukur derajat dan elevasi topografi. Alat ini berupa teropong yang dilengkapi dengan busur setengan lingkaran. (dikutip dari: http://pustakats.blogspot.com, 2010)

Bagian-bagian pada abney level, yaitu: a. Skrup pemutar niveau, untuk mengatur gerak busur. b. Nivo, untuk mengetahui kedudukan horizontal alat. c. Busur skala, untuk menunjukkan skala. d. Teropong, untuk melihat kedudukan objek. e. Busur derajat, untuk menunjukkan kemiringan. f. Lensa.

Gambar 3. Abney Level (sumber: www.fao.org)

4. Suunto Tandem Suunto tandem adalah sebuah kompas ketepatan yang berisi cairan dan klinometer dalam sebuah kotak aluminium yang ringkas. Alat ini memiliki ketelitian yang tinggi. (dikutip dari: www.alatsurvey.com) Cara menggunakan suunto tandem adalah sebagai berikut : a. Alat dipengang, lubang pembidiknya diletakan di depan mata, berdiri di titik awal. b. Ukur tinggi mata kita, sebagai tinggi alat. c. Bidikan ke rambu ukur yang dipasang di titik berikutnya/titik yang akan dibidik, atur bacaan bidikan sama tingginga dengan ketinggian alat. d. Baca skala kemiringannya. (dikutip dari: pustaka-ts.blogspot.com)

Nama: Mutia Rizki Ramadhani NPM: 240110120126

Gambar 4. Suunto Tandem (sumber: www.suunto.com)

4. Waterpass Waterpass adalah alat ukur menyipat datar dengan teropong yang dilengkapi nivo dan sumbu mekanis tegak sehingga teropong dapat berputar kearah horizontal. Alat ini harus dipasang di atas kaki tiga atau statif. Prinsip kerja alat ini yaitu, garis bidik kesemua arah harus

mendatar,sehingga membentuk bidang datar atau horizontal dimana titik-titik pada pada bidang tersebut akan menunjukkan ketinggian yang sama. Fungsi utama dari alat ini adalah sebagai berikut: a. Memperoleh pandangan mendatar atau mendapat garis bidikan yang sama tinggi, sehingga titik-titik yang tepat garis bidikan/ bidik memiliki ketinggian yang sama. b. Dengan pandangan mendatar ini dan diketahui jarak dari garis bidik yang dapat dinyatakan sebagai ketinggian garis bidik terhadap titik-titik tertentu, maka akan diketahui beda tingginya. Bagian-bagian dari waterpass adalah sebagai berikut: a. Teropong, berfungsi sebagai alat pembidik. b. Visir, sebagai alat pengarah bidikan secara kasar sebelum dibidik dilakukan melalui teropong atau lubang tempat membidik. c. Lubang tempat membidik. d. Nivo kotak, digunakan sebagai penunjuk sumbu satu dalam keadaan tegak atau tidak.

Nama: Mutia Rizki Ramadhani NPM: 240110120126

e. Nivo tabung, penunjuk apakah garis bidik sejajar dengan garis nivo atau tidak. f. Pemfokus diafragma, berfungsi untuk memperjelas keadaan benang diafragma. g. Skrup pemfokus bidikan, berfungsi untuk mengatur agar sasaran yang dibidik dari teropong terlihat dengan jelas. h. Tiga skrup pendatar, berfungsi untuk mengatur gelembung nivo kotak. i. Skrup pengatur gerakan halus horizontal, berfungsi untuk menepatkan bidikan atau benang diafragma tegak dengan tengah-tengah sasaran (rambu ukur) yang dibidik.
j.

Lingkaran horosontal berskala yang berada di badan alat, berfungsi sebagai alat pembacaan sudut horizontal.
(dikutip dari:

malemosau.blogspot.com, 2011)

Gambar 5. Waterpass (sumber: hms.ft-untirta.ac.id)

Gambar 6. Tripod (sumber: 1klanbaris.com)

Nama: Mutia Rizki Ramadhani NPM: 240110120126 REFERENSI

Aprianto,

Yuli.

2013.

Jenis

dan

Fungsi

Kompas.

Terdapat

pada:

http://dataiptek.blogspot.com/2013/02/jenis-dan-fungsi-kompas.html (diakses pada tanggal 8 September 2013 pukul 22.00 WIB) Bagus Widana Putra, Kadek. 2010. Alat Ukur Tanah Sederhana. Terdapat pada: http://pustaka-ts.blogspot.com/2010/07/meteran-hand-levels.html (diakses pada tanggal 9 September 2013 pukul 18.30 WIB) Hendrik. 2011. Ilmu Ukur Tanah Teknik Sipil. Terdapat pada:

http://malemosau.blogspot.com/2011/03/ilmu-ukur-tanah-teknik-sipil.html (Diakses pada tanggal 10 September 2013 pukul 07.00 WIB) Noname. Suunto Tandem. Terdapat pada:

http://www.alatsurvey.com/home/index.php?Itemid=193&id=151&option =com_content&task=view (diakses pada tanggal 8 September 2013 pukul 20.20 WIB) Noname. 2012. Hagameter dan Penggunaannya. Terdapat pada:

http://a2karim99.wordpress.com/2012/06/17/hagameter-penggunannya/ (Diakses pada tanggal 9 September 2013 pukul 19.00 WIB)

Вам также может понравиться