Вы находитесь на странице: 1из 4

Referat

Aspek Biomedis Tungau Debu Rumah

Oleh :
Bekti Lestari

207.12.1.0042

Dhiya Almas F

208.12.1.0012

Pembimbing :
dr. Erie Trijono Sp.THT

KEPANITERAAN KLINIK MADYA


TELINGA HIDUNG TENGGOROK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNISMA / RSUD MARDI WALUYO
BLITAR
2013

DAFTAR ISI

JUDUL ......... ....................................................................................................................... i


DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... iii
PENDAHULUAN ................................................................................................................ iv
BAB I. TINJAUAN KEPUSTAKAAN ............................................................................... 1
1.1. TAKSONOMI ............................................................................................... 1
1.2. EPIDEMIOLOGI ........................................................................................... 1
1.3. MORFOLOGI ............................................................................................... 2
1.4. SIKLUS HIDUP ............................................................................................ 4
1.5. ALERGEN TDR ............................................................................................ 5
1.6. ISOLASI TDR ............................................................................................... 6
1.7. TEKNIK MENGUKUR ALERGEN ............................................................. 7
1.8. PERAN ALERGEN TDR PADA ASMA ..................................................... 8
1.9. DERMATITIS ATOPIK ............................................................................... 10
1.10. PENGHINDARAN DAN PEMBERANTASAN TDR ................................. 12
1.11. PENGARUH PENJEMURAN KASUR TERHADAP POPULASI TDR .... 14
BAB II. PENUTUP ............................................................................................................... 18
KEPUSTAKAAN ................................................................................................................. 19

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Beberapa kemungkinan efek penjemuran kasur kapuk terhadap
jumlah populasi dan kadar allergen dalam debu kasur ........................................... 16

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Dermatophagoides pteromyssinus ...................................................................... 3
Gambar 2. Dermatophagoides pteromyssinus Betina dan Jantan ( dari kiri ke kanan ) ....... 3

ii

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb.
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Referat dengan judul Aspek Biomedis
Tungau Debu Rumah tepat pada waktunya.
Referat ini dibuat untuk memenuhi tugas kepaniteraan klinik Telinga Hidung dan
Tenggorok dan untuk menambah wawasan penulis mengenai

penyakit

tersebut.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan referat ini masih jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan referat ini. Semoga
telaah ini dapat berguna dan memberikan manfaat bagi kita semua. Aamiin.

Blitar, Oktober 2013

Penulis

iii

PENDAHULUAN
Dewasa ini masalah penanggulangan asma menjadi pembahasan yang menarik karena
makin banyak jumlah dan jenis obat antiasma yang tersedia, dan meningkatnya penjualan obat
tersebut, ternyata tidak mengurangi jumlah penderitanya. Bahkan di beberapa negara terjadi
kenaikan prevalensi, morbiditas dan mortalitas asma, sehingga penatalaksanaan penyakit itu
perlu ditinjau kembali.
Selama ini pengobatan asma ditujukan terutama untuk menghilangkan gejala penyakit
dengan bronkodilator, karena pada asma terjadi peningkatan reaktivitas bronkus akibat
inflamasi. Sekarang, penggunaan obat tersebut mulai dipersoalkan karena sebagian obat bila
dipakai secara teratur untuk jangka waktu yang lama justru meningkatkan beratnya penyakit.
Apapun penyebab peningkatan beratnya penyakit atau reaktivitas bronkus, seharusnya
pengobatan ditujukan pada kelainan yang mendasari peningkatan reaktivitas bronkus yang
merupakan akibat dari inflamasi. Karena pajanan alergen menyebabkan inflamasi, maka
mengurangi atau menghindari alergen tersangka seharusnya merupakan pilihan terapi yang
utama.

Dari

berbagai

jenis

alergen

yang

erat

kaitannya

dengan

asma

adalah

House Dust Mite / Tungau Debu Rumah ( TDR ).


Peranan TDR tehadap asma bronkial sudah tidak diragukan lagi. Penelitian
epidemiologis Dowse et al.1 menunjukkan TDR berperan sangat penting pada kenaikan
prevalensi asma di South Fore, Papua New Guinea. Bila sepuluh tahun sebelumnya di daerah
tersebut hanya didapatkan prevalensi asma sebesar 0,28%, maka pada waktu diteliti Dowse et
al.1 menjadi 7,3%. Penjelasan satu-satunya mengenai kenaikan prevalensi tersebut adalah
pemakaian selimut wool yang mengandung TDR yang sangat tinggi.
Selain mencetuskan asma, TDR junga mensensitisasi dan menginduksi rinitis dan
dermatitis atopik pada penderita dengan penyakit alergi. TDR jenis Dermatophagoides
pteronyssinus dan Dermatophagoides farinae telah diidentifikasi sebagai alergen hirup yang
dapat berperan sebagai faktor risiko timbulnya asma dan dermatitis atopik. Sehubungan
dengan hal tersebut untuk mengurangi sensitisasi, serangan asma akut maupun kronisitas
penyakit alergi maka penderita harus mengindari TDR dan bila mungkin memberantas
kehadiran TDR di lingkungannya.

iv

Вам также может понравиться