Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh :
Bekti Lestari
207.12.1.0042
Dhiya Almas F
208.12.1.0012
Pembimbing :
dr. Erie Trijono Sp.THT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Beberapa kemungkinan efek penjemuran kasur kapuk terhadap
jumlah populasi dan kadar allergen dalam debu kasur ........................................... 16
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Dermatophagoides pteromyssinus ...................................................................... 3
Gambar 2. Dermatophagoides pteromyssinus Betina dan Jantan ( dari kiri ke kanan ) ....... 3
ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb.
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Referat dengan judul Aspek Biomedis
Tungau Debu Rumah tepat pada waktunya.
Referat ini dibuat untuk memenuhi tugas kepaniteraan klinik Telinga Hidung dan
Tenggorok dan untuk menambah wawasan penulis mengenai
penyakit
tersebut.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan referat ini masih jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan referat ini. Semoga
telaah ini dapat berguna dan memberikan manfaat bagi kita semua. Aamiin.
Penulis
iii
PENDAHULUAN
Dewasa ini masalah penanggulangan asma menjadi pembahasan yang menarik karena
makin banyak jumlah dan jenis obat antiasma yang tersedia, dan meningkatnya penjualan obat
tersebut, ternyata tidak mengurangi jumlah penderitanya. Bahkan di beberapa negara terjadi
kenaikan prevalensi, morbiditas dan mortalitas asma, sehingga penatalaksanaan penyakit itu
perlu ditinjau kembali.
Selama ini pengobatan asma ditujukan terutama untuk menghilangkan gejala penyakit
dengan bronkodilator, karena pada asma terjadi peningkatan reaktivitas bronkus akibat
inflamasi. Sekarang, penggunaan obat tersebut mulai dipersoalkan karena sebagian obat bila
dipakai secara teratur untuk jangka waktu yang lama justru meningkatkan beratnya penyakit.
Apapun penyebab peningkatan beratnya penyakit atau reaktivitas bronkus, seharusnya
pengobatan ditujukan pada kelainan yang mendasari peningkatan reaktivitas bronkus yang
merupakan akibat dari inflamasi. Karena pajanan alergen menyebabkan inflamasi, maka
mengurangi atau menghindari alergen tersangka seharusnya merupakan pilihan terapi yang
utama.
Dari
berbagai
jenis
alergen
yang
erat
kaitannya
dengan
asma
adalah
iv