Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Hak alamiah
Hak yg melekat pd manusia terlepas dari segala adat istiadat, atau aturan tertulis Hak alamiah mendahului posisi legal, kultural, ekonomi dan sosial manusia dalam satu komunitas. Hak alamiah yang dimiliki seorang manusia tidak lebih besar atau kecil dibanding sesama manusia lainnya
Kesetaraan hak alamiah ini membuat manusia harus saling menghormati hak satu sama lain dan memahami bahwa hak yang dinikmatinya tidak bisa melanggar hak orang lain
Hak yg berkorelasi positif dengan kewajiban : perlu campur tangan pihak lain
Hak atas pekerjaan, pendidikan, jaminan sosial dll
Keseimbangan
hak-hak asasi manusia perorangan dan kolektif serta tanggung jawab perorangan terhadap masyarakat dan bangsa memerlukan keseimbangan dan keselarasan
Peran Pemerintah
Pemerintah wajib dan bertanggung jawab menghormati, melindungi, menegakkan, dan memajukan hak asasi manusia yang diatur dalam:
Undang-undang no. 39 / 1999 perundang-undangan lain, dan hukum internasional tentang hak asasi manusia yang diterima oleh negara Republik Indonesia.
KEWAJIBAN NEGARA
Kewajiban menghormati: kewajiban untuk menetapkan kebijakan dan mengambil langkah dengan semua tindakan yang layak termasuk tindakan legislatif -- untuk mencegah adanya pembatasan bagi setiap orang untuk memperoleh akses pelayanan pemenuhan atas HAM. Kewajiban melindungi: kewajiban untuk menetapkan kebijakan dan mengambil langkah dalam menjamin akses yang sama dalam HAM dan pelayanan yang dilakukan oleh pihak ketiga. Kewajiban memenuhi: menetapkan kebijakan dan langkah (tindakan) yang menjamin terpenuhinya hak setiap orang, khususnya bagi masyarakat rentan.
Kewajiban menfasilitasi: kewajiban untuk mengambil ukuran positif yang membolehkan dan membantu setiap individu atau komunitas untuk mampu memenuhi sendiri hak asasinya. Kewajiban ini mencakup:
mendorong pengakuan faktor-faktor yang berpihak dan berpengaruh positif (penelitian dan penyediaan informasi). menjamin pelayanan HAM sesuai dengan budaya masyarakat; penyediaan staf pelayanan HAM yang terlatih dan mampu merespon kebutuhan khusus, misalnya kelompok rentan; melakukan diseminasi informasi yang bermanfaat bagi publik (Misalnya berbagai jenis pelayanan), termasuk di antaranya praktik-praktik tradisional yang membahayakan; mendukung setiap orang atau komunitas dalam usaha pengembangan usaha pelayanan HAM
Pelanggaran HAM
setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak sengaja,atau kelalaian yang secara melawan hukum mengurangi, menghalangi,membatasi, dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-undang ini, dan tidak mendapatkan, atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar,berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku
Untuk mengadili pelanggaran hak asasi manusia yang berat dibentuk Pengadilan Hak Asasi Manusia di lingkungan Peradilan Umum. Pelanggaran hak asasi manusia yang berat meliputi: a. kejahatan genosida; b. kejahatan terhadap kemanusiaan
Kejahatan genosida adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama,dengan cara:
membunuh anggota kelompok; mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggotaanggota kelompok; menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan kemusnahan secara fisik baik seluruh atau sebagiannya; memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam kelompok; atau memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke kelompok lain
Kejahatan terhadap kemanusiaan adalah salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil, berupa: a. pembunuhan; b. pemusnahan; c. perbudakan; d. pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa; e. perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik lain secara sewenang-wenang yang melanggar (asasasas) ketentuan pokok hukum internasional;
f. penyiksaan; g. perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa, pemaksaan kehamilan, pemandulan atau sterilisasi secara paksa atau bentuk- bentuk kekerasan seksual lain yang setara; h. penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau perkumpulan yang didasari persamaan paham politik, ras, kebangsaan, etnis, budaya,agama, jenis kelamin atau alasan lain yang telah diakui secara universal sebagai hal yang dilarang menurut hukum internasional i. penghilangan orang secara paksa; atau j. kejahatan apartheid.
Komnas HAM
Lembaga mandiri yang kedudukannya setingkat dengan lembaga negara lainnya Fungsi melaksanakan pengkajian, penelitian, penyuluhan,pemantauan, dan mediasi hak asasi manusia.