Вы находитесь на странице: 1из 24

ANALISIS PERBEDAAN KEPUASAN KONSUMEN BLACKBERRY DAN ANDROID TERHADAP ATRIBUT PRODUK HARGA, KUALITAS, FITUR, DESAIN DAN

LAYANAN (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Bandung) Asti Mariana / 1054003 / AK-N Fanny Octavia / 1051115 / AK-N Fany / 1051064 / AK-M

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang perbedaan Kepuasan Konsumen yang menggunakan Smartphone Blackberry dan Android dilihat dari atribut produk harga, kualitas, fitur, desain, dan merk. Objek penelitian di dalam mini riset ini Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Kristen Maranatha Bandung. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Metode analisis yang digunakan dalam penulisan mini riset ini adalah analisis kualitatif. Data dianalisis, dengan menggunakan Independent Sample T Test ( Pengujian dua sampel tidak berhubungan ) dengan level of significant ( ) sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan konsumen yang signifikan antara pengguna smartphone Blackberry dan Android terhadap atribut produk harga, kualitas, fitur, desain dan layanan.

Kata kunci : Kepuasan Konsumen, Aribut Produk (Harga, Kualitas, Fitur, Desain, Layanan), Smartphone, Sistem Operasi, Blackberry, Android.

I. PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Kemajuan teknologi yang dialami oleh masyarakat saat ini menyebabkan perubahan yang sangat besar dalam seluruh aspek-aspek kehidupan mereka. Salah satu hasil perkembangan teknologi yang paling berpengaruh adalah perkembangan di sektor informasi dan telekomunikasi, yakni perkembangan teknologi telepon seluler yang kini telah muncul Smartphone. Seiring dengan perkembangan teknologi maka sistem operasi(OS) yang digunakan di telepon genggam juga ikut berkembang menjadi semakin canggih serta memiliki kemampuan yang tinggi sehingga disebut sebagai smartphone.

Banyak sistem operasi(OS) smartphone yang dapat kita temukan sekarang ini antara lain Android, iOS, Symbian, BlackBerry OS, Bada, Windows phone, dll. Dibawah ini terdapat data penjualan smartphone diseluruh dunia berdasarkan sistem operasi (dalam persentase) : Ket : Q = Quarter (3bulan) 1Q = Quarter pertama (Januari,Febuari,Maret) 2Q = Quarter kedua 3Q = Quarter ketiga (April,Mei,Juni) (Juli,Agustus,September)

4Q = Quarter keempat (Oktober,November,Desember) Data diatas akan lebih jelas jika ditampilkan sebagai grafik dibawah ini :

Sumber : http://aceandroidx.blogspot.com/2012/12/sistem-operasi-smartphone-yang.html (diakses pada tanggal 8 April 2013) Dari grafik diatas menggambarkan bahwa sistem operasi Blackberry dan Android merupakan sistem operasi yang banyak digunakan di dunia termasuk di Indonesia. Untuk lebih jelasnya kami mencoba mengambil data penjualan yang hanya pada 1Q2012, maka akan terdapat grafik seperti dibawah ini :

Sumber : http://aceandroidx.blogspot.com/2012/12/sistem-operasi-smartphone-yang.html (diakses pada tanggal 8 April 2013) Dari Grafik diatas kami menyimpulkan bahwa android menjadi sistem operasi yang terbanyak digunakan di seluruh dunia pada tahun 2012 kwartal ke 1. Sedangkan Blackberry menjadi sistem operasi terbanyak ketiga di dunia pada tahun yang sama. Untuk di Indonesia menurut Gregory Wade, Direktur Regional RIM menyatakan bahwa untuk di Indonesia dimana pemimpin pangsa pasar BlackBerry mencapai 42% pasar smartphone. Sedangkan Android menjadi smartphone yang sangat asing bagi telinga orang-orang Indonesia, Ponsel dengan sistem operasi Android ini hanya meraih 20% Pasar Smartphone Indonesia. Penjualan Sistem Operasi (OS)Smartphone tahun 2012 OS (Listed Alphabetically) Di Dunia Di Indonesia Android 38,5% 20% Blackberry 13,4% 40% http://mobithinking.com/mobile-marketing-tools/latest-mobile-stats Saat menggunakan produk smartphone, pengguna melakukan penilaian terhadap produk itu sendiri, penilaian itu meliputi atribut-atribut produknya. Atribut produk menurut Kotler dan Armstrong (2008: 272) adalah pengembangan suatu produk melibatkan pendefinisian manfaat yang akan ditawarkan produk tersebut. Manfaat ini dikomunikasikan dan dihantarkan oleh atribut produk seperti kualitas, fitur serta gaya dan desain.

Dalam memilih merek smartphone, biasanya pengguna memperhatikan fitur, konten, dan sejauh mana smartphone yang mereka pilih mampu membantu pengguna dalam kegiatan sehari-hari. Menurut hasil studi J.D Power, kepuasan pengguna berkaitan erat dengan bobot, ukuran, kualitas tampilan, kecepatan proses, daya tahan baterai, dan kemampuan layar. (sumber: http://teknologiterkini.com- diakses pada 8 April 2013). Pada mini riset kami ingin mengkaji apakah dua smartphone yang paling diminati di Indonesia sudah memberikan kepuasan kepada konsumennya dilihat dari atribut-atribut produk yang melekat pada kedua smartphone tersebut. Penelitian ini merupakan bentuk perluasan dari penelitian sebelumnya. Menurut hasil penelitian Widya Handayani (2012), yang berjudul Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Android diperoleh kesimpulan bahwa variabel harga, kualitas produk, dan merk secara simultan maupun parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian handphone android. Menurut hasil penelitian Dimas Surya Wijaya (2011) yang berjudul Analisis Pengaruh Ekuitas Merk Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Blackberry diperoleh kesimpulan bahwa ekuitas merk berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Menurut hasil penelitian Atminingsih (2010), yang berjudul Analisis Pengaruh Atribut Produk Sistem Operasi Handphone Terhadap Sikap Konsumen Dalam Kategori Produk Smartphone diperoleh kesimpulan tidak terdapat perbedaan sikap antara konsumen yang menggunakan Sistem operasi Blackberry dan Android di lihat dari atribut sistem operasi yaitu fitur, tampilan, kinerja, dan layanan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut mendorong peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kepuasan konsumen Blackberry dan Android terhadap atribut produk harga,

kualitas, fitur, desain, merk. Dalam penelitian ini peneliti menfokuskan penelitian pada atribut produk yang mempengaruhi kepuasan konsumen Blackberry dan Android dan membandingkan ratarata kepuasan konsumen kedua smartphone. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Perbedaan Kepuasan Konsumen Blackberry Dan Android Terhadap Atribut Produk Harga, Kualitas, Fitur, Desain Dan Merk : Survey terhadap mahasiswa-mahasiswi Universitas Kristen Maranatha Bandung yang menggunakan Smartphone Blackberry dan Android.

I.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan fenomena dan permasalahan yang telah diuraikan dalam latar belakang mini riset, maka yang jadi permasalahn dalam mini riset ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah terdapat perbedaan kepuasan konsumen yang menggunakan Smartphone Blackberry dan Android ? 2. Atribut mana sajakah yang mempengaruhi kepuasan konsumen Smartphone Blackberry dan Android? I.3 MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukan di atas maka tujuan dari mini riset ini adalah: 1. Menganalisis perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut produk harga, kualitas, fitur, desain, dan merk dari Smartphone Blackberry dan Android. 2. Mengidentifikasi aribut produk pada Smartphone yang mempengaruhi kepuasan konsumen Smartphone Blackberry dan Android. I.4 MANFAAT PENELITIAN Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut : 1. Sebagai informasi yang perlu diperhatikan bagi calon pengguna Smartphone Blackberry dan Android dalam mempertimbangkan smartphone apa yang akan digunakan. 2. Sebagai informasi yang perlu diperhatikan produsen Blackberry dan Android dalam memproduksi Smartphone yang memuaskan konsumen. 3. Sebagai salah satu referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan penelitian khususnya mengenai perkembangan Smartphone di Indonesia.

BAB. II LANDASAN TEORI II. 1


Rerangka Teoritis
Penggunaan Smartphone Blackberry dan Android yang semakin meningkat di Indonesia. Kecanggihan Smartphone yang semakin beragam. Smartphone menjadi gadget yang paling digandrungi.

Masalah Amatan

Irawan (2004 : 37), kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh faktor-faktor pendukung yakni Harga, Kualitas, Emotional Factor, Service Quality, Biaya dan Kemudahan. Yunus Tri Rochmadi (2008) melakukan pengujian atribut produk terhadap kepuasan konsumen mobil toyota dan hasil penelitiannya menyatakan bahwa atribut produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pengguna mobil Toyota. Hasil penelitian Atminingsih (2010), menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan sikap antara konsumen yang menggunakan Sistem operasi Blackberry dan Android di lihat dari atribut sistem operasi yaitu fitur, tampilan, kinerja, dan layanan. Kotler dan Armstrong (2004:347) menyatakan bahwa Kualitas adalah salah satu alat utama untuk positioning menetapkan posisi bagi pemasar. Bilson Simamora (2001:167) mendefinisikan bahwa Atribut produk adalah segala sesuatu yang melekat pada produk dan menjadi bagian dari produk itu sendiri. Diuji dan dinyatakan dalam bentuk

Teori sebagai penjelasan diungkapkan dalam bentuk rerangka teoritis

H1: H2: H3: H4: H5:

Terdapat perbedaan kepuasan konsumen yang signifikan Blackberry dan Android terhadap atribut harga. Terdapat perbedaan kepuasan konsumen yang signifikan Blackberry dan Android terhadap atribut kualitas. Terdapat perbedaan kepuasan konsumen yang signifikan Blackberry dan Android terhadap atribut fitur. Terdapat perbedaan kepuasan konsumen yang signifikan Blackberry dan Android terhadap atribut Desain. Terdapat perbedaan kepuasan konsumen yang signifikan Blackberry dan Android terhadap atribut Layanan. Diuji secara empiris Simpulan dan Implikasi

antara pengguna antara pengguna Hipotesis antara pengguna antara pengguna antara pengguna

SMARTPHONE Telepon pintar pertama dinamakan Simon; di rancang oleh IBM pada 1992 dan dipamerkan sebagai produk konsep tahun itu di COMDEX, sebuah pameran komputer di Las Vegas, Nevada. Telepon pintar (smartphone) adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai komputer. Belum ada standar pabrik yang menentukan arti telepon cerdas. Bagi beberapa orang, telepon pintar merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi. Bagi yang lainnya, telepon cerdas hanyalah merupakan sebuah telepon yang menyajikan fitur canggih seperti surel (surat elektronik), internet dan kemampuan membaca buku elektronik (e-book) atau terdapat papan ketik (baik sebagaimana jadi maupun dihubung keluar) dan penyambung VGA. Dengan kata lain, telepon cerdas merupakan komputer kecil yang mempunyai kemampuan sebuah telepon. Sistem operasi yang dapat ditemukan di telepon pintar adalah Symbian OS, iPhone OS, RIM BlackBerry, Windows Mobile, Linux, Palm WebOS dan Android. Android dan WebOS dibuat oleh Linux, dan iPhone OS dibuat oleh BSD dan sistem operasi NeXTSTEP berhubungan dengan Unix.

ANDROID catat dari doc.

BLACKBERRY catat dari doc

Kepuasan Konsumen Kotler (2001) mengatakan bahwa kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya. Bila kinerja melebihi harapan mereka akan merasa puas dan sebaliknya bila kinerja tidak sesuai harapan maka akan kecewa. Engel (1990) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan merupakan evaluasi setelah pembelian di mana produk yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melebihi harapan pelanggan, sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil tidak memenuhi harapan. Dari keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan, pada akhirnya akan bermuara pada nilai yang akan diberikan oleh pelanggan mengenai kepuasan yang dirasakan. Dengan demikian apabila

perusahaan mampu memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan, maka dapat dikatakan perusahaan tersebut sudah berkualitas dimana mereka sudah mampu membuat pelanggan merasa puas atas jasa maupun produk mereka. Menurut Kotler da Keller (2009:138), Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang timbul karena membandingkan kienrja yang dipersepsikan produk (hasil) terhadap ekspektasi. Selanjutnya, Engel dalam Tjiptono (2005:349) menyatakan bahwa,Kepuasan konsumen merupakan evaluasi purna beli di mana alternative yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan konsumen, sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil (outcome) tidak memenuhi harapan.

TULIS DARI DOKUMEN BB DAN ANDROID Dari beberapa definisi diatas, maka dapat dikemukakan suatu inti yang sama yaitu kepuasan merupakan fungsi dari persepsi atau kesan atas kinerja dan harapan yang mencakup perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil yang dirasakan oleh pelanggan. Jadi dapat dikatakan bahwa kepuasan pelanggan merupakan fungsi dari kinerja dan harapan. Pengukuran kepuasan pelanggan harus dilakukan secara terus menerus sebab keadaan pelanggan terus berubah-ubah. Hal ini bertujuan agar perusahaan dapat terus mempertahankan atau meningkatkan kepuasan pelanggan dalam kondisi yang terus berubah.

Atribut Produk Atribut produk adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk meliputi: merek, kemasan, jaminan, pelayanan dan sebagainya. Menurut Kotler dan Armstrong (2004:347) menyatakan bahwa atribut produk adalah pengembangan suatu produk atau jasa melibatkan penentuan manfaat yang akan diberikan. Sedangkan Pengertian atribut produk menurut Fandy Tjiptono (2001:103) adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan. Atribut produk meliputi merek, kemasan, jaminan (garansi), pelayanan, dan sebagainya. TULIS DARI ATRIBUT MENURUT PARA AHLI Harga

Menurut Kotler dan Armstrong (2008:345) pengertian harga didefinisikan sebagai berikut H arga adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan konsumen untuk memperoleh suatu produk. Sedangkan menurut Stanton (1998:308), Harga adalah jumlah uang (kemungkinan ditambah beberapa barang) yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya.

Kualitas Kualitas produk merupakan kemampuan suatu produk untuk melakukan fungsi-fungsinya. Kemampuan itu meliputi daya tahan, kehandalan, dan atribut lain yang berharga pada produk secara keseluruhan (Kotler dan Amstrong ( 2003:347 ).

Fitur Fitur adalah karakteristik produk yang dirancang untuk menyempurnakan fungsi produk atau menambah ketertarikan konsumen terhadap produk. Definisi Fitur Produk menurut Armstrong dan Kotler (2007 : 2006) yaitu alat persaingan untuk membedakan produk perusahaan terhadap produk sejenis yang menjadi pesaingnya. Dengan berbagai Fitur Produk yang ditawarkan oleh produsen, konsumen pun akan semakin terpuaskan dengan produkproduk yang sesuai dengan kebutuhannya.

Desain Segala sesuatu yang ditunjukkan produk, baik dalam bentuk berwujud maupun tidak berwujud. Tampilan tersebut berguna untuk memberikan daya tarik bagi produk (Kotler dan Amstrong 2003:347 ) Layanan Dewasa ini produk apapun tidak lepas dari unsur pelayanan atau jasa. Pelayanan atau jasa disini, biasanya produk memberikan pelengkap untuk mengukur seberapa jauh sikap menyukai dan memakai produk yang dihasilkan(Basu swastha Irawan 2002:168). Layanan adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun (Simamora, 2001:172).

Hubungan Atribut Produk Dengan Kepuasan Konsumen

Kegiatan pemasaran berkembang dengan cepat akhir akhir ini, persaingan bukanlah antara apa yang diproduksi berbagai perusahaan dalam pabrik mereka, tetapi antara apa yang mereka tambahkan dalam pabrik mereka tersebut dalam pengemasan, mutu produk, iklan, konsultasi bagi pelanggan dan hal hal lain yang orang anggap penting. Dari beberapa hal di atas maka tersirat bahwa atribut produk (merek, kemasan, kualitas, citra, layanan pelengkap dan jaminan produk) yang terdiri dari mutu, merek, kemasan, danlabel memegang satu peranan yang sangat penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dan pada akhirnya dapat meningkatan kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen akan suatu produk yang berdampak pada dilakukannya pembelian ulang terhadap produk tersebut. Dari uraian tersebut dapat ditarik suatu hubungan antara pengaruh atribut produk (merek, kemasan, kualitas, citra, layanan pelengkap dan jaminan produk) terhadap kepuasan konsumen. Atribut produk pada dasarnya merupakan keunggulan produk yang dimiliki oleh produk dan yang merupakan pembeda antara produk sejenis yang ditawarkan oleh suatu perusahaan dengan produk sejenis yang ditawarkan oleh perusahaan lain. Atribut produk merupakan pengembangan suatu produk atau jasa yang melibatkan penentuan manfaat yang akan diberikan atau diserahkan kepada konsumen, yang terdiri atas kualitas, merek, kemasan, label dan jasa pendukung. (Tjiptono, 2005:103). Berdasarkan kenyataan tersebut maka atribut produk dapat memberikan dukungan atas upaya perusahaan untuk menciptakan kepuasan konsumen sebagai pengguna produk. Dengan demikian semakin tinggi atas kualitas atribut produk maka dengan sendirinya upaya perusahaan dalam menciptakan kepuasan konsumen dapat terwujud.

II. 2

Kerangka Pemikiran

Kerangka Pemikiran pada penelitian ini adalah dengan membahas apakah atribut-atribut produk Smartphone yaitu Harga, Kualitas, Fitur, Desain, Layanan dapat mempengaruhi kepuasan konsumen dalam memilih Smartphone.
Harga Kualitas Fitur Desain Kepuasan Pengguna Blackberry

Kerangka Pemikiran

Layanan

Harga Kualitas Fitur Desain Layanan Kepuaasan Pengguna Android

Hipotesis Untuk menguji signifikasi perbedaan kepuasan konsumen terhadap Smartphone Blackberry dan Android, dalam penelitian ini digunakan teknik Independent Sample T Test ( Pengujian dua sampel tidak berhubungan ). Uji hipotesis ini menggunakan two tailed test dengan level of significant ( ) sebesar 5% . Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel yang tidak berhubungan.Pengujian ini dilakukan kepada 5 atribut yang terdapat pada Blackberry dan Android. Antara lain : Harga, Kualitas, Fitur, Desain, Layanan. Jika ada perbedaan, rata-rata manakah yang lebih tinggi. Berikut rancangan hipotesis penelitian ilmiah ini: H0: H1: Terdapat perbedaan kepuasan konsumen yang signifikan antara pengguna Blackberry dan Android terhadap atribut harga.

H0: H2: Terdapat perbedaan kepuasan konsumen yang signifikan antara pengguna Blackberry dan Android terhadap atribut kualitas.

H0: H3: Terdapat perbedaan kepuasan konsumen yang signifikan antara pengguna Blackberry dan Android terhadap atribut fitur.

H0: H4: Terdapat perbedaan kepuasan konsumen yang signifikan antara pengguna Blackberry dan Android terhadap atribut Desain.

H0: H5: Terdapat perbedaan kepuasan konsumen yang signifikan antara pengguna Blackberry dan Android terhadap atribut Layanan.

III. METODOLOGI PENELITIAN III. 1 Jenis Penelitian Menurut jenis penelitian, metode yang digunakan adalah penelitian survey yang berupa penelitian eksplanasi, dimana penelitian survey menurut Singarimbun (2006:3), penelitian survey adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan yang pokok. Dalam penelitian survey ini dikerjakan evaluasi serta perbandingan terhadap hal-hal yang telah dikerjakan orang dalam menagangani situasi atau masalah yang serupa, dan hasilnya dapat digunakan untuk pembuatan rencana dan pengambilan keputusan dimasa yang akan datang. Sedangkan penelitian eksplanasi atau penjelasan merupakan penelitian yang menggunakan data yang sama dimana peneliti menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. 3.2 Sumber data 1) Data primer Menurut Umar (2002:40) data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perorangan. Dalam hal ini data diperoleh dari kuisioner yang diberikan kepada responden yang berisi pertanyaan pertanyaan yang mengarah pada penelitian yang di lakukan dan selanjutnya akan dianalisis untuk dijadikan pembahasan. 2) Data sekunder Menurut Indriantoro dan Supomo (2002:147) data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Dalam penelitian ini data sekunder adalah data yang telah diolah dan disajikan yang digunakan untuk mendukung penelitian yang dilakukan. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ilmiah terdapat beberapa teknik pengumpulan data beserta masing-masing perangkat pengumpul data. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan yang dipergunakan adalah: a. Kuisioner (angket) Menurut Sugiyono (2006:135), kuisioner (angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden mengenai pengaruh atribut produk terhadap kepuasan konsumen. Dalam penelitian ini, digunakan daftar pertanyaan bersifat tertutup, dimana alternatif jawaban telah disediakan. Skala Penilaian Data yang digunakan untuk mengukur tanggapan responden bersifat data kualitatif. Data kualitatif adalah suatu karakteristik dari suatu variabel yang nilai-nilainya dinyatakan dalam bentuk nonnumerical atau atribut-atribut berupa tabel dan grafik. Ukuran tersebut dinyatakan dalam pertanyaan, yaitu : Data hasil kuisioner tanggapan responden yang berupa data kualitatif selanjutnya diubah menjadi data kuantitatif. Data kuantitatif adalah suatu karakteristik dari suatu variabel yang nilai-nilainya dinyatakan dalam bentuk numerical. Dengan menggunakan sistem skor yang mempunyai bobot paling tinggi poin 5 dan yang paling rendah mendapatkan poin 1.

b. Dokumentasi Menurut Arikunto (2006:231), selain pengumpulan data primer juga dilakukan pengumpulan data sekunder yaitu melalui teknik dokumentasi, langkah ini berupa kegiatan mengumpulkan data - data sekunder yang dianggap berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Populasi dan Sampel a. Populasi Pengertian populasi menurut Sugiyono (2006:72) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah masyarakat yang memiliki Toyota New Yaris yang tidak dapat diketahui jumlahnya. b. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi namun tetap mampu mewakili populasi tersebut. Karakteristik sampel dalam penelitian ini yaitu masyarakat yang melakukan pembelian dan menggunakan Toyota New Yaris. Adapun jumlah sampel yang diambil yaitu sebanyak 100 responden, yang menjadi landasan atau dasar dari jumlah pengambilan sampel adalah pendapat Roscoe dalam Indriantoro dan Supomo (2006:140) menyatakan bahwa: Pada setiap penelitian, ukuran sampel harus berkisar antara 30 sampai 500. Fraenkel dan Wallen dalam Widayat (2004:105) mengatakan bahwa: Besarnya sampel minimum untuk penelitian yang bersifat deskriptif yaitu sebanyak 100 sampel. c. Teknik Sampling Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan teknik judgmental sampling merupakan teknik non probability sampling yang memilih orang-orang yang terseleksi oleh peneliti berpengalaman berdasarkan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh sampel tersebut yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang diketahui sebelumnya (Singgih dan Fandy, 2000: 90).

Objek penelitian ini adalah Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Kristen Maranatha Bandung, yang masing-masing menggunakan Blackberry dan Android. Menurut Sugiyono (2005) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Sampel yang akan menjadi objek dalam penelitian ini adalah 30 Mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha Bandung yang masing-masing menggunakan Sistem Operasi Blackberry dan Android. Sampel adalah bagian dari dari suatu populasi yang dipilih secara cermat agar mewakili populasi itu. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dikategorikan non probability sampling, yang ditentukan secara purposive sampling, yaitu populasi yang dijadikan sampel merupakan populasi yang memenuhi kriteria tertentu, dengan tujuan mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

Karakteristik Responden Proses pengumpulan data penelitian ini dilaksanakan selama 7 hari, di mulai hari Jumat tanggal 12 April 2013 sampai dengan hari Jumat tanggal 19 April 2013. Pengumpulan data ini dilakukan di Universitas Kristen Maranatha Bandung. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Kuesioner diberikan kepada responden yang menggunakan Smartphone Blackberry dan Android.

Pembuktian Hipotesis Uji Reabilitas Menurut Sugiono, (2008:176) uji reliabilitas merupakan suatu pengukuran dan analisis terhadap datamengenai apakah layak tidaknya data tersebut digunakan dalam suatu penelitian. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.

Uji Normalitas Kolmogorof Smirnov Alat ini menguji normalitas data. Data memiliki distribusi normal jika nilai sig diatas alpha 0,05.

Uji Independent T-Test Independent samples T-Test membandingkan rata-rata dari dua kelompok atau grup yang tidak berhubungan satu dengan yang lain, apakah kedua kelopmpk atau grup tersebut mempunyai rata-rata yang sama ataukah tidak secara signifikan. Pengujian beda rata-rata yang menggunakan dua sampel bebas bertujuan untuk mengetahui apakah kedua sampel tersebut independen atau berhubungan. ANALISA DAN PEMBAHASAN Validitas Kuisioner Dari hasil pengujian yang dilakukan, item-item dalam kuisioner dinyatakan valid dengan mengunakan alat ukur validitas korelasi product moment Pearson yakni sebesar r hitung > r table, dimana r table didapat dari df= n-2= 28 dengan tingkat keyakinan 95% didapat r table 0,3610.

Reliabilitas Kuisioner Reliabilitas alat penelitian diukur dengan memakai koefisien Cronbach Alpha. Dari hasil pengujian yang dilakukan , item-item dalam kuisioner dinyatakan reliable karena mempunyai Cronbach Alpha > 0,6 yakni cronbach alpha harga 0.621, kualitas 0.784, fitur 0.737, tampilan/desain 0.833, layanan 0.770.

Uji Kolmogorof Smirnov, sig 0.580 > 0.05 (data berdistribusi normal)

Uji Perbedaan Untuk mengetahui hasil apakah terdapat perbedaan antara Blackberry dan Android maka penulis melakukan uji t pada tabel independent Sample T Test. Tujuan dari Uji t test ini adalah untuk menguji apakah terdapat perbedaan sikap antara konsumen yang menggunakan Blackberry dan Android, yang menjadi sampel dalam penelitian . Keputusan yang diambil dari uji t ini adalah jika nilai signifikasi atau p value > 0.05 maka tidak terdapat perbedaan yang signifikasi antara Konsumen yang menggunakan Blackberry dan Android. Tetapi jika p value < 0.05 maka keputusannya adalah terdapat sikap antara konsumen yang menggunakan Blackberry dan Android. Berdasarkan hasil uji perbedaan yang dilakukan menggunakan SPSS 16, dihasilkan tingkat signifikasi atau P value > 0.05.

Tabel hasil uji t yang termasuk dalam uji Independent Sample Test

Uji Perbandingan Untuk mengetahui hasil apakah yang lebih mempengaruhi konsumen dalam memilih Smartphone pilihannya. Penulis melakukan uji perbandingan pada tabel independent Sample T Test. Keputusan yang diambil berdasarkan nilai rata-rata setiap variable pada atribut, manakah nilai rata-rata yang paling tinggi. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari uji perbandingan, dihasilkan bahwa konsumen yang menggunakan Android memberikan nilai yang lebih tinggi dibandingkan konsumen yang menggunakan Blackberry. Tabel Perbandingan Hasil Uji

KESIMPULAN DAN SARAN (DIPERBAIKI) Berdasarkan hasil analisis Independent Sample T Test ( Pengujian dua sampel tidak berhubungan) yang telah dilakukan, maka kesimpulannya adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan tabel hasil uji t pada Bab 4 dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kepuasan konsumen terhadap atribut produk yang menggunakan Blackberry dan Android. 2. Berdasarkan tabel hasil uji t pada bab 4 dapat disimpulkan bahwa konsumen Android lebih memilih menggunakan Android dikarenakan : harga sesuai dengan kualitas,harga sesuai dengan kegunaan dan manfaat yang didapatkan, kualitasnya baik, daya tahan waktu lebih lama dibandingkan blackberry, fitur-fiturnya lebih canggih, manfaat fiturnya lebih besar dibandingkan blackberry, fiturnya memuaskan, kualitasnya lebih baik disbanding blackberry dalam koneksi internet. Sedangkan untuk Blackberry, konsumen yang menggunakan sistem operasi Blackberry menyatakan bahwa mereka memilih Blackberry karena Blackberry memiliki aplikasi Text Chatting yang handal,lebih popular. Kedua sistem Operasi Blackberry dan Android juga memilki keunggulan yang sama pada sistemnya, yaitu mudah dimengerti, memiliki berbagai aplikasi social network terkini dan Keamanan data yang terjamin.

Saran Berdasarkan kesimpulan yang ada, maka saran yang dapat penulis kemukakan adalah sebagai berikut : 1. Penulis menyarankan kepada Blackberry untuk melakukan inovasi pada sistem operasinya, baik melalui fitur-fitur yang disediakan lebih menarik, memperbarui kinerja sistem operasinya, antara lain dengan cara menambah kapasitas memori yang lebih luas lagi, memperbarui prosesor yang tangguh untuk multimedia dan mengembangkan aplikasi Text Chattingnya agar user tidak jenuh. Aplikasi Blackberry Messenger merupakan kekuatan Blackberry dibandingkan dengan sistem operasi lainnya. Blackberry diharapkan dapat bertahan atau lebih unggul dibandingkan para pesaingnya. Karena ada pepatah yang mengatakan Lebih Sulit untuk Mempertahankan daripada memperoleh atau mencapai sesuatu .

2. Kepada Android diharapkan agar tetap mempertahankan keunggulan yang dimilikinya dan jangan sampai lengah. Sebab sekarang ini persaingan sudah semakin ketat sehingga apabila terdapat kelengahan sedikit saja. Maka hal itu dapat dimanfaatkan oleh pesaing untuk merebut pasar. Terus melakukan perkembangan pada produknya, serta melakukan inovasi agar user tetap setia menggunakan sistem operasi Andoid. Cobalah mencari kekuatan dari pesaing, kita jadikan kekuatan tersebut sebagai contoh yang akan dijadikan sebagai kekuatan kita untuk bersaing. Misalnya, menciptakan Aplikasi Text Chatting For Android.

DAFTAR PUSTAKA Cynthia Yulita Wardayanti, 2006, Jurnal Analisis Pengaruh pioneer-Status sebuah merek Terhadap Sikap Konsumen dalam Kateori Produk Vitacimin C 500mg, Universitas Kristen Petra, Surabaya. Kotler dan Armstrong, (terjemahan Alexander Sindoro), 2000, Dasar-dasar Pemasaran, Jakarta: Prenhallindo. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, 2009, Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid pertama, Jakarta: Erlangga. http://id.wikipedia.org/wiki/blackberry_OS/ ( diakses pada 8 April 2013)

http://ekolumajang.com/2011/05/02/perbandingan-blackberry-vs-android/ http://majidbsz.wordpress.com\pengertian, konsep, definisi pemasaran. Setiadi, J.Nugroho. 2003. Perilaku Konsumen. Edisi Revisi Cetakan ke Empat. Jakatra: Prenada Media Grup. Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen. Bogor: Ghalia Indonesia. Stanton, J.William. 1998. Prinsip Pemasaran. Edisi 7 Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Syamsudin, Hatta. 2010. Booming Pengguna BlackBerry di Indonesia: Gengsi atau Fungsi. (Online, http://www.indonesiaoptimis.com/2010, diakses 8 April 2013). .

Вам также может понравиться