Вы находитесь на странице: 1из 39

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN OPEN SOURCE

Menurut David Wheeler, secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. pen !ource !oftware" ( !!), menurut #sther Dyson ($%%&), didefinisikan sebagai perangkat lunak yang dikembangkan secara gotong'royong tanpa koordinasi resmi, menggunakan kode program (source code) yang tersedia secara bebas, serta didistribusikan melalui internet. !! identik dengan (ree !oftware. )erlu digarisbawahi, definisi free disini bukan berarti gratis, namun free disini berarti bebas. *ebas ini dijabarkan menjadi empat buah, yaitu+ $. ,ebebasan untuk menjalankan programnya untuk tujuan apa saja. -. ,ebebasan untuk mempelajari bagaimana program itu bekerja serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda. .kses pada kode program merupakan suatu prasyarat. /. ,ebebasan untuk menyebarluaskan kembali hasil salinan perangkat lunak tersebut sehingga dapat membantu sesama. 0. ,ebebasan untuk meningkatkan kinerja program, dan dapat menyebarkannya ke khalayak umum sehingga semua menikmati keuntungannya. .kses pada kode program merupakan suatu prasyarat juga. ,euntungan pen !ource

Motivasi dari penggunaan dan pengembangan open source software beraneka ragam, mulai dari filosofi dan alasan etika sampai pada masalah praktis. *iasanya, keuntungan yang dirasa pertama dari model open source adalah fakta bahwa ketersediaan open source diciptakan secara gratis atau dengan biaya yang rendah. *erikut beberapa keuntungan menggunakan 1 2egal 3ndonesia berada pada posisi nomor 0 negara pembajak terbesar di dunia. 4al ini menyebabkan posisi tawar'menawar 3ndonesia melemah di dunia perdagangan, dan menjadikan 3ndonesia menuai kecaman dari negara'negara lainnya. pen !ource, dengan berbagai kelebihannya, pen !ource

juga legal. )enggunaan software

pen !ource di seluruh 3ndonesia akan menyebabkan tingkat

pembajakan software di 3ndonesia menjadi turun drastis, dari &&5 menjadi 65.

1 )enyelamatan Devisa 7egara !oftware yang banyak dipakai untuk mengetik harganya adalah 8!9 :66. 8ntuk perbandingan, harga laptop adalah sekitar 8!9 0/; . Dan pendapatan per kapita<bulan adalah hanya sekitar 8!9 $/0. Dengan menggunakan solusi berbasis pen !ource, maka dapat dilakukan

penghematan devisa negara secara signifikan. ,emudian dana tersebut dapat dialokasikan ke usaha' usaha untuk kesejahteraan rakyat.

1 ,eamanan 7egara < )erusahaan Di tahun $%&-, terjadi ledakan dahsyat di jalur pipa gas 8ni !ovyet di !iberia. ,ekuatan ledakan tersebut sekitar / kiloton, atau -;5 dari kekuatan bom nuklir 4iroshima.

$: tahun kemudian baru diketahui oleh publik bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh software komputer proprietary < tertutup yang telah diubah oleh =3.. !oftware karena bisa dilakukan audit terhadap kode programnya. pen !ource bebas dari bahaya ini,

1 ,eamanan !istem >irus, spyware, trojan, dan berbagai masalah keamanan lainnya, sudah akrab dengan banyak pengguna komputer.)ada topik keamanan sistem, satu buah lubang keamanan saja sudah cukup untuk menjadi jalan masuk penjahat.

Masalahnya pada software proprietary < tertutup, sangat sulit untuk dapat benar'benar yakin dengan keamanannya? karena kita tidak tahu apa yang ada di dalamnya. !elain itu, seringkali sangat sulit untuk mendapatkan solusinya. !ebagai contoh, ada security hole di 3nternet #@plorer yang telah diketahui sejak tahun -66-, namun masih tetap belum ada solusinya. !ebuah komputer dengan ! Microsoft Windows -666 yang kemudian disambungkan ke 3nternet, dapat

terserang virus dalam waktu $6 menit atau kurang. Di tahun -66:, 3nternet #@plorer tidak aman untuk digunakan selama -&0 hari . Dan seterusnya.

M.7.A#M#7 A.B37C.7

3. )endahuluan )erkembangan teknologi jaringan komputer tidak terlepas dari kebutuhan masyarakat pengguna komputer yang terus berkembang kebutuhannya seperti kebutuhan file sharing, file transfer, audio video sharing, printing, scanning, video confference dan lain lain. !istem yang dapat memenuhi kebutuhan seperti itu adalah jaringan komputer atau local area network (2.7) yang terdiri dari server, hub, ethernet dan komputer client atau dekstop berikut perangkat lunak pendukungnya. Dalam tulisan ini diperkenalkan manajemen (atau pengelolaan) jaringan komputer dari bentuk yang paling sederhana yaitu sebuah jaringan komputer yang terdiri dari satu buah server dan dua buah komputer dekstop. )ada dasarnya pengelolaan terdiri dari langkah perbaikan kerusakan dan langkah monitoring kinerja serta langkah langkah penambahan pada jaringan computer sesuai dengan kebutuhan organisasi, lembaga atau institusi.

33. 2atar *elakang Dari makna manajemen diketahui sebagai cara untuk menyatukan dan mengoptimalkan sumber daya yang ada agar organisasi atau lembaga dapat berjalan untuk mencapai tujuannya dengan baik. !edanghkan sumber daya disini meliputi ketrampilan, usaha kerjasama tim, fasilitas, alat dan perlengkapan, informasi sistem, teknik serta uang. 8ntuk lebih jelas penulis ingin membandingkan organisasi bengkel yang tanpa jaringan komputer dan bengkel kendaraan yang dilengkapi dengan jaringan komputer. Mudah'mudahan dari perbandingan ini pembaca dapat memahami maksud penulis yang akan menguraikan pengelolaan jaringan komputer. Dalam organisasi bengkel terdapat orang orang yang menjabat pimpinan, wakil, bendahara merangkap kasir, keuangan merangkap audit, costumer service, unit kerja gudang dan pelayanan suku cadang, unit kerja pengecatan body kendaraan, unit kerja overhaul mesin, unit kerja servis kaki'kaki.

Cambar $.

rganigram bengkel kendaraan roda empat

!etiap orang yang bekerja di dalam unit kerja itu memakai peralatan masing masing. ,arena ini berupa organisasi maka ada aliran tugas, tanggungjawab dan pelaporan. !etiap order dari konsumen akan dituliskan dalam bon kertas di unit costumer service yang dirangkap beberapa lembar. )ada bengkel yang baik, bon terdiri dari dua jenis yaitu bon order permintaan perbaikan dan bon pembayaran perbaikan. ,ertas bon asli diberikan kepada konsumen yang sudah membayar. !atu salinan bon permintaan servis diberikan kepada unit yang bekerja, satu lagi diberikan kepada unit gudang, satu lembar salinan bon diberikan ke unit keuangan. ,onsumen akan membawa bon pembayaran ke kasir dan membayar biaya

perbaikan. !etiap minggu unit unit harus melaporkan pekerjaan masing masing dalam rapat organisasi. Dari dokumen laporan dan rapat pimpinan organisasi dapat melihat kdan menilai ondisi organisasinya apakah order berlimpah, apakah suku cadang masih cukup, apakah peralatan masih bekerja baik atau apakah para pekerja masih senang bekerja dan seterusnya. Dalam beberapa kondisi pimpinan akan menyampaikan informasi atau peraturan baru dalam bentuk selebaran kertas yang difotocopy. Dari uraian itu tampak bahwa operasi organisasi bengkel memiliki kekurangan yaitu dari sisi aliran order harus melalui banyak form kertas. ,etika rapat tiap minggu tiap unit harus sibuk menulis laporan pekerjaan. )impinan selalu harus menunggu kesiapan laporan dari tiap unit kerja. )emberitahuan harus melalui proses fotocopy. )enginformasian aturan pekerjaan harus melalui sebuah buku kerja yang dibagikan ke tiap unit kerja. )eningkatan skill tiap unit kerja harus selalu dibuat dalam kelas sehingga diperlukan waktu tersendiri padahal organisasi harus terus menservis konsumen. .danya jaringan komputer di bengkel, maka beberapa kelemahan di atas dapat diatasi seperti form antar unit kerja dihilangkan dan diganti dengan form file yang dikirimkan antar komputer. Manfaat lain adalah operator di tiap unit kerja tidak harus mondar mandir ke unit lain padahal dia harus menyelesaikan pekerjaannya segera. *entuk form bisa seragam bisa juga disesuaikan dengan jenisnya misalnya form dari costumer servis ke unit kerja bengkel tidak harus mencantumkan besar biaya yang dibayarkan konsumen. Dapi dari =ostumer !ervice ini juga dikirimkan form otomatis yang berisi data pembayaran ke bagian akunting. !etiap unit kerja menyimpan pelaporan pekerjaannya setiap hari di dalam direktori direktori masing masing yang terdapat didalam server, baik secara langsung atau tidak langsung melalui pengisian tampilan interface form. 3nformasi yang terkait dengan aturan disiplin pegawai, koordinasi antar unit, database manual alat atau teknik teknik perbaikan kendaraan dapat disimpan di dalam server yang bisa dibaca oleh semua unit kerja. Dengan kata lain organisasi bengkel ini sudah diperkuat oleh teknologi jaringan computer. Meskipun jaringan komputer dapat memberikan manfaat yang baik seperti itu, fasilitas ini memerlukan pengelolaan. Aaringan komputer memerlukan perawatan, pemantauan dan penambahan hal hal baru yang dibutuhkan organisasi, karena itu jaringan komputer memerlukan sebuah tim admin sebagai unit kerja baru di bengkel tersebut. 8nit kerja baru ini biasanya disebut sebagai unit 3D (3nformation Dechnology), atau divisi 3D. Dim pengelola jaringan perlu diberikan tugas dan tanggungjawab yang jelas sehingga ketika bertugas memelihara jaringan atau database di dalam server harus diberikan kepercayaan oleh tiap unit kerja, dan admin harus menjaga amanah kepercayaan tersebut baik dari tiap unit kerja maupun dari pimpinan organisasi. Walau admin bekerja sebagai staf di organisasi tersebut, namun tugasnya tidak

melebar sampai mempengaruhi kerja pimpinan maupun kerja tiap unit. Dim admin hanya bekerja menjaga kinerja jaringan komputer sehingga semua unit kerja dapat menggunakan fasilitas organisasi itu dengan baik. ,alau dilihat dari sisi tanggungjawab, baik admin maupun staf unit lainnya sama sama memiliki tugas dan tanggungjawab terhadap organisasi. 8nit overhaul harus tetap menjaga agar alat alat yang digunakannya tetap baik. 8nit kerja pengecatan body kendaraan tetap harus menjaga peralatan pengecatan dalam kondisi bersih bila tidak dipakai atau ketika selesai digunakan. Dengan demikian dari sisi organisasi,baik unit kerja maupun tim admin yang merupakan unit kerja pemelihara jaringan komputer memiliki posisi yang sama dengan unit lain serta memiliki hak dan tanggungjawab yang sama seperti yang dimiliki unit lainnya, terhadap organisasi. Aumlah tim admin yang dibutuhkan sebuah bengkel amat relatif tergantung dari besar kecilnya bengkel. *ila bengkel memiliki banyak cabang di luar kota, tim admin yang dibutuhkan akan lebih banyak daripada bengkel di sebuah kota. 7amun apabila bengkel di sebuah kota itu memiliki banyak unit kerja dalam area yang luas, mungkin tim admin disini diperlukan banyak orang. ,ebutuhan tim admin yang berbeda beda untuk sebuah bengkel pada contoh di atas dapat diterapkan pada organisasi atau institusi atau lembaga lain. )ada dasarnya pengelolaan terdiri dari langkah perbaikan kerusakan dan langkah monitoring kinerja serta langkah langkah penambahan pada jaringan computer. .gar dapat mengetahui langkah langkah yang tepat dalam pengelolaan jaringan komputer, mari kita lihat apa isi jaringan komputer itu.

!D B.C#

Menjelaskan struktur fisik dari media peyimpanan kedua dan ketiga serta menghasilkan dampak pada penggunaan media tersebut Menjelaskan karakteristik performansi dari media Mass!torage Membahas pelayanan !istem operasi yang disediakan untuk beberapa penyimpanan, termasuk B.3D dan 4!M

)erangkat ' perangkat 2.7

$.Bouter Bouter adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau 3nternet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. )roses routing terjadi

pada lapisan / (2apisan jaringan seperti 3nternet )rotocol) dari stack protokol tujuh'lapis

!3.

Bouter adalah perangkat keras yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan yang memiliki subnet berbeda. Bouter juga berfungsi sebagai pengatur lalu lintas traffic jaringan memiliki tugas sangat fital dalam menentukan kondisi sebuah 7etwork. Bouter adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Bouter mampu menunjukkan rute<jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. *eberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.

(ungsi Bouter berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Bouter berbeda dengan switch. !witch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu 2ocal .rea 7etwork (2.7). !ebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing'masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing'masing alat memiliki alamat 3) sendiri pada sebuah 2.7. Bouter sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol D=)<3), dan router jenis itu disebut juga dengan 3) Bouter. !elain 3) Bouter, ada lagi .ppleDalk Bouter, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. 3nternet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router 3). Bouter dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Bouter juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel 8D)), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari #thernet ke Doken Bing. Bouter juga dapat digunakan untuk menghubungkan 2.7 ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital !ubscriber 2ine (D!2). Bouter yang digunakan untuk menghubungkan 2.7 ke sebuah koneksi leased line seperti D$, atau D/, sering disebut sebagai access server. !ementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi D!2 disebut juga dengan D!2 router. Bouter'router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski

beberapa router tidak memilikinya. Bouter yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet'filtering router. Bouter umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Aenis'jenis router !ecara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni+ 1static router (router statis)+ adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan. 1dynamic router (router dinamis)+ adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya. )= Bouter !ebuah )ersonal =omputer ()=) yang digunakan sebagai router(Bouting) biasanya menggunakan komputer yang memiliki lebih dari $ 73= (7etwork 3nterface =ard) dengan menggunakan perating !istem yang mendukung untuk dijadikan router dan ditugaskan untuk menangani tugas sebuah router.

3nstant Bouter Dilihat dari namanya saja sudah bisa ditebak bahwa jenis router ini adalah suatu alat buatan dari suatu perusahaan yang didesain untuk menjadi router secara instant. !ehingga settingnya pun lebih mudah, hanya saja sayangnya menu yang ada didalamnya sangat terbatas. Dan biasanya jenis router ini memiliki fungsi ganda sebagai switch<hub.

Bouter 4ardware (=isco) !ebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau 3nternet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Bouter versus *ridge =ara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen'segmen jaringan. .kan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model !3 (lapisan jaringan), dan menggunakan

skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat 3). !ementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model !3 (lapisan data'link), dan menggunakan skema

pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni M.= address. 2alu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukanE *ridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen'segmen jaringan yang menjalankan protokol

jaringan yang sama (sebagai contoh+ segmen jaringan berbasis 3) dengan segmen jaringan 3) lainnya). !elain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol'protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya 7et*#83. !ementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen'segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan 3) dengan segmen jaringan 3)F.) !ecara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke 3nternet. Bouter adalah suatu alat pada dunia komputer yang berguna untuk membelokkan data dari suatu sistem jaringan ke sistem yang lain. 2ogikanya sebuah sistem jaringan tidak dapat berpindah ke sistem yang lain. #@p !is .. Menggunakan 3) $%-.$:&.$.$ dan !is *. Menggunakan 3) $%-.$:&.-.$ Maka ,ompi yang menggunakan !is . tidak dapat melakukan komunikasi dengan !is * tanpa Bouter.

)rinsip ,erja router sangat mudah yakni membelokkan data dari satu !is ke !is yang lain. 8ntuk konfigurasi Bouter dengan menggunakan )= ( ! W37 Fp ) sangatlah Mudah +

$. )astikan ,ompi anda memiliki minimal - buah 2.7 =ard (.pabila anda hanya menggunakan - !is) -. *erikan konfigurasi jaringan sesuai !is yang anda gunakan pada setiap 2.7 =ard. ( )astikan tiap lan menggunakan !is yang berbeda ) /. )ing atau test koneksi ke tiap !is, dari router. pastikan !emua koneksi dalam keadaan *aik 0. !hare 2an card .nda dengan cara + ' ,lik kanan pada 2an =ard ,emudian pada Dab .dvance )astikan ada pilihan use another network to bla bla bla dst. ' !etelah itu coba lakukan ping dari komputer lain ( .ntar client yang berbeda !is ), )astikan Aawaban Beplay

-.!witch !witch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke 2.7, sama seperti hub. )erbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full'duple@ dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik. !witch + !ebuah alat yang menyaring<filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah 2.7. switcher bekerja pada layer data link (layer -) dan terkadang di 7etwork 2ayer (layer /) berdasarkan

referensi

!3 2ayer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. 2.7 yang menggunakan

!witch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan !witched 2.7 atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan !witched #thernet 2.7s. !witch adalah perangkat jaringan yang bekerja di lapisan data'link, mirip dengan bridge, switch bekerja atas dasar informasi M.= address. !witch mempunyai kemampuan dan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan bridge, karena switch selain bekerja secara software juga bekerja diatas hardware. !witch menggunkan algoritma store and forward dan cut through pada saat melakukan pengiriman data. Aenis switch yang sering dipakai adalah 2.7 switch, .DM switch dan gabungan switch dengan teknologi routing. !witch .synchronous Dransfer Mode (.DM) memberikan kecepatan tinggi yang bersifat scaleable untuk workgroup, W.7 sampai enterprise backbone. !witch .DM juga bisa mengkombinasikan aplikasi suara, gambar dan data dalam satu jaringan yang sama. !witch .DM menggunakan metode switch paket yang fi@'siGe, paket ini biasa disebut dengan sel (cell). !witch 2.7 adalah perangkat yang secara tipikal mempunyai beberapa port yang menghubungkan beberapa segmen 2.7 lain dan port pada switch ini berkecepatan tinggi. !witch 2.7 digunakan untuk menghubungkan segmen 2.7 yang banyak, menyediakan media dedicated dengan komunikasi yang bebas dari tumbukan (collision) antar perangkat jaringan dan mendukung komunikasi simultan, serta dirancang untuk akses kecepatan tinggi.

*iasanya switch banyak digunakan untuk jaringan 2.7 token star. Dan switch ini digunakan sebagai repeater<penguat. *erfungsi untuk menghubungkan kabel'kabel 8D) ( ,ategori ;<;e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam2.7. !witch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukan tujuan M.= address dari packet. Daripada melewatkan packet ke semua port, switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Aadi, switch dapat secara drastis mengurangi traffic network. !witch memelihara daftar M.= address yang dihubungkan ke port'portnya yang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkan paketnya. ,arena ia beroperasi pada M.= address bukan pada 3) address, switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router.

,enapa !witch 2ebih *aikE Di dalam hub tidak ada proses apa'apa dalam menangani traffic jaringan. 4ub hanya mengulang sinyal yang masuk ke seluruh port yang ada pada hub tersebut. 3ni akan sangat berbeda dengan switch, di dalam switch setiap port berfungsi juga sebagai suatu bridge. Aika suatu port terhubung dengan suatu device maka secara prinsipal setiap device akan bersifat independen terhadap device lainnya. )erbedaan lainnya lagi adalah bahwa $6<$66 ethernet hub hanya bekerja secara half'duple@, ini artinya adalah sebuah device hanya dapat mengirim atau menerima data pada suatu waktu tertentu. !witch mampu bekerja secara full'duple@ yang artinya mampu menerima dan mengirimkan data pada saat yang bersamaan.

!ebagai contoh misalnya ada suatu switch yang pada port'nya terpasang beberapa device berikut ini+ ' =omputer $ ' =omputer ' =omputer / ' )rinter ' (ile !erver ' 8plink ke internet )erbedaan lainnya lagi adalah bahwa $6<$66 ethernet hub hanya bekerja secara half'duple@, ini artinya adalah sebuah device hanya dapat mengirim atau menerima data pada suatu waktu tertentu. !witch mampu bekerja secara full'duple@ yang artinya mampu menerima dan mengirimkan data pada saat yang bersamaan. )ada kasus ini, =omputer $ dapat melakukan proses print (cetak) dokumen, sementara itu =omputer bisa mengakses file server, dan sementara itu pula =omputer / dapat melakukan akses ke 3nternet. 3ni semua bisa dilakukan karena switch dapat secara pintar melakukan forward traffic paket data khusus hanya kepada device'device yang terlibat saja. 3ni juga yang disebut dengan hubungan antar device yang simultan dan bersifat independen. Aadi kesimpulannya di dalam switch terdapat suatu mekanisme filtering dan forwarding terhadap traffic jaringan yang melewatinya. !witch *ekerja pada lapisan data link ( *aca posting mengenai !3 2ayer ) tetapi memiliki keunggulan di mana masing'masing port memiliki domain

collision sendiri ( )ort memiliki jalur data sendiri'sendiri ) !witch juga menganut sistem mac address learning dimana dia akan memiliki tabel pernerjemah pusat yang memiliki daftar penerjemah untuk semua port. !witch juga dapat membuat >)7 antara port pengirim dan penerima. !witch ini

menggunakan transmisi full duple@ dimana memiliki jalur antara receive dan transmit data secara terpisah.

Dalam mengolah data switch dapat digolongkan dalam tiga jenis + $. !tore and (orward ' switch akan meneruskan frame setelah data di terima secara lengkap -. =ut'Dhrough !witch Meneruskan (rame tanpa menunggu penerimaan frame secara lengkap /. (ragment (ree ( 4ybrid ) merupakan kompromi dari kedua jenis switch diatas !witch Auga diperkuat oleh teknologi >2.7 ( >irtual 2.7 ) dimana dia mampu Mensegmentasi jaringan 2.7 secara logika tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. !witch juga dapat berfungsi sebagai !panning Dree protokol yang bersifat redundant jika dia menilai suatu jalur itu sibuk maka dia ( switch ) akan memilih jalur lain yang tidak sibuk.

=ara kerja switch Aika akan menggunakan switching hub, diperlukan beberapa informasi dasar untuk menentukan pilihan switch, yaitu dengan mengetahui cara kerjanya. ' =ut through Haitu menentukan route paket yang diterima langsung ke alamat port tujuan. Dentu saja hal ini akan meningkatkan throughput koneksi dan mengurangi latency pengiriman paket. )engiriman dilakukan tanpa terlebih dahulu mengumpulkan seluruh paket. Detapi ketika alamat tujuan diketahui, langsung route dan pengiriman dilakukan ke alamat itu. 8ntuk satu paket #thernet ($;$& byte) proses ini memerlukan waktu hanya selama 06 microsecond. Dalam keadaan koneksi tujuan sedang digunakan, switch akan menampung paket data yang diterima untuk dimasukkan ke dalam buffer. Dan paket data akan dikirim dari buffer jika koneksi tujuan telah kosong. ' !tore and forward =ara kerjanya dilakukan dengan mengumpulkan seluruh paket hingga lengkap ke dalam memory switch dan melakukan pemeriksaan kesalahan dengan metode =B= (=yclic Bedundancy =heck). Waktu yang diperlukan untuk melakukan proses untuk setiap paket #thernet adalah $,- milidetik. ,arena diperlukan memory yang cukup, ada potensi terjadinya latency dalam store and forward switch ini yang disebabkan oleh penuhnya memory yang ada untuk menampung seluruh paket dan tabel dari ntwork address. Walaupun cara cut through akan mengurangi terjadinya latency, tetapi konsekuensinya, paket data yang rusak juga akan juga sampai ke alamat tujuan. ,ebalikannya, hal ini tidak terjadi pada store and forward switch.

Dari kedua cara di atas, ada pula switch yang menggabungkan kedua cara tsb yang disebut hybrids. )ada saat awal menggunakan cara cut through switching, dan melakukan pemeriksaan =B=, kemudian menghitung jumlah error yang ada. Aika jumlah error telah sampai pada batas tertentu, switch akan bekerja dengan cara store and forward sampai dengan kondisi jumlah error telah berkurang. !elanjutnya switch akan kembali bekerja dengan cara cut through. =ara termudah untuk mengetahui adanya kemampuan ini adalah dengan melihat ada atau tidaknya keterangan threshold detection atau adaptive switch dalam spesifikasi teknisnya.

/.4ub 4ub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke 2.7. 4ub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). 4ub tidak mampu menentukan tujuan? 4ub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half'duple@. !ama seperti switch, tetapi perbedaannya adalah hub tidak memiliki faslitas routing. !ehingga semua informasi yang datang akan dikirimkan ke semua komputer (broadcast). 4ub adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada network. (ungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain. 4ub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group 3) lokal). ,etika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut.

!ebuah hub bisa active atau passive. .ctive hub bertindak sebagai repeater? ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. )assive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan? ia membagi<memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network.4ub adalah central utnuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah. ,apabilitas yang disediakan hub central utnuk topologi star dan mengijinkan computer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.

(ungsi tambahan selain sebagai central connection point, hub menyediakan kemampuan berikut+

' memfasilitasikan penambahan, penghilangan atau pemindahan ' workstation. menambah jarak network (fungsi sebagai repeater) ' menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ' (#thernet, Doken Bing, (DD3). menawarkan feature yang fault ' tolerance (isolasi kerusakan) memberikan manajemen service yang ' tersentralisasi (koleksi informasi, diagnostic)

,ekurangannya, hub cukup mahal, membutuhkan kabel tersendiri untuk berjalan, dan akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi.

=ara kerja 4ub )ada dasarnya adalah sebuah pemisah sinyal (signal splitter). 3a mengambil bit'bit yang datang dari satu port dan mengirimkan copynya ke tiap'tiap port yang lain. !etiap host yang tersambung ke hub akan melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja yang akan memprosesnya. 3ni dapat menyebabkan masalah network traffic karena paket yang ditujukan ke satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host (meskipun ia hanya diproses oleh salah satu yang ditujukannya saja).

0.*ridge *ridge adalah Iintelligent repeaterJ. *ridge menguatkan sinyal yang ditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater, *rigde mampu menentukan tujuan. *ridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan. *ridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak sama seperti kabel unshielded twisted pair (8D)) dan kabel fiber'optic, dan untuk menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti Doken Bing dan #thernet. *ridge meregenerate sinyal tetapi tidak melakukan konversi protocol, jadi protocol jaringan yang sama (seperti D=)<3)) harus berjalan kepada kedua segemen jaringan yang terkoneksi ke bridge. *ridge dapat juga mendukung !imple 7etwork Management )rotocol (!7M)), serta memiliki kemampuan diagnosa jaringan. *ridge secara umum dibedakan atas dua bagian, yaitu+ *ridge 2okal dan *ridge Bemote. *ridge lokal menghubungkan dua jaringan 2.7 secara langsung pada area yang sama secara fisik, misalnya bridging pada gedung yang berdekatan. *ridge remote menghubungkan dua jaringan yang secara fisik berjauhan.

3mplementasi yang dilakukan biasanya menggunakan kabel telepon dan modem atau perangkat nirkabel (wireless 2.7). )erangkat nirkabel yang paling banyak digunakan adalah yang berkerja pada frekuensi bebas 3!M (3ndustrial !cientific Manufacture) -,0 C4G. *rigde lokal jauh lebih cepat dan reliable dalam transfer data, selain biaya yang lebih murah dibandingkan *rodge remote. 3nstitute of #lectrical and #lectronic #ngineers (3###) membagi lapisan link !3 menjadi dua sub'lapisan,

yaitu+ Media .ccess =ontrol (M.=) dan 2ogical 2ink =ontrol (22=). !ub'lapisan 22= mengatur frame, alur data, pengecekan error dan pengalamatan (M.= address). *eberapa briogde disebut sebagai M.='layer bridges perangkat ini menghubungkan antara jaringan yang homogen, misalnya ethernet dengan ethernet. Aenis bridge lainnya menghubungkan jaringan yang heterogen, misalnya ethernet dengan token' ring.

*ridge hadir dalam tiga tipe dasar yaitu 2ocal, Bemote, dan Wireless. *ridge local secara langsung menghubungkan 2ocal .rea 7etwork (2.7). *ridge remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide .rea 7etwork (W.7) menghubungkan dua atau lebih 2.7. !edangkan wireless bridge dapat digunakan untuk menggabungkan 2.7 atau menghubungkan mesin' mesin yang jauh ke suatu 2.7. *ridge beroperasi mengenali alamat M.= address node asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara automatis membangun sebuah table routing internal. Dable ini digunakan untuk menentukan ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan kemampuan penyaringan (filtering). !etelah mengetahui ke segmen mana suatu paket hendak disampaikan, bridge akan melanjutkan pengiriman paket secara langsung ke segmen tersebut. Aika bride tidak mengenali alamat tujuan paket, maka paket akan di forward ke semua segmen yang terkoneksi kecuali segmen alamat asalanya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. *ridge juga melanjutkan paket'paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen asalnya.

;.Bouter .lat yang bertugas untuk mengantarkan paket data dalam jaringan. router dapat digunakan jika tersambung paling tidak dengan dua jaringan yang berbeda sehingga pengaturan tersebut membutuhkan sebuah router.Bouter berada di sisi gateway sebuah tempat dimana dua jaringan 2.7 atau lebih untuk disambungkan. Bouter menggunakan 4#.D#B! dan daftar tabel pengantar ((orwarding Dable) untuk menentukan posisi yang terbaik untuk mengantarkan sebuah paket jaringan dan juga menggunakan

protokol seperti 3=M),4DD) untuk berkomunikasi dengan 2.7 lainnya dengan konfigurasi terbaik untuk jalur antar dua host manapun.

(ungsi Bouter + 1Menghubungkan sejumlah jaringan yang memiliki topologi dan protokol yang berbeda 1Menghubungkan jaringan pada suatu lokasi dengan jaringan pada lokasi yang lain. 1Membagi suatu jaringan berukuran besar menjadi jaringan'jaringan yang lebih kecil dan mudag untuk dikelola. 1Memungkinkan jaringan dihubungkan ke internet dan informasi yang tersedia dapat diakses oleh siapa saja. 1Mencari jalan terefisien untuk mengirimkan data ke tujuan. 1Melindungi jaringan dari pemakai'pemakai yang tidak berhak dengan cara membatasi akses terhadap data'data yang tidak berhak untuk diakses.

,apan menggunakan switch dan routerE ,apan menggunakan switch dan router adalah pertanyaan yang selalu menggelitik bagi para network manager dalam merancang suatu jaringan. Bangkaian tulisan ini mencoba mengupas secara gamblang tentang berbagai aspek yang menyangkut penggunaan switching hub dan router. )erbedaan mendasar antara switch versus router dan bridge adalah router dan bridge menggunakan metode Kstore and forwardK. !edangkan switch bekerja dengan cara on the fly switching. Bouter mengambil seluruh paket sebelum paket tersebut diteruskan ke tujuan. Metode store and forward membawa seluruh frame data ke dalam peralatan, yang kemudian di'buffer untuk dalam sebuah satuan waktu. .kan lebih jelas jika kita memperhatikan D=)<3) layers, seluruh frame header akan melewati layer data link kemudian dibawa ke layer di atasnya yaitu network layer untuk diketahui tipe dari frame nya. *aru kemudian diteruskan ke alamat network yang dituju melalui data link layer kemabli. )roses ini berlaku untuk seluruh frame yang melintas di router. 2ain halnya dengan switch yang hanya mengambil -6 byte pertama dari sebuah frame. ,arena switch tidak mengambil seluruh frame, namun hanya pada alamat tujuan (destination address) sebelum meneruskan frame tersebut ke alamat tujuan, maka network latency atau jeda (delay) yang terjadi akan menjadi lebih kecil dibandingkan dengan router. !ecara kalkulatif, per frame mempunyai delay selama /6 microsecond menuju dan keluar dari switch.

8ntuk bridge dan router, latency yang ditimbulkan dapat mencapai lebih dari -666 microsecond per frame untuk dapat melakukan koneksi pada secara timbal balik.

)enempatan router akan tepat jika kita lihat dalam diagram di bawah ini+ $. ,urang tepat -. =ukup tepat /. !angat tepat Dapat dilihat bahwa router akan sangat tepat berada pada titik penyambungan dari 2.7 ke W.7 (3nternet). ,arena router dapat sekaligus berfungsi dalam interface koneksi ke W.7, keamanan jaringan, dan firewall dari protokol. !edangkan switch sangat baik untuk menjaga throughput yang ada dalam jaringan lokal (2.7), di mana terdapat banyak interaksi antara workstation<desktop dengan server nya. 8ntuk menentukan cara apakah yang akan dipakai, diperlukan perencanaan yang matang khususnya dalam menganalisis volume lalu'lintas data dalam 2.7 dan W.7 (lihat seri tulisan ini berikutnya mengenai cara menghitung estimasi volume traffic pada jaringan). .palagi jika jaringan akan digunakan untuk keperluan 3ntranet yang mempunyai banyak workstation<client dengan berbagai aplikasi termasuk multimedia, sudah barang tentu traffic dalam jaringan 2.7 akan menjadi sangat besar. Dengan demikian potensi terjadinya latency atau delay juga akan semakin besar. .khirnya kinerja jaringan secara keseluruhan akan tidak optimum dan end'user akan mengatakan bahwa aksesnya lambatL )erlu juga digarisbawahi bahwa switch dapat memecahkan masalah jika memang masalah disebabkan oleh bottleneck jaringan khususnya pada layer data link. ,arena lambatnya akses data<informasi pada jaringan sangat mungkin juga disebabkan oleh faktor kinerja dari server, disk atau aplikasinya.

:.Bepeater *ekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Bepeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Bepeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh. Digunakan untuk mengatasi keterbatasan (jarak, kualitas sinyal) fisik suatu segmen jaringan.

Dapat juga digunakan untuk menggabungkan beberapa segmen suatu jaringan yang besar (misalnya #thernet to #thernet)

7amun dalam membangun jaringan fisik yang besar, perlu diperhatikan bahwa aturan panjang kabel maksimum tidak dapat dilampaui dengan menggunakan repeater ini. =ontohnya, kabel coa@ial ;6 ohm pada #thernet hanya bisa total sampai -,/ km dan batasan ini tidak dapat diatasi dengan menggunakan repeater. ,arena bekerja pada physical layer, repeater tidak dapat menghubungkan misalnya antara protokol data link layer yang berbeda (misalnya #thernet dengan Doken Bing). 4al ini disebabkan karena repeater mempunyai bit korespondensi dengan data link atau network layer. 4ub mempunyai fungsi sebagai repeater, oleh karena itu hub kadang juga disebut sebagai multiport<modular repeater. 4arap diperhatikan, penggabungan dua atau lebih segmen network dengan menggunakan repeater akan mengakibatkan seluruh traffic data akan menyebar ke seluruh jaringan, tanpa memandang apakah traffic data tsb diperlukan atau tidak di seluruh jaringan. Aika jumlah station semakin banyak, dan traffic data sangat tinggi, maka beban pada backbone jaringan tentunya akan menjadi berat. .khirnya kinerja jaringan akan menurun, dan kelambatan akses akan terasa. 8ntuk itulah dalam merancang sebuah network, seorang network administrator memerlukan pengetahuan dan antisipatif terhadap beban jaringan yang akan terjadi. )engetahuan tentang topologi fisik, logic, manajemen traffic jaringan, jenis dan karakteristik protocol pada masing'masing physical sampai dengan application layer sangat diperlukan.

M.7etwork 3nterface =ard ( 73= )

7etwork 3nterface =ard (73=), juga disebut sebagai 7etwork .dapter,digunakan untuk menghubungkan computer ke kabel yang digunakan padalocal area network (2.7). 8mumnya, 73= ditempatkan pada komputere@pansion bus melalui slot 3!. (& bit atau $: bit) atau )=3 (/- bit atau :0 bit). 73= mempunyai satu atau lebih port eksternal yang digunakan untuk menempatkan kabel networknya.

(ungsi utama dari 73= adalah mengijinkan komputer untuk berkomunikasi dalam network. 3a melakukan hal ini dengan mengirim<menerima dan

mengontrol traffic dengan komputer atau peralatan lain yang ada pada network. !aat mengirim, 73= mengkonvert data dari pararel ke serial, mengencode dan mengompresinya, dan kemudian menempatkannya pada kawat dalam bentuk sinyal listrik atau optik. )roses ini terjadi sebaliknya pada saat menerima. 73= mentranslate sinyal listrik yang diterimanya menjadi bit'bit yang bisa dibaca oleh komputer.

!etiap 73= mempunyai identifikasi unik yang disebut M.= .ddress yang telah dihard'coded pada cardnya. !ebagai tambahan, setiap 73= harus mempunyai network adapter driver yang mengijinkan ia untuk berkomunikasi dengan network protokolnya. !ebuah 73= spesifik untuk arsitektur 2.7 tertentu (misalnya, #thernet, Doken Bing, atau (iber' ptic). .da kemungkinginan untuk menginstall lebih dari satu 73= pada komputer yang sama.

,ebanyakan 73= berhubungan langsung ke bus sistem komputer melalui /-'bit )=3 slot atau &'bit atau $:'bit 3!. slot untuk komputer lama.

73= beroperasi pada )hysical layer, layer yang paling bawah dari model !3.

*agaimana 73= dihubungkan ke kabelnya '''''''''''''''''''''''''''''''''''' !ebuah konektor interface adalah koneksi fisik antara 73= dan kabelnya. .da tiga tipe interface konektor yang umum yang digunakan pada 2.7+

' *7= (*ritish 7aval =onnector). Digunakan dengan kabel koaksial. ' BA'0;. !ebuah &'kawat konektor modular yang terlihat mirip dengan ' konektor jack telepon (BA'$$). Digunakan dengan kabel ' twisted'pair. (BA'$$ hanya mempunyai : pins, sedangkan BA'0; ' mempunyai & pin). .83 (.ttachment 8nite 3nterface). 8mumnya sebuah ' $;'pin interface yang digunakan dengan kabel koaksial thicknet. Auga

' disebut sebagai D3F (Digital 3ntel Fero@) interface. !udah tidak ' umum lagi.

*eberapa 73= mempunyai lebih dari satu interface konektor (misalnya, satu BA'0; dan satu *7=).

*agaimana sebuah 73= dihubungkan ke ,omputer '''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' !ebuah bus adalah satu seri baris'baris printed circuit yang membentuk jalur bersama dimana beberapa bagian komputer bisa berkomunikasi. Dengan kata lain, bus adalah rangkaian atau jalur listrik dimana data ditransmisikan.

)erangkat N perangkat W.7

$.Bouter Bouter dengan beberapa layanan, termasuk interkoneksi dan port'port perantara W.7. ' Modem termasuk perantara layanan voice'grade, unit layanan canel<unit layanan digital (=!8<D!8s), dengan layanan terminal $<#thernet $ (D$<#$), .dapter terminal<terminasi jaringan $ (D.<7D$s) dengan perantara layanan jaringan digital terintegrasi (3!D7). '!erver komunikasi pusat dengan dial in and dial out komunikasi antar user

Bouter adalah jenis kusus dari komputer, yang secara dasar mempunyai komponen yang sama seperti+ =)8, memory (B M, B.M, 7>B.M, (2.!4), system bus, dan berbagai perantara input<output. 7amun router didesain untuk fungsi khusus yang tidak ada di dalam )=, seperti ruter dapat menghubungkan dan menentukan jalur terbaik untuk pengiriman data dalam jaringan. !eperti juga )=, Bouter memerlukan sistem operasi untuk menjalankan program aplikasi, ruter menggunakan 3nternetwork perating !ystem (3 !) untuk menjalankan file konfigurasi. (ile ini berisi instruksi dan

parameter yang mengontrol alur lalu lintas data melalui router.

Bouter menggunakan table dan protokol routing untuk meneruskan paket. (ile konfigurasi menetapkan seluruh informasi untuk kepastian setup dan menggunakan routing dan routed protocols yang tersedia.

-..DM !witch .synchronous Dransfer Mode (.DM) .DM merupakan sebuah protokol standar internasional untuk jaringan cell relay, di mana berbagai macam servis seperti suara, video, dan data digandeng bersamaan dengan menggunakan cell'cell yang berukuran tetap. )rotokol .DM banyak digunakan untuk memaksimalkan penggunaan media W.7 berkecepatan sangat tinggi seperti !ynchronous )ilih W.7 yang Depat Media W.7 beserta perangkat pendukungnya bukanlah sebuah servis yang murah. 4arga yang harus .nda bayar cukup tinggi hanya untuk servis W.7 yang paling kecil sekalipun. 8ntuk itu, kenalilah semua jenis dan pernakperniknya lebih dalam ketika berencana menggunakannya. Aangan sampai .nda salah memilih W.7 yang berharga mahal ini dan pada akhirnya tidak cocok dengan kebutuhan .nda. )ada edisi selanjutnya, akan dibahas mengenai cara'cara pemilihan W.7 yang cocok dan berbagai macam pernak' perniknya. ptical 7etwork (! 7#D).

.DM menyediakan bandwidth yang terukur yang dapat melayani baik jaringan 2.7 maupun W.7, .DM switch memiliki kemampuan+ 1 mendukung bermacam layanan ataupun interface 1 disertai langsung dengan software sistem operasi internetworking 1 mekanisme manajemen trafik yang baik Wan switch adalah perangkat jaringan yang mempuyai banyak port digunakan pada jaringan carier.)erangkat ini pada dasarnya sama dengan switch yang menghubungkan (rame relay,F.-;,!MD!,dan beropearsi pada di D.D. 237, layer yang terdapat pada model !3.

(ungsi switch wan yakni mampu menentukan apakah sebuah frame data perlu dilewatkan ke segment (port) yang lain atau tidak dimana keputusannya diambil berdasarkan M.= address tujuan pada frame data tersebut. Aika M.= address tujuannya satu segment dengan M.= addres pengirim maka switch akan menfilter (memblokir) frame data Aika M.= address tujuannya berbeda segment dengan M.= address pengirim maka switch akan menforward frame data dengan membentuk microsegmentation Dan jika switch tidak tahu M.= address tujuannya maka switch akan menflood frame tersebut ke semua port.

!etiap switch akan memiliki switching table yang berisi M.= address dan nomor portnya. Di switch switching table disimpan dalam area memori yang disebut =.M (=ontent .ddresable Memory)

/.!witch F.-; < (rame Belay !witch F.-; dan (rame Belay menghubungkan data lokal<private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. 8nit ini sama dengan switch .DM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan .DM. (rame Belay W.7 connections (rame relay merupakan protokol yang khusus digunakan untuk membuat koneksi W.7 jenis )acket' !witched dengan performa yang tinggi. W.7 protokol ini dapat digunakan di atas berbagai macam interface jaringan. ,arena untuk mendukung performanya yang hebat ini, frame relay membutuhkan media W.7 yang berkecepatan tinggi, reliabel, dan bebas dari error. (rame relay ini digunakan berbarengan dengan layanan leased'line lainnya, misalnya sering kita jumpai istilah'istilah D!6(B dan atau D!$(B. !ecara gampang disebutkan, bahwa sebuah Oframe relayO adalah sebuah metoda untuk penerapan hubingan yang terjadi dalam suatu jarak yang sangat jauh dengan biaya yang bersaing. Di antara titik yang melakukan hubungan tersebut akan digubungkan dengan gugus Delco (rame di mana paket (data yang dikirimkan) tersebut akan dikirimkan pada tujuannya melalui sebuah fasilitas pertukaran jaringan (switched network).

F.-;<2.)* F.-; merupakan standar buatan organisasi standardisasi 3D8'D yang mendefinisikan cara koneksi antara perangkat DD# (Data Derminal #Puipment) dengan D=# (Data =ommunication #Puipment) yang memungkinkan perangkat'perangkat komputer dapat saling berkomunikasi. ,elebihan dari F.-; adalah kemampuannya untuk mendeteksi error yang sangat tinggi. Maka dari itu, protokol komunikasi ini banyak digunakan dalam media W.7 analog yang tingkat error'nya tinggi.

0.Modem Modem berasal dari singkatan M dulator D#Modulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (=arrier) dan siap 8ntuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan

penggabungan kedua'duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. !etiap perangkat komunikasi jarak jauh dua'arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti >!.D, Microwave Badio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai )erangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. !inyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio. !etibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Derdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.

!ebuah modem (M dulator<D#'Modulator) digunakan untuk menterjemahkan sinyal digital dari jaringan untuk diubah menjadi sinyal analog, sinyal yang biasa diterapkan pasa sambungan telepon biasa. Dengan teknologi modem masa kini, kecepatan lalulintas hubungan berlangsung pada kecepatan yang terbatas sebesar //.:,* (;:,*E) untuk pengiriman data, meski hal itu boleh dibilang sebagai kecepatan yang dimiliki oleh sambungan telepon yang berkualitas baik. ,oneksi secara Odial'upO, meski memiliki keterbatasan bandwidth (lebar saluran yang dilalui transmisi data), namun dipandang masih cukup memadai, karena murahnya, dan masih sesuai untuk menunjang kebutuhan aplikasi'aplikasi yang tidak terlalu tinggi persyaratan kecepatannya, serta untuk keperluan e'mail saja.

;.Multiple@er !ebuah Multiple@er mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiple@er dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus'menerus), seperti video, sound, te@t, dan lain' lain.

Deknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara berbarengan pada satu kanal transmisi disebut multiple@ing 1)erangkat yang melaksanakan multiple@ing disebut multiple@er (mu@) Multiple@er mengkombinasikan (me 'multiple@) data dari n input dan mentransmisi melalui kapasitas data link yang tinggi. Demultiple@er menerima aliran data yang di'multiple@ (pemisahan (demultiple@) dari data tersebut tergantung pada channel) dan mengirimnya ke line output yang diminta. 1.da / jenis multiple@ing

1(DM + (rePuency Division Multiple@ing 1DDM + Dime Division Multiple@ing 1=DM + =ode Division Multiple@ing

:.=ommunication !erver =ommunication !erver adalah server khusus Idial in<outJ bagi pengguna untuk dapat melakukan dial

>2!M (>ariable 2ength !ubnet Mask) QR Mengefisienkan alokasi 3) blok subnet dalam network.

=ontoh+ ''''''''''' diberikan =lass = network -60.-0.%/.6<-0, ingin di subnet dengan kebutuhan berdasarkan jumlah host+ net.Q$0 hosts, net*Q-& hosts, net=Q- hosts, netDQM hosts, net#Q-& hosts. !ecara keseluruhan terlihat untuk melakukan hal tersebut di butuhkan ; bit host(-S;'-Q/6 hosts) dan -M bit net, sehingga+

net. ($0 hosts)+ -60.-0.%/.6<-M QR ada /6 hosts? tidak terpakai $: hosts net* (-& hosts)+ -60.-0.%/./-<-M QR ada /6 hosts? tidak terpakai - hosts net= ( - hosts)+ -60.-0.%/.:0<-M QR ada /6 hosts? tidak terpakai -& hosts netD ( M hosts)+ -60.-0.%/.%:<-M QR ada /6 hosts? tidak terpakai -/ hosts net# (-& hosts)+ -60.-0.%/.$-&<-M QR ada /6 hosts? tidak terpakai - hosts

dengan demikian terlihat adanya ip address yang tidak terpakai dalam jumlah yang cukup besar. 4al ini mungkin tidak akan menjadi masalah pada ip private akan tetapi jika ini di alokasikan pada ip public(seperti contoh ini) maka terjadi pemborosan dalam pengalokasian ip public tersebut. 8ntuk mengatasi hal ini (efisiensi) dapat digunakan metoda >2!M, yaitu dengan cara sebagai berikut+ $. buat urutan berdasarkan penggunaan jumlah host terbanyak ($0,-&,-,M,-& menjadi -&,-&,$0,M,-). -. tentukan blok subnet berdasarkan kebutuhan host+ -& hosts T $ network T $ broadcast Q /6 ''R menjadi /- ip ( <-M ) $0 hosts T $ network T $ broadcast Q $: ''R menjadi $: ip ( <-& ) M hosts T $ network T $ broadcast Q % ''R menjadi $: ip ( <-& ) - hosts T $ network T $ broadcast Q 0 ''R menjadi 0 ip ( </6 )

!ehingga blok subnet'nya menjadi+ net* (-& hosts)+ -60.-0.%/.6<-M QR ada /6 hosts? tidak terpakai - hosts net# (-& hosts)+ -60.-0.%/./-<-M QR ada /6 hosts? tidak terpakai - hosts net. ($0 hosts)+ -60.-0.%/.:0<-& QR ada $0 hosts? tidak terpakai 6 hosts netD ( M hosts)+ -60.-0.%/.&6<-& QR ada $0 hosts? tidak terpakai M hosts net= ( - hosts)+ -60.-0.%/.%:</6 QR ada - hosts? tidak terpakai 6 hosts ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' Mencari 3) 7etwork, 4ost min, 4ost ma@, *roadcast, 4osts<net Dalam (ormat Decimal bit 3) + 6'M. &'$; . $:'-/ . -0'/$ net prefi@+ & . $: . -0 . /-

=lassful 3) .ddress+ class . + $.6.6.6 s<d $-:.-;;.-;;.-;; class * + $-&.6.6.6 s<d $%$.-;;.-;;.-;; class = + $%-.6.6.6 s<d --/.-;;.-;;.-;;

7etmask default+ class . + <&(netprefi@) atau -;;.6.6.6 class * + <$:(netprefi@) atau -;;.-;;.6.6 class = + <-0(netprefi@) atau -;;.-;;.-;;.6

Bumusan+ 3) Q oct$ . oct- . oct/ . oct0 7etmask Q maskUoct$ . maskUoct- . maskUoct/. maskUoct0 Wildcard Q -;;.-;;.-;;.-;; ' 7etmask net$ Q int(oct$+(-;:'maskUoct$)@(-;:'maskUoct$) net- Q int(oct-+(-;:'maskUoct-)@(-;:'maskUoct-) net/ Q int(oct/+(-;:'maskUoct/)@(-;:'maskUoct/) net0 Q int(oct0+(-;:'maskUoct0)@(-;:'maskUoct0) 7etwork Q net$.net-.net/.net0 *roadcast Q 7etwork T Wildcard 4ost min Q 7etwork T 6.6.6.$

4ost ma@ Q *roadcast ' 6.6.6.$ 4ost<net Q (-S(/-'netprefi@))'-

=atatan+ 7etwork+ nilai oct0 harus genap 4ost min+ nilai oct0 harus ganjil 4ost ma@+ nilai oct0 harus genap *roadcast+ nilai oct0 harus ganjil =ontoh+

$) 7ilai netprefi@ berada dalam range+ <-0 V netprefi@ V </-

a) 3) Q $$&.%&.$M:.-$0</6 /-'/6Q- 'R -S-Q0 'R -;:'0Q-;7etmask+ -;;.-;;.-;;.-;-

Wildcard Q -;;.-;;.-;;.-;; ' -;;.-;;.-;;.-;- Q 6.6.6./ 7etwork+ net$ Q int($$&+(-;:'-;;))@(-;:'-;;) Q $$& net- Q int(%&+(-;:'-;;))@(-;:'-;;) Q %& net/ Q int($M:+(-;:'-;;))@(-;:'-;;) Q $M: net0 Q int(-$0+(-;:'-;-))@(-;:'-;-) Q -$QR Q $$&.%&.$M:.-$*roadcast+ $$&.%&.$M:.-$- T 6.6.6./ Q $$&.%&.$M:.-$; 4ost min+ $$&.%&.$M:.-$- T 6.6.6.$ Q $$&.%&.$M:.-$/ 4ost ma@+ $$&.%&.$M:.-$; ' 6.6.6.$ Q $$&.%&.$M:.-$0 4osts<net+ (-S(/-'/6))'- Q -

b) $$&.%&.$M:.-$0<-% /-'-%Q/ 'R -S/Q& 'R -;:'&Q-0& 7etmask+ -;;.-;;.-;;.-0&

Wildcard Q -;;.-;;.-;;.-;; ' -;;.-;;.-;;.-0& Q 6.6.6.M 7etwork+ net$ Q int($$&+(-;:'-;;))@(-;:'-;;) Q $$& net- Q int(%&+(-;:'-;;))@(-;:'-;;) Q %& net/ Q int($M:+(-;:'-;;))@(-;:'-;;) Q $M: net0 Q int(-$0+(-;:'-0&))@(-;:'-0&) Q -6& QR Q $$&.%&.$M:.-6& *roadcast+ $$&.%&.$M:.-6& T 6.6.6.M Q $$&.%&.$M:.-$; 4ost min+ $$&.%&.$M:.-6& T 6.6.6.$ Q $$&.%&.$M:.-6% 4ost ma@+ $$&.%&.$M:.-$; ' 6.6.6.$ Q $$&.%&.$M:.-$0 4osts<net+ (-S(/-'-%))'- Q :

-) 7ilai netprefi@ berada dalam range+ <$: V netprefi@ V <-0

a) $$&.%&.$M:.-$0<--0'--Q- 'R -S-Q0 'R -;:'0Q-;7etmask+ -;;.-;;.-;-.6

Wildcard Q -;;.-;;.-;;.-;; ' -;;.-;;.-;-.6 Q 6.6./.-;; 7etwork+ net$ Q int($$&+(-;:'-;;))@(-;:'-;;) Q $$& net- Q int(%&+(-;:'-;;))@(-;:'-;;) Q %& net/ Q int($M:+(-;:'-;-))@(-;:'-;-) Q $M: net0 Q int(-$0+(-;:'6))@(-;:'6) Q 6 QR Q $$&.%&.$M:.6 *roadcast+ $$&.%&.$M:.6 T 6.6./.-;; Q $$&.%&.$M%.-;; 4ost min+ $$&.%&.$M:.6 T 6.6.6.$ Q $$&.%&.$M:.$ 4ost ma@+ $$&.%&.$M%.-;; ' 6.6.6.$ Q $$&.%&.$M%.-;0 4osts<net+ (-S(/-'--))'- Q $6--

b) $$&.%&.$M:.-$0<-$ -0'-$Q/ 'R -S/Q& 'R -;:'&Q-0& 7etmask+ -;;.-;;.-0&.6

Wildcard Q -;;.-;;.-;;.-;; ' -;;.-;;.-0&.6 Q 6.6.M.-;; 7etwork+ net$ Q int($$&+(-;:'-;;))@(-;:'-;;) Q $$& net- Q int(%&+(-;:'-;;))@(-;:'-;;) Q %& net/ Q int($M:+(-;:'-0&))@(-;:'-0&) Q $M: net0 Q int($M:+(-;:'6))@(-;:'6) Q 6 QR Q $$&.%&.$M:.6 *roadcast+ $$&.%&.$M:.6 T 6.6.M.-;; Q $$&.%&.$&/.-;; 4ost min+ $$&.%&.$M:.6 T 6.6.6.$ Q $$&.%&.$M:.$ 4ost ma@+ $$&.%&.$&/.-;; ' 6.6.6.$ Q $$&.%&.$&/.-;0 4osts<net+ (-S(/-'-$))'- Q -60:

/) 7ilai netprefi@ berada dalam range+ <& V netprefi@ V <$:

a) $$&.%&.$M:.-$0<$0 $:'$0Q- 'R -S-Q0 'R -;:'0Q-;7etmask+ -;;.-;-.6.6

Wildcard Q -;;.-;;.-;;.-;; ' -;;.-;-.6.6 Q 6./.-;;.-;; 7etwork+ net$ Q int($$&+(-;:'-;;))@(-;:'-;;) Q $$& net- Q int(%&+(-;:'-;-))@(-;:'-;-) Q %: net/ Q int($M:+(-;:'6))@(-;:'6) Q 6 net0 Q int(-$0+(-;:'6))@(-;:'6) Q 6 QR Q $$&.%:.6.6 *roadcast+ $$&.%:.6.6 T 6./.-;;.-;; Q $$&.%%.-;;.-;; 4ost min+ $$&.%:.6.6 T 6.6.6.$ Q $$&.%:.6.$ 4ost ma@+ $$&.%%.-;;.-;; ' 6.6.6.$ Q $$&.%%.-;;.-;0 4osts<net+ (-S(/-'$0))'- Q -:-$0-

b) $$&.%&.$M:.-$0<$/ $:'$/Q/ 'R -S/Q& 'R -;:'&Q-0& 7etmask+ -;;.-0&.6.6

Wildcard Q -;;.-;;.-;;.-;; ' -;;.-0&.6.6 Q 6.M.-;;.-;; 7etwork+ net$ Q int($$&+(-;:'-;;))@(-;:'-;;) Q $$& net- Q int(%&+(-;:'-0&))@(-;:'-0&) Q %: net/ Q int($M:+(-;:'6))@(-;:'6) Q 6 net0 Q int(-$0+(-;:'6))@(-;:'6) Q 6 QR Q $$&.%:.6.6 *roadcast+ $$&.%:.6.6 T 6.M.-;;.-;; Q $$&.$6/.-;;.-;; 4ost min+ $$&.%:.6.6 T 6.6.6.$ Q $$&.%:.6.$ 4ost ma@+ $$&.$6/.-;;.-;; ' 6.6.6.$ Q $$&.$6/.-;;.-;0 4osts<net+ (-S(/-'$/))'- Q ;-0-&: ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' !tudi ,asus >yatta >=0.6.-+ 7.D Cateway ,e Aardiknas .rtikel ini memaparkan proses konfigurasi vyatta yang digunakan untuk koneksi ke jaringan Aardiknas dengan metode 7.D. !kenario topologi seperti di bawah ini+

8ntuk 3) client di setiap subnet digunakan dhcp dengan jangkauan .$6 s<d .-;6.

Dari gambar di atas di tetapkan alamat 3) sebagai berikut+ 4ostname eth6 eth$ eth)7) $$&.%&.$M:.-$&<-% $%-.$:&.$.$<-0 $%-.$:&.-.$<-0 Auniper $$&.%&.$M:.-$M<-% ' ' dengan alamat 3) D7!'$+ $$&.%&.--0.- dan D7!'-+ $$&.%&.--0./ !ekarang kita konfigurasi vyatta dengan login terlebih dahulu, setelah itu ketikkan perintah'perintah seperti di bawah ini+ vyattaWvyatta+X9 configure vyattaWvyattaY set system host'name pnp vyattaWvyattaY set system domain'name jardiknas.lan vyattaWvyattaY set system name'server $$&.%&.--0.vyattaWvyattaY set system name'server $$&.%&.--0./ vyattaWvyattaY set system gateway'address $$&.%&.$M:.-$M vyattaWvyattaY commit

vyattaWpnpY set interfaces ethernet eth6 address $$&.%&.$M:.-$&<-% vyattaWpnpY set interfaces ethernet eth6 description "Aardiknas" vyattaWpnpY set interfaces ethernet eth$ address $%-.$:&.$.$<-0 vyattaWpnpY set interfaces ethernet eth$ description "2.7net'$" vyattaWpnpY set interfaces ethernet eth- address $%-.$:&.-.$<-0 vyattaWpnpY set interfaces ethernet eth- description "2.7net'-" vyattaWpnpY commit vyattaWpnpY set service dhcp'server shared'network'name 2.7net$ subnet $%-.$:&.$.6<-0 start $%-.$:&.$.$6 stop $%-.$:&.$.-;6 vyattaWpnpY set service dhcp'server shared'network'name 2.7net$ subnet $%-.$:&.$.6<-0 default' router $%-.$:&.$.$ vyattaWpnpY set service dhcp'server shared'network'name 2.7net$ subnet $%-.$:&.$.6<-0 dns'server $$&.%&.--0.vyattaWpnpY set service dhcp'server shared'network'name 2.7net$ subnet $%-.$:&.$.6<-0 dns'server $$&.%&.--0./ vyattaWpnpY commit vyattaWpnpY set service dhcp'server shared'network'name 2.7net- subnet $%-.$:&.-.6<-0 start $%-.$:&.-.$6 stop $%-.$:&.-.-;6 vyattaWpnpY set service dhcp'server shared'network'name 2.7net- subnet $%-.$:&.-.6<-0 default' router $%-.$:&.-.$ vyattaWpnpY set service dhcp'server shared'network'name 2.7net- subnet $%-.$:&.-.6<-0 dns'server $$&.%&.--0.vyattaWpnpY set service dhcp'server shared'network'name 2.7net- subnet $%-.$:&.-.6<-0 dns'server $$&.%&.--0./ vyattaWpnpY commit vayttaWpnpY set service nat rule $ source'address $%-.$:&.6.6<$: vyattaWpnpY set service nat rule $ outbound'interface eth6 vyattaWpnpY set service nat rule $ type masPuerade vyattaWpnpY commit vyattaWpnpY set firewall name .22 WU#!D.*23!4#D vyattaWpnpY set firewall name .22 WU#!D.*23!4#D rule $6

vyattaWpnpY set firewall name .22 WU#!D.*23!4#D rule $6 action accept vyattaWpnpY set firewall name .22 WU#!D.*23!4#D rule $6 state established enable vyattaWpnpY commit vyattaWpnpY set interfaces ethernet eth6 firewall in name .22 WU#!D.*23!4#D vyattaWpnpY set interfaces ethernet eth6 firewall local name .22 WU#!D.*23!4#D vyattaWpnpY commit vyattaWpnpY e@it vyattaWpnp+X9 logout

!tudi ,asus >yatta >=0.6.-+ 2.7 Bouting .rtikel ini menjelaskan bagaimana mengkonfigurasi vyatta dalam 2.7'routing. !kenario topologinya seperti gambar di bawah ini+

)ada gambar di atas telah diinstalasi dua vyatta dengan nama host B6 dan B$. Masing'masingnya terdapat tiga interface ethernet dengan nama eth6 (eksternal) serta eth$ dan eth- (internal). 7ilai alamat 3) masing'masing interface adalah sebagai berikut+ 4ostname eth6 eth$ ethB6 $%-.$:&./.;</6 $%-.$:&.$.$<-0 $%-.$:&.-.$<-0 B$ $%-.$:&./.:</6 $%-.$:&.0.$<-0 $%-.$:&.;.$<-0 8ntuk alamat 3) client di setiap subnet digunakan dhcp dengan range .$6 s<d .-;6.

,onfigurasi >yatta'B6+ vyattaWvyatta+X9 configure vyattaWvyattaY set system host'name B6 vyattaWvyattaY set system domain'name office$.net vyattaWvyattaY commit vyattaWB6Y set interfaces ethernet eth6 address $%-.$:&./.;</6 vyattaWB6Y set interfaces ethernet eth$ address $%-.$:&.$.$<-0 vyattaWB6Y set interfaces ethernet eth- address $%-.$:&.-.$<-0 vyattaWB6Y commit vyattaWB6Y set protocols static route 6.6.6.6<6 ne@t'hop $%-.$:&./.: vyattaWB6Y commit

vyattaWB6Y set service dhcp'server shared'network'name r6lan$ subnet $%-.$:&.$.6<-0 start $%-.$:&.$.$6 stop $%-.$:&.$.-;6 vyattaWB6Y set service dhcp'server shared'network'name r6lan$ subnet $%-.$:&.$.6<-0 default'router $%-.$:&.$.$ vyattaWB6Y commit vyattaWB6Y set service dhcp'server shared'network'name r6lan- subnet $%-.$:&.-.6<-0 start $%-.$:&.-.$6 stop $%-.$:&.-.-;6 vyattaWB6Y set service dchp'server shared'network'name r6lan- subnet $%-.$:&.-.6<-0 default'router $%-.$:&.-.$ vyattaWB6Y commit vyattaWB6Y save vyattaWB6Y e@it vyattaWB6+X9 logout

,onfigurasi >yatta'B$+ vyattaWvyatta+X9 configure vyattaWvyattaY set system host'name B$ vyattaWvyattaY set system domain'name office-.net vyattaWvyattaY commit vyattaWB$Y set interfaces ethernet eth6 address $%-.$:&./.:</6 vyattaWB$Y set interfaces ethernet eth$ address $%-.$:&.0.$<-0 vyattaWB$Y set interfaces ethernet eth- address $%-.$:&.;.$<-0 vyattaWB$Y commit vyattaWB$Y set protocol static route 6.6.6.6<6 ne@t'hop $%-.$:&./.; vyattaWB$Y commit vyattaWB$Y set service dhcp'server shared'network'name r$lan$ subnet $%-.$:&.0.6<-0 start $%-.$:&.0.$6 stop $%-.$:&.0.-;6 vyattaWB$Y set service dhcp'server shared'network'name r$lan$ subnet $%-.$:&.0.6<-0 default'router $%-.$:&.0.$ vyattaWB$Y commit vyattaWB$Y set service dhcp'server shared'network'name r$lan- subnet $%-.$:&.;.6<-0 start $%-.$:&.;.$6 stop $%-.$:&.;.-;6

vyattaWB$Y set service dchp'server shared'network'name r$lan- subnet $%-.$:&.;.6<-0 default'router $%-.$:&.;.$ vyattaWB$Y commit vyattaWB$Y save vyattaWB$Y e@it vyattaWB$+X9 logout 8ntuk verifikasi lakukan saja dari pc client yang telah di set alamat 3)'nya menggunakan dhcp, dan gunakan perintah ping ke host yang dituju di subnet lain. ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' Dasar'dasar =23 >yatta >=0.6.!istem >yatta .. Mode =23 Mode =23 dalam sistem >yatta terbagi atas dua, yaitu mode operasional dan mode konfigurasi. )ada mode operasional ditunjukkan dalam bentuk +X9 dan dalam mode konfigurasi Y . Aika misalkan user dengan nama vyatta login, dan terlihat prompt nya seperti berikut+ vyattaWBouter+X9 , maka artinya vyattaQuser id ? BouterQnama host ? +X9Qmode operasional. dan jika prompt yang ditampilkan seperti vyattaWBouterY , maka artinya vyattaQuser id ? BouterQnama host ? YQmode konfigurasi. 8ntuk pindah dari mode operasional ke mode konfigurasi digunakan perintah configure , contoh+ vyattaWBouter+X9 configure Zedit[ vyattaWBouterY 8ntuk keluar dari mode konfigurasi (kembali ke mode operasional) digunakan perintah e@it , contoh+ vyattaWBouterY e@it e@it vyattaWBouter+X9

*. )engguna Dalam sistem vyatta pengguna dikelompokkan atas .dmin dan perator. )ada awal sistem vyatta di

instalasi telah terdapat dua pengguna terdaftar sebagai .dmin yaitu root dan vyatta. )erbedaan antara .dmin dan perator adalah pengguna perator hanya dapat menjalankan perintah'perintah operasional

dan tidak dapat melakukan proses konfigurasi, akan tetapi dapat melihat konfigurasi yang telah terdapat pada sistem vyatta.

=23 *erdasarkan ,ebutuhan ,onfigurasi =atatan+ 8ntuk mengkonfirmasi setiap konfigurasi yang dilakukan digunakan perintah commit. 8ntuk menyimpan hasil konfigurasi agar digunakan oleh sistem vyatta pada saat booting, digunakan perintah save. 8ntuk membatalkan proses konfigurasi yang telah dilakukan dan sekaligus keluar dari mode konfigurasi digunakan perintah e@it discard. )erintah di bawah ini menggunakan user id vyatta(sebagai .dmin) dan nama host vyatta. $. *erhubungan dengan )engguna ++ Menambah )engguna sebagai .dmin+ vyattaWvyattaY set system login user user'name level admin vyattaWvyattaY set system login user user'name authentication plainte@t'password password vyattaWvyattaY commit

++ Menambah )engguna sebagai

perator+

vyattaWvyattaY set system login user user'name level operator vyattaWvyattaY set system login user user'name authentication plainte@t'password password vyattaWvyattaY commit

++ Merubah password )engguna+ vyattaWvyattaY set system login user user'name authentication plainte@t'password newUpassword vyattaWvyattaY commit

++ Menghapus )engguna+ vyattaWvyattaY delete system login user user'name vyattaWvyattaY commit

-. *erhubungan dengan 3nterface #thernet ++ Menampilkan konfigurasi semua 3nterface #thernet+ vyattaWvyattaY show interfaces

++ Menampilkan konfigurasi 3nterface #thernet tertentu, misalkan eth6+ vyattaWvyattaY show interfaces ethernet eth6

++ Mengkonfigurasi 3nterface #thernet, misalkan eth6 ($%-.$:&.$.$ subnet mask -;;.-;;.-;;.6)+ vyattaWvyattaY set interfaces ethernet eth6 address $%-.$:&.$.$<-0

++ Membuat deskripsi pada 3nterface #thernet, misalkan pada eth6+ vyattaWvyattaY set interfaces ethernet eth6 description " ffice 2.7"

++ Menghapus konfigurasi 3nterface #thernet, misalkan eth6+ vyattaWvyattaY delete interfaces ethernet eth6 address $%-.$:&.$.$<-0

/. *erhubungan dengan 4ost ++ Membuat 7ama 4ost+ vyattaWvyattaY set system host'name nama'host

++ Membuat 7ama Domain+ vyattaWvyattaY set system domain'name nama'domain

++ Membuat akses ke D7! !erver+ vyattaWvyattaY set system name'server ip'dns

++ Membuat akses ke Cateway+ vyattaWvyattaY set system gateway'address ip'gateway

=ontoh+ vyattaWvyattaY set system host'name vyatta vyattaWvyattaY set system domain'name pnp.lan vyattaWvyattaY set system name'server $%-.$:&.$.-;0 vyattaWvyattaY set system gateway'address $%-.$:&.$.$

0. *erhubungan dengan D4=) !erver+ ++ Membuat konfigurasi D4=)+ vyattaWvyattaY set service dhcp'server shared'network'name nama'network subnet sub'network start ipdhcp'awal stop ipdhcp'akhir vyattaWvyattaY set service dhcp'server shared'network'name nama'network subnet sub'network default'router ip'gateway

vyattaWvyattaY set service dhcp'server shared'network'name nama'network subnet sub'network dns' server ip'dns

=ontoh+ vyattaWvyattaY set service dhcp'server shared'network'name 2.7net subnet $%-.$:&.$.6<-0 start $%-.$:&.$.$6 stop $%-.$:&.$.-;6 vyattaWvyattaY set service dhcp'server shared'network'name 2.7net subnet $%-.$:&.$.6<-0 default' router $%-.$:&.$.$ vyattaWvyattaY set service dhcp'server shared'network'name 2.7net subnet $%-.$:&.$.6<-0 dns'server $%-.$:&.$.-;0

;. *erhubungan dengan 7.D+ ++ Membuat konfigurasi 7.D+ vyattaWvyattaY set service nat rule rule'num source address sub'network vyattaWvyattaY set service nat rule rule'num outbound'interface nama'interface vyattaWvyattaY set service nat rule rule'num type masPuerade

=ontoh+ eksternal interface eth6 dan internal interface eth$(dengan network $%-.$:&.$.6<-0) vyattaWvyattaY set service nat rule $ source address $%-.$:&.$.6<-0 vyattaWvyattaY set service nat rule $ outbound'interface eth6 vyattaWvyattaY set service nat rule $ type masPuerade

:. *erhubungan dengan )rotocol Bouting !tatis+ ++ Membuat konfigurasi Default Boute+ vyattaWvyattaY set protocols static route 6.6.6.6<6 ne@t'hop ipne@thop ++ Membuat konfigurasi Bouting !tatis+ vyattaWvyattaY set protocols static route net'dest ne@t'hop ipne@thop ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' ,onfigurasi router =isco utk client Aardik7as(=ontoh ,asus) Dimisalkan diberikan blok 3) jardiknas $$&.%&.$M:.-6&<-% dan 3) W.7 $$&.%&.$//.$6:</6 dan kita mempunyai router =isco $&0$. dari data ip tersebut pada router untuk interface fastethernet 6<6 kita gunakan ip $$&.%&.$M:.-6%<-% dan pada sisi serial 6<6<6 ip'nya $$&.%&.$//.$6:</6.

$$&.%&.$M:.-6&<-% \ $$&.%&.$//.$60</6 \ '''''''''\'''''ZB$['''''''''''''''''''''''''ZB-['''''\''Delkom \ .-6% .$6: .$6; \

8ntuk ZB$[+ fastethernet 6<6 Q $$&.%&.$M:.-6%<-% serial 6<6<6 Q $$&.%&.$//.$6:</6 kita cukup melakukan konfigurasi pada sisi B$(=isco Bouter $&0$) sedangkan pada sisi B- akan dilakukan oleh pihak telkom. konfigurasi untuk kasus di atas seperti di bawah ini dengan ketentuan router masih dalam keadaan konfigurasi default+ BouterRenable BouterYconfig t Bouter(config)Yenable secret cisco$-/0 Bouter(config)Yhostname B$ B$(config)Yinterface fastethernet 6<6 B$(config'if)Yip address $$&.%&.$M:.-6% -;;.-;;.-;;.-0& B$(config'if)Yno shutdown B$(config'if)Yinterface serial 6<6<6 B$(config'if)Yip address $$&.%&.$//.$6: -;;.-;;.-;;.-;B$(config'if)Yno shutdown B$(config'if)Ye@it B$(config)Yip route 6.6.6.6 6.6.6.6 $$&.%&.$//.$6; B$(config)Yctrl'G B$Ycopy running'config startup'config B$Ye@it

8ntuk test koneksi dari pc client(internal) masukkan ip default gateway dengan $$&.%&.$M:.-6%. selanjutnya gunakan utility seperti ping<tracert<traceroute.

'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' >yatta >=0.6.- (2inu@'based Bouter<(irewall<>)7)

>yatta adalah sebuah paket open'source untuk membangun perangkat jaringan komputer berupa router<firewall<>)7 berbasis 2inu@. 8ntuk mendapatkan paket ini silahkan kunjungi http+<<www.vyatta.org.

4al'hal yang perlu dipertimbangkan pada sisi 4<W sebelum menginstalasi >ytta adalah sebagai berikut+ Design =onsiderations !uggested Minimum 4ardware Memory 4arddisk =)8 - to : interfaces and 8p to Dwo routing protocols and 2ess than $,666 routes ;$-M* $C* $C4G : to $6 interfaces and Dwo or more routing protocols and 2ess than $66,666 routes and >)7 $C* -C* -C4G $6 interfaces or more and Dwo or more routing protocols and (ull *C) internet route table from up to two separate peers and >)7 -C* 0C* /C4G

37!D.2.!3 ,# 4.BDD3!, ''''''''''''''''''''''''''''''''''''' .iso image yang di burn ke =D adalah paket 2ive=D >yatta.8ntuk menginstalasi ke 4DD lakukan langkah sebagai berikut+ $. *ooting dari 2ive=D -. 2ogin sebagai user root dan passwordnya vyatta 8ser3D + root )assword + vyatta /. *erikutnya ketik perintah+ XY install'system 0. 3kuti petunjuk yang diberikan. ;. !etelah proses intalasi selesai, keluarkan =D dan reboot.

>#B3(3,.!3 37!D.2.!3 '''''''''''''''''''''''''''''''''

8ntuk melihat hasil dari instalasi yang telah dilakukan apakah sudah benar(khususnya 73= apakah terdeteksi), sebaiknya kita lakukan proses verifikasi dengan langkah sebagai berikut+

$.2ogin sebagai user vyatta dan passwordnya vyatta -.Menampilkan informasi konfigurasi+ vyattaWvyatta+X9 show configuration ....... ....... vyattaWvyatta+X9 hasilnya akan menampilkan konfigurasi, salah satunya interface'interface(73=) yang terpasang<terdeteksi. /.Dest koneksi+ vyattaWvyatta+X9 configure Zedit[ vyattaWvyattaY set interfaces ethernet eth6 address $%-.$:&.$.$<-0 Zedit[ vyattaWvyattaY commit Zedit[ vyattaWvyattaY e@it e@it vyattaWvyatta+X9 dari host yang lain pada subnet yang sama, ping ke alamat ip tersebut (ping $%-.$:&.$.$), jika ada respon reply berarti sukses.

D#,7 2 C3 >!.D D3M.!. M#7D.D.7C

$. )endahuluan.

Dewasa ini, pelayanan telekomunikasi memainkan peran yang sangat penting dalam modernisasi kehidupan manusia dan menjadi sangat diperlukan dalam tiap aspek kehidupan seperti bisnis, perdagangan, rumah tangga, industri, dan sebagainya. !ecara tradisional, pengembangan'pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi selama ini menggunakan teknologi terrestrial, tetapi disadari bahwa penyebaran teknologi semacam itu memerlukan biaya investasi yang sangat tinggi dan waktu

pengembangan yang lama. Deknologi terrestrial seperti wirelines secara umum telah menunjukkan kinerja yang sangat bagus dalam mengakomodasikan pelayanan umum. !ejak tahun $%%6, teknologi satelit dipandang sebagai salah satu teknologi yang sesuai untuk menyediakan solusi yang memadai di beberapa negara.

)ada masa yang lalu, aplikasi'aplikasi satelit kebanyakan digunakan untuk komunikasi jarak jauh (trunk to trunk) dan sejak tahun $%%6 sistem'sistem aplikasi satelit telah mampu diperbaiki secara dramatik disebabkan oleh kemajuan dalam teknologi satelit, dan pada akhirnya telah mengubah situasi bisnis satelit. !emua perubahan tersebut terjadi karena didorong oleh meningkatnya permintaan para konsumen untuk hidup dengan kualitas yang lebih baik dan lebih praktis. *erbagai aplikasi satelit jenis baru telah tersedia di pasaran seperti + !atellite Mobile =ommunication, aplikasi multi media, aplikasi transaksi, dan berbagai aplikasi spesifik (penginderaan jarak jauh, meteorologi, C)!, kedaruratan<emergency).

!aat ini teknologi satelit komunikasi menyediakan kapasitas yang sangat besar baik untuk percakapan telepon maupun untuk transmisi video. !tasiun bumi (ground station) telah berkurang dalam hal ukuran maupun harga bahkan telah memungkinkan untuk ditempatkan di tempat pelanggan. ,ecenderungan akhir'akhir ini dalam sistem'sistem satelit adalah meliputi ketentuan'ketentuan pelayanan satelit langsung ke pengguna akhir dan menyediakan pelayanan'pelayanan dalam cakupan skala regional maupun skala global. )ada dasawarsa yang lalu, ukuran stasiun bumi masih berupa antena besar dengan diameter $6'-6 meter, tetapi saat ini ukurannya hanya sebesar telepon genggam. !ebaliknya ukuran dan berat satelit menjadi jauh lebih besar dan sangat canggih. !ebagai gambaran, pada dasawarsa $%M6'an, satelit dengan $- transponder memiliki berat sekitar -66 kg, tetapi sekarang berat satelit bisa mencapai lebih dari - ton dengan muatan $6 kW. ,emajuan teknologi dalam bidang elektronik dan teknologi pesawat peluncur satelit memungkinkan kemajuan yang pesat dalam teknologi satelit

Вам также может понравиться