Вы находитесь на странице: 1из 17

BAB I PENDAHULUAN

Sejak tahun 1992, penyakit menular merupakan sebab dari 37,2% kematian, diantaranya 9,8% tuberkulosa, 9,2% infeksi saluran nafas dan 7,5% diare. amun untuk kelompok usia 1 ! " tahun, diare merupakan penyebab

kematian terbanyak # 23,2% $ sedan%kan urutan ke dua #18,2%$ penyebab kematian karena infeksi saluran nafas disebabkan oleh karena infeksi 1,2,3. Setiap tahun rata&rata 1''.''' anak menin%%al dunia karena diare di (ndonesia. )ematian balita akibat diare di (ndonesia merupakan yan% tertin%%i kedua setelah malnutrisi. *ahkan kematian anak akibat malnutrisi ju%a tidak lepas dari seran%an diare. )ejadian luar biasa #)+*$ diare tahun 2''5 ter,atat palin% banyak di -ro.insi usa /en%%ara /imur, yakni ti%a )+* den%an jumlah
1

. Seba%ian besar dari diare akut

penderita men,apai 219" dan jumlah yan% menin%%al men,apai 28. 0dapun tin%kat kematian penderita yan% palin% tin%%i justru terjadi di Sula1esi /en%ah, dari 29 penderita di tahun 2''5, sebanyak 13 di antaranya menin%%al dunia ". 3ari data diatas menunjukan bah1a diare pada anak masih merupakan masalah yan% memerlukan penan%anan yan% komprehensif dan rasional. /erapi yan% rasional diharapkan akan memberikan hasil yan% maksimal, oleh karena efektif, efisien dan biaya yan% memadai.

BAB II ISI

A. Definisi Diare 3iare adalah penyakit yan% ditandai den%an bertambahnya frekuensi defekasi lebih dari biasanya #43 kali5hari$ disertai perubahan konsistensi tinja #menjadi ,air$, den%an5tanpa darah dan atau lendir. 3iare akut adalah diare yan% terjadi se,ara mendadak pada bayi dan anak yan% sebelumnya sehat. Sedan%kan diare kronik adalah diare yan% berlanjut sampai 2 min%%u atau lebih den%an kehilan%an berat badan atau berat badan tidak bertambah #failure to thrive$ selama masa diare tersebut 5,2. B. Penyebab Diare 3itinjau dari sudut patofisiolo%i kehilan%an ,airan tubuh, penyebab diare akut dapat diba%i dalam 5,2 6 1. 3iare sekresi, disebabkan oleh 6 a. infeksi .irus, kuman&kuman pato%en dan apato%en b. hiperperistaltik usus halus yan% dapat disebabkan oleh bahan& bahan kimia, makanan #misalnya kera,unan makanan, makanan yan% pedas, makanan basi dll$, %an%%uan syaraf, ha1a din%in, aler%i dll.

,. 3efisiensi imun terutama Si%0 #secretory Immunoglobulin A$ yan% men%akibatkan terjadinya bakteri5jamur tumbuh berlipat %anda #overgrowth$. 2. 3iare osmotik, disebabkan oleh malabsorpsi makanan dan ))#kekuran%an kalori protein$ C. Patogenesis Diare Akut Sesuai den%an perjalanan penyakit diare, pato%enesis penyakit diare akut oleh karena infeksi pada dasarnya dapat di%ambarkan seba%ai berikut 5,26 & & masuknya mikroor%anisme ke dalam saluran pen,ernaan berkemban%biaknya mikroor%anisme tersebut setelah berhasil mele1ati asam lambun% & & dibentuknya toksin #endotoksin$ oleh mikroor%anisme adanya ran%san%an pada mukosa usus yan% menyebabkan terjadinya hiperperistaltik dan sekresi ,airan usus men%akibatkan terjadinya diare. D. Komp ikasi Diare Seba%ai akibat diare baik akut maupun kronik akan terjadi 5,26 1. )ehilan%an air #dehidrasi$ terjadi karena kehilan%an air #output$ lebih banyak daripada pemasukan air #input$, merupakan penyebab terjadinya kematian pada diare. 2. 7an%%uan keseimban%an asam&basa #asidosis metabolik$, 3. 8ipo%likemia ". 7an%%uan 7i9i 5. 7an%%uan sirkulasi

E. Diare Hipertonik! Diare "engan De#i"rasi #ipertonis :aitu suatu diare den%an didapatkan keadaan penyulit berupa dehidrasi, dimana dehidrasi yan% terjadi berupa terdapatnya penin%katan kadar konsentrasi elektrolit dalam darah, dimana kadar a 4 15' m;<5+ #hipernatremia$12. )eadaan ini selalu berkaitan den%an hiperosmolalitas karena %aram natrium merupakan penentu utama dari osmolalitas plasma. -enin%katan osmolalitas serum menyebabkan air berpindah dari (=> ke ;=>, sehin%%a terjadi dehidrasi dan pen%kerutan sel. Sebab&sebab dasarnya adalah kehilan%an air yan% melebihi kehilan%an natrium, atau penambahan natrium yan% melampaui pertambahan air 17. 8iperosmolalitas yan% berat dapat men%akibatkan kerusakan otak, den%an perdarahan yan% tersebar luas dan trombosis atau efusi subdural. )erusakan serebral ini dapat men%akibatkan kerusakan syaraf yan% menetap. *ahkan tanpa kerusakan tersebut yan% nyata, serin% pula timbul kejan% pada pasien den%an hipernatremi 17. 3ia%nosis dari kerusakan serebral sekunder karena hipernatremi di topan% den%an ditemukan kenaikan kadar protein dalam ,airan serebrospinal. )ejan% serin% pula timbul pada saat pemberian ,airan karena kembalinya menjadi normal. 8al ini dapat terjadi oleh kenaikan jumlah a serum

a dalam sel otak

pada saat terjadinya dehidrasi, yan% dalam %ilirannya akan menimbulkan perpindahan yan% berlebihan dari air ke dalam sel otak 12.

"

/anda5%ejala yan% tampak pada hipernatremia 17 a. eurolo%ik 6 & 01al 6 lemah, lemas, iritabel & *erat 6 a%itasi, mania, delirium, kejan%, koma & ?efleks&refleks tendon dalam menin%kat & )aku kuduk b. 8aus ,. @enin%katnya suhu tubuh d. )ulit yan% merah panas e. Selaput lendir mulut kerin% dan len%ket f. +idah kasar, merah dan kerin% %. +aboratorium & aA serum 4 1"5 m;<5+ & Bsmolalitas serum 4295 mBsmol5k% & Bsmolalitas serum umumnya 8'' mBsmol5k% #berat jenis 1.'3'$ 3efisit a pada dehidrasi hipernatremi adalah relatif ke,il dan .olume a

,airan ekstraseluler relatif masih tetap tak berubah sehin%%a jumlah air dan

yan% diberikan pada tahap ini perlu dikuran%i bila dibandin%kan pada dehidrasi hipo&isonatremi. Cumlah yan% sesuai adalah pemberian 2' & 75 ml5k%52" jam dari larutan 5% dektrosa yan% men%andun% kombinasi bikarbonat dan khlorida. Cumlah ,airan ini, yan% diperlukan untuk men%embalikan kadar natrium menjadi normal kembali, dapat pula dihitun% den%an rumus berikut 126

DE

Serum a&1"' F ** F ',2 liter 1"'

)eteran%an 6 D E .olume ,airan yan% diperlukan

Serum a E kadar natrium serum pasien 0n%ka 1"' E kadar normal natrium serum, ** E berat badan dalam k%

0n%ka ',2 E .olume normal ,airan tubuh

Cumlah dari ,airan dan

a rumatan perlu dikuran%i den%an sekitar 25%

pada tahap ini karena penderita den%an hipernatremi mempunyai 038 #antidiuretic hormone$ yan% tin%%i yan% menimbulkan berkuran%nya .olume urin. -en%%antian dan kehilan%an abnormal yan% sedan% berjalan # ongoing abnormal losses$ tidak memerlukan modifikasi 12,17. 0pabila timbul kejan%, dapat diberikan a=l 3% 3 & 5 ml5k% intra.ena

atau manitol hipertonik. -ada pen%obatan dehidrasi hipertonis den%an memberikan sejumlah besar air, den%an atau tanpa %aram, serin% menimbulkan ekspansi .olume ,airan ekstraseluler sebelum terjadi ekskresi =l yan% nyata atau koreksi dari asidosis. Seba%ai akibatnya dapat terjadi sembab dan %a%al jantun% yan% memerlukan di%italisasi 1',11. 8ipokalsemia kadan% terlihat pula selama pen%obatan dehidrasi

hipernatremi, hal ini dapat di,e%ah den%an memberikan jumlah yan% ,ukup kalium. /etapi sekali timbul diperlukan pemberian kalsium #',5 ml5k% kalsium %lukonat 1'%$ intra.ena. )omplikasi lain adalah terjadinya kerusakan tubulus %injal den%an %ejala a9otemia dan berkuran%nya kemampuan konsentrasi %injal,

sehin%%a memerlukan modifikasi ,ara pemberian terapi ,airan. Galaupun dehidrasi hipernatremi dapat se,ara berhasil ditan%ani, pen%elolaannya tetap sulit dan serin% terjadi kejan%, meskipun ,ara pemberian terapi yan% teren,ana den%an baik11. Se,ara sin%kat penan%anannya adalah seperti berikut ini 6 #1$ @en%atasi dehidrasi dan renjatan den%an ,airan a=l ',9% atau ,airan ?in%er&laktat,

sebanyak 2' ml5k%** sampai %ejala teratasi. #2$ Dolume ,airan yan% diperlukan untuk men%embalikan kadar natrium serum menjadi normal dihitun% den%an ,ara seperti yan% diuraikan di atas. Cenis ,airan yan% diberikan adalah larutan yan% men%andun% %lukosa 5% dan natrium 25 m;<5l, yan% palin% mudah adalah larutan %lukosa 5% A larutan a=l ',25%. #3$ -ada terapi lanjutan, jumlah ,airan

dan natrium rumatan dikuran%i 25%. #"$ ;.aluasi keadaan penderita dan bila mun%kin periksa kadar natrium serum tiap 2 jam untuk menentukan tindakan pen%obatan lebih lanjut. #5$ *ila terjadi kejan%, selain luminal atau dia9epam diberikan pula larutan a=l 3% atau manitol hipertonik sebanyak 3&5 ml5k% **.

#2$ *ila kadar kalsium serum kuran% dari 9 m%5dl, diberikan kalsium %lukonat atau kalsium klorida 12. @orbiditas dan mortalitas hipernatremia akut pada anak&anak adalah tin%%i, kira&kira "5% menin%%al dan dua perti%a dari yan% dapat bertahan akan men%alami %ejala&%ejala neurolo%ik sisa. @ekanisme ,edera otak yan% men%akibatkan kematian adalah perdarahan otak akibat pen%kerutan sel&sel otak sehin%%a pembuluh&pembuluh darah otak menajdi sobek 17.

E. Penata aksanaan Diare Se,ara umum terapi rasional diare adalah terapi yan% 6 1$ tepat indikasi, 2$ tepat dosis, 3$ tepat penderita, "$ tepat obat, 5$ 1aspada terhadap efek sampin%. 0. @en,e%ah dan menan%%ulan%i 3ehidrasi 0dapun tujuan dari pada pemberian ,airan adalah 6 1. @emperbaiki dinamika sirkulasi # bila ada syok $. 2. @en%%anti defisit yan% terjadi. 3. ?umatan ( maintenance $ untuk men%%anti kehilan%an ,airan dan elektrolit yan% sedan% berlan%sun% # ongoing losses $. -elaksanaan pemberian terapi ,airan dapat dilakukan se,ara oral atau parenteral. -emberian se,ara oral dapat dilakukan untuk dehidrasi rin%an sampai sedan%, bila diare profus den%an pen%eluaran air tinja yan% hebat #41'' ml5k%5hari $ atau muntah hebat # severe vomiting $ dimana penderita tak dapat minum sama sekali, atau kembun% yan% san%at hebat # violent

meteorism $ sehin%%a rehidrasi oral tetap akan terjadi defisit maka dapat dilakukan rehidrasi parenteral 1alaupun sebenarnya rehidrasi parenteral dilakukan hanya untuk dehidrasi berat den%an %an%%uan sirkulasi. a. De#i"rasi $ingan % Se"ang Tahap rehidrasi ?ehidrasi pada dehidrasi rin%an dan sedan% dapat dilakukan den%an pemberian oralit sesuai den%an defisit yan% terjadi 76 3ehidrasi rin%an # 5% $ 6 5' ml5k% # " ! 2 jam pada bayi $ # 3% $ 6 3' ml5k% # " ! 2 jam pada anak besar $

3ehidrasi sedan% # 5 ! 1'% $ 6 5' !1'' ml 5k% # " ! 2 jam pad bayi $ # 2% $ 6 2' ml5k% # " ! 2 jam pada anak besar $ Tahap rumatan 3alam tahap rumatan ini meliputi untuk memenuhi kebutuhan ,airan rumatan dan kebutuhan perubahan ,airan rumatan yan% disebabkan oleh kehilan%an ,airan yan% sedan% berjalan # ongoing losses $ /abel 1. )ebutuhan ?umatan )alori dan air per kesatuan berat badan 8.
?umatan *erat badan 1' k% pertama ) ,al 5 k% 5 2"jam 1'' ml air5k%52"jam 1''

1' k% ke&dua

5'

5'

Setiap k% penambahan **

2'

2'

Hntuk men%%anti kehilan%an ,airan yan% sedan% berjalan # ongoing losses $ karena diare6 1' ml5k% bb #untuk diare infantil$ dan 25 ml5k% bb #untuk kholera$ untuk setiap diare ,air yan% terjadi disampin% pemberian makanan dan minuman seba%aimana biasanya sebelum diare. 3,7. /abel 2. -erubahan dari )ebutuhan ?umatan # ongoing abnormal losses $5.

>aktor -anas 8iper.entilasi )erin%at 3iare

-erubahan dari kebutuhan 12 % per ' ,el,ius 1' ! 2' ml51'' ),al 1' ! 25 ml51'' ) ,al 1' ml&25 ml51'' ) ,al

Sebuah penelitian meta analisis internasional yan% membandin%kan =?B #oralit$ den%an ,airan intra.ena5infus pada anak den%an derajat dehidrasi rin%an sampai berat menunjukkan bah1a =?B men%uran%i lamanya pera1atan di ?S sampai 29 jam.18. Sebuah studi lain ju%a menyimpulkan =?B menan%ani dehidrasi #kekuran%an ,airan tubuh$ dan asidosis #keasaman darah menin%kat$ lebih ,epat dan aman dibandin%kan ,airan infus.19 -enelitian lain menunjukkan keuntun%an lain oralit pada diare den%an dehidrasi rin%an&sedan% adalah men%uran%i lamanya diare, menin%katkan #men%embalikan$ berat badan anak, dan efek sampin% lebih minimal dibandin%kan ,airan infus.2' 1. /erapi ,airan standar # (so&hiponatremi $9. /abel 3. /erapi ,airan standar
3erajat 3ehidrasi *erat # 1' % $ 7an%%uan sirkulasi Sedan% # 2&9% $ A 7' ml5k%5jam )ebutuhan ,airan A 3' ml5k%5jam Cenis ,airan a=l ',9% ?+ a=l ',9% ?+ I 3arro1 ?in%an # 5% $ A 5' ml5k%53jam I 3arro1 Bralit /anpa dehidrasi 1'&2' ml5k% Setiap diare Bralit 5 =airan rumah tan%%a (D53 jam (753 jam # oralit $ (D53 jam (7 5 Bral oral =ara 5 lama pemberian (D51 jam

(D 6 intra .ena, (7 6 intra%astrik Untuk neonatus & ' ( bu an )1'

1'

3' ml5k%52jam # 31'% a=+ ',18% $ 7'ml5k%52jam # 31'% a=+ ',18% $ Untuk "iare "engan penyakit penyerta 1' 3' ml5k%52jam # I 3arro1 $ 7'ml5k%52jam # I 3arro1 $ Untuk "e#i"rasi #ipernatremi & Ka"ar Na * +,- mE.! ) 3efisit #7'ml $ A rumatan # 1''ml $ A 2 hari on%oin% losses 6 A 32' ml5k% dalam 1aktu "8 jam b. De#i"rasi Berat -enderita den%an dehidrasi berat, yaitu dehidrasi lebih dari 1'% untuk bayi dan anak dan menunjukkan %an%%uan tanda&tanda .ital tubuh # somnolen& koma, pernafasan )ussmaul, %an%%uan dinamik sirkulasi $ memerlukan pemberian ,airan elektrolit parenteral. /erapi rehidrasi parenteral memerlukan 3 tahap 1'6 +. /erapi a0a *ertujuan untuk memperbaiki dinamik sirkulasi dan fun%si %injal den%an ,ara re&ekspansi den%an ,epat .olume ,airan ekstraseluler. Hntuk itu larutan elektrolit den%an kadar a yan% sama den%an darah lebih dianjurkan. -erlu

penambahan %lukosa dalam ,airan, karena penderita yan% sakit peka untuk terjadinya hipo%likemi dan penambahan basa untuk koreksi asidosis.

1. /erapi an2utan

11

Se%era setelah sirkulasi dapat dipulihkan kembali, terapi ,airan berikutnya untuk men%koreksi se,ara menyeluruh sisa defisit air dan a serta men%%anti

kehilan%an abnormal dari ,airan yan% sedan% berjalan # ongoing losses $ serta kehilan%an obli%atorik #kebutuhan rumatan$. (. /erapi ak#ir &pen3ega#an "an terapi "efisiensi nutrisi) 0pabila penderita telah kembali diberikan diet seba%aimana biasanya, se%ala kekuran%an tubuh akan lemak, protein akan se%era dapat dipenuhi. (tulah sebabnya men%apa pada pemberian terapi ,airan diusahakan a%ar penderita bila memun%kinkan ,epat mendapatkan makanan5minuman seba%aimana biasanya 1'. *. @en%obati )ausa 3iare Seba%ian besar kasus diare tidak memerlukan pen%obatan den%an antibiotika oleh karena pada umumnya sembuh sendiri # self limiting$. 0ntibiotika hanya diperlukan pada seba%ian ke,il penderita diare misalnya kholera, shi%ella, karena penyebab terbesar dari diare pada anak adalah .irus # Rotavirus$8. )e,uali pada bayi berusia di ba1ah 2 bulan karena potensi terjadinya sepsis oleh karena bakteri mudah men%adakan translokasi kedalam sirkulasi, atau pada anak5bayi yan% menunjukkan se,ara klinis %ejala yan% berat serta berulan% atau yan% menunjukkan %ejala diare den%an darah dan lendir yan% jelas atau %ejala sepsis12,13. Antisekretorik Antidiare Sala9ar&+indo ; dkk dari Department of Pediatrics, Hospital acional

!ayetano Heredia" +ima, -eru, melaporkan bah1a pemakaian ?a,e,adotril #a,etorphan$ yan% merupakan enkephalinase inhibitor den%an efek anti sekretorik

12

serta anti diare ternyata ,ukup efektif dan aman bila diberikan pada anak den%an diare akut oleh karena tidak men%%an%%u motilitas usus sehin%%a penderita tidak kembun%. *ila diberikan bersamaan den%an ,airan rehidrasi akan memberikan hasil yan% lebih baik bila dibandin%kan den%an hanya memberikan ,airan rehidrasi saja1". Probiotik -robiotik ##actic acid bacteria$ merupakan bakteri hidup yan% mempunyai efek yan% men%untun%kan pada host den%an ,ara menin%katkan kolonisasi bakteri probiotik di dalam lumen saluran ,erna sehin%%a seluruh epitel mukosa usus telah diduduki oleh bakteri probiotik melalui reseptor dalam sel epitel usus, sehin%%a tidak terdapat tempat la%i untuk bakteri pato%en untuk melekatkan diri pada sel epitel usus sehin%%a kolonisasi bakteri pato%en tidak terjadi. 3en%an men,ermati fenomena tersebut bakteri probiotik dapat dipakai seba%ai ,ara untuk pen,e%ahan dan pen%obatan diare baik yan% disebabkan oleh ?ota.irus maupun mikroor%anisme lain, pseudomembran ,olitis maupun diare yan% disebabkan oleh karena pemakaian antibiotika yan% tidak rasional #antibiotic associated diarrhea$ 1'. =. @en,e%ah 5 @enan%%ulan%i 7an%%uan 7i9i San%at pentin% untuk tetap memberikan nutrisi yan% ,ukup selama diare, terutama pada anak den%an %i9i yan% kuran%. @inuman dan makanan jan%an dihentikan lebih dari 2" jam, karena pulihnya mukosa usus ter%antun% dari nutrisi yan% ,ukup. -emberian kembali makanan atau minuman # refeeding $ se,ara ,epat san%atlah pentin% ba%i anak den%an %i9i kuran% yan% men%alami diare akut dan

13

hal ini akan men,e%ah berkuran%nya berat badan lebih lanjut dan memper,epat kesembuhan. 0ir susu ibu dan susu formula serta makanan pada umumnya harus dilanjutkan pemberiannya selama diare 1'. 3. @enan%%ulan%i -enyakit -enyerta 0nak yan% menderita diare mun%kin ju%a disertai den%an penyakit lain. Sehin%%a dalam menan%ani diarenya ju%a perlu diperhatikan penyakit penyerta yan% ada. *eberapa penyakit penyerta yan% serin% terjadi bersamaan den%an diare antara lain 6 infeksi saluran nafas, infeksi susunan saraf pusat, infeksi saluran kemih, infeksi sistemik lain # sepsis, ,ampak $ , kuran% %i9i, penyakit jantun% dan penyakit %injal 15.

BAB III

1"

PENU/UP

3iare hipertonik merupakan suatu keadaan dimana terjadi diare den%an komplikasi dehidrasi hipernatremik atau hipertonik, dimana kadar atrium dalam

darah adalah melebih dari 15' m;<5l. 7ejalanya berupa adanya rasa haus, berat badan yan% menurun, kulit dan selaput lendir yan% kerin%, %ejala SS- dapat irritable, kejan%&kejan%, hiperrefleksi. Sirkulasi relatif masih baik den%an tekanan darah yan% rendah, nadi ,epat dan keras den%an banyaknya kasus hanya 1'&12'% dari total kasus dehidrasi. -enan%anannya adalah den%an men%atasi dehidrasi dan renjatan den%an ,airan a=l ',9% atau ,airan ?in%er&laktat. ;.aluasi keadaan

penderita dan bila mun%kin periksa kadar natrium serum tiap 2 jam untuk menentukan tindakan pen%obatan lebih lanjut.

DA4/A$ PUS/AKA

15

1. *aker SSJ 3a.is 0@. 8ypo,alori, oral therapy durin% an episode of diarrhea and .omitin% ,an lead to se.ere malnutrition. C -ediatr 7astroenterol utr 1998 CulJ27#1$61&5. 2. *arkin ?@. >luid and ;le,trolyte -roblems. -roblem Briented -ediatri, 3ia%nosis. *oston +ittle *ro1n and =ompany 199'J 2' ! 23. 3. *ooth (G, =uttin%G0@. =urrent =on,ept in /he @ana%ement of 0,ute 3iarrhea in =hildren. -ost%rad 3o,t 0sia 198" 6 3e, 6 228 ! 27". ". )haerudin. Setiap /ahun 1''.''' 0nak @ati karena 3iare di (ndonesia.2''2#online$ a.ailable at 111.k,m.,om.diunduh tan%%al 12 0%ustus 2''8 5. oerasid 8, et al. 7astroenteritis #diare$ akut dalam 7astroenterolo%i 0nak -raktis.*alai -enerbit >)H(, Cakarta6 1988 hal 51&" 2. Suraatmaja, Sudaryat. 3iare 0kut dalam )apita Selekta 7astroenterolo%i 0nak.S@> ()0 >) H H3 3enpasar. Sa%un% Seto, 2''5 hal 1&1' 7. *rady @S et al. Spe,ialised formulas and feedin%s for infants 1ith malabsorpsion. C 0m 3iet 0sso, 1982 J 826191 ! 2''. 8. =astelli >J *eltrame 0J =arosi 7. -rin,iples and mana%ement of the ambulatory treatment of tra.ellerKs diarrhea. *ull So, -athol ;Fot 1998J91#5 -t 1&2$6"52&5. 9. -edoman 3ia%nosis dan /erapi +ab5H-> (lmu )esehatan 0nak ?SH3. 3r.Soetomo Surabaya 199" J 39 ! 5'. 1'. Soeparto - et al. @ana%emen 3iare -ada *ayi dan 0nak.2''2. #online$.a.ailable at 111.pediatrik.,om. 3iunduh tan%%al 12 0%ustus 2''8. 11. @, =arthy -. -arenteral >luid /herapy. (n 6 ?; *ehrman, ?@ )lie%man,G; elson,D= Dau%han (((eds. elson /eFtbook of -ediatri,s 1"nd, -hiladelphia 6 G* Saunders =o 1993 J 195 ! 211 12. Soeparto -. Studi men%enai %astroenteritis akuta den%an dehidrasi pada anak melalui pendekatan epidemiolo%i klinik. 3isertasi. 0irlan%%a Hni.ersity -ress.1987. 13. 7erdin% 3 . /reatment of =lostridium diffi,ile&asso,iated diarrhea and ,olitis. =urr /op @i,robiol (mmunol 2'''J25'6127&139. 1". Sala9ar&+indo ; et al.. ?a,e,adotril in the treatment of a,ute 1atery diarrhea in ,hildren. ;n%l C @ed 2''' 0u% 17J3"3#7$6"23&7 15. 3itjen --@L-+- 3epkes ?(. /atalaksana )asus 3iare *ermasalah. 3epkes ?( 1999 J 31. 12. @arkum et al. *uku 0jar (lmu )esehatan 0nak Cilid (.*a%.()0 >)H(, Cakrta.1991.8'&113 17. Gilson, +orraine @. )eseimban%an =airan dan ;lektrolit Serta -enilaiannya dalam -atofisiolo%i )onsep )linis -roses&-roses -enyakit. ;7=. Cakarta,2''5 J28"&2

12

18. Spandorfer -?, 0lessandrini ;0, Coffe @3, +o,alio ?, Sha1 ) . Bral Dersus (ntra.enous ?ehydration of @oderately 3ehydrated =hildren6 0 ?andomi9ed, =ontrolled /rial. -ediatri,s Dol. 115 o. 2 >ebruary 2''5. 0meri,an 0,ademy of -ediatri,s. 19. *anks C*, @eado1s S. (ntra.enous >luids for =hildren 1ith 7astroenteritis. =lini,al (n<uiries, 0meri,an >amily -hysi,ian, Canuary 1 2''5. 0meri,an 0,ademy of >amily -hysi,ians. 2'. 3 -ayne C, ;lliot ;. 7astroenteritis in =hildren. =lin ;.id 2''"J 126 1&3. *@C -ublishin% 7roup +td 2''".

17

Вам также может понравиться