Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Hemostasis
Hemostasis (proses penghentian perdarahan) Yaitu usaha tubuh agar tdk kehilangan darah terlalu banyak bila terjadi luka pada pembuluh darah dan darah tetap cair dan mengalir secara lancar
Beberapa cara :
Spasme pembuluh darah Pembentukan sumbat trombosit Pembentukan bekuan darah Pertumbuhan jaringan ikat ke dalam bekuan darah
hemostasis
Pembuluh darah Trombosit Faktor pembekuan Fibrinolisis Hemostasis primer Hemostasis sekunder (koagulasi)
2 macam hemostasis:
Pembekuan darah
Jalur intrinsik
HMWK Prekalikrein Faktor XII XI IX XIa IXa
Jalur ekstrinsik
Kerusakan endotel / jaringan
Tissue factor
VII VIII
Xa V II IIa
Plasminogen
Active plasmin
Fibrinogen
Fibrin XIII
FDPs
Kaskade Koagulasi
Cross-linked fibrin
Hemofilia A (def. faktor VIII) Hemofilia B (def. faktor IX) Von Willebrands (def. faktor VIII dan gangg. Faal trombosit) Defisiensi Vit. K Penyakit hati DIC
Hemofilia A
Adalah kelainan herediter X-linked resesif dengan karakteristik defisiensi faktor VIII Etiologi: mutasi gen pada kromosom X: Xq 28 Gejala klinis: mudah terjadi perdarahan Diagnosis: kadar faktor VIII menurun Pemanjangan PTT, CT Terapi: penambahan faktor VIII
Hemofilia B
Kelainan bawaan dmn terjadi defisiensi faktor IX Gx klinis: sama dengan hemofilia A DX: pemanjangan PTT Kadar faktor IX menurun Terapi: diberikan faktor IX
Aktivitas sistem koagulasi dan fibrinolisis secara berlebihan dan terjadi pada waktu yang bersamaan
Diagnosis
Klinis
Gejala umum : demam, hipotensi, asidosis, hipoksia dll Trombosis ; gagal organ ( paru, hati, ginjal ) Gejala kausa primer
Obstetri : emboli cairan amnion, IUFD, septic abortion Hematologi ; reaksi transfusi, hemolisis berat, leukemia Infeksi : sepsis,HIV, hepatitis, dengue, malaria Trauma, penyakit hati akut, luka bakar
Patofisiologi KID
Deposit fibrin pada mikrosirkulasi Konsumsi trombosit dan faktor koagulasi
Iskemia jaringan
Fibrinolisis sekunder
Perdarahan menyeluruh
Pemeriksaan penunjang
Darah tepi : trombositopeni atau normal Pemeriksaan hemostasis ; PTT-aPTT, fibrinogen, d-dimer Suportif
Terapi
Memperbaiki dan menstabilkan hemodinamik Membebaskan jalan nafas Keseimbangan asam basa Keseimbangan elektrolit
Mengobati penyakit primer Menghambat proses patologis : antikoagulan (heparin), transfusi komponen darah sesuai indikasi
Komplikasi
Prognosa