Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Prosedur memberi informasi tentang organisasi kepada karyawan baru al. meliputi :
- visi, misi, tujuan - karakteristik organisasi(budaya kerja) karakteristik pekerjaan (jadual, jenis pekerjaan, aturan dan praktek organisasi:kompensasi, libur, cuti, karier, pengembangan pribadi, komunikasi terbuka, saling menghargai), hak dan kewajiban
- Mengakrabkan karyawan dengan organisasi (dengan visi, misi, tujuan, nilai, norma, budaya,orang-orang organisasi, kerja tim) -awal pensintesisan tujuan karyawan dengan tujuan organisasi
memberi informasi yang lebih detail sesuai pekerjaannya, mengenalkan dengan karyawan lain, dengan tempat kerja dan pekerjaannya.
Hari I : start 6.30 (waktu sepanjang jam kerja) Isi : Selamat datang, Tinjauan umum program,, struktur organisasi, perusahaan dan bagian SDM, kesejahteraan karyawan, membahas kebijakan tentang mutu Hari II : Pelatihan komunikasi cara mendengar menjadi toyota motor comp, pentingnya saling menghargai, kerja tim, komunikasi terbuka. Orientasi umum : keamanan, lingkungan hidup, sistem produksi, dsb.
Hari III
Pelatihan komunikasi lanjutan (3 jam), metode pemecahan masalah, jaminan mutu, komunikasi, keamanan
Hari IV
Pelatihan kerja tim, sistem sugesti toyota, tanggung jawab tim, cara kerja dalam tim.
MISI TOYOTA :
MUTU DAN NILAI KERJA TIM, KAIZEN/PERBAIKAN TERUS MENERUS, PEMECAHAN MASALAH
Apakah bisa diadopsi di Institusi Yankes ? Bagaimana program
Training :
Activities that serve to improve an indiviudals performance on currently held job or one related to it. (exp. How to injecting px; ..)
Education :
Consist of learning new skills; knowledge and attitude that will enable the employee to assume a new job involving different tasks at some future time. (Exp. Seminar; workshop; .) Development : Involves learning oriented to both personal and organizational growth but is not restricted to a specific present or future jobs.
Development : Involves learning oriented to both personal and organizational growth but is not restricted to a specific present or future jobs. prepare employees to keep pace with the organization as it change and grows (exp. High tech; job grow become more complex and impersonal need improve human relation ability
Why HRD ?
changed (occured and needed; external and internal organization)
Changes occuring today :
1. Change in organizational structure caused by mergers; acquisitions; rapid growth or downsizing 2. Change in technology and the way people work computerization 3. Change in employees characteristics : - older group; more women; more minorities; highly educated employees; illitery people; many different etnic group
H R D
Purpose of HRD
1. 2.
P r o g r
3.
a m
Cont
6. Learning principles
7. Performance of other human resource functions 8.
PELATIHAN
Proses mengajarkan karyawan baru atau yang ada sekarang ketrampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan pekerjaannya saat ini (lebih untuk ketrampilan teknis)
Pengembangan
jangka panjang Mengembangkan karyawan untuk tugas yang akan datang atau untuk hal-hal yang lebih luas bahkan di luar pekerjaan rutinnya saat ini lebih untuk pemikiran-pemikiran konseptual, cara kerja kreatif Exp. Memecahkan masalah organisasi
Dipelajari gap antara strategic goals and plans dengan pencapaian (berkaitan dengan hasil SDM tidak krn. Keterbatasan sumber daya lain)
(3) Analisis individu (person analysis) Focuses on the individual employee. 2 questions : (1) who need to be trained (2) what kind of training is needed
2. Identify the K A P needed 3. Find out the tipe of training 2. Langkah II : penentuan tujuan (umum & khusus) 3. Langkah III : Menentukan metode 4. Langkah IV : pelaksanaan 5. Langkah V : Monev
pelaksanaan
evaluasi
Pre test
Pelaksanaan pelat.
Memantau pelat
Menyusun kriteria
b. Di tempat kerja
Solusi pelatihan
Persiapan transfer
Persiapan promosi
Solusi pelatihan
LANGKAH LANGKAH PELATIHAN 1. Analisis kebutuhan (personal analysis) a. Analisis Ketrampilan (KAP) yang dibutuhkan b. Analisis KAP yang ada saat ini
kesenjangan = kebutuhan pelatihan 2. Analisis Audiens Penyesuaian materi, metode pelatihan 3. TOT (Training Of Trainer) atau penetuan trainer
4. Implementasi pelatihan
5. Evaluasi dan tindak lanjut Aspek yang dievaluasi
Reaksi : reaksi langsung dari peserta (dokumentasikan) Belajar : gunakan pre dan post test untuk mengetahui hal- hal yang dipelajari peserta Perilaku : catat reaksi langsung tentang perilaku kerja dan kinerja trainee yang telah dilatih
2. Pastikan bahwa mudah mentransfer ketrampilan dan perilaku baru dari tempat pelatihan ke tempat kerja a. Maksimalkan keserupaan antara situasi pelatihan dengan tempat kerja b. Beri praktek (jangan hanya teori)
3. Motivasilah peserta a. Orang belajar terbaik dengan menjalani beri praktek realistik sebanyak-banyaknya b. Pematangan segera, beri feed back dan bimbingan koreksi c. Paling baik belajar menurut langkah sendiri
Pastikan dulu bahwa kinerja rendah atau turun karena kurang pelatihan
Kinerja turun bisa karena standar tidak jelas karyawan tidak termotivasi
CARA :
1. Analisis tugas
2. Analisis kinerja 3. Laporan/atasan langsung
4. Catatan pribadi
5. Tuntutan manajemen 6. Observasi 7. Tes pengetahuan dan ketrampilan kerja 8. Survei dengan kuesioner
Analisis Tugas Paling banyak digunakan Terutama untuk karyawan baru Rujukan adalah job deskripsi dan spesifikasi
(kapan)
Tugas
sanaan yg dituntut
jar yg
baik
Kuant itas :.
Kualit as :.
Analisis Kinerja
Verifikasi ada kemerosotan Bandingkan kinerja terakhir dengan sebelumnya (menilai kemerosotan) Bandingkan kinerja yang diharapakan dengan kenyataan -standard internal organisasi -Standard hasil brenchmark
Pastikan kinerja turun karena ketidakmampuan, bukan karena tidak mau/tidak ingin melakukan
-Rotasi
-Insentif
Tempat Pelatihan
PENGEMBANGAN MANAJEMEN Upaya untuk memperbaiki kinerja manajerial melalui penanaman pengetahuan, mengubah sikap, atau meningkatkan ketrampilan
TUJUAN : 1. Meningkatkan organisasi di masa depan Hasil penelitian : responden 84 majikan, 90% penyelia, 73% manajer tingkat menengah, 51% eksekutif dipromosikan dari dalam
2. Kaderisasi
3. Mempersiapkan manajer baru untuk siap menghadapi tantangan dan perubahan
- Coaching
- Belajar bertindak
- Seminar di luar
MEMBANGUN KOMITMEN KARYAWAN Karyawan cenderung setia pada atasan yang membantunya mewujudkan pekerjaan untuk mengembangkan dan menggunakan ketrampilan serta bakat mereka semaksimal mungkin
- Pemerkayaan pekerjaan
PRINSIP DIKLAT
1. INDIVIDUAL DIFFERENCES 2. RELATION TO JOB ANALYSIS
3. MOTIVATION
4. ACTIVE PARTISIPATION 5. SELECTED TRAINER
6. SELECTED TRAINEE
7. TRAINING METHOD 8. PRINCIPLE OF LEARNING
TAMBAHAN.
HRD Skill development & Boosts Motivation Productivity
KOMPENSASI
Segala sesuatu yang diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka baik finansial maupun non finansial, berwujud atau tak berwujud
PENGELOMPOKAN/JENIS KOMPENSASI
Gambar .1
Kompensasi
Finansial
Non finansial
Langsung
Tidak Langsung
Gaji (Salary)
Upah (Wage)
Bayaran insentif (Insentive pay) Bonus Komisi Pembagian laba Pembagian keuntungan Opsi saham
Programprogram proteksi Asuransi kesehatan Asuransi jiwa Pensiun Asuransi tenaga kerja
Bayaran di luar jam kerja Liburan Hari besar Cuti tahunan Cuti hamil
Pekerjaan Tugas-tugas yang menarik Tantangan Tanggung jawab Pengakuan Rasa pencapaian
Lingkungan pekerjaan Kebijakankebijakan yang sehat Supervisi yang kompeten Kerabat kerja yang menyenangkan Lingkungan kerja yang nyaman
a. Mempengaruhi kelangsungan hidup organisasi melalui kepuasan kerja, loyalitas dan produktivitas karyawan b. Mempengaruhi posisi kompetitif organisasi
c. Untuk memenuhi kebutuhan hidup Menentukan gaya hidup karyawan, status, harga diri, perasaan karyawan terhadap organisasi, rasa bangga terhadap organisasi, efek terhadap rekrutmen, seleksi, motivasi, kepuasan kerja, absensi, produktivitas, loyalitas.
Gaji (salary)
2. Insentif
Tambahan kompensasi di luar gaji atau upah Pertimbangan :
4. Fasilitas (perquisities) Contoh : mobil, rumah, keanggotaan club, bebas parkir, tempat parkir khusus
EMPLOYEES MUST BELIEVE THAT GOOD PERFORMANCE IS IMPORTANT TO THEIR EMPLOYER & WILL RESULT IN AN EXPECTED REWARD
TUJUAN KOMPENSASI 1. Memperoleh personil yang qualified/memikat karyawan melalui bayaran yang tinggi (bukan melalui tunjangan-tunjangan yang tidak tampak 2. Mempertahankan karyawan yang ada sekarang (yang kompeten dan tetap puas) kompensasi harus kompetitif 3. Menghindari tingkat TO yang tinggi 4. Menjamin keadilan
5. Menghargai perilaku yang diinginkan kompensasi harus mendorong ke arah perilaku yang diinginkan hargai perilaku yang diinginkan 6. Mengendalikan biaya-biaya
melalui kompensasi yang rasional diperoleh SDM handal dan SDM loyal
7. Memenuhi peraturan-peraturan legal
Oleh karena itu cari (informasi) tentang imbalan : yang dapat memenuhi atau mendekati harapan
2. Fleksibilitas (Prasyarat penting sistem imbalan individu) tergantung pada tingkat kinerja individu; karakteristik individu
3. Frekuensi
semakin sering diberikan semakin besar potensi daya gunanya sebagai alat yang memperngaruhi kinerja. 4. Visibilitas jenis imbalan hendaknya bisa dilihat nyata (Visible) 5. Biaya imbalan biaya tinggi tidak dapat diberikan sesering imbalan biaya rendah
6. Sistem upah/gaji harus dirasa wajar oleh karyawan relatif sama untuk pekerjaan yang sama/serupa, di organisasi beda
10. Harus sesuai lingkungan, mempertimbangkan tujuan, sumberdaya dan struktur organisasi
Kompensasi
Kepuasan kerja
Kehadiran (absen)
Turn Over
Efektivitas organisasi
Saran pengendalian karyawan yang sering absen 1. Cek penyebab 2. Bayar jam-jaman (hati-hati : ketidakpuasan kelompok white collars) 3. Gaji lembur Ketidakpuasan karyawan terhadap gaji seringkali justru karena persepsinya bahwa dia menerima lebih dari yang lain Karenanya : informasi tentang sistem kompensasi & besar kompensasi berdasar sistem tersebut harus diinformasikan kepada semua karyawan
Kompensasi dapat meningkatkan motivasi bila : gaji memberi arti dipersepsi : gaji didistribusi dengan adil
2. Keadilan Internal
3. Keadilan Individu
METODE KOMPENSASI
Tersering job evaluation system