Вы находитесь на странице: 1из 2

BRATAWALI (Tinospora crispa)

Morfologi Tumbuhan Brotowali Brotowali merupakan tumbuhan merambat dengan panjang mencapai 2,5 m atau lebih, biasa tumbuh liar dihutan,ladang atau ditanam dihalaman dekat pagar dan biasanya ditanam sebagai tumbuhan obat. Batang sebesar jari kelingking, berbintil- bintil rapat,dan rasanya pahit. Daun tunggal,bertangkai dan berbentuk seperti jantung atau agak membundar, berujung lancip dengan panjang 7-12 cm dan lebar 5-10 cm. Bunga kecil, berwarna hijau muda atau putih kehijauan. Brotowali menyebar merata hampir diseluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lain di Asia Tenggara dan India. Brotowali tumbuh baik di hutan terbuka atau semak belukar didaerah tropis. Kandungan Zat Kimia

Brotowali memiliki rasa pahit dan bersifat sejuk. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam Brotowali diantaranya alkaloid, damar lunak, pati, glikosida, pikroretosid, zat pahit pikroretin, palmatin, kolumbin (akar), dan kokulin (pikrotoksin). Efek farmakologis brotowali diantaranya menghilangkan sakit,penurun panas, dan melancarkan meridian.

Khasiat (Empiris)

Daun brotowali dapat digunakan sebagai obat pencahar, menurunkan gula darah, mengurangi rematik, serta dapat merangsang nafsu makan. Batang dari tanaman ini berkhasiat untuk menurunkan panas, menambah nafsu makan, serta mengurangi rasa sakit. Cara Pemakaian

1. Rheumatik : 1 jari batang brotowali dicuci dan potong-potong seperlunya, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, ditambah madu secukupnya, minum. Sehari 3 x 1/2 gelas. 2. Demam kuning (icteric) : 1 jari batang brotowali dicuci dan potong-potong, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1 1/2 gelas. Diminum dengan madu secukupnya. Sehari 2 x 3/4 gelas. 3. Demam : 2 jari batang brotowali direbus dengan 2 gelas air, sampai menjadi 1 gelas. Setelah dingin, diminum dengan madu secukupnya. Sehari 2x1/2 gelas. 4. Kencing manis : 1/3 genggam daun sambiloto, 1/3 genggam daun kumis kucing, 3/4 jari 6 cm batang brotowali dicuci dan dipotong-potong, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 2 gelas. Diminum setelah makan, sehari 2 X 1 gelas
Tanaman brotowali memang cukup kaya dengan kandungan bahan kimia yang bermanfaat. Diantaranya alkoloid, damar lunak, pati, glikosida pikroretosid, zat pahit pikroretin, harsa, berberin, palmatin, kolumbin, dan kokulin, dengan beragam kandungan tersebut brotowali mempunyai efek, sebagai penghilang rasa sakit, antipiretik, melancarkan meridian dan Indikasi: Diabetes mellitus (kencing manis) Demam kuning Rematik Demam sumbatan cairan empedu Indikasi: Sifat tanaman ini sejuk dengan rasa pahit sehingga tepat untuk sakit kencing manis. antineoplastik.

Вам также может понравиться