Jamu Buyung Upik PT.

Industri jamu Cap Jago Komposisi : Curcumae rhizoma Zingebris aromaticae rhizoma Myristicae semen Burmanni cortex Psidium guajava fructus Bahan bahan lain 400 mg 500 mg 50 50 mg mg

100 mg 7.300 mg

Khasiat : Untuk mambantu memperbaiki nafsu makan, merdakan masuk angin , meredakan perut kembung, meringankan gangguan susah tidur, memelihara kesehatan badan.

Cara pemakaian : Dapat dimakan langsung atau disedu idengan 3-5 sendok air matan panas / dingin 2 3 x sehari Anak umur 3 - 6 tahun : bungkus Anak umur 7 12 tahun : 1 bungkus Judul Penelitian Uji Efek Infus Daun Psidium guajava (Myrtaceae), Kayu Caesalpinia sappan (Caesalpiniaceae), Buah dan Kulit Buah Punica granatum (Punicaceae) Sebagai Antidiare pada Mencit Putih Swiss Webster dan Sebagai Antibakteri Peneliti Benny Hartanto J. R. Wattimena Elin Yulinah S. Abstrak Telah diteliti efek anti diare dan anti bakteri dari infus daun Psidium guajava, kayu Caesalpinia sappan, buah dan kulit buah Punica granatum pada mencit. Hasil menunjukkan bahwa infus kulit buah Punica granatum dan Psidium guajava mencegah diare yang disebabkan oleum ricini dan memperlambat waktu lintas usus pada mencit serta mempunyai efek anti bakteri terhadap Escherichia coli, Shigella dysentriae, dan Salmonella paratyphi C. Keterangan Skripsi Tahun 1983 Tempat Penelitian Dept. Farmasi ITB Uji Farmakologi

Bakteri yang digunakan adalah Escherichia coli, Shigella dysentriae, dan Salmonella paratyphi C. Inokulum bakteri ditambahkan larutan NaCl fisiologis volume sama, lalu dicampur dengan Nutrient Agar steril. Cakram kertas steril diserapkan pada infus, diletakkan di atas permukaan media agar. Inkubasi pada suhu kamar 2 jam, lalu inkubasi pada 300C selama 18 jam. Diamati hambatan pertumbuhan bakteri. Secara statistik yang memiliki aktivitas anti diare adalah infus daun jambu biji dan kulit buah delima 20 % b/v dengan mengurangi kecepatan terjadinya diare dan menambah konsistensi feses. Infus buah delima 20% b/v mempunyai effek anti diare yang relatif lemah, sedang infus kayu secang tidak memberi efek anti diare. Semua infus memperlambat waktu lintas usus dibanding kontrol, dengan efek lebih lemah dibanding Loperamida HCl, dengan urutan dari yang terkuat ke yang terlemah yaitu infus kulit buah delima, daun jambu biji, buah delima, dan kayu secang. Yang mempunyai efek anti bakteri: - Infus daun jambu biji dengan KHM 40 mg/ml - Infus kulit buah delima dengan KHM 10 mg/ml. Bagi mereka yang mengutip hasil penelitian ini wajib menuliskan sumbernya Sekolah Farmasi ITB http://bahan-alam.fa.itb.ac.id

^ Back to Top 2007 Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung | SF ITB Site ini telah dikunjungi 217013 kali sejak Oktober 2007