Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
): (
Artinya:"Dan kamu tidak pernah membaca sebelumnya (Al Qur'an) sesuatu Kitab pun
dan kamu tidak (pernah) menulis suatu kitab dengan tangan kananmu; andai kata
(kamu pernah membaca dan menulis), benar-benar ragulah orang yang mengingkari
(mu). (48) Sebenarnya, Al Qur'an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orangorang yang diberi ilmu . Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orangorang yang zalim". ( 49)
2.
Hafal Al-Quran menjadi sumber keselamatan dunia dan akhirat. Hadits Nabi menjelaskan:
1.
(( :
((: . ))
)
Artinya:Dari Abu Darda RA. sesungguhnya Rasulullah SAW. bersabda:Barangsiapa
yang hafal 10 ayat awal dari surat Al-Kahfi niscaya dia akan dijaga dari fitnah Dajjal.
Dalam riwayat lain: ( 10 akhir surat Al-Kahfi).
Ayat diatas, menjelaskan bahwa orang yang hafal 10 awal atau akhir dari surat Al-Kahfi
akan diselamatkan dari fitnah yang terbesar di dunia yaitu fitnah Dajjal. Maka jelas
orang yang menghafal Al-Quran akan selalu dijaga dan diselamatkan oleh Allah dari
segala kejelekan-kejelakan manusia, Apalagi kalau sampai hafal Al-Quran 30 juz.
Orang hafal Al-Quran akan selamat dari api neraka. Sebagaimana hadits Nabi:
. )
: (
.
Artinya:Seandainya Al-Quran ini dibuat dari kulit kemudian dilemparkan (kulit tersebut)
ke dalam api neraka niscaya tidak akan terbakar.(H.R.Ahmad) dan Abu Umamah
berkata:Bacalah Al-Quran dan sungguh mushaf-mushaf Al-Quran yang menggantung
pada hatimu tidak akan menipumu, karena Allah tidak akan menyiksa hati yang
tersimpan di dalamnya ayat Al-Quran.
3.
Orang yang hafal Al-Quran itu berada di barisan paling depan/paling dahulu di dunia dan
akhirat. Sebagaimana hadits Nabi SAW. yang berbunyi:
( :
).
Artinya:Dari
Umar
bin
Khattab
R A.,
sesungguhnya
Nabi
SAW.
: (( :
((.
Artinya:Dari Abdullah bin Amru bin Ash RA. berkata:Rasulullah SAW. bersabda:Dikatakan
kepada orang yang hafal Al-Quran, bacalah Al-Quran! lembutkanlah!, dan bacalah dengan
tartil, sebagaimna kamu melakukannya ketika di dunia, karena kedudukanmu (di akhirat) di akhir
ayat yang kamu baca.
Dalam hadits lain dijelaskan:
.
Artinya:Orang yang pandai membaca Al-Quran bersama para malaikat yang mulia (di syurga)
dan orang yang membaca Al-Quran dan terbata-bata ketika membacanya, dan mengalami
kesulitan maka baginya dua pahala.
5.
Al-Quran akan memberikan syafaat di hari kiamat bagi orang yang membaca, menghafal dan
mengamalkannya. Sebagaimana hadits Nabi:
Artinya:Bacalah Al-Quran karena dia akan menjadi syafat (penolong) di hari kiamat
bagi orang yang membacanya.
6.
Orang yang hafal Al-Quran akan diletakkan diatas kepalanya mahkota kehormatan, dan kedua
orang tuanya dipakaikan pakaian yang tidak ada di dunia. Dalam hadits dijelaskan:
...
:
: .
:
:
: .
.
.
: :
: .
((
Artinya: dan sesungguhnya Al-Quran akan menemui orang yang membacanya pada hari
kiamat ketika itu kuburannya dicium seperti orang yang pucat, kemudian Al-Quran itu
berkata kepadanya: Apakah kamu mengenaliku? Dia menjawab: Aku tidak mengenalimu.
Kemudian bertanya lagi kepadanya: Apakah kamu mengenaliku?. Dia menejawab lagi:Aku
tidak mengenalimu. Lalu Al-Quran itu berkata:Aku temanmu, Al-Quran, yang membuatmu
haus pada siang hari, dan membuatmu tidak tidur malam, dan sesungguhnya setiap pedagang di
belakang dagangannya, dan hari ini kamu berada di belakang setiap dagangan, di berikan
kerajaan di sebelah kanannya, kehidupan kekal di sebelah kirinya, diletakkan diatas kepalanya
mahkota kehormatan, dan dipakaikan kedua orang tuanya pakaian yang tidak ada di dunia.
Kemudian kedua orang tuanya berkata:Kenapa kami memakai pakaian ini? dikatakan kepada
keduanya: Karena anakmu yang selalu mengambil Al-Quran untuk dibaca, dan dikatakan
kepadanya:Bacalah! Dan naiklah sampai kedudukan yang tinggi di syurga, yaitu berada diatas
selama kamu membacanya dengan tartil.
7.
:
:
.
:
: .
.
:
.
.
:
: . ] : [
:
:
. : .
: .
)) (
Artinya: Dari Sahal bin Saad As-Saaidi berkata:Seorang wanita datang kepada
Rasulullah SAW. lalu dia berkata:Ya Rasul aku datang menyerahkan diriku kepadamu,
kemudian Rasul memperhatikannya, dan menaikkan pandangannya, lalu beliau
menundukkan kepalanya, ketika wanita itu memperhatikan bahwa beliau tidak
memutuskan apa-apa, dia langsung duduk. Kemudian berdiri seorang laki-laki dari
sahabat beliau seraya berkata: apabila engkau tidak ada keinginan kepada wanita
tersebut maka nikahkanlah aku dengannya! Lalu Rasul bertanya:Apakah kamu
mempunyai sesuatu (untuk maskawin)?. Dia menjawab:Demi Allah aku tidak punya
apa-apa. Lalu beliau menyuruh untuk pergi ke keluarganya, apakah keluarganya
mempunyai sesuatu? kemudian dia pergi, tidak lam kemudian kembali dan berkata:
saya tidak menemukan apa-apa. Beliau berkata: coba lihat lagi, walaupun hanya cincin
besi? Lalu dia pergi lagi dan segera kembali seraya berkata: demi Allah ya Rasul tidak
aku ketemukan sesuatu apapun. Tetapi aku hanya punya sarung. Sarung ini dibagi dua
dengannya. Lalu beliau berkata:Apa yang kamu pakai kalau sarung itu dipakai olehnya
kamu tidak mempunyai apa-apa? Kemudian laki-laki itu duduk lama lalu berdiri lagi.
Rasul memanggilnya, kemudian dia menghampiri beliau, lalu beliau berkata:Apa yang
kamu hafal dari Al-Quran?. Saya hafal surat. Sampai ayat..kemudian beliau
berkata:Bacalah ayat tersebut dengan dihafal! Beliau menjawab:Ya Rasul. Beliau
berkata lagi:Pergilah bersama wanita itu, aku telah menikahkannya dengan kamu
bersama maskawin bacaan Al-Quran yang kamu hafal. Dalam riwayat lain:Pergilah
dengan wanita itu! lalu ajarkanlah dia Al-Quran.
8.
Menolong ilmu dengan menghafalnya. Jadi, orang yang hafal Al-Quran itu orang yang
memuliakan ilmu Al-Quran, maka Allah Akan meninggikan derajatnya sebagaimana orangorang yang berilmu. Sebagaimana firman Allah SWT.:
9.
):(...
:
) : )
10. Orang yang hafal Al-Quran dapat dibedakan dari Akhlak dan budi pekertinya.
11. Hafal Al-Quran dapat meluruskan lidah, membuat lidah fasih dalam berbicara. karena AlQuran ini kitab Allah yang paling balaghoh.
12. Menghafal Al-Quran itu meneladani Rasulullah SAW.