Вы находитесь на странице: 1из 14

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar belakang Otitis eksterna dihubungkan dengan maserasi saluran kulit akibat gesekan dengan alat dan hilangnya perlindungan dari lapisan lemak dimana lemak tersebut berfungsi sebagai pelembab. Bakteri dapat masuk melalui s bekan tipis epitel! pl rierasi dan mengakibatkan pembengkakan pada lapisan saluran telinga. Otitis eksterna adalah salah satu "enis dari infeksi telinga yang mengenai saluran telinga. #arena saluran telinga gelap dan hangat maka dapat dengan mudah terkena infeksi bakteri atau "amur. Dua karakteristik ge"ala dari titis eksterna adalah talgia atau nyeri didalam telinga dan t rhea atau inflamasi telinga disertai adanya pengeluaran $airan. Otalgia dapat bera%al dari pruritis sampai pada rasa nyeri yang hebat dan dapat diperburuk dengan adanya gerakan pada telinga seperti mengunyah. Pasien dapat mengeluh kehilangan pendengaran "ika ter"adi pembengkakan akibat peradangan yang menyumbat saluran telinga bagian luar. Ot rhea dan k t ran lain dapat menyumbat saluran telinga. Ot rhea "uga membuat saluran telinga men"adi lembab dan ter$ampur dengan peng batan tr pi$al. Peradangan sering membuat saluran telinga mudah terkena trauma dari biasanya. Oleh karena itu penggunaaan send k serumen atau kuret seharusnya dihindari. Pembersihan yang terbaik adalah dengan sun$ti n dan menggunakan t sk p. Alternati&e lain untuk membersihkan telinga adalah dengan menggunakan kapas untuk mengeluarkan se$ara perlahan'lahan se$ret tebal dari saluran telinga luar. (ika sekret tipis! keras atau lengket maka pemberian antibi tik atau hydr gen per ksida dapat men l ng untuk melembutkan sekret tersebut agar mudah dikeluarkan. Dapat "uga diberikan alk h l sesudahnya untuk membersihkan saluran! tetapi hal ini mungkin menyebabkan iritasi "ika saluran telah mengalami peradangan. Pasien harus die&aluasi kembali apabila sekret susah untuk dikeluarkan akibat adanya pembengkakan atau nyeri. )elalui pemeriksaan kepala dan leher dapat dibentuk diagn sa dan dapat dilihat adanya kemungkinan k mplikasi dari titis eksterna. Pemeriksaan tersebut men$akup e&aluasi pada sinus! hidung! mast id! mulut! faring dan leher. B. *u"uan penulisan +. *u"uan Umum Adapun tu"uan penulisan makalah ini ialah untuk mendapatkan kemampuan dalam menerapkan asuhan kepera%atan pada klien dengan titis eksterna. ,. *u"uan khusus Adapun tu"uan khusus dari penulisan lap ran kasus ini adalah agar dapat memahami dan mengetahui tehnis pengka"ian! peren$anaan! pelaksanaan! dan e&aluasi kepera%atan yang diperlukan pada klien dengan titis eksterna.

-. .uang Lingkup Penulisan Dalam penulisan makalah ini kel mp k hanya membahas penyakit se$ara tin"auan te ritis dan pemberian asuhan kepera%atan pada klien dengan titis eksterna dengan pendekatan pr ses kepera%atan mulai dari pengka"ian kepera%atan! diagn sa kepera%atan! ren$ana kepera%atan! implementasi kepera%atan! dan e&aluasi kepera%atan. D. )et de Penulisan Dalam penulisan makalah ini kel mp k menggunakan met de keperpustakaan akademik kepera%atan /intang dengan $ara men$ari dari buku'buku sebagai referensi! memba$a dan mempela"ari buku'buku literatur yang terkait dengan titis eksterna. #el mp k "uga mengambil beberapa referensi dari internet. E. /istematika Penulisan /istematika penulisan lap ran kasus ini terdiri dari 0 bab! yakni bab I tentang pendahuluan yang terdiri dari latar belakang! tu"uan penulisan! ruang lingkup penulisan! met de penulisan! dan sistematika penulisan1 bab II tentang tin"auan te ritis yang terdiri dari anat mi dan fisi l gi! k nsep dasar titis ekterna1 bab III tentang asuhan kepera%atan titis ekterna se$ara te ritis1 dan bab I2 penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.

BAB II

*IN(AUAN *EO.I*I/ A. # nsep dasar anat mi fisi l gi Telinga merupakan sebuah rgan yang mampu mendeteksi3mengenal suara 4 "uga banyak berperan dalam keseimbangan dan p sisi tubuh. *elinga pada he%an &ertebrata memiliki dasar yang sama dari ikan sampai manusia! dengan beberapa &ariasi sesuai dengan fungsi dan spesies. /etiap &ertebrata memiliki satu pasang telinga! satu sama lainnya terletak simetris pada bagian yang berla%anan di kepala! untuk men"aga keseimbangan dan l kalisasi suara. /uara adalah bentuk energi yang bergerak mele%ati udara! air! atau benda lainnya! dalam sebuah gel mbang. 5alaupun telinga yang mendeteksi suara! fungsi pengenalan dan interpretasi dilakukan di tak dan sistem saraf pusat. .angsangan suara disampaikan ke tak melalui saraf yang menyambungkan telinga dan tak 6ner&us &estibul k klearis7. Telinga manusia 8ambar +.9 Anat mi telinga 6%%%.%ikipedia. rg7

1. Bagian telinga *elinga terdiri dari tiga bagian a. Telinga luar Bagian luar merupakan bagian terluar dari telinga. *elinga luar terdiri dari daun telinga! lubang telinga! dan saluran telinga luar. *elinga luar meliputi daun telinga atau pinna! Liang telinga atau meatus auditorius eksternus! dan gendang telinga atau membrana timpani. Bagian daun telinga berfungsi untuk membantu mengarahkan suara ke dalam liang telinga dan akhirnya menu"u gendang telinga. .an$angan yang begitu k mpleks pada telinga luar berfungsi untuk menangkap suara dan bagian terpenting adalah liang telinga. /aluran ini merupakan hasil susunan tulang dan ra%an yang dilapisi kulit tipis. Di dalam saluran terdapat banyak kelen"ar yang menghasilkan :at seperti lilin yang disebut serumen atau k t ran telinga. Hanya bagian saluran yang mempr duksi sedikit serumen yang memiliki rambut. Pada u"ung saluran terdapat gendang telinga yang meneruskan suara ke telinga dalam. Peradangan pada bagian telinga ini disebut sebagai titis Eksterna. Hal ini biasanya ter"adi karena kebiasaan meng rek telinga dan akan men"adi masalah bagi penderita diabetes mellitus 6D)7. 5alaupun bagian daun telinga tidak begitu penting! bagian ini sering digunakan untuk memperbaiki tampilan %a"ah. Dalam masyarakat Barat! telinga yang terlalu besar dan terlihat tidak simetris akan memperburuk penampilan. Bedah pertama untuk mengatasi hal ini dipublikasikan pada +;;+.

8ambar +.+ *indik telinga. 6%%%.%ikipedia. rg7 *elinga "uga men"adi tempat perhiasan selama ribuan tahun! terutama dengan menindik telinga. Dalam beberapa kebudayaan! perhiasan tersebut ditempatkan untuk menarik dan memperbesar daun telinga. #ebudayaan ini masih ditemukan di Ind nesia! yakni pada sukuDayak di #alimantan. b. Telinga tengah *elinga tengah meliputi gendang telinga! < tulang pendengaran 6martir atau malleus! landangan atau incus! dan sanggurdi atau stapes7. muara tuba Eusta$hi "uga berada di telinga tengah. 8etaran suara yang diterima leh gendang telinga akan disampaikan ke tulang

pendengaran. )asing'masing tulang pendengaran akan menyampaikan getaran ke tulang berikutnya. *ulang sanggurdi yang merupakan tulang terke$il di tubuh meneruskan getaran ke k klea atau rumah siput. Pada manusia dan he%an darat lainnya! telinga tengah dan saluran pendengaran akan terisi udara dalam keadaan n rmal. *idak seperti pada bagian luar! udara pada telinga tengah tidak berhubungan dengan udara di luar tubuh. /aluran Eusta$hi menghubungkan ruangan telinga tengah ke belakang faring. Dalam keadaan biasa! hubungan saluran Eusta$hi dan telinga tengah tertutup dan terbuka pada saat mengunyah dan menguap. Hal ini men"elaskan mengapa penumpang pesa%at terbang merasa =tuli sementara= saat lepas landas. .asa tuli disebabkan adanya perbedaan tekanan antara udara sekitar. *ekanan udara di sekitar telah turun! sedangkan di telinga tengah merupakan tekanan udara daratan. Perbedaan ini dapat diatasi dengan mekanisme mengunyah sesuatu atau menguap. Peradangan atau infeksi pada bagian telinga ini disebut sebagai Otitis Media c. Telinga dalam 1) Pendengaran 8ambar +., *elinga Dalam 6%%%.%ikipedia. rg7 P t ngan melintang k klea. End limfe terdapat di skala media 6daerah hi"au terang pada tengah diagram7. *elinga dalam terdiri dari labirin sea 6labirin tulang7! sebuah rangkaian r ngga padatulang pelipis yang dilapisi peri steum yang berisi $airan perilimfe dan labirin membranasea! yang terletak lebih dalam dan memiliki $airanend limfe. Di depan labirin terdapat k klea atau rumah siput. Penampang melintang k klea trdiri aras tiga bagian yaitu skala &estibuli! skala media! dan skala timpani. Bagian dasar dari skala &estibuli berhubungan dengan tulang sanggurdi melalui "endela berselaput yang disebut tingkap &al! sedangkan skala timpani berhubungan dengan telinga tengah melalui tingkap bulat. Bagian atas skala media dibatasi leh membran &estibularis atau membran .eissner dan sebelah ba%ah dibatasi leh membran basilaris. Di atas membran basilaris terdapat rgan $ rti yang berfungsi mengubah getaran suara men"adi impuls. Organ $ rti terdiri dari sel rambut dan sel peny k ng. Di atas sel rambut terdapat membran tekt rial yang terdiri dari gelatin yang lentur! sedangkan sel rambut akan dihubungkan dengan bagian tak dengan saraf &estibul k klearis. 2) Keseimbangan /elain bagian pendengaran! bagian telinga dalam terdapat indera keseimbangan. Bagian ini se$ara struktural terletak di belakang labirin yang membentuk struktur utrikulus dan sakulus serta tiga saluran setengah lingkaran atau kanalis semisirkularis. #elima bagian ini berfungsi mengatur keseimbangan rubuh dan memiliki sel rambut yang akan dihubungkan dengan bagian keseimbangan dari saraf &estibul k klearis.

B. # nsep dasar titis eksterna +. Pengertian a. Otitis eksterna adalah radang telinga akut maupn kr nik yang disebabkan bakteri. 6#apita /elekta #ed kteran. ,999. hal. ;<7 b. Otitis eksterna adalah inflamasi pada saluran telinga yang dapat ter"adi ,'< hari setelah berenang! menyelam! terutama air yang terk ntaminasi. 6Nettina /andra. ,99+>?+?7 $. Otitis Eksterna /irkumskripta 6@urunkel atau bisul7 adalah infeksi leh kuman pada kulit di sepertiga luar liang telinga yang mengandung adneksa kulit! seperti f likel rambut! kelen"ar sebasea! kelen"ar serumen. 6#apita /elekta #ed kteran. ,999. hal. ;<7 d. Otitis Eksterna Difus adalah infeksi yang ter"adi peada kulit liang telinga dua per tiga dalam. *ampak kulit liang telinga hiperemis dan edema dengan tidak "elas batasanya! serta tidak dapat furunkel. 6*H*. +AA9. hal. 0B7 e. Otitis Ekterna )aligna adalah suatu tipe khusus dari infeksi akut yanng difus diliang telinga luar. Biasanya ter"adi pada rang tua dengan penyakit diabetes melitus. 6*H*. +AA9. hal. 0;7

,. Eti l gi a. Otitis Eksterna #ebanyakan penyebab titis eksterna 6infeksi telinga luar7 termasuk air dalam kanalis audit rius eksterna 6telinga perenang7! trauma kulit kanalis memungkinkan masuknya rganisme ke"aringan! dan k ndisi sistemik seperti defisit &itamin dan kelainan end krin. #analis telinga n rmal steril pada beberapa rang sedang lainnya mengandungStaphylococus albus atau rganisme lain seperti difter id. Pat gen titis eksterna yang paling sering adalah Staphylococus aureus dan spesies Pseudomonas. (amur yang paling sering teris lasi dari telinga n rmal maupun yang terinfeksi adalah Aspergilus. Otitis eksterna sering disebabkan leh dermat sis seperti ps riasis! ek:ema! dermatitis seb re. Bahkan reaksi alergi terhadap sempr t rambut! $at rambut! dan l ti n pengeriting rambut permanen dapat mengakibatkan dermatitis! yang akan hilang bila bahan penyebabnya dihilangkan. Dengan pH n rmal B!<?'B!0?. b. Otitis Eksterna /irkumskripta 6@urunkel atau bisul7 Disebabkan leh bakteri Staphylococus aureus, Staphylococus albus, E.coli. $. Otitis Eksterna Difus Biasanya ter"adi pada $ua$a yang panas dan lembab! terutama disebabkan leh kel mp k pseud m nas dan kadang'kadang "uga staphyl $ $$us albus! Es$heria - li! dan Enter ba$ter aer genes. Danau! laut! dan k lam renang merupakan sumber p tensial untuk infeksi ini. @akt r'fakt r predisp sisi tertentu sebagai berikut> +. Perubahan pH kulit kanalis yang biasanya asam men"adi basa. ,. Perubahan lingkungan terutama gabungan peningkatan suhu dan kelembaban.

<. /uatu trauma ringan seringkali karena berenang atau membersihkan telinga se$ara berlebihan. d. Otitis Ekterna )aligna )enyerang liang telinga luar dan tulang temp ral. Organisme penyebab umumnya leh Pseudomonas aeroginosa! dan umumnya menyerang pasien diabetik yang berusia tua. Infeksi dimulai dengan titis eksterna yang pr gresif men"adi ste mielitis pada tulang temp ral. Penyebaran penyakit keluar dari liang telinga luar melalui fissura sant rini dan hubungan antara tulang dan tulang ra%an. #e$enderungan Otitis eksterna maligna umumnya ditemukan pada k ndisi berikut > +. Diabetik 6A9 C7! diabetik merupakan fakt r resik utama berkembangnya titis eksterna maligna. 2askul pati pembuluh darah ke$il dan disfungsi immun yang berhubungan dengan diabetik merupakan penyebab utama predisp sisi ini. /erumen pada pasien diabetik mempunyai pH yang tinggi dan menurunnya k nsentrasi lis sim mempengaruhi aktifitas antibakteri l kal. *idak perbedaan antara D) tipe I dan II. ,. Immun defisiensi seperti gangguan pr liferasi limf sit atau adanya immun supresi karena penggunaan bat. <. Irigasi telinga! dilap rkan sebanyak ?9C kasus titis eksterna maligna karena trauma irigasi telinga pada pasien diabetik. <. Pat fisi l gi a. Otitis eksterna 6infeksi telinga luar7 Pada stadium preinflamasi! telinga terpapar dengan fakt r predisp sisi! termasuk panas! kelembaban! luka 6maserasi7! absennya serumen! dan pH yang basa. Hal ini dapat menyebabkan edema pada stratum k rneum dan klusi pada unit ap pil sebaseus. Pada stadium inflamasi! ter"adi pertumbuhan bakteri! disertai dengan edema pr gresif dan nyeri yang semakin berat. .es lusi yang tidak sempurna atau inflamasi persisten selama lebih dari < bulan dikateg rikan sebagai stadium inflamasi kr nik. /aluran telinga bisa membersihkan dirinya sendiri dengan $ara membuang sel'sel kulit yang mati dari gendang telinga melalui saluran telinga. )embersihkan saluran telinga dengan $ tt n bud 6kapas pembersih7 bisa mengganggu mekanisme pembersihan ini dan bisa mend r ng sel'sel kulit yang mati ke arah gendang telinga sehingga k t ran menumpuk disana. 8ambar +.< Penimbunan /erumen 6%%%.annals.$ m7 Penimbunan sel'sel kulit yang mati dan serumen akan menyebabkan penimbunan air yang masuk ke dalam saluran ketika mandi atau berenang. #ulit yang basah dan lembut pada saluran telinga lebih mudah terinfeksi leh bakteri atau "amur. PATOFISIOLOGI

)embersihkan telinga dengan $ tt n bud atau fa$t r predisp sisi lain /el'sel kulit yang mati terd r ng ke saluran gendang telinga

# t ran menumpuk disana

Penimbunan sel'sel kulit yang mati dan serumen

Penimbunan air yang masuk ke dalam saluran ketika mandi 3berenang #ulit yang basah mudah terinfeksi leh bakteri dan "amur /tratum k rneum Edema klusi pada unit ap pil sebaseus

Inflamasi6ter"adi pertumbuhan bakteri7

Edema pr gresis *er"adi penyumbatan

8angguan pendangaran b. Otitis Eksterna /irkumskripta 6@urunkel atau bisul7 PATOFISIOLOGI +3< liang telinga mengandung adeneksa kulit Infeksi pada pil sebasea

/taphyl $ $us aureus3staphyl $ $us albus

@urunkel )enyumbat lubang telinga

#ehilangan pendengaran $. Otitis Eksterna Difus PATOFISIOLOGI /uatu trauma ringan 6misal karena berenang7 *ekanan pada air yang lebih tinggi Air masuk ke telingaD6pseud m nas!staphyl $ $$us albus7

PH kulit kanalis men"adi basa Pembengkakan sebagian besar dinding kanalis Infeksi 8angguan Pendengaran d. Otitis Ekterna )aligna Infeksi dimulai pada meatus akustikus eksternus dan menyebar sepan"ang dasar tulang tengk rak. Dari situ dapat memberikan efek pada struktur' struktur utama seperti arteri kar tis! &ena "ugularis! dan saraf kranial dan intrakranial. 8ambar +.0 Anat mi @isi l gi dan penderita titis eksterna maligna 6%%%.e)edi$ine.$ m7

0. )anifestasi klinis a. Otitis eksterna 6infeksi telinga luar7 Pasien biasanya datang dengan nyeri pada telinga atau nyeri tekan aural! $airan dari kanalis audit rius eEterna! nyeri tekan aural 6biasanya tidak terdapat pada infeksi telinga tengah7! dan kadang demam! selulitis dan limfaden pati. #eluhan lain dapat meliputi pruritus dan kehilangan pendengaran atau perasaan penuh. Pada pemeriksan t sk pis! kanalis telinga tampak eritema dan edema. -airan ber%arna kuning atau hi"au dan berbau busuk. Pada infeksi "amur bahkan dapat terlihat sp ra hitam seperti rambut. b. Otitis Eksterna /irkumskripta 6@urunkel atau bisul7 +. Adanya ben" lan di telinga ,. Nyeri yang hebat saat membuka mulut <. Pendengaran berkurang 0. Abses berisiskan pus yang dapat pe$ah dan sendirinya $. Otitis Eksterna Difus +. Adanya ben" lan di telinga ,. *elinga nyeri <. Pendengaran berkurang 0. *elinga terasa ada $airan ?. Nyeri saat membuka mulut

d. Otitis Ekterna )aligna 8e"alanya dapat dimulai dengan rasa gatal pada liang telinga yang dengan $epat diikuti leh nyeri yang hebat dan sekret yang banyak dan pembengkakan liang telinga. .asa nyeri tersebut semakin meningkat menghebat! liang telinga tertutup leh tumbuhnya "aringan granulasi se$ara subur. /araf fasial dapat terkena! sehingga menimbulkan paresis dan paralisis fasial. #elainan pat l gik yang penting adalah ste mielitis yang pr gresif! yang disebabkan akibat leh infeksi kuman pseud m nas aer gin sa. Penebalan end tel yang mengiringi diabetes melitus berat bersama'sama dengan kadar gula darah yan tinggi yang diakibatkan leh infeksi yang sedang aktif menimbulkan kesulitan peng batan yang adekuat. ?. Penatalaksanaan a. Otitis eksterna Pemberian analgetik selama 0;'A, "am pertama. Pasang sumbu untuk men"aga kanalis tetap terbuka sehingga $airan bat dapat dimasukan bila edema. # mbinasi antibi tik dan k rtik ster id. Bahan anti "amur "ika diindikasikan. Pasien dilarang untuk berenang. #lien diingatkan untuk tidak membersihkan kanalis audit rius eksternus sendiri dengan lidi

kapas.5 l kambing atau kapas dapat di lesi "el yang tak larut air dan letakkan di telinga untuk men$egah k ntaminasi air. Pasien dapat men$egah infeksi dengan menggunakan preparat antiseptik telinga sehabis berenang. b. Otitis Eksterna /irkumskripta 6@urunkel atau bisul7 )elakukan aspirasi steril untuk mengeluarkan nanah. )emberikan salep antibi tik misalnya p lymiEin B dan ba$itra$in. )emberikan asam asetat ,'?C dalam alk h l ,C. )elakukan pada furunkel 6bisul7 yang berdinding tebal. Pasang drain untuk mengalirkan nanah. )emberikan analgetik dan penenang.
.

$.

Otitis Eksterna Difus )embersihkan liang telinga dengan penghisap atau kapas dengan hati'hati. Penilaian terhadap sekret! edema dinding kanalis! dan membrana timpani dalam menggunakan alat dalam meng leskan bat. Pemilihan peng batan l kal yang sering digunakan adalah - rtisp rin 6p limiksinB! ne misin! hidr k rtis n7! $ li )ysin 6k listin! ne misin! hidr k rtis n7! py $idin 6p limiksin B! hidr k rtis n7! &as l H- 6as. Asetat'n nakues ,C! hidr k rtis n7! dan $hl r my$etin 6kl ramfenik l7.7

d. Otitis Ekterna )aligna A%alnya! pembedahan merupakan pilihan utama untuk penanganan pasien dengan titis eksterna nekr tikans. *etapi se"ak ditemukannya amin glik sida! penisilin sintetik! generasi ketiga -ephal sp rin dan Fuin l n! maka penggunaan antibi tik merupakan pilihan utama peng batan. /e"ak teknik pembedahan pada dasar tulang tengk rak berkembang! beberapa ahli t l gi mulai menggunakan teknik radikal sebagai pilihan terapi. Ada tiga aspek dalam peng batan titis eksterna nekr tikans. Gang paling penting adalah meng ntr l gula darah pada pasien diabetes mellitus. )ast idekt mi atau reseksi parsial pada dasar tengk rak mungkin diperlukan "ika ada gangguan saraf fasial. Antibi tik sebaiknya diberikan se"ak a%al! dalam d sis yang adekuat dan dalam %aktu yang lama. Peng batan harus $epat diberikan sesuai dengan hasil kultur dan resistensinya. #arena kuman penyebab tersering adalah Pseudomonas aeruginosa! maka diberikan antibi tik d sis tinggi yang sesuai denganPseudomonas aeruginosa. /ementara menunggu hasil kultur dan resistensi! diberikan g l ngan flu r Fuin l ne 6$ipr fl Easin7 d sis tinggi per ral. Pada keadaan yang lebih berat diberikan antibi tika parenteral k mbinasi dengan antibi tika g l ngan amin glik sida yang diberikan selama H I ; minggu.

H. # mplikasi Akibat dari infeksi pada telinga bagian luar dapat mengakibatkan hilangnya pendengaran! meningitis! abses tak! tr mb flebitis! sinus lateralis! fasial ner&e paralysis. #erusakan pada syaraf 2I dan 2II! menyebar ke labirin! ter"adi infeksi pada insisi. B. *est Dign stik a. *es lab rat rium! pemeriksaan kultur dan sensitifitas antibi tik. b. *es audi metrik! memperlihatkan dan mend kumentasikan "umlah kehilangan pendengaran dan gangguan pada telinga luar. $. -*'/$an tulang tengk rak Dengan kriteria hasil > mast id terlihat kabur dan ada kerusakan tulang. d. /$an 8alium'HB Dengan kriteria hasil > terlihat f $us inf akut yang akan kembali n rmal dengan res lusi infeksi. e. /$an *ekhnetium'AA Dengan kriteria hasil > terlihat aktifitas ste blastik yang akan kembali n rmal beberapa bulan setelah res lusi klinik. ;. Pen$egahan Untuk men$egah ter"adinya hal ini perlu diadakan suatu upaya yang meliputi> a. )engubah kebiasaan buruk seperti suka meng rek telinga dengan dalam. b. (angan gunakan $ tt n bud karena k t ran "ustru akan terd r ng ke dalam. $. (angan gunakan anting'anting yang berat. d. -egah masuknya air ketika mandi atau berenang! karena kulit yang basah dan lembut mudah terinfeksi leh bakteri dan "amur. e. -egah masuknya air3bahan iritan 6hair spray! $at rambut7.

BAB III

A/UHAN #EPE.A5A*AN A. Pengka"ian +. .i%ayat kesehatan masa lalu dan sekarang berhubungan dengan telinga ,. #eluhan utama yang berhubungan dengan manifestasi klinis termasuk "uga> akti&itas3istirahat! nyeri3kenyamanan. <. P la kebiasaan hidup sehari'hari> seperti berenang! gaya hidup. 0. Pemeriksaan fisik seperti> inspeksi bentuk telinga! ?. Pemeriksaan diagn stik> +. *es lab rat rium

,. *es audi metrik <. -*'/$an tulang tengk rak B. Diagn sa kepera%atan +. 8angguan sens ri persepsi > pendengaran b3d banyaknya k t ran telinga! $airan atu benda asing ,. Nyeri b3d pr ses inflamasi <. #egagalan interaksi s sial b3d hambatan k munikasi 0. Ansietas b3d kurang pengetahuan tentang penyakit! penyebab infeksi dan tindakan pen$egahannya -. .en$ana tindakan +. Nyeri a. *u"uan> /etelah diberikan asuhan kepera%atan selama <E,0 "am di harapkan rasa nyeri klien mulai berkurang hingga hilang. b. #riteria hasil> rasa nyeri klien teratasi! dengan skala 9'< $. Inter&ensi> +. ka"i tingkat nyeri sesuai skala nyeri rasi nal> memberi inf untuk mengka"i resp n terhadap inter&ensi ,. #a"i dan $atat resp n klien terhadap inter&ensi .asi nal> membantu dalam memberi inter&ensi selan"utnya <. # lab rasi pemberian analgetik .asi nal> mengurangi nyeri 0. )emasang sumbu bila kanalis audit rius mengalami edema .asi nal> untuk men"aga kanalis tetap terbuka ,. #egagalan interaksi s sial a. *u"uan> setelah diberikan asuhan kepera%atan selama <E,0 "am diharapkan klien bisa kembali berk munikasi dengan baik b. #riteria hasil> klien sudah bisa berinteraksi atau berk munikasi lagi $. Inter&ensi> +. Berikan alat Bantu pendengaran .asi nal > untuk membantu pendengaran klien. ,. A"ari klien menggunakan tanda n n&erbal dan bentuk k munikasi lainnya .asi nal > merupakan alternati&e lain untuk mempermudah k munikasi dengan rang lain <. A"ari keluarga atau rang terdekat praktik k munikasi yang efektif .asi nal > mampu berk munikasi yg baik dgn klien 0. )engurangi kegaduhan lingkungan .asi nal > ketenangan lingkungan dapat membantu kelan$aran k munikasi.

<. Ansietas a. *u"uan> setelah diberikan askep selama <E,0 "am diharapkan rasa $emas pada klien dapat berkurang b. #riteria hasil> klien sudah mulai tenang $. Inter&ensi> +. Dengarkan dengan $ermat apa yang dikatakan klien tentang penyakit dan tindakannya .asi nal > mendengar memungkinkan deteksi dan k reksi mengenai kesalahpahaman dan kesalahan inf rmasi. ,. Berikan pen"elasan singkat tentang rganisme penyebab1 sasaran penanganan1 "ad%al tindak lan"ut1 dan pen$egahan penularan terhadap rang lain .asi nal > pengetahuan tentang diagn sa spesifik dan tindakan dapat meningkatkan kepatuhan <. Berikan kesempatan pada klien untuk bertanya dan berdiskusi .asi nal > pertanyaan klien menandakan masalah yang perlu diklarifikasi

D. Implementasi Adalah suatu bentuk d kumentasi yang di tu"ukan untuk men$atat setiap tindakan yang telah dilakukan dalam ren$ana tindakan kepera%atan! sekaligus menganalisa resp n klien tentang hasil tindakan yang telah dilakukan. E. E&aluasi +. 8angguan persepsi nyeri @ungsi pendengaran klien kembali membaik. ,. Nyeri .asa nyeri klien mulai berkurang hingga hilang. <. #egagalan interaksi s sial #lien bias kembali berk munikasi dengan baik. 0. Ansietas .asa $emas pada klien berkurang

BAB I2

PENU*UP A. #esimpulan

Otitis eksterna adalah salah satu "enis infeksi telinga yang mengenai saluran telinga baik itu akut maupun kr nis yang disebabkan leh bakteri! seperti staphyl $ $$us aureus! staphyl $ $$us albus! E.$ li! $ua$a yang panas dan lembab! tetapi kebanyakan di sebabkan leh termasuknya air dalam kanalis audit rius eksterna 6telinga perenang7! trauma kulit kanalis yang memungkinkan masuknya rganisme ke dalam "aringan dan k ndisi sistemik seperti defisiensi &itamin dan kelainan end krin! dan banyak fa$t r yang lainnya. Otitis eksterna ini di bagi lagi men"adi beberapa "enis seperti > titis eksterna difus! titis eksterna sirkumskripta! dan titis eksterna maligna. Dari ke tiga "enis ini masing'masing mempunyai kesamaan dan perbedaan! yang ditandai dengan > gatal pada liang telinga! adanya ben" lan di telinga! nyeri hebat saat membuka mulut! pendengaran berkurang! telinga terasa ada $airan. # mplikasinya bisa berupa > paresis atau paralisis ner&us fasial! k ndritis! steitis! ste mielitis! hingga kehan$uran tulang temp ral! meningitis! abses tak! tr mb flebitis! sinus lateralis! kerusakan pada saraf 2II dan 2II. Adapun upaya untuk men$egah hal ini ter"adi diantaranya yaitu! liang telinga di bersihkan se$ara teratur! "angan meng reknya terlalu dalam! dan gunakan bahan yang tidak menimbulkan iritasi. B. /A.AN Dalam penulisan makalah ini! penulis dapat menyampaikan saran kepada semua pihak! baik dari pihak institusi maupun kalangan mahasis%a akademi kepera%atan sintang agar mampu mendeteksi dini dan melakukan penanganan lebih lan"ut apabila di temukan klien dengan titis eksterna! selain itu "uga dapat melakukan pen$egahan dini dengan p la hidup yang baik! sekaligus dapat men"adi bahan ba$aan bagi pihak institusi maupun mahasis%a3I Akademi #epera%atan /intang.

Вам также может понравиться