Вы находитесь на странице: 1из 2

Cara menghadapi karakter yang berbeda itu kita harus sering bergaul dengan orang lain, dengan bergaul

pasti kita lambat laun akan dapat mempelajari dan memahami secara otomatis setiap perilaku orang lain. Kalau secara teori sih sebagai berikut: 1. Kita harus memahami bahwa setiap manusia diciptakan dalam perbedaan terutama dalam karakter 2. Kita harus memiliki komunikasi yang terarah dan hati-hati alias jangan ceplas-ceplos 3. Kita harus mengenal utuh siapa yang kita hadapi baik atasan atau bawahan 4. Kita harus memiliki prinsip dalam bergaul jangan asal bergaul, artinya harus bermanfaat 5. Kita hadapi karakter yang keras dengan kelembutan yang disesuaikan dengan kondisi 6. Selalu menunjukan keceriaan kepada lawan bicara kita, sembunyikanlah hal-hal negatif yang kita alami, kecuali hanya hal-hal yang tidak penting 7. Kita selalu berkenalan dengan orang baru setiap hari dengan ramah dan penuh keakraban. 8. Selalu mencoba dan bersabar

Cara Menghadapi Karyawan yang Tidak Komunikatif ?

Bagaimana cara agar bisa membuka mulutnya? Mari kita sharing pengalaman disini dengan beberapa tips berikut ini:

1. Minta Pendapatnya Jika Anda inginkan dia berbagi pemikiran dengan Anda, pertimbangkan bagaimana cara Anda memintanya untuk mengeluarkan pendapatnya.

Pikirkan sejenak bagaimana cara Anda bicara. Misalnya, mulailah dengan, Saya perlu idemu untuk membantu saya membuat keputusan...

Tekankan pada kata idemu. Hal ini menunjukkan Anda menghargai pendapatnya secara pribadi. Kalimat ini jauh lebih efektif dari pada kata-kata: Ada ide? ataukah kalimat Ada yang kamu mau katakan? Soalnya, itu kalimat tanya yang hanya butuh jawaban ya atau tidak.

Gunakan selalu kata tanya yang open-ended, yang memerlukan jawaban deskriptif. Pancing ia agar menjawab dengan kalimat yang bisa dimulai dengan apa, mengapa, bagaimana, kapan dan siapa.

2. Sesuaikan bahasa tubuh dengan maksud kalimat Pastikan bahasa tubuh Anda sesuai dengan pesan yang akan Anda sampaikan untuk membangun keseriusan Anda. Jika Anda berharap ia bicara terbuka, bentuklah sikap tubuh Anda agar ia merasa lebih nyaman berhadapan dengan Anda. Sikap tubuh Anda turut membentuk situasi yang sesuai dengan kepentingan pembicaraan.

Ingat bahwa orang menilai mimik wajah Anda ketika Anda mengatakan sesuatu, pada saat yang sama ketika mulut Anda berbicara. Bibir yang datar dengan alis terkerut keatas, bukan pertanda pembuka pembicaraan yang nyaman. Dengan tangan bersilang didada juga tidak menunjukkan sikap bersahabat.

Coba Anda perhatikan. Adakah anggota tim kerja yang duduk bersandar seenaknya ketika rapat? Bagaimana perasaan Anda? Bukankah tumbuh rasa tidak dihargai? Sama seperti sikap Anda ketika bicara dengan staff. Mereka juga menilai sikap Anda, bukan sekedar katakata Anda.

Wajah yang rileks, tatap mata yang santai, dan sikap tubuh yang santun adalah syarat kondusif untuk dialog.

3. Lebih spesifik : Informasi apa yang Anda butuhkan? Mengapa? Kapan? Karyawan pendiam model ini biasanya bukan seorang yang dengan senang hati berbagi informasi. Salah satu sebab pendiam, adalah ia tidak yakin dengan dirinya sendiri. Karena itu, ia tidak yakin bahwa apa yang akan dia katakan bermanfaat bagi tim.

Tetapi, apapun yang menyebabkan ia pendiam, sikap itu bertabrakan dengan kepentingan tim work. Maka, para Leader musti menggunakan taktik tertentu untuk membuatnya bicara . Bangkitkan kepercayaan dirinya, dan gunakan pendekatan motivasional seperlunya. Pada saatnya ketika Anda perlu ia bicara, gunakan kalimat-kalimat tanya yang spesifik, misalnya: Andi, bisakah kamu tuliskan ide kamu mengenai program XYZ kita yang sebentar lagi kita launching? Jeda beberapa saat dan lanjutkan dengan, Kita perlu mendengarkan idemu hari Rabu besok pada waktu briefing. Dua susunan kalimat ini menunjukkan adanya keseriusan Anda untuk memaksa dia bicara.

Вам также может понравиться