KELOMPOK 9 A. Judul Modifikasi matriks nano alginat-kitosan untuk pengantar obat insulin secara oral ke dalam tubuh B.

Instrumen yang Digunakan 1. F -I!" #himad$u %. &'()-*+ ,. #-M ). )ara Analisis 1. .opolimerasi 'embuatan hidrogel dari MAA yang dipolimerisasi pada /0-10 2) dalam water bath termostatik dengan menggunakan bis-akrilamida sebagai cross-linking agent 3)A4" menggunakan persulfat sebagai inisiator" dan air sebagai pelarutnya. -ndapan polimer diendapkan setelah 56 7am dan dicuci dengan air deionisasi yang selan7utnya dikeringkan pada suhu kamar. &idrogel yang terbentuk selan7utnya menyerap larutan insulin yang telah disiapkan sebelumnya. #etelah sekitar /0 menit" hidrogel bengkak penuh dengan insulin" ditempatkan dalam desikator dan dikeringkan di ba8ah 9akum pada suhu kamar %. Analisa #ampel #olusi hidrolisis polimer obat dianalisis dengan &'()-*+ untuk analisa kuantitatif insulin. *ntuk mendeteksi adanya puncak yang dapat dikaitkan dengan interaksi antara dua polimer" seperti ikatan hidrogen atau kompleksasi" sampel dianalisa dengan menggunakan F -I!. *ntuk mengukur biodhi9ersitasnya" digunakan usus tikus yang dipotong pan7ang kecil dan dicuci menggunakan saline isotonic. Dan untuk melihat struktur permukaannya digunakan instrument #-M.

D. .esimpulan

*ntuk pemberian obat usus-selektif" diperlukan polimer yang mampu bertahan terhadap nilai p& rendah" tetapi hancur pada nilai p& sedikit basa dari persimpangan ileocecal dan usus besar. #emua hidrogel yang mengandung kitosan telah menun7ukkan bioadhesi9eness lebih besar" dalam in-situ-studi. Dengan mengatur persentase silang dari polimer dicangkokkan" diperoleh hidrogel p&-sensitif dengan peningkatan tingkat hidrolisis yang optimal. #istem yang berbeda tersedia dengan kinetika pelepasan yang ber9ariasi dan bioadhesi9ity dapat membantu dalam menyesuaikan sistem yang cocok untuk pemberian oral insulin untuk pengelolaan diabetes.

KELOMPOK 10 A. Judul #intesis dan .arakterisasi .arbon Aktif dari (imbah 'elepah 'ohon .urma #audi Arabia. B. Instrumen yang Digunakan 1. ermogra9imetrik Mettler- A 5000 %. F -I! ,. B5. F-#-M ). )ara Analisis erdapat dua tahapan analisis dalam 7urnal ini" antara lain: 1. ahap #intesis .arbon Aktif .arbon aktif disintesis dari limbah daun pohon kurma yang sudah dibersihkan dan dikeringkan yang selan7utnya diakti9asi secara fisika dengan dipanaskan dalam tanur" dan secara fisika-kimia dengan penambahan &,';5 dengan konsentrasi tertentu kemudian dipanaskan dalam tanur secara bertahap dan dicuci samapi p& nya 1. %. ahap Analisa secara Instrumentasi Analisis dilakukan dengan membandingkan hasil analisa dari setiap instrument. Analisa ermogra9imetrik dilakukan pada rentang suhu 50 sampai <00 o) dengan la7u pemanasan %0 o) per menit. Analisa dengan F -I! menggunakan metode pellet .Br. Dan untuk mengetahui luas permukaan spesifik dan porositas dari karbon aktif dilakukan karakterisasi dengan menggunakan B- dan F-#-M. D. .esimpulan Dari penelitian tersebut menun7ukkan bah8a karbon dengan luas permukaan yang tinggi dapat dibuat dari limbah daun kurma yang sangat berlimpah dan ekonomis.