Вы находитесь на странице: 1из 10

http://koranpdhi.com/buletin-edisi8/images-edisi8/logopdhi.

jpg

SEMINAR NASIONAL: Belajar dari masa lalu: Menyiapkan masa depan kesehatan hewan nasional

Ulan tahun !I"AS# $edun Alumni I%B# Bo or# &' No(em)er &**+ ,

Undan -Undan "eteriner: Masa .epan %ro/esi


Oleh: 0ri Satya %utri Naipospos !enter /or Indonesian "eterinary Analyti1al Studies Undan -undan Nomor + 0ahun ,2+3 men enai 4etentuan-ketentuan %okok %eternakan dan 4esehatan 5ewan sampai saat ini masih merupakan satu-satunya produk hukum di )idan peternakan dan kesehatan hewan yan dimiliki Indonesia6 Undan -undan 7UU8 terse)ut dipandan sudah tidak sesuai la i den an ke)utuhan dan tuntutan pem)an unan kesehatan hewan di era lo)alisasi dan otonomi daerah6 %ro/esi dokter hewan memiliki peran yan san at strate is dan tan un jawa) yan semakin )erat# diten ah-ten ah keprihatinan kita men hadapi wa)ah /lu )urun 6 Se)a ai arda terdepan dalam memeran i /lu )urun # pelayanan dan tindakan penan ulan an yan dilakukan harus )enar-)enar men1erminkan sikap pro/esional den an meme an te uh kode etik dan sumpah dokter hewan6 %ada dasarnya dokter hewan )ersumpah untuk men unakan ilmu pen etahuan dan ketrampilan yan diperolehnya untuk kepentin an masyarakat melalui perlindun an kesehatan hewan# penyem)uhan hewan yan menderita# konser(asi sum)erdaya ternak# promosi kesehatan masyarakat dan pen em)an an pen etahuan medik 9,:6
SEMINAR NASIONAL: Belajar dari masa lalu: Menyiapkan masa depan kesehatan hewan nasional

Ulan tahun !I"AS# $edun Alumni I%B# Bo or# &' No(em)er &**+ & Sesun uhnya pro/esi dokter hewan memiliki tan un jawa) luas di masyarakat# terhadap kesehatan populasi hewan dan )ahkan terhadap setiap aspek nyata dalam interaksi hewan den an manusia dan hewan den an lin kun annya 9&:6 Untuk dapat menjalankan peran dan tan un jawa) se)a aimana disampaikan di atas# sudah saatnya pro/esi ini memiliki suatu peraturan perundan an yan mampu mem)erikan kedudukan hukum yan jelas kepada pro/esi ini seperti halnya den an pro/esi medik lainnya 7dokter# dokter i i86 4e)utuhan /aktual untuk men atur hal-hal yan si/atnya menyan kut kepro/esian# antara lain yan menekankan kepada re istrasi dan praktek dokter hewan# otoritas medik (eteriner serta or anisasi pro/esi yan )erwenan mem)erikan lisensi dan menerima iuran ,6 .isampin itu den an men kaji se1ara 1ermat dan mendalam se)a aimana diuraikan di )awah ini# maka disadari pula )ahwa pro/esi dokter hewan ke masa depan memerlukan suatu peraturan perundan an )aru dalam )entuk ;Undan undan "eteriner< 7UU "eteriner86 UU "eteriner yan mampu mem)erikan kekuatan hukum )a i pro/esi untuk menjalankan seluruh kewenan an dan tindakan (eteriner dan medik yan diperlukan# men in at se)a ian )esar pen aturan yan menyan kut kesehatan hewan dalam UU Nomor + 0ahun ,2+3 dian ap sudah tidak rele(an la i6 "eteriner Istilah =(eteriner> dalam )ahasa Indonesia 7terjemahan dari =(eterinary> dalam )ahasa In ris8 tidak dikenal se1ara umum di kalan an masyarakat Indonesia6 %ada dasarnya dalam )e)erapa kamus yan dijadikan re/erensi# (eteriner selalu dikaitkan

den an hewan dan penyakitnya atau )erkenaan den an pen o)atan penyakit hewan atau )erkaitan den an pekerjaan seoran dokter hewan 9?:6
1 Veterinary Profession Act.

SEMINAR NASIONAL: Belajar dari masa lalu: Menyiapkan masa depan kesehatan hewan nasional

Ulan tahun !I"AS# $edun Alumni I%B# Bo or# &' No(em)er &**+ ? Se)a ian )esar ahli )erpendapat )ahwa pen ertian (eteriner jauh le)ih luas dari kesehatan hewan6 Menurut Man ku Sitepoe 7&**+8# pen ertian (eteriner dimaksudkan se)a ai kesehatan hewan dan se ala keterkaitannya dalam mensejahterakan dan mem)aha iakan manusia6 4ewenan an (eteriner adalah kewenan an teknis dan administrati/ yan dimiliki oleh dokter hewan pemerintah yan ditunjuk se)a ai penentu ke)ijakan dalam administrasi pemerintahan6 UU Nomor + 0ahun ,2+3 tidak menye)ut =(eteriner> se1ara terpisah# ke1uali dalam pasal yan men atur tentan kesehatan masyarakat (eteriner6 Si/at pen aturan dalam UU terse)ut le)ih menekankan kepada usaha-usaha kesehatan hewan di )idan ekonomi dan sosial# sehin a pen aturan keseluruhan aspek yan menyan kut se1ara lan sun maupun tidak lan sun den an kesejahteraan dan ke)aha iaan manusia tidak tertuan se1ara )aik dan len kap serta tidak sesuai la i den an perkem)an an ilmu pen etahuan dan teknolo i6 UU "eteriner diharapkan dapat men antisipasi peru)ahan lo)al yan akan terjadi dalam waktu dua sampai ti a dekade ke depan6 %rediksi peru)ahan yan )akal mempen aruhi penyelen araan ke iatan-ke iatan (eteriner seperti populasi manusia di dunia akan )erjumlah dua kali lipat dalam &* tahun mendatan # pertum)uhan ur)anisasi di ne ara-ne ara )erkem)an # penin katan masalah lin kun an aki)at polusi# penin katan suhu planit se1ara lo)al# kemun1ulan penyakit-penyakit @oonosis yan )aru mun1ul maupun yan mun1ul kem)ali 7emer in and re-emer in @oonosis8 den an peru)ahan am)aran epidemiolo i yan sudah maupun yan akan terjadi6 .isampin itu UU "eteriner ke depan ju a harus mampu men akomodir tren lo)al yan terjadi dalam struktur or anisasi kelem)a aan (eteriner di tin kat nasional 7national animal health ser(i1es8 den an pen enalan kontekstual terhadap )er)a ai /un si pelayanan kesehatan hewan yan ditujukan untuk menin katkan kesehatan masyarakat dan mahluk hidup 9A:6
SEMINAR NASIONAL: Belajar dari masa lalu: Menyiapkan masa depan kesehatan hewan nasional

Ulan tahun !I"AS# $edun Alumni I%B# Bo or# &' No(em)er &**+ A 5ewan# Manusia dan Lin kun an .en an mempertim)an kan hukum alam yan menentukan keterkaitan 7inter relationship8 dan keter antun an 7inter dependen1y8 antar sesama mahluk hidup# maka kehidupan dan kesejahteraan hewan san at ditentukan oleh manusia6 Manusia untuk kehidupannya memerlukan papan# pan an dan kemampuan untuk )erkem)an )iak6 .emikian ju a hewan memiliki hak hidup serta hak tidak disakiti dan tidak kelaparan6 .en an demikian adalah kewaji)an manusia untuk menyehatkan dan menyejahterakan hewan# oleh karena manusia mendapatkan ke)aha iaan dan kesejahteraan ju a melalui hewan 7Manusya Mri a Satwa Sewaka&8 9?:6 %en aturan yan tertuan dalam UU Nomor + 0ahun ,2+3 )erorientasi kepada ternak# sehin a dapat dikatakan )ahwa a@as yan terkandun le)ih )erupa a@as man/aat atau a@as ekonomi6A .en an )e itu pemeliharaan kesehatan hewan yan

dimaksudkan dalam UU terse)ut le)ih ditujukan untuk penam)ahan produksi# penin katan tara/ hidup peternak# dan memenuhi keperluan )ahan makanan yan )erasal dari ternak6 5ewan dalam pen ertian (eteriner san at )er)eda den an yan dimaksudkan dalam ketentuan umum UU Nomor + 0ahun ,2+36 5ewan dalam UU ini hanya diartikan se)a ai semua )inatan yan hidup di darat# )aik yan dipelihara maupun yan hidup se1ara liar6 Sesuai den an ketentuan ini# maka pemeliharaan kesehatan hewan yan tertuan dalam UU terse)ut hanya menjan kau hewan-hewan yan 1ara hidupnya untuk se)a ian ditentukan oleh manusia untuk maksud tertentu dan tidak menan ani hewan yan hidup di air6 .en an )erlandaskan kepada pen ertian (eteriner# maka a@as pen aturan yan terkandun dalam UU "eteriner haruslah sesuai den an a@as pelayanan atau a@as so1ial 9?:6 %elayanan menurut kaidah (eteriner ditujukan kepada hewan se)a ai
2 Motto

Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI). SEMINAR NASIONAL: Belajar dari masa lalu: Menyiapkan masa depan kesehatan hewan nasional

Ulan tahun !I"AS# $edun Alumni I%B# Bo or# &' No(em)er &**+ ' mahluk hidup atau hewan se)a ai induk seman dari keterkaitannya den an a en penyakit dan lin kun an6 Sedan kan ruan lin kup (eteriner men1akup seluruh mahluk hidup dalam kerajaan )inatan ke1uali manusia 7a li(in )ein o/ the animal kin dom other than human )ein ?86 5ewan menurut Or anisasi 4esehatan 5ewan .unia 7OIE8 dide/inisikan se)a ai mamalia# )urun dan le)ah6 Se)a aimana diketahui kewenan an 7domain8 dokter hewan se1ara )aku meliputi: 7,8 perawatan kesehatan dan perlindun an pan an dan serat dari hewan produksi 7/ood and /i)er produ1in animals8# hewan kesayan an dan hewan olahra a 71ompanion and sportin animals8 dan hewan la)oratorium 7la)oratory animals8B 7&8 perawatan kesehatan# perlindun an dan preser(asi hewan ke)un )inatan 7@oo animals8 dan satwa liar 7wildli/e8# termasuk spesies akuatik 7aCuati1 spe1ies8B 7?8 dia nosis# sur(eilans dan pen endalian penyakit menular dari hewan ke manusia# dan perlindun an terhadap an1aman lin kun an 7en(ironmental ha@ards8 yan men an1am kesehatan hewan dan kesehatan manusia serta keamanannyaB 7A8 aspek kesehatan dari produksi# pemrosesan dan pemasaran )ahan pan an asal hewanB dan 7'8 penelitian (eteriner dan )io-medik dasar dan komparati/ serta aplikasi hasil-hasil penelitian terhadap ke)utuhan hewan dan manusia .en an demikian hewan dalam ruan lin kup (eteriner men1akup hewan produksi# hewan kesayan an# hewan olah ra a# hewan la)oratorium# hewan ke)un )inatan # satwa liar# dan hewan akuatik6 Man ku Sitepoe 7&**+8 menam)ahkan satu la i kate ori yaitu hewan hasil rekayasa enetika6 %ada kenyataannya san at disadari )ahwa den an ter)itnya UU "eteriner akan menim)ulkan keran1uan den an )e)erapa produk hukum yan sudah ada se)elumnya# terutama yan men atur tentan kesehatan ikan6 .alam UU Nomor ?, 0ahun &**A tentan %erikanan sama sekali tidak menye)utkan kewenan an dokter hewan dalam menetapkan kesehatan ikan# )e itu ju a men enai pen aturan
!e"is#ati$e %ounse# &ffice %anada (2'' ). Veterinary Profession Act. SEMINAR NASIONAL: Belajar dari masa lalu: Menyiapkan masa depan kesehatan hewan nasional

Ulan tahun !I"AS# $edun Alumni I%B# Bo or# &' No(em)er &**+ + pemakaian o)at ikan serta pener)itan serti/ikat kesehatan untuk konsumsi manusia6

%erlu diin at ju a )ahwa kewenan an pen aturan sejumlah jenis hewan yan perlu dilindun i kesehatannya )erada di kelem)a aan lain# seperti hewan akuatik di .epartemen %erikanan dan satwa liar di .epartemen 4ehutanan6 UU "eteriner harus menjan kau aspek (eteriner dari hewan-hewan di luar lin kup .epartemen %ertanian6 %enyakit Doonosis .alam era lo)alisasi dan perda an an )e)as# maka perjalanan manusia semakin serin dilakukan dan lalu lintas hewan dan produknya ju a semakin menin kat6 %ro/esi dokter hewan diharuskan senantiasa waspada den an se1ara 1epat mampu men enali penyakit epi@ootik yan si/atnya =trans)oundary> 7mampu melewati )atas antar ne ara8# seperti a(ian in/luen@a# penyakit mulut dan kuku# penyakit sapi ila dan )er)a ai penyakit hewan menular yan san at anas lainnya6 Be)erapa penyakit tertentu dapat menjalar se1ara 1epat dan )erlan sun alamiah melalui )adai dan jalur ter)an un as air6 Bahkan penyakit )erasal dari satwa liar yan )ertindak se)a ai =reser(oir> dapat menim)ulkan kon/lik antara manusia dan satwa liar6 Akhir dekade ini# kejadian dimana a en pato en yan mampu menulari )er)a ai ma1am spesies hewan 7multi host8 ju a menin kat di)andin kan den an yan hanya mampu menulari satu spesies saja 7sin le host spe1ies86 $lo)alisasi perda an an menye)a)kan situasi kondusi/ untuk penyakit-penyakit yan )ersum)er dari pan an hewan 7/ood-)orne diseases8 yan )erdampak pada kesehatan manusia6 Se)a ai konsekuensinya# diperlukan upaya yan ketat untuk memonitor pakan ternak selama produksi# penan anan# pemrosesan dan pemasaran6 .alam keadaan seperti ini# dapat dikatakan tidak satupun ne ara di dunia ini yan terisolasi atau terlindun i 1ukup untuk menjamin keamanan dan kesehatan populasi manusia dan hewan6
SEMINAR NASIONAL: Belajar dari masa lalu: Menyiapkan masa depan kesehatan hewan nasional

Ulan tahun !I"AS# $edun Alumni I%B# Bo or# &' No(em)er &**+ 3 Situasi lo)al semakin kompleks dan pen etahuan ilmiah tentan hewan# produksi hewan dan kesehatan hewan )erkem)an semakin luas dan 1epat6 Se)a ai konsekuensinya# masyarakat men harapkan le)ih dan le)ih )anyak la i dari pro/esi ini6 %ro/esi dokter hewan harus mampu se1ara rutin menjalankan pelayanan yan le)ih )aik dan le)ih )aik la i kepada semua jenis hewan yan )er una )a i manusia dan men1apai tin kat kompetensi yan tin i dalam seluruh ke iatan (eteriner6 %enyakit @oonosis yan )aru mun1ul dan mun1ul kem)ali 7emer in and reemer in @oonosis8 ke depan dian ap menjadi an1aman dan masalah lo)al6 %enyakit yan dapat ditularkan antara manusia# satwa liar dan hewan domestik mempunyai dampak terhadap kesehatan masyarakat# ekonomi peternakan dan konser(asi satwa liar6 Meskipun penyakit manusia le)ih merupakan masalah utama )a i dokter# kenyataannya hampir +,E penyakit manusia adalah @oonosis6 .alam men hadapi dan memeran i wa)ah penyakit @oonosis diperlukan kekuatan hukum yan sah untuk melakukan tindakan-tindakan teknis yan diperlukan6 Serin kali tindakan terse)ut memerlukan komando yan jelas dan terarah dari atas ke )awah 7top down8# kemampuan pen elolaan pen or anisasian yan si/atnya darurat 7emer en1y arran ement mana ement8# pelan aran terhadap hak milik pri)adi 7property ri ht8 dan peranan swasta yan le)ih nyata dan )erim)an 71ost sharin a reement86

Se1ara hukum# UU Nomor + 0ahun ,2+3 tidak 1ukup kuat untuk men atur keadaan sehin a wa)ah penyakit hewan menular dapat den an mudah dikendalikan6 .i)andin kan den an peraturan perundan an di )idan kesehatan yaitu UU Nomor A 0ahun ,2FA tentan Ga)ah %enyakit Menular yan memun kinkan petu as melakukan upaya penan ulan an dalam )entuk pemusnahan penye)a) penyakit# disertai den an ketentuan pidana )a i )aran siapa yan men halan i pelaksanaan penan ulan an6 Meskipun UU Nomor
SEMINAR NASIONAL: Belajar dari masa lalu: Menyiapkan masa depan kesehatan hewan nasional

Ulan tahun !I"AS# $edun Alumni I%B# Bo or# &' No(em)er &**+ F + 0ahun ,2+3 dalam hal ini tidak memuat sanksi pidana# karena dilimpahkan ke peraturan pelaksanaan di)awahnya6 Belajar dari pen alaman Indonesia menan ulan i wa)ah /lu )urun pada un as sejak mun1ulnya pada )ulan Huli &**?# maka dapat ditarik pelajaran )ahwa salah satu penye)a) dari kesulitan-kesulitan yan terjadi di lapan an adalah lemahnya peraturan perundan an di )idan kesehatan hewan6 Iaktor yan san at terkait den an hal ini adalah lemahnya sistem in/ormasi kesehatan hewan yan seharusnya menjadi landasan dalam pen am)ilan keputusan dan ketidakmampuan untuk melaksanakan tindakan pem)erantasan wa)ah sesuai den an ketentuan teknis yan )erlaku6 Untuk men1iptakan kesehatan hewan yan tan uh# maka suatu ne ara harus memiliki sistim pelaporan penyakit 7disease reportin system8 yan e/ekti/ dan e/isien# dimana ada kewaji)an melaporkan kejadian penyakit atau mun1ulnya suatu penyakit yan di1uri ai )erpotensi mewa)ah atau penyakit )aru 7new disease8 ke pihak )erwenan 6 4ewaji)an yan diatur dalam UU "eteriner harus )erlaku )a i siapa saja )aik pemilik ternak maupun petu as teknis di lapan an yan diatur se1ara te as dalam peraturan perundan an6 %eraturan perundan an men enai otonomi daerah tidak memuat tu as dan /un si yan jelas dan te as antara hal-hal yan perlu diatur oleh %emerintah %usat dan .aerah tentan penan ulan an wa)ah penyakit hewan menular6 Ga)ah yan )ersi/at nasional dinyatakan menjadi tan un jawa) %emerintah %usat# sehin a perlu dalam UU "eteriner diatur se1ara le)ih mendetil men enai tu as yan harus di)erikan kepada para pe awai teknis %emerintah .aerah dalam melaksanakan peraturan-peraturan pelaksanaan yan di)uat )erdasarkan UU "eteriner6 .alam keadaan darurat# maka peme an ke)ijakan teknis tertin i di %emerintahan 4a)upatenJ4ota )erdasarkan UU "eteriner harus memiliki kekuasaan untuk melakukan tindakan-tindakan yan diperlukan seperti memasuki areal
SEMINAR NASIONAL: Belajar dari masa lalu: Menyiapkan masa depan kesehatan hewan nasional

Ulan tahun !I"AS# $edun Alumni I%B# Bo or# &' No(em)er &**+ 2 peternakan# menutup kandan # men isolasi areal peternakan# men am)il dan memeriksa sampel dari hewan yan tersan ka sakit maupun masih sehat# menyita atau memusnahkan hewan# pen aturan kompensasi dls)nya6 Apa)ila diperlukan men hentikan lalu lintas ternak dari wilayah tertular untuk selama waktu tertentu6 Bahkan dalam keadaan yan san at mendesak dimana penye)aran penyakit harus sedapat mun kin di1e ah# maka %emerintah 4a)upatenJ4ota harus mempunyai kekuasaan untuk menutup suatu daerah men unakan UU "eteriner6 Setelah dokter hewan yan meme an ke)ijakan teknis tertin i di tin kat 4a)upatenJ4ota harus mem)uat dia nosa akhir dan menyatakan jenis penyakit

yan )erjan kit )erserta tindakan-tindakan yan perlu diam)il6 .alam hal ini# 4epala %emerintahan setempat harus men umumkan )ahwa penyakit sudah )erjan kit didaerahnya yan ditujukan kepada penduduk daerah terse)ut6 Bahkan ju a menyampaikannya kepada %emerintah %usat dan 4epalakepala %emerintahan .aerah lainnya6 .emikian ju a instansi-instansi lainnya dalam lin kup %emerintah .aerah# termasuk 4epala 4epolisian dan Militer setempat6 4etentuan-ketentuan ini )erlaku sampai %emerintah .aerah men umumkan kem)ali )ahwa tindakan-tindakan yan diam)il dinyatakan di1a)ut6 %ada keadaan tertentu# dimun kinkan )a i dokter hewan yan )ertu as untuk setiap saat melakukan pemeriksaan yan diperlukan ke tempat-tempat yan di1uri ai ada hewan sakit atau tersan ka sakit# jika diperlukan den an )antuan alat ne ara6 Be itu ju a ke dalam tempat-tempat penyimpanan da in atau dimana da in ditanam# tempat-tempat pen ulitan dan tempat-tempat serupa lainnya6 4elem)a aan Otoritas "eteriner .i era lo)alisasi# perkem)an an dan pertum)uhan )anyak ne ara ditentukan oleh per/ormans dari ke)ijakan dan ekonomi pertanian# dan pada ilirannya )erkaitan lan sun den an kualitas kelem)a aan (eteriner 7(eterinary ser(i1es86
SEMINAR NASIONAL: Belajar dari masa lalu: Menyiapkan masa depan kesehatan hewan nasional

Ulan tahun !I"AS# $edun Alumni I%B# Bo or# &' No(em)er &**+ ,* 4elem)a aan (eteriner perlu )eroperasi )erdasarkan prinsip-prinsip ilmiah 7s1ienti/i1ally-)ased prin1iples8 dan se1ara teknis tidak )er antun dan ke)al terhadap tekanan politik dari se ala pihak6 Untuk mendoron kemajuan perda an an hewan dan produk hewan )aik )ilateral maupun internasional# semua ne ara harus mematuhi ketentuan-ketentuan yan tertuan dalam %erjanjian Sanitary and %hytosanitary 7S%S A reement8 dari Or anisasi %erda an an .unia 7Gorld 0rade Or ani@ationJG0O8 dan ju a standar# pedoman dan rekomendasi yan di)uat OIE6 UU "eteriner perlu memuat tentan kelem)a aan kesehatan hewan# terutama yan menyan kut kewenan an atau otoritas yan diperlukan untuk mewujudkan kredi)ilitas dan mandat yan dimiliki dalam melaksanakan se ala sesuatu yan )erkaitan den an penentuan ke)ijakan# penyelen araan ke iatan operasional dan e(aluasi diri sendiri 7sel/ e(aluation86 4redi)ilitas kelem)a aan (eteriner harus dimaksudkan hanya kepada pen una jasa pelayanan yan di)erikan 7users8# tetapi ju a kepada ne ara lain6 4eran ka le al harus dimiliki oleh otoritas (eteriner# sehin a penyelen araan kekuasaan tertin i menyan kut ke)ijakan teknis (eteriner tidak )isa diinter(ensi )e itu saja oleh kekuasaan yan le)ih tin i di luar (eteriner6 .alam aturan OIE# peme an kekuasaan tertin i (eteriner yan mewakili ne aranya dalam Sidan Umum 0ahunan OIE yan dise)ut =!hie/ o/ "eterinary O//i1er> 7!"O86 Untuk menjalankan otoritas terse)ut# pada dasarnya harus dipe an oleh seseoran yan memiliki kompetensi yan dijusti/ikasi dari kuali/ikasi akademik dan pro/esionalisme6 0in kat kapa)ilitas dinilai dari kemampuan untuk menjalankan tu as se1ara otonom dan )e)as dari pen aruh-pen aruh komersial# /inansial# hirarhikal dan politik yan )isa mempen aruhi keputusan teknis den an 1ara-1ara yan )ertentan an den an ketentuan OIE dan %erjanjian S%S6
SEMINAR NASIONAL: Belajar dari masa lalu: Menyiapkan masa depan kesehatan hewan nasional

Ulan tahun !I"AS# $edun Alumni I%B# Bo or# &' No(em)er &**+ ,,

Empat komponen dasar yan saat ini sedan dikem)an kan dan akan diperkenalkan oleh OIE untuk menilai kredi)ilitas suatu kelem)a aan otoritas (eteriner adalah 7,8 sum)erdaya manusia dan keuan anB 7&8 otoritas teknis dan kapa)ilitasB 7?8 interaksi den an stakeholders# dan 7A8 akses pasar 7a11ess to markets86 Se)a aimana diketahui# sistem pelaporan penyakit hewan yan menjadi tulan pun un ke)erhasilan sistem kesehatan hewan nasional tidak la i dapat )erjalan e/ekti/ dan )ahkan dapat dikatakan men alami sta nasi di era otonomi daerah yan )erawal pada tahun &**,6 Se)a ai ne ara an ota Or anisasi 4esehatan 5ewan .unia 7O//i1e Internationl des Epi@ooti1aeJOIE8# Indonesia melalui otoritas (eterinernya mempunyai kewaji)an untuk melaporkan penyakit hewan yan hidup di darat 7terresterial animals8 dan hewan akuatik 7aCuati1 animals8 yan terjadi di seluruh wilayah ne ara6 UU "eteriner harus mempunyai kekuatan untuk men haruskan setiap %emerintahan .aerah untuk se1ara )ertin kat melaporkan penyakit-penyakit yan termasuk dalam da/tar OIE6 0ransparansi in/ormasi# harmonisasi dan eki(alensi den an %erjanjian sanitary lainnya yan diperlukan una mendukun akses# perluasan dan pen uasaan pasar re ional dan internasional untuk hewan dan produk hewan6 4apa)ilitas teknis kelem)a aan otoritas (eteriner dalam men em)an kan dan men aplikasikan tindakan sanitary dan prosedur )erdasarkan ilmiah 7s1ien1e-)ased pro1edure8 yan mendukun tindakan terse)ut# ditentukan oleh kompetensi dalam )er)a ai aspek seperti 7,8 dia nosis penyakitB 7&8 analisa risiko 7risk analysis8B 7?8 karantinaB 7A8 sur(eilans epidemiolo iB 7'8 deteksi dini 7early dete1tion8 dan respons darurat 7emer en1y response8B 7+8 isu )aru mun1ul 7emer in issues8B 738 ino(asi teknikalB dan 7F8 kedokteran hewan dan )iolo ik (eteriner6
SEMINAR NASIONAL: Belajar dari masa lalu: Menyiapkan masa depan kesehatan hewan nasional

Ulan tahun !I"AS# $edun Alumni I%B# Bo or# &' No(em)er &**+ ,& 4emampuan interaksi den an stakeholder ju a merupakan salah satu yan perlu diatur dalam UU "eteriner seperti akreditasi# serti/ikasi dan )adan pertim)an an medik (eteriner 7"eterinary Statutory Body86 4apa)ilitas teknis kelem)a aan otoritas (eteriner ju a dinilai dari sejauh mana pemerintah mampu men akreditasi# men otorisasi dan mendele asikan sejumlah tu as resmi pemerintah kepada sektor swasta6 .en an demikian dokter hewan swasta dan la)oratorium swasta dapat menjalankan sejumlah tu as pemerintah yan di)e)ankan kepadanya6 .alam memperkuat akses pasar# maka kapasitas teknis kelem)a aan otoritas (eteriner ditentukan sejauh mana dapat melakukan hal-hal seperti 7,8 penyiapan peraturan perundan anB 7&8 pemenuhan stakeholder terhadap peraturan perundan anB 7?8 serti/ikasi 71erti/i1ation8B 7A8 penelusuran 7tra1ea)ility8# 7'8 perwilayahan )e)as penyakit 7@onin 8B dan 7+8 kompartementalisasi 71ompartmentali@ation86 Masa .epan %ro/esi %ro/esi dokter hewan men alami )er)a ai tantan an ke depan# men in at dalam menjalankan perannya di)utuhkan dokter hewan yan terlatih den an pemahaman yan luas terhadap kesehatan masyarakat 7pu)li1 health8 dan pen1e ahan penyakit 7pre(enti(e medi1ine86 Be itu ju a dalam men isi kekuran an dokter hewan yan terlatih dan memiliki kompetensi di posisi pen am)il keputusan6 %ro/esi ini ju a dipen aruhi oleh adanya )idan -)idan )aru dalam pen em)an an

industri# se)a ai aki)at dari sistem produksi pan an hewani yan )aru# sum)er da in hewan )aru 7kan uru# )urun unta# wilde)eest# dls)nya8# dan hewan akuatik se)a ai sum)er protein6 UU "eteriner diharapkan dapat men akomodir semua kepentin an-kepentin an (eteriner di masa depan dan semua )idan yan terkait den an (eteriner seperti pertanian# peternakan# ekonomi# ilmu lin kun an# ilmu makanan# le islasi# kedokteran dan kesehatan masyarakat# manajemen ur)an# manajemen satwa liar
SEMINAR NASIONAL: Belajar dari masa lalu: Menyiapkan masa depan kesehatan hewan nasional

Ulan tahun !I"AS# $edun Alumni I%B# Bo or# &' No(em)er &**+ ,? dls)nya6 %ro/esi ini diuntun kan apa)ila mampu men1ermati tren peru)ahan sosial# teknolo i# ekonomi# dan politik yan mempen aruhi ke)utuhan dan permintaan terhadap pelayanan (eteriner# dan potensi dampak dari peru)ahan ini terhadap kedokteran hewan6 Re/erensi ,6 Mark 0hurmond and !orrie Brown 7&**&86 Bio- and A roterror: 0he Role o/ the "eterinary A1ademy6 H"NE &27,8: ,-A6 &6 %enn "eterinary Medi1ine and the %ennsyl(ania "eterinary Medi1al Asso1iation 7&**,86 Role o/ "eterinary Medi1ine in %ennsyl(ania6 ?6 Man ku Sitepoe 7&**+86 Naskah Akademis Ran1an an Undan -Undan "eteriner6 A6 Adriano Manto(ani and A ostino Ma1ri 7&**?86 0he %ast# the %resent and the Iuture o/ Multidis1iplinary !olla)oration in "eterinary %u)li1 5ealth and EKpe1ted %erspe1ti(es6 '6 Gorld "eterinary Asso1iation 7&**+86 $lo)al miniaturi@ation resultin /rom rapid tra(el systems and ad(an1in 1ommuni1ation te1hnolo y is demandin new roles o/ (eterinarians and (eterinary or ani@ations6 +6 !lea(eland# S6# Laurenson# M646# and 0aylor# L656 7&**,86 .iseases o/ humans and their domesti1 mammals: patho en 1hara1teristi1s# host ran e and the risk o/ emer en1e6 36 Gilliam R6 %rit1hard 7,22A86 A !han in Gorld and a !han in %ro/ession !hallen e "eterinary Medi1al Edu1ation6 F6 O//i1e International des Epi@ooties 7&**+86 0errestrial Animal 5ealth !ode 26 Le islati(e !ounsel O//i1e !anada 7&**?86 "eterinary %ro/ession A1t ,*6 Gorld "eterinary Asso1iation 7&**+86 $lo)al miniaturi@ation resultin /rom rapid tra(el systems and ad(an1in 1ommuni1ation te1hnolo y is demandin new roles o/ (eterinarians and (eterinary or ani@ations6
SEMINAR NASIONAL: Belajar dari masa lalu: Menyiapkan masa depan kesehatan hewan nasional

Ulan tahun !I"AS# $edun Alumni I%B# Bo or# &' No(em)er &**+ ,A ,,6 !lea(eland# S6# Laurenson# M646# and 0aylor# L656 7&**,86 .iseases o/ humans and their domesti1 mammals: patho en 1hara1teristi1s# host ran e and the risk o/ emer en1e6 ,&6 Gilliam R6 %rit1hard 7,22A86 A !han in Gorld and a !han in %ro/ession !hallen e "eterinary Medi1al Edu1ation6 ,?6 OIE 7&**+86 Report o/ the Meetin o/ the OIE Ad 5o1 $roup on E(aluation o/ "eterinary Ser(i1es6 %er/orman1e# "ision and Strate y 7%"S8 Instrument6 An Important 0ool /or "eterinary Ser(i1es ,A6 Gorld "eterinary Asso1iation 7&**+86 $lo)al miniaturi@ation resultin /rom rapid

tra(el systems and ad(an1in 1ommuni1ation te1hnolo y is demandin new roles o/ (eterinarians and (eterinary or ani@ations6
http://images.epivet.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/RXTOm o!"s#$$% &'(O)*/''+,-0".+$/,-0-0,-01ovember,-0-0023bu,-0tata.pd45 nmid6*07*80**

Вам также может понравиться