Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH BERUPA PENGGUNAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GRESIK, Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan kebutuhan permukiman bagi masyarakat diperlukan Sewa; b. bahwa untuk menjamin kelangsungan pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa diperlukan tarif sewa yang memadai; c. bahwa berdasarkan Peraturan !ekayaan pertimbangan aerah aerah sebagaimana Retribusi dimaksud dalam huruf a dan huruf b, diatas perlu membentuk Pemakaian tentang berupa Penggunaan berpenghasilan pembangunan rendah Susun diperkotaan Sederhana Rumah
Rumah Susun Sederhana Sewa; Mengingat : ". #ndang$#ndang Pembentukan %omor "& 'ahun "()* tentang
Propinsi ,awa 'imur -+embaran %egara 'ahun "()* %omor "(, 'ambahan +embaran %egara %omor &(.*/; &. #ndang$#ndang Perubahan 1atas %omor 2ilayah & 'ahun !otapraja "(0) tentang dan Surabaya
"(0) %omor "( 'ambahan +embaran %egara %omor &4.*/; .. #ndang$#ndang Republik 3ndonesia %omor "0 'ahun "(5) tentang Rumah Susun -+embaran %egara Republik 3ndonesia 'ahun "(5), %omor 4), 'ambahan +embaran %egara Republik 3ndonesia %omor .."5/; 6. #ndang$#ndang Pemerintahan %omor aerah .& 'ahun &**6 %egara tentang Republik -+embaran
3ndonesia 'ahun &**6 %omor "&), 'ambahan +embaran %egara Republik 3ndonesia %omor telah diubah keduakalinya #ndang$#ndang Pemerintahan %omor aerah .& 66.4/ sebagaimana dengan #ndang$#ndang tahun &**6 %egara tentang Republik
3ndonesia 'ahun &**5 %omor )(, 'ambahan +embaran %egara Republik 3ndonesia %omor 6566/; ). #ndang$#ndang Pemerintahan 3ndonesia %omor aerah &**6 .. tahun &**6 tentang Republik 'ambahan Perimbangan !euangan 7ntara Pemerintah Pusat dan -+embaran %omor %egara "&0, 'ahun
+embaran %egara Republik 3ndonesia %omor 66.5/; 0. #ndang 8 #ndang %omor &5 'ahun &**( tentang Pajak aerah dan Retribusi aerah -+embaran %egara Republik 3ndonesia 'ahun &**( %omor ".*, 'ambahan +embaran %egara Republik 3ndonesia %omor )*6( /; 4. #ndang$#ndang Perumahan %egara )"55/; 5. #ndang$#ndang Pembentukan %omor &), %omor "& 'ahun &*"" tentang Peraturan 'ambahan Perundang$#ndangan %egara Republik tentang an Republik %omor " 'ahun &*"" 'entang 4, !awasan 3ndonesia Permukiman 'ahun &*"" -+embaran %omor
-+embaran %egara Republik 3ndonesia 'ahun &*"" +embaran 3ndonesia %omor )&.6/; (. Peraturan Pemerintah %omor 6 'ahun "(55
2
'ahun "(55 %omor 4, 'ambahan +embaran %egara Republik 3ndonesia %omor ..4&/; "*. Peraturan Pemerintah %omor )5 'ahun &**) tentang Pengelolaan !euangan aerah +embaran %egara Republik 3ndonesia 'ahun &**) %omor "6*, 'ambahan +embaran %egara Republik 3ndonesia %omor 6)45/; "". Peraturan Pemerintah %omor 4( 'ahun &**) tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah aerah -+embaran %egara Republik 3ndonesia 'ahun &**) %omor "0), 'ambahan +embaran %egara Republik 3ndonesia %omor 6)(./; "&. Peraturan Pemerintah %omor .5 'ahun &**4 tentang Pembagian #rusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan aerah Pro9insi dan Pemerintahan aerah !abupaten: !ota -+embaran %egara Republik 3ndonesia 'ahun &**4 %omor 5&, 'ambahan +embaran %egara Republik 3ndonesia %omor 64.4/; ".. Peraturan Pemerintah %omor 0( 'ahun &*"* tentang Pemberian dan Pemanfaatan 3nsentif ;asil Pemungutan Pajak aerah dan Retribusi aerah -+embaran %egara Republik 3ndonesia 'ahun &*"* %omor ""(, 'ambahan +embaran %egara Republik 3ndonesia %omor )"0"/; "6. Peraturan Menteri tentang Pedoman telah sebagaimana 'ahun &*""; "). Peraturan Menteri %egara Perumahan Rakyat %omor "6:P<RM<%:M:&**4 tentang Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa; "0. Peraturan Menteri %egara Perumahan Rakyat %omor : "5:P<RM<%:M:&**4 ibiayai 7P1% 'entang Petunjuk Pelaksanaan Perhitungan 'arif Sewa Rumah Susun Sederhana =ang an 7P1 ; alam %egeri %omor ". 'ahun &**0 Pengelolaan diubah !euangan kali, aerah terakhir beberapa
Dengan Perset ! an Bersa"a DEWAN PERWAKI#AN RAKYAT DAERAH KABUPATEN GRESIK Dan BUPATI GRESIK MEMUTUSKAN $ Menetapkan : P<R7'#R7% !<!7=77% S<27. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal " alam Peraturan ". &. Pemerintah >resik; .. !epala 6. inas >resik; ). #nit Pelaksana 'eknis disebut #P' inas Rusunawa yang selanjutnya pada inas Pekerjaan adalah #P' aerah adalah 1upati >resik; aerah adalah inas Pekerjaan #mum !abupaten aerah ini yang dimaksud dengan : 7<R7; '<%'7%> R<'R31#S3 P<M7!737% 7<R7; 1<R#P7 R#M7; S#S#% S< <R;7%7
#mum !abupaten >resik ; 0. Pejabat yang ditunjuk adalah pegawai yang diberi tugas tertentu di bidang retribusi daerah sesuai dengan peraturan perundang$undangan; 4. Rumah susun sederhana sewa, yang selanjutnya disebut Rusunawa, adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi dalam bagian$bagian yang distrukturkan secara fungsional dalam arah hori@ontal maupun 9ertikal dan merupakan
4
satuan$satuan yang masing$masing digunakan secara terpisah, status penguasaannya sewa serta dibangun dengan menggunakan dana 7nggaran Pendapatan dan 1elanja %egara dan:atau 7nggaran Pendapatan dan 1elanja hunian; 5. Retribusi Pemakaian Rumah !ekayaan Susun aerah Sederhana berupa Sewa Penggunaan aerah dengan fungsi utamanya sebagai
-Rusunawa/, yang selanjutnya disebut Retribusi adalah pungutan Retribusi sebagai pembayaran atas pelayanan penyediaan ;ak Pemakaian Rusunawa oleh Pemerintah aerah; (. ,asa adalah kegiatan Pemerintah aerah berupa usaha dan pelayanan yang menyebabkan barang, fasilitas, atau kemanfaatan lainnya yang dapat dinikmati oleh orang pribadi atau 1adan; "*. ,asa #saha adalah jasa yang disediakan oleh Pemerintah aerah swasta; "". 2ajib Retribusi adalah orang pribadi atau 1adan yang menurut diwajibkan peraturan untuk perundang$undangan pembayaran retribusi retribusi, melakukan dengan menganut prinsip$prinsip komersial karena pada dasarnya dapat pula disediakan oleh sektor
termasuk pemungut atau pemotong retribusi tertentu; "&. Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu bagi 2ajib Retribusi untuk memanfaatkan Pemerintah ".. Surat disingkat penyetoran lain ke !as Setoran jasa dan peri@inan aerah, bukti telah tertentu dari aerah yang bersangkutan; Retribusi adalah yang yang selanjutnya atau dengan SSR , pembayaran dilakukan
retribusi
menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara aerah melalui tempat pembayaran yang aerah; aerah, yang selanjutnya ditunjuk oleh !epala
disingkat S!R , adalah surat ketetapan retribusi yang menentukan besarnya jumlah pokok retribusi yang
5
terutang; "). Surat !etetapan Retribusi retribusi yang aerah +ebih 1ayar, yang jumlah kelebihan selanjutnya disingkat S!R +1, adalah surat ketetapan menentukan pembayaran retribusi karena jumlah kredit retribusi lebih besar daripada retribusi yang terutang atau seharusnya tidak terutang; "0. Surat 'agihan Retribusi aerah, yang selanjutnya disingkat S'R , adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi dan:atau sanksi administratif berupa bunga dan:atau denda; "4. Pemungutan adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari penghimpunan data obyek dan subyek retribusi, penentuan besarnya teribusi yang terutang sampai kegiatan penagihan retribusi kepada 2ajib Retribusi serta pengawasan penyetoran; "5. Pejabat yang berwenang adalah !epala S!P yang
BAB II NAMA, OB%EK DAN SUB%EK RETRIBUSI Pasal . engan nama Retribusi Pemakaian !ekayaan aerah
berupa Penggunaan Rusunawa dipungut retribusi sebagai pembayaran atas pemakaian hak penggunaan Rusunawa yang dikelola oleh Pemerintah aerah.
Pasal 6 ?bjek retribusi adalah pelayanan pemberian hak atas Pemakaian !ekayaan aerah berupa Penggunaan aerah. Rusunawa yang dikelola oleh Pemerintah Pasal ) -"/Subyek Retribusi adalah ?rang pribadi atau badan yang mendapatkan hak untuk memakai dan atau memanfaatkan Rusunawa. -&/2ajib Retribusi adalah ?rang pribadi atau 1adan yang menikmati hak pemakaian kekayaan yang diwajibkan oleh Peraturan termasuk membayar retribusi, aerah Rusunawa aerah ini untuk atau pemungut
pemotong Retribusi.
BAB III &ARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN %ASA Pasal 0 'ingkat Penggunaan jasa diukur berdasarkan hunian, jangka waktu dan tipe Rusunawa yang disediakan oleh Pemerintah aerah.
BAB I' PRINSIP DAN SASARAN PENETAPAN TARI( RETRIBUSI Pasal 4 Prinsip dan sasaran yang dianut dalam penetapan struktur dan besarnya tarif Retribusi didasarkan pada tujuan untuk memperoleh keuntungan
7
yang
layak
sebagaimana
keuntungan yang layak yang diperoleh oleh pengusaha sejenis yang beroperasi secara efesien dan berorientasi pada harga pasar.
BAB ' STRUKTUR DAN BESARNYA TARI( RETRIBUSI Pasal 5 -"/Struktur #ANTAI I )DASAR* BUKAN HUNIA HUNIA N 'ipe &" -Rp :1ln/ -!arangturi / 'ipe &" -Rp: 1ln/ 'ipe &6 -Rp: 1ln/ 'ipe &4 -Rp: 1ln/ 'ipe .* -Rp: 1ln/ 'ipe .0 -Rp: 1ln/ -&/'arif Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat -"/, tidak termasuk biaya listrik dan air. "5*.*** "5*.*** &"*.*** &"*.*** &.*.*** &.*.*** &5*.*** &5*.*** ")*.*** "&).*** "*).***, $ "0*.*** "(*.*** &"*.*** &0*.*** "6*.*** "4*.*** "(*.*** &6*.*** "&*.*** ")*.*** "4*.*** &&*.*** $ $ $ $ "**.*** ().*** N )R+,* HUNIAN #ANTAI II ) R+ * 5*.*** HUNIAN #ANTAI III ) R+ * 4).*** HUNIAN #ANTAI I' ) R+ * 4*.*** 'anpa Plesteran A !eramik $ KET dan 1esaran tarif Retribusi Pemakaian
TYPE
Pasal ( -"/'arif retribusi ditinjau kembali paling lama . -tiga/ tahun sekali. -&/Peninjauan tarif retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat -"/ dilakukan dengan memperhatikan indeks harga dan perkembangan perekonomian. -./Penetapan tarif Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat -&/ ditetapkan dengan Peraturan 1upati.
BAB 'I MASA DAN SAAT RETRIBUSI TERUTANG Pasal "* Masa Retribusi adalah batas waktu bagi wajib retribusi untuk memanfaatkan pelayanan peyediaan hak pemakaian !ekayaan kalender. Pasal "" -"/Saat retribusi terutang dalam masa retribusi terjadi sejak S!R -&/ okumen diterbitkan atau sejak dokumen lain yang lain yang dipersamakan sebagaimana dipersamakan disampaikan. dimaksud pada ayat -"/ dapat berupa karcis, kupon dan kartu langganan. aerah Rusunawa yang lamanya " -satu/ bulan
BAB 'II TATA &ARA PENGHITUNGAN RETRIBUSI Pasal "& 1esarnya tarif retribusi terutang dihitung berdasarkan hasil perkalian antara tingkat penggunaan jasa dengan tarif retribusi.
9
BAB 'III WI#AYAH PEMUNGUTAN Pasal ". Retribusi Pemakaian !ekayaan Rusunawa dipungut di 2ilayah aerah berupa Penggunaan aerah.
BAB IPEMUNGUTAN RETRIBUSI Bag.an Kesat Penent an Pe"/a0aran 1an Te"+at Pe"/a0aran Pasal "6 (1) Retribusi S!R Pemakaian !ekayaan aerah berupa
Penggunan Rusunawa dipungut dengan menggunakan atau !arcis. (2) Pembayaran Retribusi yang terutang dilakukan secara tunai, sekaligus dan seketika. Pasal ") -"/Pembayaran Retribusi Pemakaian !ekayaan berupa Penggunaan Rusunawa yang dilaksanakan di !as aerah. aerah terutang
-&/ alam hal pembayaran retribusi Pemakaian !ekayaan aerah berupa penggunaan Rusunawa yang terutang dilaksanakan di tempat lain yang ditentukan oleh 1upati, hasil pembayaran retribusi disetor secara broto ke !as aerah dalam jangka waktu " B &6 jam pada setiap hari kerja. -./Setiap Penerimaan atas pembayaran retribusi yang terutang dibukukan dan setiap penyetoran retribusi yang terutang diberi Surat Setoran Retribusi aerah -SSR / sebagai tanda 1ukti Pembayaran. Pasal "0 'ata cara Pembayaran,
10
penyetoran,
dan
tempat
Bag.an Ke1 a Penag.2an Pasal "4 -"/Penagihan retribusi terutang yang tidak atau kurang bayar dilakukan dengan menggunakan S'R . -&/Penagihan retribusi terutang sebagaimana dimaksud pada ayat -"/ didahului dengan Surat 'eguran. -./Pengeluaran Surat 'eguran:Peringatan:Surat lain yang sejenis sebagai tindakan awal pelaksanaan penagihan retribusi dikeluarkan setelah 4 -tujuh/ hari sejak tanggal jatuh tempo pembayaran. -6/ alam jangka waktu 4 -tujuh/ hari setelah tanggal Surat 'eguran:Peringatan:Surat -)/Surat 'eguran:Peringatan lain yang +ain sejenis, yang wajib sejenis retribusi harus melunasi retribusi yang terutang. :Surat sebagaimana dimaksud pada ayat -"/ dikeluarkan oleh Pejabat yang ditunjuk. -0/'ata Cara penagihan dan lain aerah. penerbitan yang sejenis Surat diatur teguran:peringatan:surat dengan Peraturan !epala
Pasal "5 -"/ ;ak tahun untuk melakukan sejak saat penagihan terutangnya Retribusi Retribusi,
menjadi kedaluwarsa setelah melampaui waktu . -tiga/ terhitung kecuali jika wajib Retribusi melakukan tindak pidana di bidang retribusi. -&/ a. !edaluwarsa Penagihan Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat -"/ pasal ini tertangguh jika : iterbitkan Surat teguran atau ; baik langsung maupun tidak langsung. -./ alam hal diterbitkan Surat teguran sebagaimana dimaksud pada ayat -&/ huruf a, kedaluwarsa penagihan
11
sejak
diterimanya retribusi
Surat
teguran langsung
Pengakuan Retribusi
secara
sebagaimana dimaksud pada ayat -&/ huruf b adalah kesadarannya retribusi aerah. secara langsung menyatakan dan belum mempunyai utang
retribusi
sebagaimana dimaksud ayat -&/ huruf b pasal ini dapat diketahui dari pengajuan permohonan angsuran atau penundaan pembayaran dan permohonan keberatan oleh 2ajib retribusi. Pasal "( -"/ Piutang retribusi yang tidak mungkin ditagih lagi karena -&/ hak untuk melakukan penagihan sudah kedaluwarsa dapat dihapuskan. !epala aerah menetapkan !eputusan Penghapusan Piutang Retribusi yang sudah kedaluwarsa sebagaimana dimaksud pada ayat -"/. -./ 'ata cara penghapusan piutang retribusi yang sudah kedaluwarsa diatur dengan Peraturan 1upati.
BAB TATA &ARA PEMBAYARAN Pasal &* -"/ Pembayaran Retribusi yang terutang dibayar
sekaligus setiap bulan ke #P' . -&/ ,atuh tempo pembayaran ditetapkan paling lambat tanggal "* -sepuluh/ bulan berjalan. -./ 'arif Retribusi pemakaian Rusunawa untuk masa retribusi kurang dari
12
atau
sama
belas/ hari ditetapkan sebesar )* D -lima puluh persen/ dari 'arif Retribusi. -6/ 'arif Retribusi pemakaian Rusunawa untuk masa retribusi lebih dari ") -lima belas/ hari dan kurang dari .* -tiga puluh/ hari ditetapkan sebesar "** D -seratus persen/ dari 'arif Rretribusi. BAB -I SANKSI ADMINISTRASI Pasal &" alam hal 2ajib Retribusi tertentu tidak membayar tepat pada waktunya atau kurang membayar, dikenakan sanksi administratif berupa bunga sebesar &D -dua persen/ setiap bulan dari Retribusi yang terutang yang tidak atau kurang dibayar. BAB -II PENGAWASAN Pasal && Pelaksanaan pengawasan dilakukan oleh 'im yang
dibentuk dengan !eputusan 1upati. BAB -III INSENTI( PEMUNGUTAN Pasa &. -"/3nstansi yang melaksanakan pemungutan Retribusi
aerah dapat diberi insentif atas dasar pencapaian kinerja tertentu. -&/Pemberian insentif sebagaimana dimaksud pada ayat -"/ -./'ata ditetapkan aerah. pemberian dan pemanfaatan insentif cara melalui 7nggaran Pendapatan dan 1elanja
sebagaimana dimaksud pada ayat -"/ diatur dengan Peraturan 1upati. BAB -I' PENYIDIKAN
13
Pasal &6 -"/ Pejabat Pegawai %egeri Sipil tertentu di lingkungan Pemerintah aerah diberi wewenang khusus sebagai aerah, sebagaimana dimaksud dalam Penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana di bidang Retribusi #ndang$#ndang ;ukum 7cara Pidana. -&/ Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat -"/ adalah pejabat pegawai negeri sipil tertentu di lingkungan Pemerintah berwenang aerah yang diangkat oleh pejabat yang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang$undangan. -./ 2ewenang Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat -"/ adalah: a. menerima, mencari, mengumpulkan, dan meneliti keterangan atau laporan berkenaan dengan aerah adanya tindak pidana di bidang Retribusi lebih lengkap dan jelas; b. meneliti, mencari, dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau 1adan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan adanya tindak pidana dibidang Retribusi aerah; c. meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau 1adan sehubungan dengan adanya tindak pidana di bidang Retribusi d. aerah; memeriksa buku, catatan, dan dokumen lain berkenaan dengan adanya tindak pidana di bidang Retribusi e. bahan aerah; bukti lain, pembukuan, serta pencatatan, dan melakukan penggeledahan untuk mendapatkan dokumen melakukan penyitaan
14
f.
meminta
bantuan
tenaga
ahli
dalam
rangka
pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana di bidang Retribusi g. aerah; menyuruh berhenti dan:atau melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang, benda, dan:atau dokumen yang dibawa;
h.
memotret
seseorang
yang
berkaitan
dengan aerah;
memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi;
j. k.
menghentikan penyidikan; dan:atau melakukan Retribusi tindakan aerah lain yang perlu untuk
kelancaran penyidikan tindak pidana di bidang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang$undangan. -6/ Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat -"/ dan
memberitahukan
dimulainya
penyidikan
menyampaikan hasil penyidikannya kepada Penuntut #mum melalui Penyidik pejabat Polisi %egara Republik 3ndonesia, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam #ndang$#ndang ;ukum 7cara Pidana.
BAB -I' KETENTUAN PIDANA Pasal &) -"/ 2ajib Retribusi yang tidak melaksanakan kewajibannya sehingga merugikan keuangan
15
paling banyak . -tiga/ kali jumlah Retribusi terutang yang tidak atau kurang dibayar. -&/ enda sebagaimana dimaksud pada ayat -"/
Pasal &0 Peraturan diundangkan. 7gar setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan penempatannya >resik. Peraturan dalam aerah ini dengan !abupaten +embaran aerah aerah ini mulai berlaku pada tanggal
Dr, Ir, H, SAMBARI HA#IM RADIANTO, ST, M,S., Diundangkan di Gresik Pada tanggal : 9 Desember 2011 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN GRESIK
16
TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA I, PEN%E#ASAN UMUM !ebijakan pemerintah daerah dalam mengatur pajak dan retribusi daerah dengan berpedoman pada ketentuan yang telah ditetapkan dalam #ndang$#ndang %omor &5 'ahun &**( tentang Pajak aerah dan Retribusi aerah yang menggantikan #ndang$ aerah dan Retribusi #ndang %omor "5 'ahun "((4 tentang Pajak
aerah sebagaimana telah diubah dengan #ndang$#ndang %omor .6 'ahun &*** yang dianggap perlu disesuaikan dengan kebijakan otonomi daerah. 1erdasarkan ketentuan Pasal "&0 #ndang$#ndang %omor &5 'ahun &**(, ?bjek Retribusi ,asa #saha adalah pelayanan yang disediakan oleh Pemerintah aerah dengan menganut prinsip aerah komersial yang meliputi: a. pelayanan dengan menggunakan:memanfaatkan kekayaan yang belum dimanfaatkan secara optimal; dan:atau
17
secara memadai oleh pihak swasta. Sesuai dengan jenis dan golongannya Retribusi Pemakaian Rumah Susun Sederhana Sewa -R#S#%727/ adalah jenis Retribusi kekayaan aerah yang digolongkan sebagai Retribusi ,asa #saha. 1ahwa kebutuhan rumah sangat meningkat khususnya di kawasan perkotaan maka fasilitasi pembangunan rumah susun sederhana sewa menjadi alternatif untuk pemenuhan rumah yang bermartabat, nyaman, aman dan sehat. engan telah dibangun dan dioperasionalkannya fasilitas hunian Rumah Susun Sederhana Sewa -Rusunawa/, maka dipandang perlu segera menindaklanjuti dengan pengaturan tentang retribusi yang ditetapkan dalam Peraturan keseimbangan antara aerah. dan penerimaan serta asar perhitungan tarif dengan mempertimbangkan pengeluaran kemampuan membayar dari penghuni rusunawa. Prinsip dan sasaran dalam menetapkan struktur dan besar tarif Retribusi didasarkan pada tujuan untuk memperoleh biaya yang layak sebagai pengganti biaya perawatan: pemeliharaan dan biaya operasional Rusunawa dengan memperhatikan kemampuan ekonomi masyarakat dan fungsi pelayanan pemerintah kepada masyarakat. II, PEN%E#ASAN PASA# DEMI PASA# Pasal " Pasal & Pasal . Pasal 6 Pasal ) Pasal 0 Pasal 4 : Cukup ,elas : Cukup ,elas : Cukup ,elas : Cukup ,elas : Cukup ,elas : Cukup ,elas :
18
Cukup ,elas Pasal 5 : jenis 7 : +antai plesteran, dinding tanpa plesteran dan tanpa kamar tidur jenis 1 : +antai keramik, dinding sudah plesteran dan tanpa kamar tidur jenis C : +antai keramik dan satu kamar tidur jenis Pasal ( Pasal "* Pasal "" Pasal "& Pasal ". Pasal "6 Pasal ") Pasal "0 Pasal "4 Pasal "5 Pasal "( Pasal &* Pasal &" Pasal && Pasal &. : Cukup ,elas : Cukup ,elas : Cukup ,elas : Cukup ,elas : Cukup ,elas : Cukup ,elas : Cukup ,elas : Cukup ,elas : Cukup ,elas : Cukup ,elas : Cukup ,elas : Cukup ,elas : Cukup ,elas : Cukup ,elas :
19
Cukup ,elas Pasal &6 Pasal &) Pasal &0 : Cukup ,elas : Cukup ,elas : Cukup ,elas
20