Harusnya jawaban saya sangat jelas bagi orang Kristen. itu semua karena anugerah Tuhan.

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Roma 8:28

"for it is God who works in you, both to will and to work for his good pleasure." Phil. 2:13

Lebih jauh lagi: "Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepadaKu, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku". Yoh 6:44

"Tidak ada seorangpun dapat datang kepadaKu, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya". Yoh 6:65b

Bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela-Nya demikian juga. Matius 27:44 Baiklah Mesias, Raja Israel itu, turun dari salib itu, supaya kita lihat dan percaya. Bahkan kedua orang yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela Dia juga. Markus 15:32 Dan di situ Ia disalibkan mereka 3 dan bersama-sama dengan Dia disalibkan juga dua orang lain, c sebelah-menyebelah, Yesus di tengah-tengah. Yohanes 19:18 Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami! Lukas 23:39 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? Lukas 23:40 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah. Lukas 23:41 Lalu ia berkata: Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja. Lukas 23:42 Keempat Injil mencatat Yesus disalibkan bersama 2 orang penjahat. Kitab Matius dan Markus mencatat kedua penjahat mengejek Yesus. Kitab Lukas mencatat SATU penjahat mengejek Yesus dan yang lainnya membela Yesus. Apakah catatan Lukas BERTENTANGAN dengan Matius dan Markus? 100% bertentangan. Mungkinkah Catatan Lukas dan Matius serta Markus SAMA-SAMA BENAR? Mustahil! Bila demikian, CATATAN siapa yang BENAR? Catatan Lukas. Kenapa demikian? Karena Lukas mencatat dengan gamblang dan menunjukkan BUKTI yang tidak terbantahkan tentang SATU penjahat mengejek Yesus dan yang lainnya membela. Sementara Matius dan Markus meskipun mencatat kedua penjahat mengejek Yesus namun TIDAK menunjukkan BUKTI sama sekali. Kenapa Matius dan Markus mencatat kedua penjahat mengejek Yesus? Saya tidak tahu. Mustahil MENCARI tahu karena keduanya TELAH mati dan tubuhnya pun telah membusuk jadi tanah. Mungkin karena itulah INFORMASI yang mereka peroleh? Mungkin pula karena setelah mengujinya, mereka percaya bahwa informasi demikianlah yang BENAR, itu sebabnya MENCATATNYA demikian? MUNGKIN tidak bisa dijadikan sumber pustaka dan standar kebenaran. Itu sebabnya yang kita miliki saat ini hanya: MATIUS dan MARKUS mencatat kedua penjahat mengejek Yesus. Lukas mencatat SATU penjahat mengejek Yesus dan yang lain membelanya dengan BUKTI tak terbantahakan. inerrancy Alkitab = Alkitab tidak bisa salah yang dicatat Matius dan Markus PASTI benar. Kedua penjahat pasti mengejek Yesus.

infallibility Alkitab = Alkitab tidak bisa keliru Matius dan Markus mustahil SALAH catat. Karena mencatat kedua penjahat mengejek Yesus maka kedua penjahat PASTI mengejek Yesus. Pertanyaannya adalah Ayat Alkitab mana yang MENGAJARKAN doktrin inerrancy dan infallibility Alkitab? TIDAK ada! Teologi Calvinis mengharuskan orang Kristen beriman akan doktrin inerrancy dan infallibility Alkitab. apa itu IMAN? IMAN = Perasaan NYAMAN meyakini SESUATU. BERIMAN pada doktrin inerrancy dan infallibility Alkitab = Menjadikan PERASAAN NYAMAN sebagai STANDAR KEBENARAN. Konsekuensi doktrin inerrancy dan infallibility Alkitab terhadap kisah penyaliban Yesus adalah: KEDUA penjahat MENGEJEK Yesus lalu SALAH satunya BERBALIK membelanya. Kenapa tidak MENAFSIRKAN salah satu penjahat MEMBELA Yesus lalu KEDUANYA sama-sama MENGEJEK Yesus? Kenapa MENGABAIKAN kemungkinan PEMBELAAN salah SATU penjahat DIANGGAP ejekan oleh penulis kitab Matius dan Markus? Kenapa tidak menafsirkan Matius dan Markus hanya mencatat PENJAHAT yang disalibkan bersama Yesus (bisa SATU, bisa dua-duanya) mengejeknya, sama sekali tidak mencatat KEDUA penjahat mengejek Yesus. robin: Alkitab mengajarkan kita melihat both/and; sebagai suatu kesatuan. both = keduanya and = dan Kisanak tidak ada satu ayat Alkitab pun yang MENGAJARKAN yang anda ajarkan sebagai ajaran Alkitab di atas. Kebiasaan jelek calvinis mengklaim yang diajarkannya adalah AJARAN Alkitab padahal tidak benar-benar mengenaskan. Apa maksud anda dengan melihat both/and; sebagai suatu kesatuan? Artinya menerima ajaran kitab Matius dan Markus SAMA benarnya dengan catatan Lukas dan TIDAK MEPERTANYAKANNYA lebih LANJUT. Artinya bila bertentangan dengan AKAL BUDI gunakan PERASAAN untuk MEYAKININYA alias BERIMAN. Artinya PERCAYA saja bahwa KEDUA penjahat memang MENGEJEK Yesus seperti yang dicatat Matius dan Markus serta SALAH satu penjahat MEMBELA Yesus seperti yang dicatat oleh Lukas. PERCAYA dan JANGAN mempertanyakan itulah Calvinis sedangkan memeprtanyakan lebih lanjut itu Post modern dan Post modern itu SESAT dan JAHAT.

Pemikiran demikian benar-benar MENGENASKAN! Cara berapologetika demikian benarbenar TOLOL! Para sarjana teologi Kristen yang mengaku belajar Filsafat Timur bilang, Orang Tionghoa TOLOL sekali itu sebabnya mereka mengajarkan bahwa orang Tionghoa DUNGU sekali karena menganggap negerinya PUSAT DUNIA, itu sebabnya menyebut negerinya ZHONGGUO = negeri tengah dan menyebut dirinya Zhonghua orang negeri tengah. Zhong artinya TENGAH. Ketika menggunakan kata ZHONG yagn dimaksudkan oleh orang TIONGHOA adalah TIDAK MENYEBELAH alias TEPAT pada SASARAN. Zhonghua orang negeri tengah dan Zhongguo bukan negeri tengah. Zhonghua artinay bangsa yang TIDAK menyebelah. Zhongguo artinya negeri yang tidak menyebelah. tidak menyebelah dari apa? Tidak menyebelah dari Tiandao = Jalan Allah. Sesungguhnya filsafat Yunani sama hebatnya dengan filsafat Tionghoa. Namun sayang sekali ketika filsafat Yunani jatuh ke tangan orang-orang Kristen yang selanjutnya disebut FILSAFAT BARAT oleh generasi ini, maka terjadilah PEMBODOHAN. Itu sebabnya yang saya maksudkan dengan FILSAFAT BARAT adalah FILSAFAT Kristen. hampir 2000 tahun sudah berlalu sejak Yesus mengucapkannya, Aku di dalam Bapa dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu dan Bapa di dalam Aku dan Kamu di dalam Bapa dan Bapa di dalam kamu. Meskipun banyak yang mencoba untuk menjelaskannya namun akhirnya semuanya hanya SLOGAN KOSONG belaka. Padahal masalah demikian SANGAT sederhana bagi mereka yang mengerti FILSAFAT Tionghoa seperti hai hai. hampir 2000 tahun sudah berlalu sejak kekristenan LAHIR namun sampai hari ini BELUM ada satu SARJANA teologi pun yang MAMPU mengerti KISAH penciptaan manusia apalagi kisah penciptaan dalam Kejadian 1 dan Kejadian 2. Padahal Kisah tersebut MUDAH sekali dipahami oleh mereka yang mengerti filsafat Tionghoa seperti hai hai.