Вы находитесь на странице: 1из 17

1

AKUNTANSI RUMAH SAKIT Henni Djuhaeni I. PENDAHULUAN Rumah Sakit Pemerintah merupakan unit kerja dari Instansi Pemerintah yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum. Permasalahan yang selalu timbul adalah sulitnya meramalkan kebutuhan pelayanan yang diperlukan masyarakat maupun kebutuhan sumber daya untuk mendukungnya. Di lain pihak Rumah Sakit harus siap setiap saat dengan sarana, prasarana tenaga maupun dana yang dibutuhkan untuk mendukung pelayanan tersebut. Di samping itu Rumah Sakit sebagai unit sosial dihadapkan pada semakin langkanya sumber dana untuk membiayai kebutuhannya, padahal di lain pihak Rumah Sakit diharapkan dapat bekerja dengan tarif yang dapat terjangkau oleh masyarakat luas. Dengan perubahan sistem keuangan Rumah Sakit serta sistem keuangan Pemerintah secara keseluruhan diharapkan dana yang dikelola oleh Rumah Sakit akan menjadi lebih besar dan terus meningkat sejalan dengan peningkatan Penerimaan Negara ukan Pajak !PN P" serta persiapan adan #ayanan $mum dari tahun ke tahun. %ondisi ini selain akan memba&a pengaruh positif bagi peningkatan pelayanan, tetapi juga membuka peluang untuk timbulnya ekses negatif penyalahgunaan dalam pengelolaan keuangan negara. $ntuk itu diperlukan berbagai upaya dalam mengatasinya. 'kuntansi Rumah Sakit yang merupakan salah satu kegiatan dari manajemen keuangan adalah salah satu sasaran pertama yang harus diperbaiki agar dapat memberikan data dan informasi yang akan mendukung para manajer Rumah Sakit dalam pengambilan keputusan maupun pengamatan serta pengendalian kegiatan Rumah Sakit. (ang menjadi kendala pada Rumah Sakit S&adana dan belum terpecahkan sampai saat ini adalah Rumah Sakit melakukan dua sistem pencatatan dan pelaporan yaitu yang berdasarkan prinsip akuntansi yang la)im !Accrual Basis" dan asis %as !Cash Basis" untuk memenuhi ketentuan yang berlaku yang diharapkan dapat berjalan

secara paralel, independen dan tercipta mekanisme saling kontrol di antaranya !kontrol internal", namun dirasakan menjadi beban petugas Rumah Sakit.

II. PENGERTIAN 1. Manajemen keuangan ialah bagaimana merencanakan dan memperoleh biaya atau dana, kemudian mempergunakannya dengan efisien, dengan tujuan untuk mencegah meningkatnya pembiayaan dan mencegah kebocoran yang tidak berguna. Secara operasional manajemen keuangan di Rumah Sakit harus dapat menghasilkan data, informasi dan petunjuk untuk membantu pimpinan Rumah Sakit dalam merencanakan, mengendalikan dan menga&asi seluruh kegiatan agar mutu pelayanan dapat dipertahankan+ditingkatkan pada tingkat pembiayaan yang &ajar. *. Akuntansi ialah suatu sistem yang merupakan salah satu pokok kegiatan dalam manajemen keuangan yang terdiri dari kegiatan mencatat, mengklasifikasikan dan menyimpulkan semua transaksi dan kejadian, kejadian dalam suatu organisasi yang menyangkut keuangan, sehingga didapatkan suatu data atau informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan. -asil akhir dari akuntansi adalah laporan keuangan yang berbentuk . a. Neraca !Balance sheet " b. #aporan keuangan !Income statement" c. #aporan perubahan keuangan. Ditinjau dari segi pembukuan, akuntansi dibagi menjadi * sistem yang sangat penting yaitu . a. Sistem Cash Basis atau Kas Ste se

/ (ang telah dipakai oleh pemerintah kita termasuk RS Pemerintah. Dalam sistem ini hanya dicatat 0penerimaan0 dari pengeluaran uang, sehingga sebetulnya sistem ini sangat sederhana, mudah dikerjakan dan tidak memerlukan keahlian tinggi. Di samping itu penga&asan menjadi lebih mudah. Penerimaan akan dicatat jika telah diterima uang dan pengeluaran dalam satu tahun anggaran yang ditentukan. !. A""#ua Basis Pada sistem ini transaksi dan peristi&a diakui pada saat kejadian, bukan pada saat hak diterima atau dibayar, dan dicatat serta dilaporkan pada periode yang bersangkutan. Dengan kata lain penghasilan diakui pada saat penyerahan barang+jasa, bukan pada saat kas diterima1 dan biaya diakui pada saat terjadinya, buka pada saat kas dibayarkan. Dengan metode aktual, harta diakui pada saat diperoleh kepemilikannya. /. Ka#akte#istik Kua itas In$%#masi a. Kua itas in$%#masi akuntansi #aporan keuangan ditujukan agar dapat bermanfaat bagi pengambilan keputusan. -al ini menunjukkan adanya tuntutan kualitas informasi tertentu yang bersifat . , Dapat dipahami , Rele2an yaitu bermanfaat bagi peramalan dan penegasan keputusan serta e2aluasi masa lalu , -andal !reliable" yaitu penyajian jujur, sub stansi mengungguli bentuk, netralitas, pertimbangan sehat dan lengkap. , erdaya banding !comparability" 3leh karena itu kebijakan akuntansi yang dianut harus konsisten, namun bila ada alternatif lain yang lebih rele2an dan andal konsistensi ini tidak perlu dipertahankan. -anya perubahan tersebut perlu diberitahukan kepada pembaca laporan keuangan.

b. %endala terhadap terpenuhinya kualitas umum dari informasi di atas antara lain . , %etepatan &aktu1 #aporan yang tertunda dapat menghasilkan informasi yang kurang rele2an. Sebaliknya untuk menghasilkan informasi yang tepat &aktu seringkali mengurangi keandalan informasi. $ntuk mengimbangkan antara rele2ansi dan keandalan, kebutuhan pengambil keputusan merupakan pertimbangan yang menentukan. , %eseimbangan biaya dan manfaat1 iaya membuat informasi jelas

harus lebih rendah dari manfaatnya. Pertimbangan ini jelas berdampak pada cara pencatatan dan penyajian laporan akuntansi yang dipilih. 4. Asumsi Akuntansi a. Dasar akrual b. %esinambungan !going concern" c. %esatuan ekonomi. Dalam akuntansi, organisasi usaha dipandang sebagai kesatuan ekonomi yang terpisah dari pemilih+pendiri dan unit organisasi lainnya. d. 5ransaksi bebas 5ransaksi akuntansi lebih diasumsikan selalu terjadi di antara pihak, pihak yang bebas yang sanggup melindungi kepentingan. Dengan demikian, harga yang terjadi dari transaksi tersebut adalah harga yang objektif. e. Pengukuran dalam nilai uang 'kuntansi menggunakan uang sebagai denominator umum. 'kibatnya hanya faktor+transaksi yang dapat dianjurkan dalam nilai uang yang dicatat dan dilaporkan dalam akutansi. Selain itu, dalam akuntansi

uang diasumsikan merupakan ukuran yang stabil, sehingga perubahan nilai beli dari uang diabaikan. 6. Stan&a# Akuntansi Keuangan 7erupakan pedoman+acuan dalam penyusunan laporan keuangan yang disusun oleh Ikatan 'kuntansi Indonesia !I'I" 1884. 9. Ke!ijakan Akuntansi %ebijakan akuntansi meliputi pilihan prinsip,prinsip dasar,dasar, kon2ensi, peraturan dan prosedur yang digunakan manajemen dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Dalam Rumah Sakit S&adana telah berlaku kebijakan akuntansi Rumah Sakit dengan menggunakan cash basis dan accrual basis yang sementara berjalan paralel. III. Ruang Lingku' Akuntansi Rumah Sakit (. La'%#an hasi usaha :alaupun Rumah Sakit Pemerintah berorientasi sosial atau nir laba, namun dengan perubahan menjadi $nit S&adana, maka mencari laba usaha adalah penting &alaupun bukan menjadi tujuan utama pendirian Rumah Sakit tersebut. Sisa hasil usaha Rumah Sakit S&adana berbeda dengan SI5$ badan usaha lainnya atau Rumah Sakit yang berbentuk P5, pada Rumah Sakit S&adana tidak ada bagian yang diserahkan kepada pemilik sebagai di2iden. a. Penge#tian SHU adalah kelebihan dari penghasilan atas beban pada satu periode tertentu. b. Man$aat SHU antara lain . , 7emungkinkan analisis laporan keuangan , 7emungkinkan laporan pertanggungja&aban manajemen Setiap unit di Rumah Sakit mempunyai kontribusi tersendiri terhadap SI5$. 'da unit yang berkontribusi sebagai penghasil keuntungan !profit center" dan ada yang sebagai pusat pengeluaran beban !cost

center". #aporan dapat bersifat kualitatif sebagai basil peninjauan lapangan dan dapat bersifat kuantitatif+keuangan yang diperoleh darn laporan,laporan unit center. c. Pen)ajian didapat dari. , Penyajian penghasilan yang berasal dari pendapatan kegiatan usaha !operating revenues" yaitu semua penghasilan !bruto" yang timbul dari akti2itas utama Rumah Sakit seperti pelayanan jasa medis dan kesehatan di $nit Ra&at Inap, Ra&at ;alan, penunjang medik dan lain,lain , Penyajian penghasilan yang berasal dari penghasilan lain,lain yang merupakan semua basil yang diperoleh bukan dari akti2itas utama Rumah Sakit seperti parkir, :<, bunga bank dan lain,lain. , eban ! expenses " yaitu biaya yang secara langsung telah dimanfaatkan di dalam kegiatan memperoleh penghasilan dalam suatu periode tertentu. 5erdiri dari . o beban dari kegiatan usaha yaitu beban yang timbul sebagai akibat dari kegiatan utama Rumah Sakit seperti gaji seluruh karya&an, harga pokok obat+bahan habis pakai, snack karya&an, sparepart peralatan medik dan lain,lain. o beban umum dan administrasi yaitu beban yang timbul bukan diakibatkan langsung dari kegiatan memperoleh pendapat usaha Rumah Sakit seperti beban gaji direksi dan karya&an adiministrasi umum, '5% dan lain,lain o beban lain,lain adalah semua beban yang timbul bukan dikarenakan dari pelaksanaan akti2itas utama Rumah Sakit, seperti beban bunga dan lain,lain. d. Bentuk a'%#an * , Tungga +Single step,

Semua penghasilan dikelompokkan

= > > > Semua beban dikelompokkan Selisih penghasilan atas beban adalah S-$ PP- *6 maka didapat S-$ bersih.

, Be#taha' Setiap penghasilan ataupun beban diuraikan secara rinci. e. Pe#ki#aan ua# !iasa (aitu perkiraan yang sifatnya abnormal+luar biasa ! extra ordinary", bisa berupa keuntungan atau kerugian luar biasa, seperti pelunasan hutang, gempa bumi, kebakaran dan lain,lain. <ontoh laporan sisa hasil usaha terlampir. -. Ne#a"a Disebut juga laporan posisi keuangan yang menunjukkan kondisi atau posisi keuangan suatu entitas pada suatu tanggal tertentu. (ang dimaksud dengan posisi keuangan adalah . posisi dari akti2a atau harta !assets", ke&ajiban !liabilities" dan 7odal !Owner's equality". a. Pen&ekatan Secara garis besar ada * pendekatan . , Pen&ekatan 'em!e anjaan %e&ajiban dan 7odal pada Neraca menunjukkan sumber,sumber pembelanjaan suatu entitas. 'dapun -arta menunjukkan penggunaan dari sumber,sumber pembelanjaan tersebut. , Pen&ekatan sum!e# &a)a -arta menunjukkan jumlah sumber daya yang dimiliki suatu entitas pada tanggal tertentu. 'dapun ke&ajiban dan 7odal pada Neraca menunjukkan hak+klaim atas harta tersebut. %e&ajiban menunjukkan hak+klaim pihak luar. Sedangkan 7odal menunjukkan hak+klaim pemilik. Dengan demikian dapat dipahami bah&a jumlah akti2a atau harta di dalam neraca selalu sama dengan jumlah ke&ajiban dan modalnya.

b. Kegunaan Ne#a"a $ntuk mengetahui . , , , , #aporan sisa hasil usaha Rumah Sakit %emampuan melunasi ke&ajiban jangka pendeknya ;umlah total harta dan susunannya ;umlah akumulasi 7odal dan sebagainya. Dengan demikian dapat diproyeksikan tindakan keuangan apa yang harus dilakukan, apakah jumlah persediaan mencukupi, apakah dana untuk membeli peralatan tersedia dan sebagainya. c. K%m'%nen.k%m'%nen Ne#a"a

Akti/a0Ha#ta
, 'kti2a lancar . meliputi %as dan ank !tidak termasuk deposito, check kosong, check mundur dan sebagainya". %as yang disisihkan untuk tujuan khusus disajikan terpisah. , Surat berharga . Saham, obligasi dan disajikan di Neraca sebesar biaya+nilai pasar yang paling rendah. , Piutang !Account Receivables" tagihan kepada pihak lain untuk melakukan pembayaran jangka pendek, terdiri dari piutang usaha dan piutang bukan usaha. , Persediaan !Inventory" 'ntara lain . persediaan obat, benang medis, bahan laboratorium, bahan radiologi, alat kepera&atan, linen, bahan makanan dan alat, alat kebersihan disajikan dalam neraca berdasarkan nilai realisasi bersih. , iaya bayar di muka ! repaid expenses" 'ntara lain . '5%, barang cetakan, tissue, premi asuransi, se&a bayar di muka, tidak term asuk uang muka pembelian akti2a dan Pajak bayar di muka. , In2estasi . dinyatakan dalam neraca sebesar biaya perolehannya !termasuk komisi broker, jasa bank dan lain,lain"

8 , 'kti2a tetap adalah akti2a ber&ujud

1@

(ang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu yang digunakan untuk kegiatan Rumah Sakit dengan masa manfaat lebih dari satu tahun. Penyajian dalam neraca adalah nilai perolehannya dikurangi penyusutan. , 'kti2a tak ber&ujud 7erupakan hak istime&a yang diperoleh organisasi usaha untuk digunakan dalam kegiatannya seperti . hak cipta dan sebagainya. , 'kti2a lain,lain misalnya gedung dalam pembangunan. $ang muka pembelian akti2a tetap, piutang jangka panjang dan sebagainya. > Ke1aji!an +Lia!i itas, %e&ajiban lancar meliputi hutang yang akan dilunasi dalam &aktu satu tahun atau satu siklus normal, seperti . Aee dokter yang belum dibayar, hutang pembelian obat, '5% dan lain,lain. %e&ajiban tak lancar yaitu hutang yang tidak akan jatuh tempo dalam &aktu setahun, misalnya hutang in2estor. > M%&a 0Ekuitas adalah hak residual atas akti2a organisasi setelah dikurangi semua ke&ajiban. 5erdiri dari 7odal dasar, akumulasi sisa hasil usaha dan modal yang berasal dari sumbangan. &. Kete#!atasan Ne#a"a , 7erupakan laporan historis dari semua transaksi di masa lalu akibatnya tidak bisa menunjukkan nilai saat ini !Current value" , Dalam neraca digunakan uang sebagai sebuah ukuran sedangkan uang memiliki nilai yang tidak stabil. , 5idak dapat mengukur semua sumber daya rumah sakit , Pos,pos neraca hanya memberikan indikasi atas nilai secara umum. !<ontoh Neraca Rumah Sakit terlampir".

11

2. La'%#an A#us Kas Rumah Sakit erisi informasi tentang arus kas+setara kas masuk dan ke luar selama periode tertentu yang berasal dari akti2itas operasi, in2estasi yang berjangka pendek dan pendanaan. 5ujuan . $ntuk menilai kemampuan organisasi Rumah Sakit dalam menghasilkan kas dan menilai kebutuhan arus kas ke luarnya. %arena dengan membaca laporan arus kas dapat diketahui . , ;umlah kas yang dihasilkan dalam suatu periode, berapa yang berasal dari kegiatan operasional, in2estasi dan pendanaan. , erapa jumlah kas yang dikeluarkan untuk supplier, karya&an, membayar bunga, pengembalian pinjaman , agaimana kemampuan Rumah Sakit menghasilkan kas dan melunasi ke&ajiban,ke&ajibannya.

, agaimana terjadinya SI5$ dengan penerimaan dan pengeluaran kas dan lain, lain. Sumber penerimaan dan pemakaian kas diklasifikasikan sebagai berikut . 1. Akti/itas %'e#asi 7erupakan penerimaan dan pengeluaran kas yang berasal dari kegiatan usaha+transaksi yang berpengaruh pada sisa hasil usaha. 'da * metode melaporkan arus kas dari akti2itas operasi tetapi yang akan digunakan adalah . metode langsung. <ontoh . Sumber Penerimaan %as , %as diterima dari pelanggan !pasien" , %as diterima dari bunga deposito Sumber Pengeluaran %as , $ntuk pembayaran persediaan , $ntuk pembayaran fee dokter , $ntuk pembayaran beban operasional, beban bunga dan sebagainya.

1*

*. Akti/itas in/estasi Sumber penerimaan kas . penjualan akti2a tetap, pelunasan piutang jangka panjang dan lain,lain. Sumber pengeluaran kas . pembelian akti2a tetap, in2estasi dan pemberian piutang jangka panjang. /. Akti/itas 'en&anaan Sumber penerimaan kas . penambahan modal dasar, penambahan pinjaman jangka panjang. Sumber pengeluaran kas . , pelunasan pinjaman jangka panjang , pembayaran di2iden. entuk laporan seperti pada lampiran. IB.Man$aat akuntansi &i #umah Sakit Aungsi utama akuntansi di Rumah sakit adalah sebagai sumber informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan dalam pemecahan masalah dan perencanaan untuk keberhasilan pengembangan Rumah Sakit. Secara umum akuntansi tidak lepas dari biaya !cost", dengan perhitungan biaya yang berbeda akan menghasilkan akuntansi biaya yang berbeda pula serta berdampak pada pengambilan keputusan yang berbeda. Dengan demikian untuk pengambilan keputusan yang tepat serta keberhasilan perencanaan diperlukan sistem dan pelaksanaan akuntansi Rumah Sakit secara optimal. B. Kesim'u an Sistem akuntansi Rumah Sakit bertujuan untuk memberikan informasi yang sangat penting dalam pengambilan keputusan untuk keberhasilan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan serta perencanaan, terlebih lagi saat ini yang mana Rumah Sakit telah ditetapkan sebagai Penerima Negara ukan Pajak !PN P" ataupun sebagai adan #ayanan $mum yang penerimaannya harus disetor ke Negara melalui %antor %as Negara.

1/ 3I. Da$ta# Pustaka C e/e# e). 18?*. Handbook of Health Care Accounting and Finance. 'spen System <orporation, 7aryland. $S' H%#ng#en4 5%ste#4 Data#. *@@@. Cost Accounting A Managerial Emphasis. Prentice C -all Inc. Ne& ;ersey. $S' Kies%4 6e)gan&t4 6a#$ie &. *@@1. Intermediate Accounting. ;ohn :iley D Sons, Inc. $S'

14 Lam'i#an A *
RS. GRIYA SEHAT NERACA PER 31 DESEMBER 2006
!dalam juta Rp." AKTI3A AKTI3A LANCAR %'S S$R'5 FR-'RE' ;%. PI$5'NE P'SIFN, NF553 PI$5'NE #'IN,#'IN PFRSFDI''N I'(' DI '('R DI7$%' ;$7#'- '%5IB' #'N<'R AKTI3A TAK LANCAR INBFS5'SI '%5IB' 5F5'P 5'N''NE$N'N D PFR'#'5'N '%$7$#'SI PFN($S$5'N '%5IB' 5F5'P NF553 '%5IB' #'IN,#'IN Rp. 11@.@ Rp. ?/.6 Rp. 4**.@ !Rp. 16?.8" Rp. Rp. /=.= Rp. 4=./ 1@.@ 9@.@ *.@ =6.@ 19.6 Rp. *1@.? KE6A7IBAN KE6A7IBAN LANCAR -$5'NE $S'-' $'NE 7$%' P'SIFN -$5'NE #'IN,#'IN ;$7#'- %F:';I 'N #'N<'R %F:';I 'N 5'% #'N<'R -$5'NE INBFS5'SI %F:';I 'N #'IN,#'IN ;#- %F:';I 'N 5'% #'N<'R 535'# %F:';I 'N 73D'# ,,,,,73D'# D'S'R 73D'# S$7 'NE'N '%$7$#'SI SIS' -'SI# $SA-A , , ,SI -SI# $S'-' 5'-$N INI ;$7#'- 73D'# T8TAL AKTI3A Rp. 1@@.@ Rp1@6.@ Rp. /14./ Rp. ?@.@ Rp. 688.= Rp. 96.@ 1@.@ 8.4 Rp. ?4.4

Rp. 1=.@ Rp. 4.@ Rp. *1.@ Rp. 1@6.4

;$7#'- '%5IB' 5'% #'N<'R Rp. 484./ Rp. =@6.1 T8TAL M8DAL D KE6A7IBAN Rp. =@6.1 GGGGGGGGGG GGGGGGGGG

16

Lam'i#an B * LAP8RAN HASIL USAHA BENTUK TUNGGAL


RS. GRI9A SEMBUH LAP8RAN HASIL USAHA UNTUK PERI8DE 9ANG BERAKHIR 2( DESEMBER -::; !@@@ Rp." PFND'P'5'N , PFND'P'5'N D'RI %FEI'5'N $S'-' H PFND'P'5'N R':'5 IN'P 469.9@@ H PFND'P'5'N R':'5 ;'#'N ?*.6@@ H PFND'P'5'N PFN$N;'NE 7FDI% H PFND'P'5'N '#%FS7'S ?@.*@@ !," P353NE'N %PD P'SIFN , PFNE-'SI#'N #'IN,#'IN H $NE' DFP3SI53 H 'SR'7' H %F$N5$NE'N PFN;$'#'N <5.S<'N !bruto" ;$7#'- PFND'P'5'N BEBAN , F 'N D'RI %FEI'5'N $S'-' ! B"BA# $%A&A F 'N R':'5 IN'P F 'N R':'5 ;'#'N F 'N PFN$N;'NE 7FDI% F 'N '#%FS7'S ! B"BA# $'$' ( A)'I#I%*RA%I E';I DIRF%SI D %R(. 'D7D$7 F 'N %FPFRS3N'#I''N F 'N PFN($S$5'N F 'N PF#'('N'N P;P% F 'N 'D7D$7 #'INN(' ;$7#'- F 'N $S'-' , F 'N #'IN,#'IN H $NE' PIN;'7'N H #'IN,#'IN ;$7#'- F 'N SIS' -'SI# $S'-' SF F#$7 PPh PPh *6 ,,,,,,,, ! " 46.@@@ ,,,,,,,, 1.*@@ *./@@ 6.@@@ ?.6@ 1.** 9.9@

414.6@@ *?./@@ / ?=.?@@ 9?.8@@ ,,,,,,,,, ?=8.6@@ 1@6.9@@ 18.@@@ 4*.?@@ 1=.@@@ 1/.1@@ 18=.6@@ 1.@==.@ @@ /.=@@ ?@@ 4.6@@ 1.@?1.6 @@ 144.6@ @ /4.*4@

19
SIS' -'SI# $S'-' FRSI11@.*? @

1= Lam'i#an C *
RS. SEMUA BAIK LAP8RAN ARUS KAS . MET8DE TIDAK LANGSUNG untuk setahun )ang !e#akhi# 'a&a 2( Desem!e# -::; !Dalam Ribu Rp." ARUS KAS DARI KEGIATAN 8PERASI * Sisa -asil $saha Penyesuaian . I+I iaya Penyusutan Penurunan dalam Piutang Net Penurunan dalam Persediaan %enaikan dalam $ang 7uka %enaikan dalam -utang #ain,#ain Rugi dari Penggusuran Eedung ,+, %enaikan dalam iaya Dimuka Penurunan dalam -utang $saha $ntung penjualan In2estasi A#us Kas Nett% &a#i Kegiutan 8'e#asi ARUS KAS DARI KEGIATAN IN3ESTASI * I+I Penggusuran Eedung Penjualan In2estasi Penyelesaian 'kti2a #ain ,+, Pembangunan Eedung Pembelian 5anah 32erhaul Peralatan Pembelian Peralatan Pembelian Surat erharga A#us Kas Nett% &a#i Kegiatan In/estasi ARUS KAS DARI KEGIATAN PEMBELAN7AAN * I+I Penambahan -utang In2estasi Rp. A#us Kas Nett% &a#i Kegiatan Pem!e anj aan KENAIKAN +PENURUNAN, NETT8 DALAM KAS / =.@@@ R'. 2=.::: +R'. =.=::, Rp. =4.@@@ Rp. *@.8@@ 1@.6@@ 1.6@@ 6@@ =.8@@ *@@ ! 4.6@@" ! 19.*@@" ! 9.6@@" R'. Rp. 6./@@ *1.1@@ 1*.=@@ !Rp. 1@6.@@@" ! *=.1@@" ! *9.@@@" ! 1*.@@@" ! *.@@@" +R'. (22.:::, <<.2::

Вам также может понравиться