Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pemeriksaan hewan Penyembelihan : Bersih Segera mati Minimalkan kontaminasi Pelayuan Sapi, kerbau, kuda (12 jam); babi, kambing (3-4 jam) Pemotongan karkas dan pengambilan daging Internasional Indonesia
Di Indonesia
Karkas sapi : lulur dalam, lulur luar, paha atas, paha bawah, lapis, lapis berminyak, skengkel, betis, bau, dada belakang, dada muka, leher, kaki, kepala, ekor Karkas kambing dan domba :Kepala, Leher, punggung, paha, perut, dada, ekor Karkas babi : kepala, teling, kaki, lapis, punggung, lulur luar, lulur dalam, ham
Internasional:
Sapi dewasa: round, sirloin, short loin, flank, plate, rib, brisket, cross cut chunk, foreshank Sapi muda : long leg, flank, short loin, rack, breast, square cut chunk, shank
Kambing atau domba: leg, short loin, breast, rack, brisket, shoulder, foreshank
Babi: ham, belly, loin, spare ribs, shoulder, jowl
Struktur Mikroskopik: (mamalia/unggas) Daging dan otot tersusun atas benang daging : endomiosin - sel daging Endomiosin : mengandung benang halus miofibril dan cairan sel sarkoplasma Miofibril : kumpulan benang sangat halus miofilamen Miofilamen : m tebal miosin dan m tipis aktin Penggabungannya : aktomiosin jaringan kaku
NO hemokromogen pink
pemasakan
+ O2
NO mioglogin prot-Fe++-Porf NO pink HNO3 Mioglobin
- O2
Metmioglobin Oks prot-Fe++-Porf coklat
Kualitas makan daging Ditentukan oleh preferensi regional dan pandangan individu konsumen Cara masak ikut menentukan
Tekstur,
Sifat tekstural/ keempukan daging Faktor sebelum pemotongan hewan Faktor setelah pemotongan Glikolisis Conditioning Processing Pengempukan daging : papain, bromelin
Keempukan (tenderness) berhubungan dengan stabilitas molekul kolagen dalam jaringan ikat (connective tissues) Makin banyak heat labile collagen makin tinggi tenderness
Warna
Warna daging terutama ditentukan oleh banyaknya mioglobin Mioglobin : Jumlah bertambah dengan umur hewan, bervariasi dengan jenis hewan Daging segar/lepas potong (mioglobin terreduksi) merah ungu Oxygenated : oxymioglobin merah cerah Mioglobin atau oxymioglobin teroksidasi menjadi metmioglobin : kecoklatan
Perubahan warna daging dalam pemasakan Mioglobin teroksidasi menjadi metmioglobin (coklat) Perubahan warna karena mikroorganisme Metmioglobin dengan H2S (diprod mo) - sulph-mioglobin Dengan H2O2 (diprod mo) terpecah - kuning atau hijau Yeast permukaan lemak yang dikemas vakum - bintik bintik coklat Pseudomonas menyebabkan pelunturan warna Micrococcus, sarkinae dan yeast merah jambu B prodigiosus merah Cladosporium hitam Sporotrichium putih Penicillium biru kehijauan Halophilik Pseudomonas ttt produk daging hitam/merah L viridescence pada sosis hijau
Bau dan rasa Faktor intrinsik: spesies, umur, pH perubahan selama penyimpanan (aging dan conditioning) Faktor ekstrinsik : makanan, processing
Pembelian daging perlu memperhatikan : Additives, komposisi dan bahan tambahan, mikrobia
Daging giling, sosis, frankfurter:Lemak, air
Infeksi mikrobia ke dalam daging dapat terjadi saat hewan masih hidup (penyakit indogenous) dan setelah hewan mati (penyakit eksogenous)
Infeksi endogenous
Antraks Tuberkulosis bovin Brucellosis Infeksi Salmonella Infeksi parasit : cacing gelang dan cacing pita
Infeksi eksogenous Bakteraemia Dari kulit, tanah, isi saluran pencernakan, udara, air pencuci.
Gejala pembusukan daging oleh mikrobia Bakteri ada O2 Ada slem/lendir pada permukaan Kehilangan warna krn pigmen terreduksi Tumbuhnya koloni organisme berwarna Ada produksi gas, Bau kurang enak dan cacat Ada dekomposisi lemak Bakteri, tidak ada O2 Membusuk Pembentukan gas Masam
Gejala pembusukan daging oleh mikrobia Yeast, ada O2 Ada slem/lendir ragi Diskolorisasi Bau dan rasa tidak enak Ada dekomposisis lemak Mold, ada O2 Permukaan yang lengket dan berbulu Diskolorisasi Berbau dan tercemar Dekomposisi lemak
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikrobia pembusuk Suhu pH Air dan P osmose Redox potential Atmosfer
Pengawetan : kontrol suhu Penghambatan pertumbuhan mikrobia Penggunaan suhu rendah Pedinginan Cold shortening : kecenderungan urat daging memendek dan menjadi keras saat dimasak (pendinginan pre-rigor)
Pembekuan Thawing : drip fluid, tergantung : a. Faktor tingkat pengeluaran cairan dari daging : potongan (bentuk, ukuran, orientasi), prevalensi pembuluh darah besar b. Faktor proses pembekuan dan water holding capacity)
Pengawetan : kontrol kadar air Dehidrasi/pengeringan Pengeringan beku Penambahan bahan kimia
Daging unggas
Komposisi kimia daging unggas tidak jauh berbeda dengan daging mamalia Penyediaan daging unggas
Penimbangan Penyembelihan Pencebutan bulu Eviserasi/pembedahan karkas Pemotongan karkas Pendinginan atau pembekuan
Daging unggas
Forequarter : seperempat karkas depan Split breast with back : dada bagian berdaging Wish bone cut breast : dada bagian depan Keel cut breast : dada bagian belakang Quarter breast : dada Split breast : dada Breast with ribs Wing : sayap Drum steak : paha
Ayam tulang lunak Sosis ayam Roast and roll Daging asap hamkalkun Chicken nugget
Bahan Diskusi Berikan penjelasan perubahan potensi nilai gisi yang mungkin terjadi jika daging digoreng, dikukus atau direbus dengan atau tanpa penambahan bahan lain