Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
id
Arthropoda berasal dari kata arthron yang berarti ruas, dan podos yang berarti kaki. Jadi Arthropoda dapat diartikan hewan yang kakinya beruas-ruas. Tubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada (toraks) dan perut (abdomen). dimana bentuk tubuh bilateral simetris, triploblastik celomata , terlindung oleh rangka luar dari kitin.
Berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya, athropoda dikelompokkan menjadi 4 kelas, yaitu: 1. Crustacea (gol. udang). 2. Arachnida (gol. kalajengking & laba-laba). 3. Myriapoda (golongan luwing). 4. Insecta (serangga).
Crustaceae
Crustaceae berasal dari kata crusta yang berarti berkulit keras. Tubuh terbagi atas 2 bagian , yaitu sefalotoraks (kepala, dada) dan abdomen ( perut). Tubuh dilindungi oleh eksoskeleton ( karapaks. Umumnya hidup di perairan.
PERHATIKAN GAMBAR !!
Antena Chepalothorax Abdomen
Telson
Kaki renang
KELAS CRUSTACEA
Kelas Ctustacea terbagi atas 2 subkelas yaitu : Subkelas Malacostrata(udang tingkat tinggi) Subkelas Entomostraca (udang tingkat rendah)
Malacostrata (udang tingkat tinggi) yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Tubuhya terdiri atas cephalothoraks Cara perkembangbiakannya dengan telur hasil pembuahan yang menetas menjadi larva yang disebut Nauplius Bernafasnya dengan insang berbentuk bulu-bulu halus klasifikasi Malacostrata Subkelas Malacostrata dibagi menjadi 3 ordo sebagai berikut: Ordo Isopoda Ordo Stomatopoda Ordo Decapoda
Subkelas Entomostraca (udang tingkat rendah) yang memiliki ciriciri sebagai berikut: Merupakan mikroorganisme Hidupnya sebagai plankton yang dapat bergerak bebas Hewan ini tidak memiliki insang sehingga bernafas dengan seluruh permukaan tubuhnya Klasifikasi Entomostraca Klasifikasi Entomostraca dibagi menjadi beberapa ordo sebagai berikut : Ordo Branciopoda Ordo Ostracoda Ordo Copepoda Ordo Cirripedia
3. Copepoda(cope = dayung; pous = kaki) Contoh: Argulus indicus, Cyclops. Ciri-ciri Copepoda a. Hidup sebagai parasit pada insang dan sirip ikan. b. Tidak memiliki mulut. c. Menyerap makanan langsung dari inangnya. e. Copepoda jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil daripada betina. Contoh: cacing jangkar 4. Cirripedian Contoh: Lepas atau Bernakel, Sacculina. tubuh dengan kepala dan dada ditutupi karapak Ciri-ciri Cirripedia: a. Hidup di laut dengan menempel pada batu, melekat pada dasar kapal, atau mengapung di permukaan laut. b. Beberapa di antaranya hidup sebagai parasit pada hewan laut. c. Bentuk tubuhnya seperti kerang.
Arakhnida (Arachnida) adalah kelompok arthropoda yang mencakup laba-laba, kutu, tungau, kalajengking . Arakhnida memiliki dua segmen tubuh utama (Cephalotorax(kepala dan dada) dan perut) dan empat pasang kaki bersendi.
PERHATIKAN GAMBAR !!
Abdomen Sefalothoraks
Klasifikasi Arachnoidea
Arachnoidea dibagi menjadi 3 , yakni sebagai berikut : a) Scorpionida, contoh: kalajengking. b) Arachnida, contoh: laba-laba. c) Acarina, contoh: caplak, tungau.
2. Ordo Arachnoida Mencakup segala macam labah-labah Setiap labah-labah paling tidak membuat tiga macam benang untuk fungsi yang berlainan.
3. Ordo Acarina
Mencakup caplak dan tungau Ciri khas yang terdapat pada tubuh hewan ini adalah tubuh tidak berbuku-buku, umumnya parasit pada burung dan mamalia termasuk manusia. Daur hidupnya mengalami 4 fase, yaitu telur > larva > nimfa > dewasa.
BACK TO CLASSIFICATION
Pengertian Myriapoda
Myriapoda (dalam bahasa yunani, myria = banyak, podos = kaki) , jadi myriapoda merupakan hewan berkaki banyak.Hewan kaki seribu adalah salah satunya yang terkadang kita lihat di lingkungan sekitar kita.Myriapoda hidup di darat pada tempat lembap, misalnya di bawah daun, batu, atau tumpukan kayu.Bagian tubuh Myriapoda sulit dibedakan antara toraks dan abdomen.Tubuhnya memanjang seperti cacing.
Kepala
Klasifikasi Myriapoda
Myriapoda terdiri atas 2 subkelas, yaitu: Chilopoda (bentuk tubuh gepeng) Diplopoda ( bentuk tubuh bulat/ gilig)
Kelas Chilopoda
Contoh: kelabang : Lithobius forticatus dan Scolopendra morsitans. Ciri-cirinya : Tubuh agak gepeng, terdiri atas kepala dan badan yang beruas-ruas (15 173 ruas). Tiap ruas memiliki satu pasang kaki, kecuali ruas (segmen) di belakang kepala dan dua segmen terakhirnya. Pada segmen di belakang kepala terdapat satu pasang taring bisa (maksiliped) yang berfungsi untuk membunuh mangsanya. Hewan ini memangsa hewan kecil berupa insecta, mollusca, cacing dan binatang kecil lainnya, sehingga bersifat karnivora. Alat pencernaan makanannya sudah sempurna artinya dari mulut sampai anus. Alat eksresi berupa dua buah saluran malphigi. Respirasi (pernafasan) dengan trakea yang bercabang-cabang dengan lubang yang terbuka hampir pada setiap ruas. Habitat (tempat hidup) di bawah batu-batuan/timbunan tumbuhan yang telah membusuk.
PERHATIKAN GAMBAR !!
Mata Sisik ruas pertama Sisik ruas kedua
Kelas Diplopoda
Contoh: kaki seribu (Julus nomerensis) Ciri-ciri Diplopoda: Tubuh berbentuk silindris dan beruas-ruas (25 100 segmen) terdiri atas kepala dan badan. Setiap segmen (ruas) mempunyai dua pasang kaki, dan tidak mempunyai taring bisa (maksiliped). Pada ruas ke tujuh, satu atau kedua kaki mengalami modifikasi sebagai organ kopulasi(pembuahan). Pada kepala terdapat sepasang antena yang pendek, dua kelompok mata tunggal. Hidup di tempat yang lembab dan gelap dan banyak mengandung tumbuhan yang telah membusuk. Respirasi dengan trakea yang tidak bercabang. Alat respirasi dua buah saluran Malpighi
Peranan Myriapoda
Myriapoda dapat dikatakan tidak memberi keuntungan bagi manusia, bahkan ada beberapa yang dianggap mengganggu meski tidak membahayakan. Namun Myriapoda ternyata mempunyai andil dalam memecah bahan-bahan organik atau serasah untuk membentuk humus. Serasah ialah lapisan daun dan ranting-ranting di dasar hutan atau kebun. Proses penghancuran serasah tidak langsung ditangani mikroorganisme, karena mikroorganisme justru menguraikan kotoran hewanhewan.
BACK TO CLASSFICATION
1.
Kepala
terdapat mata, sepasang antena, serta sepasang rahang 2. Thorax bagian dimana terdapat 3 pasang kaki dan sayap
3.
Abdomen
Biasanya terdapat sepasang spirakel pada tiap ruasnya, serta biasanya diujungnya terdapat alat kelamin serangga
Thysaruna
Protura
Klasifikasi Insecta
Insecta
Siphonaptera
Collembola
Apterygota
Pterygota
Odonata
Coleoptera
Selanjutnya makanan masuk ke lambung.Pada lambung terdapat enam pasang kelenjar pencernaan yang menghasilkan enzim.Makanan yang telah dicerna menjadi sari-sari makanan diserap oleh usus dan diedarkan keseluruh tubuh oleh hemolimfa.Sisa pencernaan sementara disimpan di rectum berupa feses. Selanjutnya, dikeluarkan melalui anus. System reproduksi Insecta kadang mengalami parthenogenesis maupun paedogenesis. Partenogenesis adalah perkembangan embrio tanpa dibuahi oleh spermatozoid, misalnya lebah. Sedangkan paedogenesis adalah parthenogenesis yang berlangsung di tubuh larva.
Peranan Insecta
Beberapa peranan Insecta yang menguntungkan, antara lain: Untuk dimakan, misalnya laron, gangsir, dan larva lebah (tempayak = gana); serangga ini dapat diperoleh secara musiman. Untuk obat-obatan tradisional, misalnya madu (Apis dorsata, Apis indica, Apis melifera) Untuk bahan pakaian sutera, misalnya kepompong Bombyx mori Membantu proses penyerbukan berbagai macam tumbuhan (kupukupu, kumbang dan lebah) Di bidang Ekologi, Insecta merupakan rantai makanan yang sangat penting dari berbagai konsumen Berbagai Insecta tanah berperan sebagai traktor alami.
BACK TO CLASSFICATION
Peranan Insecta
Beberapa peranan Insecta yang merugikan antara lain: Sebagai penular berbagai macam penyakit sepeti tifus, kolera dan disentri yang disebabkan oleh lalat dan kecoa Hama putih pada berbagai tanaman, misalnya oleh Pseudococcus cintri, Aspidiotus perniciosus (dari ordo Rhynchota) Parasit pada manusia (mengisap darah), misalnya nyamuk, kutu kepala dan kutu busuk Hama padi misalnya wereng dan walang sangit Merusak tanaman budidaya, misalnya belalang, kumbang kelapa, sexava, dan berbagai jenis ulat merusak bahan makanan yang disimpan (tepung, kedelai) oleh berbagai Coloeoptera, misalnya kepik.
RESULT OF DISCUSSION