Вы находитесь на странице: 1из 3

Kecurangan akuntansi sering terjadi, meluas dan akrab di banyak negara dan organisasi.

Ini membawa kerugian bagi perusahaan dan investor. Tetapi tidak ada penelitian yang mencoba untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhinya secara komprehensif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menjelaskan pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian reward, kepatuhan terhadap aturan akuntansi, asimetri informasi, moralitas manajemen towarrd perilaku tidak etis dan niat untuk penipuan akuntansi. Lebih khusus, penelitian ini mencoba untuk menguji hubungan kausal antara variabel-variabel yang terlibat. Angket digunakan untuk mengumpulkan data. Unit analisisnya adalah perusahaan. Populasi penelitian ini adalah 477 perusahaan yang terdiri dari perusahaan publik dan perusahaan milik negara di Indonesia.

Sampel penelitian ini adalah 153 perusahaan. Responden penelitian ini adalah direktur atau manajer yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan laporan keuangan. Structural Equation Modeling digunakan untuk menguji hipotesis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pengendalian intern, kepatuhan terhadap aturan akuntansi, asimetri informasi, dan moralitas manajemen, perilaku tidak etis terpengaruh dan niat untuk penipuan akuntansi signifikan. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian hadiah tidak mempengaruhi perilaku tidak etis manajemen dan niat untuk penipuan akuntansi. Temuan dari studi ini memberikan masukan untuk mengembangkan penelitian yang komprehensif tentang good governance dan korupsi. Hal ini juga disarankan untuk menambah model penelitian yang lebih komprehensif dengan menambahkan lebih banyak variabel (misalnya hukum, politik, dan aspek sosial) dan untuk mengembangkan penelitian di lembaga pemerintah dan organisasi non profit.

Kata kunci: niat untuk penipuan akuntansi, perilaku tidak etis, teori keagenan.

Abstrak R.A. Supriyono

Penelitian ini mengeksplorasi hubungan partisipasi anggaran dan kinerja manajer di Indonesia. Dalam partisipasi model teoritis mempengaruhi anggaran benar-benar untuk kinerja manajer dan ini mempengaruhi bisa secara langsung atau tidak langsung melalui dua variabel intervening: anggaran kecukupan dan komitmen organisasi. Untuk menguji hubungan, kuesioner survei diberikan kepada manajer pergi perusahaan publik di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Hasil analisis jalur mendukung hipotesis hubungan.

Kata kunci: partisipasi anggaran, kinerja manajer, kecukupan anggaran, komitmen organisasi.

Judul

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI : STUDI PADA PERUSAHAAN PUBLIK DAN BADAN USAHA MILIK NEGARA DI INDONESIA.

Isu

: Kecurangan akuntansi sering terjadi, meluas dan akrab di banyak negara dan organisasi. Ini membawa kerugian bagi perusahaan dan investor. Indonesia termasuk negara dengan peringkat korupsi tertinggi di dunia (Transparancy International,2005), kecurangan akuntansi diduga sudah menahun,tetapi tidak ada penelitian yang mencoba untuk menjelaskan faktorfaktor yang mempengaruhinya secara komprehensif. Teori keagenan (Jensen and Meckling,1976) sering digunakan untuk menjelaskan kecurangan akuntansi. Jensen and Meckling (1976), Brickley and James (1987), dan Shivdasani (1993) menyatakan bahwa pemberian kompensasi yang sesuai kepada agen, pengendalian internal yang efektif, ketaatan akan aturan akuntansi, asimetri informasi serta moralitas manajemen menjadi hal penting yang mempengaruhi perilaku tidak etis serta kecenderungan kecurangan akuntansi. Penulis meneliti apakah hipotesis tersebut perlu didukung atau ada temuan teori baru yang didapat.

FENOMENA : Apakah variabel keefektifan pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, ketaatan aturan akuntansi, asimetri informasi, moralitas manajemen memberikan pengaruh yang signifikan terhadap timbulnya perilaku tidak etis dan kecenderungan kecurangan akuntansi sesuai dengan teori yang berlaku di ilmu akuntansi, khususnya teori keagenan?. Tindakan apa yang bisa dilakukan agar kecurangan akuntansi dapat dikurangi dan dihilangkan?.

JuduL

PENGARUH VARIABEL INTERVENING KECUKUPAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENGANGGARAN DAN KINERJA MANAJER DI INDONESIA.

Isu

: Para peneliti dalam bidang akuntansi telah lama berusaha untuk memahami hubungan antara partisipasi penganggaran dengan kinerja manager. Banyak riset yang telah dilakukan namun riset-riset yang ada mengalami ketidakkonsistenan hasil. Penelitian

yang dilakukan oleh penulis ingin menguji kembali riset yang telah dilakukan oleh Nouri & Parker (1998) melalui pendekatan kontijensi (Govindarajan,1986) yaitu guna mengetahui hubungan antara partisipasi penganggaran dengan kinerja manager melalui variabel intervening (kecukupan anggaran dan komitmen organisasi) sebagai variabel kondisionalnya.

Вам также может понравиться