Вы находитесь на странице: 1из 26

PENGOLAHAN DAN ANALISA

DATA

Dr.Achmad Hanafi Setiawan,M.Sc.


Pusat Penelitian Kimia-LIPI
Kawasan PUSPIPTEK, Serpong-Banten

DIKLAT FUNGSIONAL PENELITI TINGKAT PERTAMA


GELOMBANG 2/2009
Cibinong, 27 Maret, 2009
DIKLAT FUNGSIONAL PENELITI
TINGKAT PERTAMA
Pembinaan Karir PNS & Etika Peneliti
Konsep Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Teknik
Penulisan
Sumber & Ilmiah
Koleksi data

Teknik & Pengolahan Praktek Penulisan


Penelusuran Pengantar Rancangan praktek & Analisis
informasi & usulan penelitian Data Karya Tulis Ilmiah
ilmiah penelitian pengumpulan Individu/Bimbingan
data lapangan

Teknik
Presentasi
TUJUAN PEMBELAJARAN

 A.Tujuan Umum (kompetensi). :


Dapat menerapkan teknik menganalisa data yang tepat dan
sesuai dengan tujuan penelitian

 B.Tujuan Khusus (indikator):


1. Dapat melaksanakan persiapan pengolahan data dengan
benar;
2. Dapat menerapkan pengolahan data dengan metoda yang
sesuai;
3. Dapat menyajikan analisis data dengan tepat.

 Saran: Buat Tim Belajar, 3-5 orang


SILABUS
 Proses Belajar 1: Hasil Penelitian
 Data
 Teknik Memperoleh Data
 Simulasi
 Pengolahan Data
 Model Log Book
 Proses Belajar 2: Analisis Data
 Prosedur Analisa Data
 Langkah Umum Analisis
 Penggunaan Alat Bantu
 Proses Belajar 3: Penyajian Hasil Analisis
 Grafik
 Tabel
 Gambar
 Prototipe
PROSES BELAJAR 1: Hasil Penelitian (1)
 Penelitian dilakukan untuk mendapatkan suatu kebenaran, berupa data
atau fakta melalui suatu pengamatan atau eksperimen.Mahal-perlu
perencanaan (SDM,bahan, alat ukur,metoda,jadwal dan anggaran)
 Data

Pengertian data:
-Data bukan merupakan hasil akhir suatu penelitian, tapi merupakan
langkah awal untuk digunakan sebagai pendukung usaha
menunjukkan suatu kebenaran ilmiah;
-Data merupakan bahan yang belum diolah, perlu interpretasi untuk
memberikan suatu kesimpulan;
-Teknik sampling untuk efisiensi, sample dari populasi data.
Karakteristik Data:
-Keterangan lisan atau tertulis (dokumen)
-Besaran fisis tertentu
-Gambar, Disain, Sampel
Manfaat Data : -bahan tulisan (presentasi atau publikasi)
PROSES BELAJAR 1: Hasil Penelitian (2)
 Teknik Memperoleh Data:
Data primer: hasil eksperimen, hasil survey, hasil simulasi.
Data sekundair: data dari pustaka hasil penelitian orang lain,
sebagai pembanding.
1. Eksperimen (percobaan)
- Kebutuhan kecanggihan peralatan dan SDM yang berkompetensi;
- Rancang bangun penelitian termasuk peralatan dan langkah-
langkah penelitian, arah penelitian.
- Target Penelitian: Rencana alternatif bila rencana awal
dipengaruhi kondisi percobaan.
2. Pengamatan (survey)
- Lapangan dilanjutkan di laboratorium. Contoh Pertambangan
diidentifikasi fisik, di analisa di lab kemudian ekplorasi.
- Laboratorium. Contoh dedaunan diambil disuatu lokasi, dianalisa
di lab. Pengamatan di lab sja, misalnya untuk pertumbuhan
bakteri
- Pengamatan: gambar, peta, tabel, grafik
PROSES BELAJAR 1: Hasil Penelitian (3)
3. Simulasi, untuk pembuktian suatu hasil terutama untuk ilmu dasar
dan ilmu komputer.
4. Pengolahan Data:
- Data Mentah, proses analisa awal (perlu analisa lanjutan); amati dan seleksi
data sesuai dengan yang direncanakan + mencatat kejadian yang
penting. Catatan/logbook sbgai tools (bahan pembuatan kesimpulan
yang akurat.contoh: petir, hujan perubahan tegangan tiba-tiba.
- Proses pengolahan data, memeriksa kebenaran data, ada nilai
yang ekstrim? Kesalahan dalam penulisan angka? Menuliskan
waktu?, Harga ekstrim diberi catatan atau dihilangkan dari daftar bila
dipastikan data salah, atau salah masuk kolom table, ada
argument/alasan yang kuat dan dapat dipertnggungjawabkan.
PROSES BELAJAR 1: Hasil Penelitian (4)
5. Model Log Book (BCHP=Buku Catatan Harian Penelitian)

- BCHP adalah catatan harian peneliti individual atau team;


Manfaat: Bukti pelaksanaan kegiatan penelitian, pencegahan claim
dari kelompok lain; Pembuktian keaslian penelitian (paten).
- Bahan penilaian kinerja individu atau team;
- Bahan keterangan data anomali, sulit dijelaskan secara ilmiah.
Komponen BCHP: identitas peneliti, judul penelitian, sumber dana
penelitian; hari/tanggal/tahun; prosedur kerja/sketa alat
digunakan; hasil data yang diperoleh, analisa awal, komentar
singkat dan tandatangan. (*penggunaan bahan, sisa bahan)
Bentuk penampilan data: tabel, gambar, grafik, penggunaan
software, info yang dibutuhkan lebih terungkap jelas dan mudah
dipahami pembaca. Alat bantu: statistik, teori kemungkinan, studi
komparasi
Tugas-1- hal 14

 Latihan-1- hal 14
 Ringkasan
 Tindak Lanjut
PROSES BELAJAR 2: Analisis Data (1)
Inti dari suatu penelitian, taruhan kepada tim peneliti karena merupakan
ujian dari kemampuan peneliti menyelesaikan eksperimen.
 Prosedur Analisa Data

-Analisa data: Proses perubahan angka dan catatan hasil penelitian menjadi
informasi. Penggunaan statistik atau teori probabilitas, proses komparatif
tetang kebenaran teori dan konsep informasi. Memaknai data utk manfaat
pembaca, dilengkapi analisis data yang tajam dan mendalam.
-Teknik analisis data. Hasil eksperimen berupa besaran fisis
disajikan dlam bentuk grafik, bandingkan satu grafik dengan grafik
lainnya, apa ada perbedaan dengan teori? Kalau tidak ada tidak usah
dianalisis lebih jauh. Teori telah dapat dibuktikan dengan eksperimen.
Bila ada anomali merupakan tantangan untuk menganalisa secara
komprehensif untuk menemukan konsep baru.
-Penggunaan statistik dalam menganalisis data tidak mutlak
PROSES BELAJAR 2: Analisis Data (2)
- Fungsi analisis data: data awal sebagai bahan mentah sukar
dicerna pembaca; hasil analisa merupakan contoh kebenaran yang
lebih luas dari cuplikan; interpretasi yang seragam terhadap data
yang sama.

TABEL, GRAFIK, GAMBAR: Mempunyai kejelasan: judul; satuan


fisis; format yang sesuai; dan sumber data dan catatan. Untuk
gambar ditambah kejelasan skala dan garis, pemberian tekanan
pada gambar
Bentuk: diagram garis, balok, lingkar, gambar, peta statistik, grafik
PROSES BELAJAR 2: Analisis Data (3)
Langkah Umum Analisis
Biasanya dimulai dengan analisa sederhana, kemudian degan yang lebih
rumit, umumnya dilihat hubungan, perbedaan, pengaruh dari satu data
dengan yang lain, dan dibandingkan dengan hasil penelitian yang lebih
dahulu dilakukan.
Analisa hubungan: Hubungan antara variabel atau hubungan data yang
didapat dengan data dari peneliti lain. Dari 2 variabel kemungkinan hubungan
simetris (tidak saling mempengaruhi), timbal balik (saling mempengaruhi)
dan asimetris (variabel yang I mempengaruhi variabel ke II).
- Hubungan dpat berupa hubungan linear (garis lurus dalam arah
positif atau negatif) atau hubungan non-linear berbentuk parabola,
eksponensial atau fungsi trigoniometri, polinomial dll.
PROSES BELAJAR 2: Analisis Data (4)
a. Hubungan simetris (tidak saling mempengaruhi, hubungan semu):
Indikator dari sebuah konsep
Contoh: Denyut jantung(variabel I) dan keringat(variabel II). Denyut jantung lebih cepat
disertai keringat. Tidak dapat dikatakan jantung yang berdebar cepat menyebabkan
tangan berkeringat. NAMUN kedua variabel merupakan indikator adanya kecemasan.
Akibat dari sebuah faktor
Contoh: Pelayanan kesehatan(variabel I) dan Jumlah pesawat(variabel II)
Pada suatu negara meningkatnya pelayanan kesehatan dibarengi dengan bertambahnya
jumlah pesawat. Meningkatnya pelayanan kesehatan tidak menyebabkan banyak pilot
yang sehat atau meningkatnya jumlah penerbangan, menyebabkan dokter dapat lebih
sering terbang.
Kedua variabel tidak saling mempengaruhi. Kedua faktor akibat dari sebuah faktor yaitu
revolusi sain dan teknologi.
Saling berkaitan secara fungsional
Contoh: Dimana ada guru(variabel I) disana pasti ada murid(variabel II)
Variabel I tidak menyebabkan variabel II atau sebaliknya;
Untuk dapat berfungsi, satu variabel tergantung kepada variabel yang lain.
PROSES BELAJAR 2: Analisis Data (5)
b. Hubungan Timbal Balik (saling mempengaruhi)
Variabel I dapat menjadi sebab dan akibat bagi variabel II, atau sebaliknya.
Variabel ini tergantung dari waktu sehingga sulit menentukan mana
yang menjadi sebab atau akibat.
Contoh: Orang yang berpendidikan tinggi(variabel I), cenderung lebih mudah
untuk mendapatkan ekonomi yang lebih baik (variabel II).

c.Hubungan Asimetris (variabel yang I mempengaruhi variabel ke II).


Hubungan dimana satu variabel mempengaruhi variabel ke II, namun variabel
ke II tidak mempengaruhi variabel I.
Contoh: Besarnya arus listrik (variabel I) yang mengalir melalui sebuah
hambatan listrik (variabel II).
Hambatan listrik yang besar akan menimbulkan arus listrik yang mengalir
melalui hambatan itu kecil, tapi arus listrik yang kecil tidak menyebabkan
hambatan yang besar. Sehingga hambatan listrik merupakan varibel
penentu.
PROSES BELAJAR 2: Analisis Data (5)
- Analisa perbedaan; perbedaan hasil dengan teori
Perbedaan antara dua variabel merupakan hubungan yang secara implisit
menyatakan ada hubungan. Hal ini menarik untuk dijadikan suatu
bahasan analisis.

Misalnya menurut teori hubungan dua variabel adalah linier, Y=aX+b, pada
percobaan hubungannya tidak linier lagi, bahan menarik untuk analisa.
Apakah teori yang salah? Untuk menyalahkan sebuah teori yang sudah
digunakan oleh para ahli ratusan tahun lamanya adalah sulit, meskipun
dapat memberikan bukti yang nyata dari percobaan. Perlu adanya
percobaan lanjutan dengan menggunakan standar atau bentuk yang
ideal. Biasanya ada suatu variabel yang tidak diteliti padahal punya
potensi mempengaruhi. Contoh hambatan listrik (R) yang tidak
diperhitungkan pada hubungan kapasitas(C) dan tegangan (V). Nilai R ini
dapat menentukan hubungannya linier positif, negatif atau kwadratik.
1/C2=k1 +k2V
PROSES BELAJAR 2: Analisis Data (5)
- Analisa pengaruh (effect)
Pengaruh merupakan suatu pernyataan hubungan antara dua variabel serta
menyebutkan arah pengaruh, dari variabel yang mempengaruhi menuju
variabel yang dipengaruhi. Pengaruh merupakan hubungan asimetri.
Pengaruh sering dijadikan judul tulisan: Pengaruh ..... terhadap .....; The effect
of......to....
Analisa pengaruh merupakan penelitian sebab dan akibat, sehingga arah
pengaruh ditetapkan dari prinsip kausalitas.
Pengaruh yang dilakukan (variabel bebas) terhadap hal tertentu(variabel tetap
atau terikat)

 Penggunaan Alat Bantu


Perangkat lunak (software) yang berkembang secara pesat.
•Tugas 2- hal 27

 Latihan2-hal 28
 Rambu-rambu jawaban-hal 28
 Ringkasan-hal 29
PROSES BELAJAR 3: Penyajian Hasil Analisis (1)
Hasil analisa data dapat dipresentasikan dalam berbagai bentuk sesuai
dengan hasil penelitian yang dilakukan dan jumlah variabel yang digunakan.
Tujuannya adalah menyajikan hasil analisis sehingga mudah dicerna dan
dipahami. Contoh: grafik, tabel, gambar.

Grafik

Hasil penelitian dengan 2 variabel, dapat juga 3 variabel tapi agak


komplikated. Ditampilkan hubungan atau pengaruh dari uatu variabel
terhadap yang lain.
Aturannya, garis pada grafik umumnya digunakan garis penuh, padahal hasil
analisis bukan harga mutlak untuk rentang waktu yang panjang namun data
pada posisi tertentu, maka sebenarnya bila posisi itu berjauhan mestinya
dihubungkan dengan garis putus-putus, harga pada jarak tersebut adalah
harga taksiran.
GRAFIK 750 ppm NO + 10% O2

Pt catalyst
Catalyst+soot

60
Without catalyst
Oxidation rate (g/gsoot initiag/gsoot initial/s)

Pt-(Mn2O315%)
50 Pt-(CeO2-Mn2O3 10%)
CeO2-Mn2O2-(CeO2-Mn2O3)
Pt-no catalyst
40

30

20
750 ppm NO + 10% O2

10 Single bed
Soot only

0
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Conversion (-)
PROSES BELAJAR 3: Penyajian Hasil Analisis (2)
Tabel

Jika variabel digunakan lebih dari 3 dan contohnya banyak, tabel lebih
komunikatif bila digunakan, tapi kalau tujuannya membandingkan, diagram
batang atau lingkaran lebih cocok.

Gambar

Untuk menampilkan bagian-bagian yang cukup kecil, gambar lebih banyak


digunakan, biasanya dibandingkan dengan suatu barang yang umum

Prototipe

Penampilan prototipe lebih menarik karena menunjukkan posisi, bentuk dan


hasil analisis yang dihasilkan setelah melakukan serangkaian eksperimen
TABEL
Data negara pengekspor CPO terbesar di dunia dan kapasitasnya
(dalam ribuan ton)
Tahun Nigeria Indonesia Malaysia Lain-lain Total
1990 580 2.413 6.092 1.858 10.943
1995 780 4.731 7.596 2.256 15.363
2000 1.016 7.465 8.751 2.730 19.962
2005 1.297 9.891 9.901 3.154 24.243
2010 1.623 12.293 11.052 3.603 28.571
2015 1.995 14.438 11.595 4.067 32.095
2020 2.412 17.137 12.009 4.548 36.106
Sumber MAKSI 2004

reaktan produk
keasaman
minyak kelapa enzim + air total F (mmol) total
asam asam asam fasa asa Fasa asam Kon
g total FA (mmol vol (mmol (mmol minyak air minya Fasa (mmo versi
  ram (mmol) ) (ml) ) ) (ml) (ml) k cair l) (%)
anaerob 5,0 23,9 0,3 45 0,098 0,4 6,5 42 1,4 1,6 2,8 10
hari 3 aerob 5,0 23,9 0,3 45 0,098 0,4 8 42 1,5 1,4 2,8 10
anaerob 5,0 23,9 0,3 45 1,393 1,7 7 44 6,0 2,1 8,0 27
hari 4 aerob 5,0 23,9 0,3 45 1,764 2,0 9 42 8,7 2,9 11,6 40
anaerob 5,0 23,9 0,3 45 1,81 2,1 8 41 4,3 2,2 6,3 18
Hari 5 aerob 5,0 23,8 0,3 45 1,81 2,1 7 43 4,0 2,1 5,9 16
anaerob 5,1 24,2 0,3 45 1,644 1,9 8 42 3,8 2,1 5,7 16
hari 6 aerob 5,0 23,9 0,3 45 1,507 1,8 7 29 6,2 1,6 5,4 15
GAMBAR

TK-1 R-1 P-1 FE-1 TK-1 FE-1 TK-4


storage tank metanol reaktor filter Evaporator metanol storage tank heksan Evaporator heksan storage tank ME
TK-1 E-1 G-1 TK-5
storage tank minyak sawit kondensor metanol refrigerator GMO storage GMO
E-2 dan E-3
kondensor heksan
air

Bahan bakar

E-1 FE-1 FE-2


E-2
metanol R-1
TK-1

G-1
P-1

FE-3
TK-4
Minyak sawit heksan TK-3 E-3
TK-2
GMO

TK-5

= air dingin

= air panas
PROTOTYPE
TUGAS 3-hal 37

 Latihan3 - hal 37
 Rambu-rambu jawaban – hal 37
 Ringkasan – hal 37
 Tindak Lanjut
TUGAS AKHIR- hal 40-43

 Sifat
: Tim
 Waktu: 2 minggu
TERIMA KASIH

08/14/09 26

Вам также может понравиться