Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Skenario
Sesosok potongan kepala Mr. X dibawa ke RSUP Adam Malik oleh penyidik untuk divisum. Kronologis: korban ditemukan di pantai.
Permintaan visum dibuat secara tertulis dengan mengisi formulir secara jelas atau tugas dan dilengkapi dengan keadaan pada saat korban ditemukan
Surat permintaan visum dikeluar dan ditandatangani oleh pejabat tertentu dan kepala kepolisian militer (pejabat yang berwenang)
Permintaan visum terhadap korban WNA, dilakukan sama terhadap WNI, guna pemberitahuan kepada kedutaan/ perwakilan negara dari korban
Permintaan visum dikirim dalam waktu 2x24 jam sejak terjadi peristiwa sampai hasil pemeriksaan diperoleh data yang lebih objejktif oleh ahli kedokteran, kehakiman
2. Sebutkan hal-hal apa saja yang dapat diidentifikasi berdasarkan pemeriksaan luar pada korban di atas, dan jelaskan prosedur identifikasinya!
Jenis kelamin Ras Kulit Gigi geligi Arcus zygomaticus Umur yang dilihat melalui gigi geligi Pemeriksaan yang dilakukan: pada rambut, lebam mayat dan kartu mayat, pembusukan terjadi, pembengkakan mata, telinga dan wajah, identifikasi wajah
1 2 5 4 7
Periksa rongga mulut Cabut M1 RA untuk DNA
Catat tanggal kejadian, keadaan kematian, lokasi dan karakteristik menonjol lain
3 6
Identifikasi umum
4. Sebutkan data identifikasi odontologi forensik apa saja yang bisa diperoleh dari korban, dan jelaskan prosedurnya!
Data yang diperoleh: a. Usia erupsi gigi b. Jenis kelamin dan ras dari bentuk gigi c. Ciri khusus pada gigi spt tambalan atau gigi yang trauma
Periksa rongga mulut korban Siapkan data post mortem, dapatkan data ante mortem Bandingkan catatan ante mortem dan post mortem
Perlunya multipel data Untuk bandingan data ante mortem dan post mortem Untuk melihat keadaan gigi yang tidak dapat dilihat secara visual seperti contoh:
a. b. c. Resorpsi gigi yang terjadi Perawatan saluran akar Restorasi pada akar gigi
PANORAMIK
1. Objek diposisikan secara statik di tempat yang statis, kepala digantung. 2. Bebaskan rahang dengan melakukan biseksi. 3. Sinar diarahkan ke rahang 80 90 kvp.