Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1.Guoletine 2.Diseksi preputium / sleeve 3.Dorsal slit / dorsumsisi 4.Alat cincin / Gomco / Plastibel
INDIKASI MEDIS
1. Phimosis / paraphimosis 2. Balanitis rekurens 3. Smegma 4. Kondiloma akuminata
KONTRAINDIKASI
1. Hipospadia 2. Epispadia 3. Chordee 4. Webbed penis
PERSIAPAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. Sarung tangan steril Kasa steril Desinfektan Klem desinfeksi Doek lubang steril Spuit 2.5 atau 5 cc steril
PERSIAPAN
7. Lidokain 8. 2 atau 3 klem lurus 9. 2 atau 3 klem arteri kecil 10.Sonde 11.Gunting jaringan 12.Gunting benang
PERSIAPAN
13.Benang diserap : plain surgical gut ukuran 3/0 14.Jarum jahit : cutting, lengkungan ; lebih baik atraumatic 15.Needle holder 16.Pinset
PROSEDUR
1. Disinfeksi penis dan sekitarnya 2. Persempit lapangan operasi dg doek steril 3. Anestesi infiltrasi pd pangkal dan daerah operasi 4. Tunggu 3-5 menit agar anestesi bekerja
PROSEDUR
5. Phimosis buka dg klem dan sonde. Smegma dibersihkan 6. Jepit kanan-kiri garis median bagian dorsal dg 2 klem lurus. Klem ketiga utk menjepit median ventral 7. Gunting preputium dorsal pd garis median (antara 2 klem) sampai 1-2 cm sulkus koronarius. Jepit ujung jaringan dg klem
PROSEDUR
8. Lanjutkan memotong melingkar ke ventral. Makin ke ventral kulit preputium yg dibuang makin sedikit 9. Cari perdarahan klem ikat 10.Jahit kulit dan mukosa, mulai dari dorsal (jam 12) 11.Jahitan selanjutnya pd jam 6
PROSEDUR
12.Jahit melingkar 13.Luka ditutup dg kasa / penutup lain. Lubang uretra harus bebas 14.Lakukan fiksasi
KOMPLIKASI
Alergi thdp obat anestesi (biasanya prokain) Perdarahan : bagian ventral / frenulum. Ggan pembekuan? Infeksi : kurang steril dan terkena urin Pengangkatan kulit kurang adekwat glans masih tertutup preputium
KOMPLIKASI
Pengangkatan kulit terlalu banyak sulit menjahit dan ereksi tak maksimal Glans ikut terpotong (pada teknik guoletin)