Вы находитесь на странице: 1из 29

KETIDAKEFEKTIFAN PENATALAKSANAAN PROGRAM TERAPEUTIK KELUARGA

I.

Definisi Pola pengaturan atau penggabungan program pengobatan untuk penyakit dan melakukan tindakan yang berakibat buruk untuk penyakit sehingga tidak adanya kepuasan untuk menemukan tujuan kesehatan yang spesifik

II.

Pengkajian 1. Status keluarga, termasuk status materi, komposisi keluarga, pola komunikasi, kemampuan koping, penyalahgunaan obat-obatan atau alcohol, riwayat psikologis, dan kepercayaan dan sikap mengenai kesehatan dan penyakit 2. Status kesehatan, termasuk kronis atau penyakit terminal, kondisi kecacatan fisik yang parah 3. actor sosial ekonomi termasuk status keuangan, asuransi, akses menuju pelayanan kesehatan, ketersediaan penyedia pelayanan kesehatan, dan sistem transportasi

!. Status sosial, termasuk kemampuan komunikasi, ukuran jaringan sosial, tingkat kepercayaan dengan yang lain, harga diri, dan kemampuan untuk berfungsi di sosial dan peran pekerjaan ". Status spiritual termasuk keagamaan atau keikutsertaan dalam kegiatan gereja serta penjelasan mengenai kepercayaan dan praktek keagamaan III. Batasan karakteristik 1. 2. 3. !. ". &. Percepatan gejala penyakit pada anggota keluarga #ktifitas keluarga yang tidak sesuai dengan tujuan kesehatan $egagalan untuk mengaplikasikan tindakan untuk mengurangi factor resiko $urangnya perhatian terhadap penyakit %enyatakan keinginan untuk memanagemen penyakit %engungkapkan kesulitan dengan regimen yang ditentukan

IV. Kriteria asi! "ang #i ara$kan 1. #nggota $eluarga akan mengidentifikasi perilaku yang mencetuskan konflik atau masalah 2. #nggota keluarga akan menyatakan keinginan untuk membantu menyelesaikan konflik atau masalah 3. #nggota keluarga akan menyatakan mekanisme koping yang akan membantu mengurangi konflik atau masalah

!. #nggota keluarga akan bekerja sama dalam menemukan cara untuk regimen pengobatan yang sesuai dengan gaya hidupnya ". #nggota keluarga akan menyatakan keinginan untuk melaksanakan regimen pengobatan &. #ngggota keluarga akan merencanakan mengikuti pengajaran mengenai penyakit untuk kedepannya

V. NO %

Aske$ INTERVENSI %elewatkan atau menghabiskan waktu dengan keluarga RASIOANAL 'ntuk mengetahui anggota keluarga secara indi(idu, dan membuat hubungan saling percaya dengan setiap anggota keluarga untuk membantu mengidentifikasi ukuran yang akan meningkatkan kesatuan keluarga dan 'ntuk meningkatkan kebersamaan keluarga dan meningkatkan solusi penyelesaian konflik atau masalah *idak terselesainya konflik dalam keluarga bisa mencegah anggota keluarga mengimplementasikan regimen pengobatan secara menyeluruh 'ntuk menciptakan dukungan mereka dalam meningkatkan menajemen regimen pengobatan ,ika keluaraga mengetahui alasan tentang perilaku yang spesifik, mereka menjadi lebih yakin untuk mengatur gaya hidup mereka 'ntuk penyelesaian %eningkatkan masalah atau

&

%endukung anggota keluaraga untuk menghadiri berpartisipasi di dalam tahap pengobatan

'

)antu anggota keluarga untuk menyatakan perasaan yang berhubungan dengan penyakit pada saudara mereka agar membawa konflik keluarga menjadi terbuka

%endorong kepercayaan indi(idu+kepercayaan diri setiap anggota keluarga tentang penyakit dan re(iew informasi yang rele(an #jarkan anggota keluarga mengenai proses jalannya penyakit dan jelaskan hubungan antara jalannya proses penyakit dan regimen pengobatan

)ekerja dengan keluarga untuk mengidentifikasi perilaku yang berkontribusi menjadi konflik dalam keluarga dan

membantu mereka mengidentifikasin perilaku alternatif + , -ukung anggota keluarga untuk menjelaskan kebutuhan indi(idu secara asertif )antu anggota keluarga mengklarifiksi berhubungan dengan gaya hidup nilai yang

konflik 'ntuk meningkatkan interaksi yang sehat dalam keluarga 'ntuk meningkatkan pemahaman mengenai konflik atau masalah antara gaya hidup dan tuntutan dari regimen pengobatan )erkolaborasi dengan anggota keluarga menciptakan factorfaktor gaya hidup yang sesuai menjadi mungkin untuk diterapkan 'ntuk meningkatkan perawatan le(el

)ekerja dengan anggota keluarga untuk mengembangkan aktifitas sehari-hari yang megatur regimen pengobatan yang sesuai dengan gaya hidup

%.

%embantu anggota keluarga memodifikasi factor .seperti kurangnya perilaku dukungan diantara setiap anggota keluarga/ yang mengganggu manajemen pengobatan )ekerja dengan keluarga untuk menetapkan tujuan dari koping untuk konflik

%%

'ntuk memfokuskan kekuatan mereka dalam objektif pencapaian dan untuk menjaga harapan 0ni bisa meyakinkan keberlanjutan dukungan keluarga dan membantu mengurangi konflik atau masalah Peningkatan kemampuan perencanaan anggota keluarga untuk mengembangkan strategi yang sesuai yang bertujuan untuk mengatur regimen pengobatan

%'

#rahkan anggota keluarga ke agensi yang sesuai bila dibutuhkan

%(

%embantu keluarga merencanakan untuk megikuti pengajaran mengenai penyakit untuk masa yang akan datang

VI. E/a!0asi kriteria asi! "ang #i ara$kan 1. #nggota keluarga mengidentifikasi konflik yang tidak terselesaikan 2. #nggota keluarga menghadiri dan berpartisipasi dalam tahapan pengobatan keluarga 3. #nggota keluarga menyatakan keinginan untuk menyelesaikan konflik atau masalah !. #nggota keluarga menyatakan mekanisme koping yang akan mengurangi konflik

". #nggota keluarga menyesuaikan komponen regimen pengobatan menjadi akti(itas sehari hari dengan sukses &. #nggota keluarga melaksanakan regimen pengobatan 1. #nggota keluarga membuat perencanaan sebagai koping dengan mengikuti pengajaran mengenai penyakit dimasa akan datang

VII. D1k02entasi 1. 2. 3. !. -eskripsikan pemahaman tiap anggota keluarga mengenai penyakit pasien #nggota keluarga menyatakan perasaaan mengenai penyakit pasien %ematuhi atau berperan serta dalam tahap pengobatan keluarga 2(aluasi kriteria hasil yang diharapkan

KETERLAMBATAN PERTUMBU3AN DAN PERKEMBANGAN

0.

-efinisi Penyimpangan-penyimpangan dari norma kelompok usia

00.

Pengkajian 1. Status psikososial, termasuk umur, jenis kelamin, tingkat perkembangan, status pendidikan khusus, laporan kehadiran sekolah, kesulitan-kesulitan dikelas atau kegagalan dalam kursus, penskorsan atau pengusiran, kesehatan fisik dan mental . kondisi diagnose medis, diagnostic dan statistik manual gangguan mental, diagnosis-diagnosis edisi ke empat, dan pengobatan yang digunakan/, kesejahteraan anak . termasuk perwalian/, penyalahguanaan alcohol dan obat-obatan, dan riwayat kejahatan. 2. Status keluarga, termasuk status perkawinan orang tua 3susunan keluarga 3le(el pendidikan3 pekerjaan3 status social ekonomi dan bantuan publik yang memenuhi syarat, riwayat keluarga dalam penyakit mental, kekerasan, aktifitas criminal atau kekerasan dalam keluarga3 tipe perwakilan keluarga, tempat tinggal, interaksi anggota keluarga dalam pelayanan. 3. Pengaruh budaya, termasuk nasional, etnik, keaggotaan dalam kelompok keagamaan, kepercayaan mengenai kesehatan dan prakteknya !. $emampuan orangtua, termasuk kegiatan orang tua menghabiskan waktu sehari-hari bersama anak, kualitas interaksi orang tua dan anak, riwayat kedisiplinan dan tipe orang tua, interaksi fisik dengan anak dan dukungan dari penyedia pelayanan lain.

". $emampuan sosial, interaksi dengan teman sebaya, termasuk jumlah, jenis peretemuan dan frekuensi interaksi dengan teman sebaya atau orang dewasa, kemampuan memahami teman sebaya dan orang dewasa, kemampuan untuk mempertahankan hubungan yang saling memuaskan dengan teman sebaya dan orang dewasa dan kemampuan untuk mempertahankan control diri, mengerti dengan petunjuk atau intruksi dan memperlihatkan perilaku dan perasaan yang sesuai

000.

)atasan karakteristik 1. Perubahan pertumbuhan fisik 2. $eterlambatan atau kesulitan dalam menampilkan kemampuan motorik, sosial, kemampuan mengekspresikan yang khas 3. #fek datar !. $etidakmampuan menampilkan aktifitas perawatan diri atau mempertahankan control diri sesuai dengan tingkat usia ". $elemahan atau kelesuan serta Penurunan respon

04.

$riteria hasil 1. 5uru-guru, angota staff, administrator dan orang tua akan mengidentifikasi anak-anak yang menunjukkan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan dan mentargetkan anak-anak tersebut untuk di inter(ensi 2. 5uru-guru, angota staff, administrator-administrator akan mengidentifikasi anak-anak yang mungkin memiliki resiko kekerasan dan pengabaian dan akan menghubungi pelayanan perlindungan anak, sesuai dengan kebutuhan 3. #nak-anak akan memeperlihatkan peningkatan kemampuan motorik, kemahiran dalam berbahasa dan menggunakannya serta memiliki kemampuan beradaptasi secara sosial personal !. 6rang tua akan melaporkan perasaan lebih nyaman dengan kemampuannya menjadi orang tua ". 6rang tua akan mempelajari kemampuan dasar dan bagaimana memulai aktifitas yang dapat membantu menstimulasi anak

&. #nak-anak akan berpartisipasi dalam aktifitas kelompok dan akan menunjukkan peningkatan perkembangannya

4.

#skep 8asional 'ntuk memulai membuat inter(ensi yang dibutuhkan pada anak dalam komunitas 'ntuk memulai inter(ensi dan membantu memastikan keamanan anak

7o 0nter(ensi 1 #dakan pertemuan tim untuk mengidentifikasi siswa yang berkebutuhan khusus 2 )antu guru, anggota staff dan administrator mengidentifikasi siswa yang mungkin berisiko mendapatkan kekerasan dan pengabaian. 9ubungi pelayanan perlindungan anak, sesuai kebutuhan #jarkan guru mengenai kondisi masing-masing siswa dan adaptasi yang mungkin dibutuhkan di ruang kelas

"

& 1

< 1=

'ntuk meningkatkan kebebasan dan keikutsertaan dalam aktifitas untuk siswa yang berkebutuhan khusus #njurkan orang tua, guru, dan anggota staff untuk 'ntuk meningkatkan interaksi mengidentifikasi kemempuan sosial anak dan mendukung anak anak yang mengalami untuk berpartisipasi dalam aktifitas kelompok dengan teman keterlambatan perkembangan sebaya yang juga memperlihatkan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan -iskusikan dengan orang tua dan guru makna alat permainan %emperkenalkan mainan-mainan yang sesuai untuk meningkatkan akti(itas kelompok, termasuk yang mendukung anak untuk mobil-mobilan, games dan alat-alat yang bisa digerakkan bermain bersama. )atasan jumlah seperti wayang, boneka, pakaian mainan, dan item lain yang dari alat yang tersedia mendukung emosional dan ekspresi yang kreatif. meningkatkan rasa saling berbagi dan interaksi positif antar teman sebaya )ekerja dengan orang tua dan guru untuk memulai aktifitas $elompok yang beranggotakan 2 antar anak serta mendorong interaksi dalam kelompok kecil atau 3 anak sangat kondusif untuk interaksi teman sebaya :akukan aktifitas khusus untuk anak dengan keterlambatan %emberikan pengalaman yang pertumbuhan dan perkembangan, atau dukung orang tua dan menstimulasi anak guru untuk melakukan aktifitas yang sama, aktifitas yang cocok atau sesuai misalnya membacakan cerita untuk anak, memperlihatkan film yang mengandung unsur edukasi dan membawa anak rekreasi )ekerja sama dengan konselor sekolah dan anggota sekolah 'ntuk meningkatkan harga diri lainnya untuk mengembangkan pengajaran untuk orang tua orang tua, membantu mereka yang bertujuan meningkatkan kemampuan orang tua dan buat menciptakan lingkungan rumah pengajaran ini tersedia untuk anggota komunitas yang lebih menstimulasi anak dan membantu mengembangkan harapan yang realistis tentang perilaku anak mereka )ekerja dengan orang tua dan guru untuk mempertahankan 'ntuk memastikan program yang terstruktur untuk anak setiap tahunnya kekonsistensian inter(ensi :anjutkan bekerja dengan orang tua dengan meng follow up 'ntuk memonitor perkembangan

dengan telepon atau home (isit, melakukan konferensi, dan menyediakan penyerahan laporan

dan peningkatan anak di rumah dan mempersilahkan orang tua untuk mengekspresikan kebutuhan dan perhatian mereka mengenai kesehatan keluarga dan anaknya

40.

2(aluasi 1. #nak yang memperlihatkan tanda keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan menerima inter(ensi yang sesuai, seperti berpartisipasi dalam akti(itas kelompok . termasuk kelompok kecil/ dan menunjukkan stimulus yang sesuai, dengan buku, alat-alat permainan dan akti(itas. 2. #nak yang berisiko kekerasan atau pengabaian menerima bantuan dari layanan perlindungan anak, sesuai kebutuhan 3. #nak memperlihatkan peningkatan kemampuan dan bahasa !. 6rang tua melaporkan perasaan lebih nyaman dengan kemampuan menjadi orang tua ". 6rang tua menyediakan aktifitas dan pengalaman yang lebih menstimulasi untuk anak &. #nak berpartisipasi dalam aktifitas kelompok dan menunjukknan peningkatan perkembangan secara terus menerus.

400.

-okumentasi 1. $unjungan siswa ke sekolah perawat, termasuk alasan kunjungan, pengkajian yang ditemukan, inter(ensi yang dilakukan, orang tua yang dihubungi, anak yang keluar dari sekolah atau kembali ke kelas 2. 0nformasi yang terlihat selama pertemuan tim dengan perawat, anggota staff, staf pengajar, administrator dan orang tua seperti perilaku anak, peningkatan perkembangan anak, hasil tes dari rangkaian perencanaan yang dilakukan dan perwakilan diluar+pelayanan lain. 3. 9al-hal yang mencurigai yaitu kekerasan atau pengabaian pada anak dan data kapan anak melaporkannya !. 2(aluasi kriteria hasil yang diharapkan

KEGAGALAN MEN4ADI ORANG TUA

0.

-efinisi $etidakmampuan orang tua untuk menciptakan, memelihara lingkungan yang meningkatkan pertumbuhan dan perekembangan anak secara optimal

00.

Pengkajian 1. Status orang tua, termasuk usia, derajat ketakutan, status perkembangan, peran keluarga, dan hubungan suami istri atau hubungan penting lainnya 2. ,enis kelamin dan status anak 3. Pengetahuan orang tua mengenai pengasuhan anak dan tumbuh kembang anak !. 8iwayat ikatan sebelumnya ". 0nteraksi orang tua dengan bayi dan anak, termasuk praktek pengasuhan, kontak mata, senyuman, sentuhan, komunikasi, respon interaksi, ketidakmampuan. &. Status psikososial, termasuk stressor mengenai keungan dan pengalaman sebelumnya, tuntutan pekerjaan, dan dukungan keluarga, teman dan orang penting lainnya

000.

)atasan karakteristik 1. #nak >Perilaku yang merusak, kegagalan berkembang, frekuensi kecelakaan dan sakit, riwayat trauma maupun kekerasan, kurang kasih sayang, kecemasan, prestasi akademik yang buruk, perkembangan kognitif yang buruk, kemempuan social yang buruk, kecendrungan untuk lari dari rumah 2. 6rang tua > tampak adanya kekurangan pertemuan+interaksi dengan anak sesuai dengan yang dibutuhkan, adanya pengabaian terhadap anak, menyatakan frustasi karena ketidakmampuan menjalankan peran, mengekspresikan ketidak mampuan mengontrol anak, menyatakan ketidakmampuan bertemu dengan anak sesuai dengan kebutuhan anak, mengekspresikan hal negatif mengenai anak, ketidakadekuatan mempertahankan kesehatan anak, ketidaksesuaian mengatur pengasuhan anak, ketidakcocokan cara menstimulasi anak .baik dengan cara sentuhan, mendengarkan, maupun perhatian/, ketidakkonsistenan memberi asuhan+perawatan, ketidakkonsistenan mengatur perilaku anak3 kemampuan memberi asuhan yang buruk atau tidak sesuai3 interaksi orang tua dan anak yang buruk, perilaku kekerasan pada anak,

penolakan dengan anak, lingkungan rumah yang tidak nyaman, kurangnya pemberian kasih sayang.

04.

$riteria hasil 1. 6rang tua akan membuat kontak mata, kontak fisik dan (erbal kepada anak 2. 6rang tua akan berkomunikasi yang menyenangkan dengan anak 3. 6rang tua akan mendemonstrasikan teknik memberi makan, memandikan dan memakaikan pakaian anak dengan benar !. 6rang tua akan menyatakan akan bekerja untuk mempertahankan hubungan dengan yang lain ". 6rang tua akan menyatakan perencanaan pengasuhan anak dengan baik &. 6rang tua akan menyatakan pengetahuannya mengenai norma-norma perkembangan 1. 6rang tua akan menyediakan akti(itas bermain untuk anak ;. 6rang tua akan mengidentifikasi cara mengekspresikan rasa marah dan frustasi yang tidak membahayakan anak

4.

7?P .7ursing ?are Planing/


76 1 2 07*28427S0 :ibatkan orang tua dalam perawatan anak dan bayi Sediakan kesempatan untuk melakukan asuhan diruangan yang ada orang tua, agar orang tua saling berbagi dengan anak. #jarkan orang tua mengenai tumbuh kembang, menyusui atau teknik menggunakan botol, rutinitas perawatan anak dengan baik, tanda dan gejala penyakit, kebutuhan anak terhadap sentuhan dan stimulasi sensorik $etika melakukan perhatian atau perawatan kepada anak dan dihadiri oleh orang tua, lakukan seperti model peran untuk keefektifan kemampuan orang tua 8#S067#: 'ntuk meningkatkan sayang dengan anak kasih

Partisipasi dalam perawatan meningkatakan perasaan harga diri orang tua Pengetahuan mengenai tumbuh kembang yang normal bisa meningkatkan perubanhan menjadi orang tua yang baik dan benar $urangnya pengetahuan dalam praktek perawatan anak dan norma tumbuh kembang anak berkontribusi secara signifikan adanya kekerasan pada anak. %endemonstrasikan kemampuan menjadi orang tua lebih efektif dari pada pengajajaran mengenai teori.

"

#njurkan orang tua memberi pertanyaan tentang asuhan terhadap anak dan sediakan informasi yang sesuai Puji orang tua ketika menunjukkan kemampuan menjadi orang tua yang baik #rahkan orang tua ke kelompok dukungan keluarga dan komunitas lainnya @aspada terhadap adanya tanda dan gejala kekerasan pada anak, termasuk pengabaian dan incident kecelakaan, perilaku ketakukan pada anak, laporkan kecurigaan kekerasan pada anak kepada pihak yang berwenang

'ntuk menghilangkan kecemasan dan memonitor pengetahuhan yang didapat 'ntuk menyediakan pengutan yang positif -ukungan kelompok akan membantu mengurangi isolasi %elaporkan kekerasan pada anak adalah pekerjaan professional.

& 1 ;

40.

2(aluasi 1. 6rang tua melakukan kontak mata, fisik dan komunikasi yang sesuai ketika berinteraksi dengan anak atau bayi 2. 6rang tua menyatakan indikasi kepuasan terhadap anak adan bayi 3. 6rang tua melakukan teknik memberi makan, memandikan dan memakaikan pakaian anak dengan benar !. 6rang tua menyatakan akan bekerja untuk mempertahankan hubungan dengan yang lain ". 6rang tua melakukan rutinitas pengasuhan anak dengan baik &. 6rang tua menyatakan pengetahuannya mengenai norma-norma perkembangan 1. 6rang tua menyediakan akti(itas bermain untuk anak ;. 6rang tua mengidentifikasi cara mengekspresikan rasa marah dan frustasi yang tidak membahayakan anak

4000.

-okumentasi 1. 2kspresi orang tua terhadap anak 2. 2kpresi orang tua mengenai perhatiannya terhadap penampilannya menjadi orang tua 3. 6bser(asi pengetahuan orang tua, kasih sayang orang tua dan pengasuhan orang tua terhadap anak !. 0ntruksi yang diberikan kepada orang tua dan pemahaman orang tua mengenai tanggung jawabnya ". )erat badan bayi

&. 2(aluasi kriteria hasil yang diharapkan

CATATAN PENULIS Kemampuan berfungsi suatu keluarga untuk berisiko tinngi mengalami masalah ketika anak atau orang tua mempunyai kondisi yang meningkatkan stress pada unit keluarga Istilah orang tua berarti setiap indi!idu yang ditetapkan sebagai pemberi asuhan utama untuk seoranga anak

KETEGANGAN PERAN PEMBERI ASU3AN

0.

-efinisi $esulitan menampilkan peran pemberi asuhan keluarga

00.

Pengkajian 1. Status mental dan fisik pemberi asuhan, termasuk masalah kesehatan kronik, kemampuan perawatan diri, batasan pergerakan, dan le(el fungsi kognitif 2. Status mental dan fisik penerima asuhan, termasuk penyakit, batasan perawatan diri, batasan pergerakan, dan le(el fungsi kognitif 3. Sistem dukungan, termasuk sumber keuangan, anggota keluarga dan teman, pelayanan komunitas, pelayanan yang berhubungan dengan kesehatan seperti pelayanan harian lansia dan bantuan kesehatan di rumah !. :ingkungan rumah, termasuk tata ruang, struktur rintangan, kebutuhan peralatan atau alatalat bantu dan ketersediaan transportasi ". )udaya, etnik, dan latarbelakang agama &. $ewajiban pemberi asuhan yang dirasakan dan yang sebenarnya 1. $ekuatan personal pemberi asuhan, termasuk koping dan kemampuan penyelesaian masalah dan partisipasi dalam berbagai aktifitas dan hoby

000.

)atasan karakteristik 1. #kti(itas pengasuhan " " kesulitan menampilkan+menyelesaikan kewajiban atau tugas yang dibutuhkan kesenangan dengan rutinitas perawatan

"

keprihatinan terhadap kesehatan penerima asuhan dan kemampuan pemberi asuhan untuk menyediakan layanan atau perawatan3 nasib penerima asuhan jika pemberi asuhan sakit atau meninggal3 atau kemungkinan lembaga tempat penerima asuhan

2. Status kesehatan pemberi asuhan " " " " " " " 5angguan sistem gastrointestinal Perubahan berat 9ipertensi Penyakit kardio(askular -iabetes $elemahan Sakit kepala

3. 2mosional " " " " " " " $erusakan koping indi(idu -epresi 5angguan tidur %arah Stress Peningkatan kecemasan dan emosi labil rustasi

!. Sosialekonomi " " " " %enarik diri dari kehidupan sosial Perubahan dalam akti(itas waktu luang Produkti(itas kerja yang rendah Penolakan pengembangan karir

". 9ubungan pemberi asuhan dan yang diberi asuhan " " $esedihan mengenai perubahan hubungan dengan penerima asuhan $esulitan melihat pengalaman penyakit dari penerima asuhan

04.

$riteria hasil 1. 2. 3. !. ". Pemberi asuhan akan menjelaskan stressor yang terbaru Pemberi asuhan akan mengidentifikasi stressor yang bisa dan tidak bisa di control Pemberi asuhan akan mengidentifikasi dukungan sosial formal dan informal Pemberi asuhan akan memperlihatkan bukti pengguanaan sistem dukungan sosial Pemberi asuhan akan melaporkan peningkatan kemampuan untuk menanggulangi stresor

4.

7?P .7ursing ?are Planing/ 76 07*28427S0 1 )antu Pemberi asuhan untuk mengidentifikasi stressor terkini 2 3 5unakan pendekatan yang tidak menghakimi, bantu Pemberi asuhan menge(aluasi stressor yang dapat dan tidak dapat dikontrol untuk memulai mengembangkan strategi-strategi -orong Pemberi asuhan untuk mendiskusikan kemampuan koping yang digunakan untuk mengatasi kondisi stress yang sama di masa lalu -orong Pemberi asuhan untuk berpartisipasi dalam kelompok dukungan. %enyediakan informasi dalam organisasi seperti organisasi almaiAer, anak yang memiliki orang tua lansia atau penyerahan pelayanan dalam komunitas, serta memberikan kekuatan pada sindrom kekurangan imun 8#S067#: 'ntuk mengidentifikasi penyebab ketegangan peran 'ntuk mengurangi stress 'ntuk membangun kepercayaan agar mampu mengatur situasi yang sama 'ntuk membantu mengembangkan dukungan yang sama dan menyediakan kesempatan untuk pemberi asuhan untuk mendiskusikan perasaan pribadi dengan menjadi pendengar yang penuh empati 'ntuk menyediakan sumber+pemberi asuhan untuk memperoleh jadwal istirahat sekalikali atau secara teratur 'ntuk meningkatkan koping dengan menyediakan struktur yang sesuai untuk dukungan %engatur waktu yang lebih baik bisa membantu pemberi asuhan mengurangi stress

"

)antu pemberi asuhan mengidentifikasi sumber dukungan informal, seperti anggota keluarga, teman, teman di tempat ibadah dan relawan dalam komunitas )antu pemberi asuhan mengidentifikasi pelayanan dukungan formal yang tersedia seperti agensi kesehatan dirumah pelayanan sosial kota, pekerja sosial rumah sakit, psikolog, klinik, dan pusat pelayanan sehari-hari Sarankan cara untuk pemberi asuhan untuk menggunanakan waktu lebih efektif sebagai contoh pemberi asuhan bisa memanfaatkan waktu dengan mengisi format asuransi ketika mengunjungi atau berhubungan dengan penerima asuhan

&

40.

2(aluasi 1. Pemberi asuhan mengidentifikasi dan mengembangkan penilaian realistis untuk masingmasing kondisi stress 2. Pemberi asuhan mendiskripsikan respon emosional untuk masing-masing situasi stress 3. Pemberi asuhan mengidentifikasi sumber dukungan !. Pemberi asuhan menggunakan sitem dukungan yang tersedia ". Pemberi asuhan menggunakan kemampuan koping yang sesuai dalam masing-masing situasi stress

4000.

-okumentasi 1. Stressor .yang dirasakan atau tanpa nyata/ diidentifikasi oleh Pemberi asuhan 2. 6bse(asi respon Pemberi asuhan terhadap situasi yang membuat stress 3. Sistem dukungan formal dan informal yang digunakan Pemberi asuhan !. Strategi koping yang di identifikasi oleh Pemberi asuhan dan perawat ". )ukti adanya peningkatan kemampuan Pemberi asuhan untuk menanggulanginya &. 2(aluasi terhadap kriteria hasil yang diharapkan

CATATAN PENULIS Ada #$# %uta pemberi asuhan yang tidak dibayar di amerika serikat &Stone et al$ '()*+ Pemberi asuhan ini memberi pera,atan untuk indi!idu dari semua golongan usia$ beberapa sepan%ang hidup mereka &mis $ anak yang buta+$ sedangkan yang lain menun%ukkan kerusakan yang progresif &misalnya Al-heimer+ Ketegangan peran pemberi asuhan menggambarkan beban pada pemberian kesehatan fisik dan emosi dari pemberi asuhan dan hal ini mempengaruhi keluarga an sistem so.ial pemberi asuhan dan penerima asuhan Risiko ketegangan peran pemberi asuhan dapat men%adi diagnosis pera,atan yang sangat signifikan sehingga pera,at dapat mengidentifikasi indi!idu"indi!idu berisiko dan membantunya

KETIDAKEFEKTIFAN MEN5USUI

0.

-efinisi 0bu, bayi dan pengalaman keluarga yang tidak puas atau kesulitan dalam melakukan proses menyusui

00.

Pengkajian 1. Status kehamilan, termasuk usia dan kematangan, hubungan dengan orang lain, riwayat sebelumnya, paritas, tingkat persiapan menyusui prenatal, pengetahuan atau pengalaman menyusui sebelumnya, kondisi fisik .yang tampak atau dirasakan seperti ketersediaan #S0, bentuk putting payudara dan tingkat kenyamanan, factor psikologis .tingkat ketakutan, gambaran diri dan persepsi, stress dari keluarga atau pekerjaan, sosialbudaya yang tampak mengenai menyusui, dukungan emosional dari orang yang penting/ 2. Status neonatal, termasuk kepuasan dan rata-rata pertumbuhan, dan hubungan usia dan berat badan

000.

)atasan karakteristik 1. *ampak adanya ketidakadekuatan suplay #S0 dan ibu juga merasakan ketidakadekuatan suplay susu .ibu/ 2. %elengkung dan manangis saat berada di payudara .bayi/ 3. #danya bukti ketidakadekuatan intake .bayi/ !. $etidakmampuan untuk menghisap putting susu dengan benar .bayi/ ". $etidakadekuatan kesempatan untuk menghisap .bayi/ &. #danya tanda kekurangan pengeluaran oksitosin .ibu/

1. $etidakpuasan proses menyusui .bayi dan ibu/ ;. Putting susu yang perih minggu pertama menyusui .ibu/ 04. $riteria hasil 1. 0bu akan menyatakan kenyamanan fisik dan psikologis dengan teknik menyusui dan prakteknya 2. 0bu akan menampakkan penurunan kecemasan dan ketakutan 3. )ayi akan menyusui dengan baik di kedua payudara dan terlihat puas menyusui, bayi menyusui setiap jeda 2 jam !. )ayi akan tumbuh dan berkembang 4. 7?P .7ursing ?are Planing/ 7o 1 2 3 07*28427S0 #jarkan ibu dalam melakukan perawatan payudara dan teknik menyusui yang benar -orong ibu untuk menanyakan pertanyaan #jarkan teknik untuk mendukung meningkatnya refleB menyusui seperti mandi air hangat, perawatan payudara, perawatan fisik untuk bayi, posisi perlekatan bayi dan payudara Sediakan ibu dan bayi pri(asi, dan lingkungan yang nyaman dengan mengurangi stressor lingkungan #njurkan ibu untuk menyatakan rasa takut dan cemasnya dengan hal yang penting lainnya *awarkan informasi mengenai pentingnya nutrisi dan cairan yang adekuat ketika menyusui *awarkan informasi yang tertulis, bacaan, atau informasi mengenai kelompok dukungan menyusui 8#S067#: %engurangi kecemasan dan meningkatkan nutrisi yang sesuai untuk bayi 'ntuk meningkatkan pemahaman dan mengurangi kecemasan %engurangi kecemasan dan meningkatkan proses menyususi 'ntuk meningkatkan kesuksesan menyusui 'ntuk meningkatkan control ibu 'ntuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi 'ntuk membantu emosional ibu dan pelajaran yang dibutuhkan

! " & 1

40.

2(aluasi 1. 0bu menyatakan kenyamanan fisik dan psikologis dengan teknik menyusui dan prakteknya 2. 0bu memperlihatkan adanya penurunan kecemasan dan ketakutan 3. 0bu tamapak tidak terlihat takut dan cemas !. )ayi tumbuh dan berkembang

". 0bu menetapkan paling kurang satu ketersediaan sumber dukungan untuk menyusui 400. -okumentasi 1. Pernyataan ibu kenyamanan atas kemampuan menyusuinya 2. 6bser(asi ikatan dan proses menyusui 3. Pengajaran dan intruksi yang diberikan !. Penyerahan ke kelompok dukungan ". Pertumbuhan dan berat bayi &. 2(aluasi kriteria hasil yang diharapkan

CATATAN PENULIS /iagnosis ini dilaporkan menggambarkan diagnosis se%ahtera /iagnosis se%ah tera terbaru yang diusulkan NAN/A ditentukan sebagai 0penilaian klinis tentang indi!idu$ keluarga dan komunitas dalam transisi dari tingkat kese%ahteraan spesifik ke tingkat kese%ahteraan yang lebih tinggi /efinisi ini tidak menggambarkan pasangan ibu bayi men.ari tingkat menyusu yang lebih tinggi Sebaliknya hal ini menggambarkan 0Ke.akapan dan kepuasan yang adekuat dalam proses menyusui1 /alam penatalaksanaan pengalaman menyusu$ pera,at akan menemukan tiga situasi 2 Ketidakefektifan Menyusu Risiko ketidakefektifan Menyusu Menyusu Efektif atau Kesiapan terhadap perbaikan menyusu Menyusu Efektif dapat digunakan untuk menggambarkan perbaikan dan kepuasan menyusui dari ibu dan anak pada minggu"minggu a,al Inter!ensinya akan berfokus pada dasar penyuluhan menyusui 3ika pera,at$ yang sebagian besar ada dalam praktik komunitas atau pribadi$ menghadapi klien ibu melaporkan ke.akapan dan kepuasan dengan proses menyusui dan menginginkan penyuluhan tambahan untuk men.apai ke.akapan dan kepuasan yang lebih baik lagi$ diagnosis kepera,atan kesiapan terhadap perbaikan menyusu adalah tepat 4okus penyuluhan dan dukungan berkelan%utan ini bukan untuk ketidakefektifan menyusu atau untuk

GANGGUAN PROSES KELUARGA

0.

-efinisi Perubahan dalam hubungan keluarga atau perubahan fungsi keluarga

00.

Pengkajian 1. Status keluarga, termasuk status pernikahan, le(el perkembangan keluarga, peran keluarga, aturan-aturan dalam keluarga, pola komunikasi, tujuan keluarga dan sosial ekonomi keluarga. 2. 8iwayat kesehatan keluarga, termasuk riwayat penyakit jiwa, stress yang berhubungan dengan penyakit, riwayat adanya kekerasan dan adanya kekerasan seksual pada suami+istri atau anak. 3. Status orang tua, termasuk usia anak dan pengetahuan tentang perilaku anak yang normal !. Status psikologis, termasuk gambaran diri dan harga diri, kemampuan untuk berfungsi, tingkat kebebasan, dan pemecahan masalah dan kemampuan mengambil keputusan.

000.

)atasan karakteristik Perubahan dalam 3 1. $etersediaan dukungan emosional 2. Pola komunikasi 3. %engekspresikan konflik dg orang lain atau tidak bersosialisasi dengan komunitas !. %engekspresikan konflik dalam keluarga ". -ukungan yang sama &. Partisipasi dalam penyelesaian masalah 1. $egiatan atau ritual ;. %engeluhkan adanya gangguan somatic <. Stess dan penurunan perilaku

04.

$riteria hasil 1. #nggota keluarga tidak menginginkan adanya kekerasan (erbal, fisik, emosional dan seBsual 2. #nggota keluarga akan mengkomunikasikan secara jelas, jujur, konsisten dan secara langsung 3. #nggota keluarga akan menetapkan peran dan tanggung jawab secara wajar dan jelas !. #nggota keluarga akan menyatatakan pemahaman tentang peran dan harapan ". #nggota keluarga akan melaporkan peningkatan kemampuan metode pemecahan masalah dan penyelesaian konflik &. #nggota keluarga akan melaporkan berkurangnya intensitas dan jumlah krisis dalam keluarga 1. #nggota keluarga akan memcari pengobatan atau perawatan secara terus-menerus

4.

7?P .7ursing ?are Planing/

76 1 2 3

07*28427S0 )ertemu dengan anggota keluarga

! "

& 1

8#S067#: 'ntuk menetapkan tingkat tanggung jawab dalam keluarga -alam pertemuan keluaraga, atur tempat 'ntuk memberi penguatan pada duduk yang dewasa duduk di posisi depan fungsi mereka sebagai unit pembuat keputusan -apatkan tanggung jawab orang dewasa 'ntuk menurunkan penolakan, dalam keluarga tentang tanda tanda meningkatkan hubungan saling penggunaan alkhohol dan kekerasan percaya, dan meningkatkan .gunakan kontrak waktu/ perubahan )antu keluarga untuk mengatur batasan 'ntuk membantu perilaku yang bersifat kekerasan mengembangkan perasaan aman dan percaya #jarkan keluarga untuk berkomunikasi 'ntuk meningkatkan secara terbuka dan secara jujur kemampuan mereka untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan dalam cara yang positif #njurkan anggota keluarga untuk 'ntuk menguatkan manfaat menge(aluasi pola komunikasi secara teratur kemampuan komunikasi yang efektif #rahkan ke agensi-agensi di komunitas 'ntuk meyakinkan keberlanjutan dukungan

40.

2(aluasi #. #nggota keluarga tidak memiliki pengalaman kekerasan dalam bentuk apapun

). ?.

#nggota keluarga melaporkan komunikasi dalam keluarganya terbuka, jujur dan saling menghormati #nggota keluarga menjelaskan secara jelas makna peran dan tanggung jawab

-. #nggota keluarga mengidentifikasi masalah dan bekerja sama dalam menyelesaikan masalah 2. . 400. #nggota keluarga melaporkan adanya penurunan krisis dalam keluarga #nggota keluarga menyadari akan kebutuhannya pada bantuan profesional

-okumentasi #. %asalah-masalah atau konflik-konflik yang diceritakan oleh anggota keluarga ). ?. *anda adanya perubahan perilaku pada keluarga Perubahan dalam peran dan tanggung jawab dan informasi bagaimana perubahan perubahan tersebut dapat dinegosiasi

-. )ukti adanya perubahan pada pola komunikasi keluarga 2. . 8espon keluarga terhadap inter(ensi perawat 2(aluasi terhadap kriteria hasil yang diharapkan

KETIDAKEFEKTIFAN PEMELI3ARAAN KESE3ATAN

0.

-efinisi $etidakmampuan mengidentifikasi, mengatur atau mencari bantuan untuk mempertahankan kesehatan

00.

Pengkajian 1. 2. 3. -emografi komunitas, termasuk usia dan jenis kelamin, etnik dan ras, pendidikan dan tingkat pendapatan Pre(alensi masalah kesehatan di komunitas, ketersediaan pelayanan kesehatan dan penggunaan pelayanan kesehatan Status psikososial dalam komunitas termasuk kemampuan kognitif, akses transportasi , ketidakmampuan fisik, sistem dukungan, kepercayaan dan praktek kesehatan.

000.

)atasan karakteristik 1. 8iwayat kurangnya berprilaku hidup sehat 2. $erusakan sistem dukungan indi(idu 3. $etidakmampuan bertanggung jawab dengan untuk menemukan kesehatan dasar yang diperlukan !. $urangnya beradaptasi dengan perubahan lingkungan ". $urangnya pengetahuan mengenai praktek kesehatan dasar &. $urangnya peralatan yang dibutuhkan atau kurangnya keuangan dan sumber lain

04.

$riteria hasil 1. #nggota komunitas akan menyatakan keinginan untuk belajar dengan sumber yang tersedia 2. #nggota komunitas akan mengidentifikasi sumber local dan bagaimana mengakses mereka 3. #nggota komunitas akan menghubungi agensi komunitas !. $elompok komunitas akan mengembangkan petunjuk sumber informasi untuk anggotanya dan akan memajukan peningkatan akases untuk sumber yang dibutuhkan

4.

7?P .7ursing ?are Planing/ 76 1 2 3 0nter(ensi #kses factor-faktor yang anggota komunitas belajar mengenai sumber-sumber di lingkungan )antu anggota belajar mengenai sumber yang ada di komunitas 8ecanakan spesifik program untuk anggota keluarga dalam organisasi komunitas dengan sumber-sumber yang ada pada lingkungan )antu anggota komunitas mengidentifikasi sumber lingkungan yang spesifik sesuai dengan kebutuhan contohnya kelompok group senior mungkin membutuhkan pelayanan dukungan nutrisi, keluarga yang mempunyai bayi yang membutuhkan informasi mengenai imunisasi dan keamanan 8asioanal %egidentifikasi dimana area edukasi yang bisa membawa perubahan 'ntuk membantu memperdayakan anggota komunitas 'ntuk meningkatkan penerimaan dan pencapaian orang lebih banyak Sumber target yang menemukan kebutuhan kesehatan khusus, meningkatkan perubahan sumber-sumber yang mereka manfaatkan

"

&

anak )antu organisasi komunitas seperti kelompok ci(il di lingkungan, kelompok agama, kelompok sosial, mengembangkan penjelasan mengenai sumber-sumber pelayanan kesehatan yang tersedia untuk setiap anggota kelompok *anyakan organisasi anggota komunitas untuk menge(aluasi sumber komunitas. -iskusikan cara organisasi menjadi aktif dalam politik sesuai dengan kebutuhan pelayanan

%enyediakan sumber secara terus menerus membantu anggota komunitas menjadi diri yang sesuai

$etika anggota sadar akan sumber, e(aluasi bisa membantu point dari kebutuhan untuk berubah

40.

2(aluasi 1. #nggota komunitas menyatakan kurang familiar dengan sumber di lingkungan dan menyatakan keinginan untuk belajar tentang mereka 2. #nggota komunitas mencari dan memperoleh informasi tentang sumber di lingkungan 3. #nggota komunitas menghubungi sumber lingkungan yang sesuai !. 6rganisasi komunitas mengembangkan petunjuk sumber informasi untuk anggotanya dan memajukan peningkatan akses ke sumber yang dibutuhkan

4000.

-okumentasi

1. Pernyataan persepsi masalah dengan anggota masyarakat 2. 8espon 3. 2(aluasi sumber di lingkungan !. 2(aluasi kriteria hasil yang diharapkan

CATATAN PENULIS Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan adalah suatu diagnosis yang dapat digunakan untuk menggambarkan seseorang atau seseorang yang ingin mengubah suatu gaya hidup yang tidak sehat &obesitas$ penggunaan tembakau+ Ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik dapat digunakan untuk orang"orang yang membutuhkan penyuluhan untuk mana%emen penyakit atau kondisi se.ara mandiri

RISIKO PERTUMBU3AN 5ANG TIDAK SESUAI DENGAN USIA

0.

-efinisi 8isiko pertumbuhan dibawah <1 persentil atau dibawah 3 persentil berdasarkan usia, gabungan dari 2 petunjuk persentil

00.

Pengkajian 1. 'mur 2. ,enis kelamin

3. Status psikologis, termasuk )%8, suhu, perkembangan motoric, pola tidur .waktu dan kualitas tidur/, le(el akti(itas, screening penglihatan dan pendengaran !. Sejarah pertumbuhan, termasuk perubahan berat dan tinggi badan, persentil dalam pertumbuhan anak, proporsi tubuh, perkembangan tulang, perkembangan gigi, perkembangan sisitem organ, fungsi neuriendokrin .hormone pertumbuhan, hormone tiroid, dan le(el hormone androgen, genetic, keabnormalan yang berefek pada pertumbuhan, pengaruh kehamilan, trauma kelahiran dan menyusui ". Status nutrisi temasuk diet, nafsu makan, kemampuan untuk makan atau ketersedian orang yang membantu memberi makan, keadekuatan kalori yang dikonsumsi dan jumlah yang sesuai, ukuran penyajian sesuai dengan usia dan jenis kelamin anak &. Status social, termasuk struktur keluarga, type dan kualitas interaksi orang tua dengan anak, hubungan teman sebaya 000. aktor resiko 1. Perubahan status nutrisi 2. )eberapa penyakit selalu ada, khususnya pada periode krisis dalam tumbuh kembang 3. )ahaya lingkungan, seperti keterpaparan radiasi dan Aat kimia, perokok pasif dan kontaminasi makanan !. $eabnormalan genetic ". $etidakmampuan mencerna dan mengabsorbsi makanan &. actor neuroendokrin, seperti perubahan le(el pertumbuhan atau tiroid hormone dan androgen

1. Pengaruh kehamilan, seperti pengkonsumsian obat-obatan atau alcohol saat mengandung, keparahan kurangnya nutrisi maternal, merokok saat kehamilan ;. $euangan atau kesukaran socialekonomi 04. $riteria hasil 1. #nak akan mengalami keberlanjutan pertumbuhan dan pertambahan berat badan berdasarkan yang diharapkan pada grafik normal sesuai dengan umur dan usia 2. #nak akan mengkonsumsiC..kalori dan C.cairan 3. #nak akan tidur C.perhari !. #nak akan mempertahankan le(el akti(itas yang sesuai dengan usia ". #nak dan orang tua akan mengidentifikasi factor resiko yang dapat menjadikan pertumbuhan yang tidak sesuai

&. #nak dan orang tua akan mengekspresikan pemahaman mereka dalam pencegahan untuk mengurangi pertumbuhan yang tidak sesuai 4. 7?P .7ursing ?are Planing/ 76 1 07*28427S0 )erat dan pengukuran anak dan re(iew kur(a pertumbuhan sebelumnya 8#S067#: 'ntuk menetapkan nilai berat dan tinggi terbaru dan membandingkan dengan nilai sebelumnya 'ntuk pertumbuhan meningkatkan

)erkolaborasi dengan departemen diet untuk menetapkan program nutrisi sesuai dengan kebutuhan nutrisi anak, ajarkan orang tua dan anak tentang kebutuhan nutrisi untuk anak sesuai dengan usia dan jenis kelamin, mendiskusikan berbagai (ariasi makanan yang tersedia untuk anak dirumah

%enetapkan rutinitas jadwal tidur untuk anak. %enyediakan lingkungan yang nyaman yang dapat meningkatkan istirahat %engajarkan orang tua dan anak factor resiko yang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan, membantu mereka mengidentifikasi pencegahan

'ntuk keadekuatan kualitas tidur

menetapakan durasi dan

'ntuk meningkatkan asuhan di rumah

40.

2(aluasi 1. #nak mengalami keberlanjutan pertumbuhan dan pertambahan berat badan berdasarkan yang diharapkan pada grafik normal sesuai dengan umur dan usia 2. #nak mengkonsumsiC..kalori dan C.cairan 3. #nak tidur C.perhari !. #nak mempertahankan le(el akti(itas yang sesuai dengan usia ". #nak dan orang tua dapat mengidentifikasi factor resiko yang dapat menjadikan pertumbuhan yang tidak sesuai &. #nak dan orang tua mengekspresikan pemahaman mereka dalam pencegahan untuk mengurangi pertumbuhan yang tidak sesuai

400.

-okumentasi

1. 'sia anak, jenis kelamin, tinggi, berat badan 2. 8iwayat pertumbuhan 3. actor resiko yang mengarahkan ke pertumbuhan yang tidak sesuai dengan usia

!. Pemasukan dan pengeluaran ". *ingkat nafsu makan sehari hari &. -urasi tidur .termasuk gangguan pola tidur/ 1. *ingkat partisipasi anak dalam akti(itas dan tipe aktifitas ;. Pengajaran pada ibu dan anak mengenai pertumbuhan yang tidak sesuai dengan usia <. ollow-up asuhan keperawatan

1=. 2(aluasi kriteria hasil yang diharapkan

Вам также может понравиться

  • TERAPI ORIGAMI
    TERAPI ORIGAMI
    Документ8 страниц
    TERAPI ORIGAMI
    peesecret
    Оценок пока нет
  • Senam Nifas
    Senam Nifas
    Документ7 страниц
    Senam Nifas
    peesecret
    Оценок пока нет
  • Biostatistik - Jenis Data Dan Skala Pengukuran
    Biostatistik - Jenis Data Dan Skala Pengukuran
    Документ6 страниц
    Biostatistik - Jenis Data Dan Skala Pengukuran
    peesecret
    Оценок пока нет
  • Telaah Jurnal
    Telaah Jurnal
    Документ7 страниц
    Telaah Jurnal
    peesecret
    Оценок пока нет
  • Kekurangan Energi Protein
    Kekurangan Energi Protein
    Документ9 страниц
    Kekurangan Energi Protein
    peesecret
    Оценок пока нет
  • Format Asuhan Keperawatan
    Format Asuhan Keperawatan
    Документ2 страницы
    Format Asuhan Keperawatan
    peesecret
    Оценок пока нет
  • Ketidaknyamanan Fisiologis Pada Ibu Hamil
    Ketidaknyamanan Fisiologis Pada Ibu Hamil
    Документ11 страниц
    Ketidaknyamanan Fisiologis Pada Ibu Hamil
    peesecret
    Оценок пока нет
  • Contoh Format Askep
    Contoh Format Askep
    Документ2 страницы
    Contoh Format Askep
    peesecret
    Оценок пока нет
  • Pre Planning Napza
    Pre Planning Napza
    Документ4 страницы
    Pre Planning Napza
    peesecret
    Оценок пока нет
  • LAPORAN PENDAHULUAN Tupee
    LAPORAN PENDAHULUAN Tupee
    Документ15 страниц
    LAPORAN PENDAHULUAN Tupee
    peesecret
    Оценок пока нет
  • BATUK EFEKTIF
    BATUK EFEKTIF
    Документ11 страниц
    BATUK EFEKTIF
    peesecret
    Оценок пока нет
  • Format Asuhan Keperawatan
    Format Asuhan Keperawatan
    Документ2 страницы
    Format Asuhan Keperawatan
    peesecret
    Оценок пока нет
  • LOMBA BALITA SEHAT
    LOMBA BALITA SEHAT
    Документ7 страниц
    LOMBA BALITA SEHAT
    peesecret
    Оценок пока нет
  • Jurnal Profesi Plebitis
    Jurnal Profesi Plebitis
    Документ21 страница
    Jurnal Profesi Plebitis
    peesecret
    100% (1)
  • KOMUNIKASI KESEHATAN
    KOMUNIKASI KESEHATAN
    Документ3 страницы
    KOMUNIKASI KESEHATAN
    peesecret
    100% (1)
  • API
    API
    Документ3 страницы
    API
    peesecret
    Оценок пока нет
  • Benua Afrika
    Benua Afrika
    Документ5 страниц
    Benua Afrika
    peesecret
    Оценок пока нет
  • Lokakarya Mini I
    Lokakarya Mini I
    Документ1 страница
    Lokakarya Mini I
    peesecret
    Оценок пока нет
  • NYERI
    NYERI
    Документ5 страниц
    NYERI
    Ruslan Muchtar
    100% (2)
  • Askep Meningitis Anak
    Askep Meningitis Anak
    Документ6 страниц
    Askep Meningitis Anak
    peesecret
    Оценок пока нет
  • 24 Februari 2010 Pukul 22
    24 Februari 2010 Pukul 22
    Документ1 страница
    24 Februari 2010 Pukul 22
    peesecret
    Оценок пока нет
  • Bulllying
    Bulllying
    Документ1 страница
    Bulllying
    peesecret
    Оценок пока нет
  • Gordooooon
    Gordooooon
    Документ12 страниц
    Gordooooon
    peesecret
    Оценок пока нет
  • Belajar Excel Dasar
    Belajar Excel Dasar
    Документ5 страниц
    Belajar Excel Dasar
    peesecret
    Оценок пока нет
  • NYERI
    NYERI
    Документ5 страниц
    NYERI
    Ruslan Muchtar
    100% (2)
  • Abs Trak
    Abs Trak
    Документ2 страницы
    Abs Trak
    peesecret
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Dengan Lossand Grieving
    Asuhan Keperawatan Dengan Lossand Grieving
    Документ5 страниц
    Asuhan Keperawatan Dengan Lossand Grieving
    peesecret
    Оценок пока нет