Вы находитесь на странице: 1из 12

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG Penurunan kesadaran merupakan kasus gawat darurat yang sering dijumpai dalam praktek sehari-hari. Berdasarkan hasil pengumpulan data Rumah Sakit Pendidikan dr. Piringadi, para peneliti memperkirakan bahwa terdapat 3% kasus dengan penurunan kesadaran atau komadari 10% jumlah kasus kegawatdaruratan neurologi di Rumah Sakit dr. Piringadi Kesadaran ditentukan oleh kondisi pusat kesadaran yang berada di kedua hemisfer serebridan Ascending Reticular Activating System (ARAS) Jika terjadi kelainan pada kedua sistem ini, baik yang melibatkan sistem anatomi maupun fungsional akan mengakibatkan terjadinya penurunan kesadaran dengan berbagai tingkatan.Ascending Reticular Activating System merupakan suatu rangkaian atau network system yang dari kaudal berasal dari medulla spinalismenuju rostral yaitu diensefalon melalui brain stem sehingga kelainan yang mengenai lintasanARAS tersebut berada diantara medulla, pons, mesencephalon menuju ke subthalamus,hipothalamus, thalamus dan akan menimbulkan penurunan derajat kesadaran. Neurotransmiter yang berperan pada ARAS antara lain neurotransmiter kolinergik, monoaminergik dan gammaaminobutyric acid (GABA) Respon gangguan kesadaran pada kelainan di ARAS ini merupakan kelainan yang berpengaruh kepada sistem arousal yaitu respon primitif yang merupakan manifestasi rangkaianinti-inti di batang otak dan serabut-serabut saraf pada susunan saraf. Korteks serebri merupakan bagian yang terbesar dari susunan saraf pusat di mana kedua korteks ini berperan dalamkesadaran akan diri terhadap lingkngan atau input-input rangsangan sensoris, hal ini disebut jugasebagai awareness. Pada referat ini akan dibahas mengenai definisi penurunan kesadaran, bahaya penurunankesadaran, patofisiologi , diagnosis

serta diagnosis penurunan kesadaran akibat metabolik danstruktural dan tatalaksana penurunan kesadaran yang terbagi atas tatalaksana baik umum maupun khusus. 1.2 TUJUAN PENULISAN 1) Tujuan Umum Mengetahui bagaimana proses asuhan keperawatan pada pasien dengan penurunan kesadaran. 2) Tujuan Khusus a) Mengidentifikasi konsep penyakit penurunan kesadaran meliputi,

definisi, klasifikasi, etiologi, anatomi dan fisiologi, pantofisiologi, menifestasi klinis, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanan medis. b) Mengidentifikasi proses keperawatan pada penurunan kesadaran meliputi, pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi.

1.3

METODE PENULISAN Dalam penulisan makalah Asuhan Keperawatan Dengan Klien Penuruna Kesadaran, penulis menggunakan pendekatan studi kepustakaan.

BAB II PEMBAHASAN
A. KONSEP PENYAKIT PENURUNAN KESADARAN 2.1 Definisi Kesadaran adalah pengetahuan penuh atas diri, lokasi dan waktu (Corwin, 2001). Penurunan kesadaran adalah keadaan dimana penderita tidak sadar dalam arti tidak terjaga / tidak terbangun secara utuh sehingga tidak mampu memberikan respons yang normal terhadap stimulus. Kesadaran secara sederhana dapat dikatakan sebagai keadaan dimana seseorang mengenal / mengetahui tentang dirinya maupun lingkungannya (Padmosantjojo, 2000). Penurunan kesadaran atau koma merupakan salah satu kegawatan neurologi yang menjadi petunjuk kegagalan fungsi integritas otak dan sebagai final common pathway dari gagal organ seperti kegagalan jantung, nafas dan sirkulasi akan mengarah kepada gagal otak dengan akibat kematian. Jadi, bila terjadi penurunan kesadaran menjadi pertanda disregulasi dan disfungsi otak dengan kecenderungan kegagalan seluruh fungsi tubuh (Harris, 2004).

2.2 ETIOLOGI Untuk memudahkan mengingat dan menelusuri kemungkinan kemungkinan penyebab penurunan kesadaran dengan istilah SEMENITE yaitu : 1. S : Sirkulasi Meliputi stroke dan penyakit jantung, Syok (shock) adalah kondisi medis tubuh yang mengancam jiwa yang diakibatkan oleh kegagalan sistem sirkulasi darah dalam mempertahankan suplai darah yang memadai. Berkurangnya suplai darah mengakibatkan berkurangnya suplai oksigen ke jaringan tubuh. Jika tidak teratasi maka dapat menyebabkan kegagalan fungsi organ penting yang dapat mengakibatkan kematian.

Kegagalan sistem sirkulasi dapat disebabkan oleh Kegagalan jantung memompa darah, terjadi pada serangan jantung. Berkurangnya cairan tubuh yang diedarkan. Tipe ini terjadi pada perdarahan besar maupun perdarahan dalam, hilangnya cairan tubuh akibat diare berat, muntah maupun luka bakar yang luas. Shock bisa disebabkan oleh bermacam-macam masalah medis dan luka-luka traumatic, tetapi dengan perkecualian cardiac tamponade dan pneumothorax, akibat dari shock yang paling umum yang terjadi pada jam pertama setelah luka-luka tersebut adalah haemorrhage (pendarahan). Shock didefinasikan sebagai cellular hypoperfusion dan menunjukan adanya ketidakmampuan untuk memelihara keseimbangan antara pengadaan cellular oxygen dan tuntutan oxygen. Progress Shock mulai dari tahap luka hingga kematian cell, kegagalan organ, dan pada akhirnya jika tidak diperbaiki, akan mengakibatkan kematian organ tubuh. Adanya peredaran yang tidak cukup bisa cepat diketahui dengan memasang alat penerima chemosensitive dan pressure-sensitive pada carotid artery. Hal ini, pada gilirannya dapat mengaktivasi mekanisme yang membantu mengimbangi akibat dari efek negative, termasuk pelepasan

catecholamines (norepinephrine dan epinephrine) dikarenakan oleh hilangnya syaraf sympathetic ganglionic; tachycardia, tekanan nadi yang menyempit dan hasil batasan disekeliling pembuluh darah (peripheral vascular) dengan mendistribusi ulang aliran darah pada daerah sekitar cutaneous, splanchnic dan muscular beds. Dengan demikian, tanda-tanda awal dari shock tidak kentara dan mungkin yang tertunda hanyalah pemasukkan dari pengisian kapiler, tachycardia yang relatip dan kegelisahan.

2. E : Ensefalitis

Dengan tetap mempertimbangkan adanya infeksi sistemik / sepsis yang mungkin melatarbelakanginya atau muncul secara bersamaan.

3. M : Metabolik Misalnya hiperglikemia, hipoglikemia, hipoksia, uremia, koma hepatikum Etiologi hipoglikemia pada DM yaitu hipoglikemia pada DM stadium dini, hipoglikemia dalm rangka pengobatan DM yang berupa penggunaan insulin, penggunaan sulfonil urea, bayi yang lahir dari ibu pasien DM, dan penyebab lainnya adalah hipoglikemia yang tidak berkaitan dengan DM berupa hiperinsulinisme alimenter pos gastrektomi, insulinoma, penyakit hati yang berat, tumor ekstrapankreatik, hipopitiutarism Gejala-gejala yang timbul akibat hipoglikemia terdiri atas 2 fase. Fase 1 yaitu gejala-gejala yang timbul akibat aktivasi pusat autonom di hipotalamus sehingga dilepaskannya hormon efinefrin. Gejalanya berupa palpitasi, keluar banyak keringat, tremor, ketakutan, rasa lapar dan mual. gejala ini timbul bila kadar glukosa darah turun sampai 50% mg. Fase 2 yaitu gejala-gejala yang terjadi akibat mulai terjadinya gangguan fungsi otak , karena itu dinamakan juga gejala neurologi. Gejalanya berupa pusing, pandang kabur, ketajam mental menurun, hilangnya keterampilan motorik halus, penurunan kesadaran, kejang-kejang dan koma.gejala neurologi biasanya muncul jika kadar glukosa darah turun mendekati 20% mg. Pada pasien ini menurut gejalanya telah memasuki fase 2 karena telah terjadi gangguan neurologik berupa penurunan kesadaran, pusing, dan penurunan kadar glukosa plasma mendekati 20 mg%.dan menurut stadiumnya pasien telah mengalami stadium gangguan otak karena terdapat gangguan kesadaran.

Pada pasien DM yang mendapat insulin atau sulfonilurea diagnosis hipoglikemia dapat ditegakan bila didapatkan gejala-gejala tersebut diatas. Keadaan tersebut dapat dikonfirmasikan dengan pemeriksaan glukosa darah. Bila gejalanya meragukan sebaiknya ambil dulu darahnya untuk pemeriksaan glukosa darah. Bila dengan pemberian suntik bolus dekstrosa pasien yang semula tidak sadar kemudian menjadi sadar maka dapat dipastiakan koma hipogikemia.sebagai dasar diagnosis dapat digunakan trias whipple, yaitu gejala yang konsisten dengan hipoglikemia, kadar glukosa plasma rendah, gejala mereda setelah kadar glukosa plasma meningkat Prognosis dari hipoglikemia jarang hingga menyebabkan kematian. Kematian dapat terjadi karena keterlambatan mendapatkan pengobatan, terlalu lama dalam keadaan koma sehingga terjadi kerusakan jaringan otak.

4. E : Elektrolit Misalnya diare dan muntah yang berlebihan. Diare akut karena infeksi dapat disertai muntah-muntah, demam, tenesmus, hematoschezia, nyeri perut dan atau kejang perut. Akibat paling fatal dari diare yang berlangsung lama tanpa rehidrasi yang adekuat adalah kematian akibat dehidrasi yang menimbulkan renjatan hipovolemik atau gangguan biokimiawi berupa asidosis metabolik yang berlanjut. Seseoran yang kekurangan cairan akan merasa haus, berat badan berkurang, mata cekung, lidah kering, tulang pipi tampak lebih menonjol, turgor kulit menurun serta suara menjadi serak. Keluhan dan gejala ini disebabkan oleh deplesi air yang isotonik. Karena kehilangan bikarbonat (HCO3) maka perbandingannya dengan asam karbonat berkurang mengakibatkan penurunan pH darah yang merangsang pusat pernapasan sehingga frekuensi pernapasan meningkat dan lebih dalam (pernapasan Kussmaul). Gangguan kardiovaskuler pada tahap hipovolemik yang berat dapat berupa renjatan dengan tanda-tanda

denyut nadi cepat (> 120 x/menit), tekanan darah menurun sampai tidak terukur. Pasien mulai gelisah, muka pucat, akral dingin dan kadang-kadang sianosis. Karena kekurangan kalium pada diare akut juga dapat timbul aritmia jantung. Penurunan tekanan darah akan menyebabkan perfusi ginjal menurun sampai timbul oliguria/anuria. Bila keadaan ini tidak segera diatsi akan timbul penyulit nekrosis tubulus ginjal akut yang berarti suatu keadaan gagal ginjal akut.

5. N : Neoplasma Tumor otak baik primer maupun metastasis, Muntah : gejala muntah terdapat pada 30% kasus dan umumnya meyertai nyeri kepala. Lebih sering dijumpai pada tumor di fossa posterior, umumnya muntah bersifat proyektil dan tak disertai dengan mual. Kejang : bangkitan kejang dapat merupakan gejala awal dari tumor otak pada 25% kasus, dan lebih dari 35% kasus pada stadium lanjut. Diperkirakan 2% penyebab bangkitan kejang adalah tumor otak. Bangkitan kejang ditemui pada 70% tumor otak di korteks, 50% pasien dengan astrositoma, 40% pada pasien meningioma, dan 25% pada glioblastoma. Gejala Tekanan Tinggi Intrakranial (TTIK) : berupa keluhan nyeri kepala di daerah frontal dan oksipital yang timbul pada pagi hari dan malam hari, muntah proyektil dan penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan diketemukan papil udem.

6. I : Intoksikasi Penurunan kesadaran disebabkan oleh gangguan pada korteks secara menyeluruhmisalnya pada gangguan metabolik, dan dapat pula disebabkan oleh gangguan ARAS di batangotak, terhadap formasio retikularis di thalamus, hipotalamus maupun mesensefalon Pada penurunan kesadaran, gangguan terbagi menjadi dua, yakni gangguan derajat(kuantitas,

arousal wake f ulness) kesadaran dan gangguan isi (kualitas, awareness alertness kesadaran). Adanya lesi yang dapat mengganggu interaksi ARAS dengan korteks serebri, apakahlesi supratentorial, subtentorial dan metabolik akan mengakibatkan menurunnya kesadaran. Intoksikasi berbagai macam obat maupun bahan kimia dapat menyebabkan penurunan kesadaran, Menentukan kelainan neurologi perlu untuk evaluasi dan manajemen penderita. Pada penderita dengan penurunan kesadaran, dapat ditentukan apakah akibatkelainan struktur, toksik atau metabolik. Pada koma akibat gangguan struktur mempengaruhi fungsi ARAS langsung atau tidak langsung. ARAS merupakan kumpulanneuron polisinaptik yang terletak pada pusat medulla, pons dan mesensefalon, sedangkan penurunan kesadaran karena kelainan metabolik terjadi karena memengaruhi energi neuronal atau terputusnya aktivitas membran neuronal atau multifaktor. Diagnosis banding dapat ditentukan melalui pemeriksaan pernafasan, pergerakan spontan, evaluasisaraf kranial dan respons motorik terhadap stimuli.

7. T : Trauma Terutama trauma kapitis : komusio, kontusio, perdarahan epidural, perdarahan subdural, dapat pula trauma abdomen dan dada. Cedera pada dada dapat mengurangi oksigenasi dan ventilasi walaupun terdapat airway yang paten. Dada pasien harus dalam keadaan terbuka sama sekali untuk memastikan ada ventilasi cukup dan simetrik. Batang tenggorok (trachea) harus diperiksa dengan melakukan rabaan untuk mengetahui adanya perbedaan dan jika terdapat emphysema dibawah kulit. Lima kondisi yang mengancam jiwa secara sistematik harus diidentifikasi atau ditiadakan (masing-masing akan didiskusikan secara rinci di Unit 6 - Trauma) adalah tensi pneumothorax, pneumothorax terbuka, massive haemothorax, flail segment dan cardiac tamponade.

Tensi pneumothorax diturunkan dengan memasukkan suatu kateter dengan ukuran 14 untuk mengetahui cairan atau obat yang dimasukkan kedalam urat darah halus melalui jarum melalui ruang kedua yang berada diantara tulang iga pada baris mid-clavicular dibagian yang terkena pengaruh. Jarum pengurang tekanan udara dan/atau menutupi luka yang terhisap dapat memberi stabilisasi terhadap pasien untuk sementara waktu hingga memungkinkan untuk melakukan intervensi yang lebih pasti. Jumlah resusitasi diperlukan untuk suatu jumlah haemothorax yang lebih besar, tetapi kemungkinannya lebih tepat jika intervensi bedah dilakukan lebih awal, jika hal tersebut sekunder terhadap penetrating trauma (lihat dibawah). Jika personalia dibatasi melakukan chest tube thoracostomy dapat ditunda, tetapi jika pemasukkan tidak menyebabkan penundaan transportasi ke perawatan yang definitif, lebih disarankan agar hal tersebut diselesaikan sebelum metransportasi pasien.

8. E : Epilepsi Pasca serangan Grand Mall atau pada status epileptikus dapat menyebabkan penurunan kesadaran. ( Harsono , 1996 )

2.3 PATOFISIOLOGI Penurunan kesadaran pada pasien stroke apabila yang diserang batang otak. Pasien akan mengalami gangguan pada fungsi kesadaran, pernafasan dan aliran darah ke otak menurun. Apabila yang mengalami gangguan pada fungsi kesadarannya maka akan terjadi penurunan tingkat kesadaran, hal tersebut dapat mengakibatkan apatis sampai dengan koma. Apabila yang mengalami gangguan pada fungsi pernafasan salah satu akibatnya dapat menyebabkan penurunan kecepatan bernafas dan pola bernafas menjadi irregular. Apabila yang mengalami aliran darah maka aliran darah yang menuju ke otak menurun, suplai darah menjadi menurun, sehingga menyebabkan

anemia dan Hb menjadi menurun, sehingga suplai O2 juga menurun dan terjadi hipoksia. Selain itu, gangguan yang terjadi pada batang otak juga akan mengalami kompensasi intracranial yang gagal sehingga terjadi peningkatan TIK (Tekanan Intra kranial). Dengan gejala sakit kepala hebat, mual dan papil edema.

2.4 KLASIFIKASI Gangguan kesadaran dibagi 3, yaitu gangguan kesadaran tanpa disertai kelainan fokal/ lateralisasi dan tanpa disertai kaku kuduk; gangguan kesadaran tanpa disertai kelainan fokal/ lateralisasi disertai dengan kaku kuduk; dan gangguan kesadaran disertai dengan kelainan fokal. Gangguan kesadaran tanpa disertai kelainan fokal dan kaku kuduk 1. Gangguan iskemik 2. Gangguan metabolik 3. Intoksikasi 4. Infeksi sistemis 5. Hipertermia 6. Epilepsi Gangguan kesadaran tanpa disertai kelainan fokal tapi disertai kaku kuduk 1. Perdarahan subarakhnoid 2. Radang selaput otak 3. Radang otak Gangguan kesadaran dengan kelainan fokal 1. Tumor otak 2. Perdarahan otak 3. Infark otak 4. Abses otak

10

2.3

MANIFESTASI KLINIS Gejala klinik yang terkait dengan penurunan kesadaran adalah : 1) Penurunan kesadaran secara kwalitatif 2) GCS kurang dari 13 3) Sakit kepala hebat 4) Muntah proyektil 5) Papil edema 6) Asimetris pupil 7) Reaksi pupil terhadap cahaya melambat atau negative 8) Demam 9) Gelisah 10) Kejang 11) Retensi lendir / sputum di tenggorokan 12) Retensi atau inkontinensia urin 13) Hipertensi atau hipotensi 14) Takikardi atau bradikardi 15) Takipnu atau dispnea 16) Edema lokal atau anasarka 17) Sianosis, pucat dan sebagainya

2.5 PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menentukan penyebab penurunan kesadaran yaitu : a) Laboratorium darah Meliputi tes glukosa darah, elektrolit, ammonia serum, nitrogen urea darah b) ( BUN ), osmolalitas, kalsium, masa pembekuan, kandungan keton serum, alcohol, obat-obatan dan analisa gas darah ( BGA ). c) CT Scan

11

Pemeriksaan ini untuk mengetahui lesi-lesi otak d) PET ( Positron Emission Tomography ) Untuk meenilai perubahan metabolik otak, lesi-lesi otak, stroke dan tumor otak e) SPECT ( Single Photon Emission Computed Tomography ) Untuk mendeteksi lokasi kejang pada epilepsi, stroke. f) MRI Untuk menilai keadaan abnormal serebral, adanya tumor otak. g) Angiografi serebral Untuk mengetahui adanya gangguan vascular, aneurisma dan malformasi arteriovena. h) Ekoensefalography Untuk mendeteksi sebuuah perubahan struktur garis tengah serebral yang disebabkan hematoma subdural, perdarahan intraserebral, infark serebral yang luas dan neoplasma. i) EEG ( elektroensefalography ) Untuk menilai kejaaang epilepsy, sindrom otak organik, tumor, abses, jaringan parut otak, infeksi otak j) EMG ( Elektromiography ) Untuk membedakan kelemahan akibat neuropati maupun akibat penyakit lain.

12

Вам также может понравиться

  • Askep Hemoroid Ibs
    Askep Hemoroid Ibs
    Документ7 страниц
    Askep Hemoroid Ibs
    Florentyno
    Оценок пока нет
  • Asfiksia Neonatorum
    Asfiksia Neonatorum
    Документ8 страниц
    Asfiksia Neonatorum
    Wahyu Julianda
    0% (1)
  • Laporan Pendahulua1 KGD
    Laporan Pendahulua1 KGD
    Документ17 страниц
    Laporan Pendahulua1 KGD
    Ridho Fadila AlFajry
    Оценок пока нет
  • Pneumothoraks Laporan Pendahuluan
    Pneumothoraks Laporan Pendahuluan
    Документ10 страниц
    Pneumothoraks Laporan Pendahuluan
    Ermaff
    Оценок пока нет
  • Askep Ansietas
    Askep Ansietas
    Документ16 страниц
    Askep Ansietas
    rahma dodi
    Оценок пока нет
  • Laporan NSTEMI ICU
    Laporan NSTEMI ICU
    Документ19 страниц
    Laporan NSTEMI ICU
    Nuke Yolanda
    Оценок пока нет
  • ASKEP PADA ANAK DENGAN HISPRUNG
    ASKEP PADA ANAK DENGAN HISPRUNG
    Документ6 страниц
    ASKEP PADA ANAK DENGAN HISPRUNG
    Reza Ramadhani
    Оценок пока нет
  • Diabetes Lansia
    Diabetes Lansia
    Документ16 страниц
    Diabetes Lansia
    ida purnami
    Оценок пока нет
  • MAP dan GCS
    MAP dan GCS
    Документ10 страниц
    MAP dan GCS
    Shintia Lara
    Оценок пока нет
  • Ginjal
    Ginjal
    Документ25 страниц
    Ginjal
    muhammadmalikpajar
    Оценок пока нет
  • ASKEP SNH Icu Hal Terakhir
    ASKEP SNH Icu Hal Terakhir
    Документ14 страниц
    ASKEP SNH Icu Hal Terakhir
    Sekar Risty
    Оценок пока нет
  • Stroke Iskemik 1
    Stroke Iskemik 1
    Документ38 страниц
    Stroke Iskemik 1
    Mohammad Budi
    Оценок пока нет
  • Stroke Hemoragik
    Stroke Hemoragik
    Документ24 страницы
    Stroke Hemoragik
    Nabila Pramesti II
    Оценок пока нет
  • 1 PB
    1 PB
    Документ13 страниц
    1 PB
    Agung Pamuji Nugroho
    Оценок пока нет
  • LP HHD
    LP HHD
    Документ27 страниц
    LP HHD
    grecia mariati
    Оценок пока нет
  • LP Haemoroid
    LP Haemoroid
    Документ29 страниц
    LP Haemoroid
    Nadya febrina
    Оценок пока нет
  • ASuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan ADHF Kelompo 4 (Repaired) Yang Baru
    ASuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan ADHF Kelompo 4 (Repaired) Yang Baru
    Документ79 страниц
    ASuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan ADHF Kelompo 4 (Repaired) Yang Baru
    Mutia Ramdani
    Оценок пока нет
  • Askep Trauma Kapitis
    Askep Trauma Kapitis
    Документ3 страницы
    Askep Trauma Kapitis
    ARIVANSEL
    100% (1)
  • LP Kasus BBLR
    LP Kasus BBLR
    Документ23 страницы
    LP Kasus BBLR
    Arga Fondra Oksaping
    Оценок пока нет
  • Syok Hipovolemik
    Syok Hipovolemik
    Документ45 страниц
    Syok Hipovolemik
    Riimha Ambarwati
    Оценок пока нет
  • Mengurangi Resiko Jatuh pada Lansia
    Mengurangi Resiko Jatuh pada Lansia
    Документ7 страниц
    Mengurangi Resiko Jatuh pada Lansia
    Panjul Budiman
    Оценок пока нет
  • LP Av Block
    LP Av Block
    Документ9 страниц
    LP Av Block
    mela
    Оценок пока нет
  • SYOK KARDIOGENIK
    SYOK KARDIOGENIK
    Документ10 страниц
    SYOK KARDIOGENIK
    Vika Puspita Sari
    Оценок пока нет
  • PATHWAY Ketoasidosis
    PATHWAY Ketoasidosis
    Документ1 страница
    PATHWAY Ketoasidosis
    Komang Sugianto
    Оценок пока нет
  • Askep KMB ALI
    Askep KMB ALI
    Документ22 страницы
    Askep KMB ALI
    Nova
    100% (1)
  • Unsur darah dan hipotensi
    Unsur darah dan hipotensi
    Документ4 страницы
    Unsur darah dan hipotensi
    Anis Taslim
    Оценок пока нет
  • Askep Kardiomiopati
    Askep Kardiomiopati
    Документ44 страницы
    Askep Kardiomiopati
    Nurul Sholehah
    Оценок пока нет
  • PENYAKIT HIRSCHSPRUNG: PENGERTIAN, ETIOLOGI, PATOFISIOLOGI, MANIFESTASI KLINIS DAN PENATALAKSANAAN
    PENYAKIT HIRSCHSPRUNG: PENGERTIAN, ETIOLOGI, PATOFISIOLOGI, MANIFESTASI KLINIS DAN PENATALAKSANAAN
    Документ10 страниц
    PENYAKIT HIRSCHSPRUNG: PENGERTIAN, ETIOLOGI, PATOFISIOLOGI, MANIFESTASI KLINIS DAN PENATALAKSANAAN
    Anonymous PW9YoKCYOT
    Оценок пока нет
  • ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.T
    ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.T
    Документ22 страницы
    ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.T
    Maz Andika
    Оценок пока нет
  • Nyeri Hipertensi
    Nyeri Hipertensi
    Документ6 страниц
    Nyeri Hipertensi
    Nadi
    Оценок пока нет
  • O2 THERAPY
    O2 THERAPY
    Документ3 страницы
    O2 THERAPY
    Hayatun Nasihat
    Оценок пока нет
  • Case Emboli Cerebri
    Case Emboli Cerebri
    Документ6 страниц
    Case Emboli Cerebri
    Fitri Aziz Adk
    Оценок пока нет
  • Askep Neonatus Kejang - Kel 3
    Askep Neonatus Kejang - Kel 3
    Документ25 страниц
    Askep Neonatus Kejang - Kel 3
    indria Putri Utina
    Оценок пока нет
  • Askep Gadar Asmatikus 06 Mei 2020 Layla
    Askep Gadar Asmatikus 06 Mei 2020 Layla
    Документ12 страниц
    Askep Gadar Asmatikus 06 Mei 2020 Layla
    Aprilia Sabqi Layla
    Оценок пока нет
  • LAPORAN PENDAHULUAN STROKE
    LAPORAN PENDAHULUAN STROKE
    Документ16 страниц
    LAPORAN PENDAHULUAN STROKE
    dewi
    Оценок пока нет
  • Askep HEPATOMA
    Askep HEPATOMA
    Документ14 страниц
    Askep HEPATOMA
    ayu tria
    Оценок пока нет
  • Leaflet HT
    Leaflet HT
    Документ2 страницы
    Leaflet HT
    avri sumbayak
    Оценок пока нет
  • Jurnal Refleksi Ansietas
    Jurnal Refleksi Ansietas
    Документ3 страницы
    Jurnal Refleksi Ansietas
    Riana Vera
    Оценок пока нет
  • Leaflet DM
    Leaflet DM
    Документ3 страницы
    Leaflet DM
    Hartina Rolobessy
    Оценок пока нет
  • Kti Pneumonia Rifa Rohadatul Aisy
    Kti Pneumonia Rifa Rohadatul Aisy
    Документ5 страниц
    Kti Pneumonia Rifa Rohadatul Aisy
    Riffa R Aisy
    Оценок пока нет
  • Senam Ergonomik Asam Urat
    Senam Ergonomik Asam Urat
    Документ10 страниц
    Senam Ergonomik Asam Urat
    Rizky Saiton Nirodzim
    Оценок пока нет
  • DM Laporan Pendahuluan
    DM Laporan Pendahuluan
    Документ23 страницы
    DM Laporan Pendahuluan
    Syukry BumQuerz
    100% (1)
  • Leaflet Ispa Benar
    Leaflet Ispa Benar
    Документ2 страницы
    Leaflet Ispa Benar
    fitrianirya
    Оценок пока нет
  • Bab 1 PPOK
    Bab 1 PPOK
    Документ3 страницы
    Bab 1 PPOK
    irena surya
    Оценок пока нет
  • Askep CKB
    Askep CKB
    Документ17 страниц
    Askep CKB
    joko
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan CVA
    Laporan Pendahuluan CVA
    Документ11 страниц
    Laporan Pendahuluan CVA
    Shinta Ardiana
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan CKR Gadar
    Laporan Pendahuluan CKR Gadar
    Документ14 страниц
    Laporan Pendahuluan CKR Gadar
    Sintayani Yani
    Оценок пока нет
  • Infark Otak Definisi dan Penyebab
    Infark Otak Definisi dan Penyebab
    Документ2 страницы
    Infark Otak Definisi dan Penyebab
    Muhamad Fadhil
    100% (1)
  • Kti DM
    Kti DM
    Документ89 страниц
    Kti DM
    nandha sari
    Оценок пока нет
  • Metabolisme Aerob dan Anaerob
    Metabolisme Aerob dan Anaerob
    Документ4 страницы
    Metabolisme Aerob dan Anaerob
    JUz Dev
    100% (1)
  • Analisi Jurnal Akupresur Perikadium
    Analisi Jurnal Akupresur Perikadium
    Документ2 страницы
    Analisi Jurnal Akupresur Perikadium
    baiq rinta faradila
    Оценок пока нет
  • Sap PHBS
    Sap PHBS
    Документ13 страниц
    Sap PHBS
    annisa
    Оценок пока нет
  • ARTIKEL - Docx - Neneng Bara
    ARTIKEL - Docx - Neneng Bara
    Документ7 страниц
    ARTIKEL - Docx - Neneng Bara
    Siti Hodijah
    Оценок пока нет
  • Perfusi Jaringan Renal Tidak Efektif
    Perfusi Jaringan Renal Tidak Efektif
    Документ1 страница
    Perfusi Jaringan Renal Tidak Efektif
    Cunarsih Muliatna
    Оценок пока нет
  • Perdarahan Intraserebral
    Perdarahan Intraserebral
    Документ3 страницы
    Perdarahan Intraserebral
    Nurlaela
    Оценок пока нет
  • SYOK KARDIOGENIK
    SYOK KARDIOGENIK
    Документ19 страниц
    SYOK KARDIOGENIK
    Hanifan Fauzi
    Оценок пока нет
  • TraumaKepala
    TraumaKepala
    Документ2 страницы
    TraumaKepala
    suli astria
    Оценок пока нет
  • PERAWATAN PASIEN TIDAK SADAR
    PERAWATAN PASIEN TIDAK SADAR
    Документ22 страницы
    PERAWATAN PASIEN TIDAK SADAR
    Yesi Nisa Afriani
    Оценок пока нет
  • Makalah Penurunan Kesadaran
    Makalah Penurunan Kesadaran
    Документ23 страницы
    Makalah Penurunan Kesadaran
    Rha Dhelvrill II
    100% (4)
  • Penurunan Kesadaran
    Penurunan Kesadaran
    Документ18 страниц
    Penurunan Kesadaran
    yeyayo
    Оценок пока нет
  • Proposal
    Proposal
    Документ25 страниц
    Proposal
    Ahmad Syafi'i
    Оценок пока нет
  • Modul Kewirausahaan I (TM6)
    Modul Kewirausahaan I (TM6)
    Документ12 страниц
    Modul Kewirausahaan I (TM6)
    Ahmad Syafi'i
    Оценок пока нет
  • Proposal
    Proposal
    Документ25 страниц
    Proposal
    Ahmad Syafi'i
    Оценок пока нет
  • Proposal
    Proposal
    Документ25 страниц
    Proposal
    Ahmad Syafi'i
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ12 страниц
    Bab Ii
    Ahmad Syafi'i
    Оценок пока нет
  • Lampiran Kuesioner
    Lampiran Kuesioner
    Документ1 страница
    Lampiran Kuesioner
    Ahmad Syafi'i
    Оценок пока нет
  • Teks Adat Begadisan Kedurang
    Teks Adat Begadisan Kedurang
    Документ8 страниц
    Teks Adat Begadisan Kedurang
    Ahmad Syafi'i
    Оценок пока нет
  • Biodata Sma
    Biodata Sma
    Документ1 страница
    Biodata Sma
    Ahmad Syafi'i
    Оценок пока нет
  • Proposal
    Proposal
    Документ25 страниц
    Proposal
    Ahmad Syafi'i
    Оценок пока нет
  • Transkip Nilai Eni
    Transkip Nilai Eni
    Документ2 183 страницы
    Transkip Nilai Eni
    Ahmad Syafi'i
    Оценок пока нет
  • Kreativitas dan Inovasi dalam Berwirausaha
    Kreativitas dan Inovasi dalam Berwirausaha
    Документ12 страниц
    Kreativitas dan Inovasi dalam Berwirausaha
    Ahmad Syafi'i
    Оценок пока нет
  • Ali
    Ali
    Документ3 страницы
    Ali
    Ahmad Syafi'i
    Оценок пока нет
  • ASKEP DISPEPSIA
    ASKEP DISPEPSIA
    Документ19 страниц
    ASKEP DISPEPSIA
    Ahmad Syafi'i
    Оценок пока нет
  • Ballon
    Ballon
    Документ4 страницы
    Ballon
    Ahmad Syafi'i
    Оценок пока нет
  • Daftar & Rincian Kas (Keuangan) Masjid
    Daftar & Rincian Kas (Keuangan) Masjid
    Документ17 страниц
    Daftar & Rincian Kas (Keuangan) Masjid
    Ahmad Syafi'i
    Оценок пока нет
  • Peranan Media Gambar Dalam Pengajaran Kosakata Bahasa Arab Di TK
    Peranan Media Gambar Dalam Pengajaran Kosakata Bahasa Arab Di TK
    Документ1 страница
    Peranan Media Gambar Dalam Pengajaran Kosakata Bahasa Arab Di TK
    Ahmad Syafi'i
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan
    Asuhan Keperawatan
    Документ9 страниц
    Asuhan Keperawatan
    Ahmad Syafi'i
    Оценок пока нет
  • PKN
    PKN
    Документ2 страницы
    PKN
    Ahmad Syafi'i
    Оценок пока нет
  • Pasang Surut Laut
    Pasang Surut Laut
    Документ26 страниц
    Pasang Surut Laut
    Ahmad Syafi'i
    50% (2)
  • PKN
    PKN
    Документ2 страницы
    PKN
    Ahmad Syafi'i
    Оценок пока нет
  • ASKEP DISPEPSIA
    ASKEP DISPEPSIA
    Документ19 страниц
    ASKEP DISPEPSIA
    Ahmad Syafi'i
    Оценок пока нет
  • Askep Paraplegia
    Askep Paraplegia
    Документ3 страницы
    Askep Paraplegia
    Ahmad Syafi'i
    100% (1)
  • Ilmu Alamiah Dasar
    Ilmu Alamiah Dasar
    Документ1 страница
    Ilmu Alamiah Dasar
    Ahmad Syafi'i
    Оценок пока нет
  • Askep Paraplegia
    Askep Paraplegia
    Документ3 страницы
    Askep Paraplegia
    Ahmad Syafi'i
    100% (1)
  • Askep Paraplegia
    Askep Paraplegia
    Документ3 страницы
    Askep Paraplegia
    Ahmad Syafi'i
    100% (1)
  • Ilmu Alamiah Dasar
    Ilmu Alamiah Dasar
    Документ1 страница
    Ilmu Alamiah Dasar
    Ahmad Syafi'i
    Оценок пока нет
  • Ilmu Alamiah Dasar
    Ilmu Alamiah Dasar
    Документ1 страница
    Ilmu Alamiah Dasar
    Ahmad Syafi'i
    Оценок пока нет
  • Perkembangan Dan Pengembangan Ipa
    Perkembangan Dan Pengembangan Ipa
    Документ11 страниц
    Perkembangan Dan Pengembangan Ipa
    Ahmad Syafi'i
    Оценок пока нет
  • Perkembangan Dan Pengembangan Ipa
    Perkembangan Dan Pengembangan Ipa
    Документ11 страниц
    Perkembangan Dan Pengembangan Ipa
    Ahmad Syafi'i
    Оценок пока нет