Вы находитесь на странице: 1из 29

Membuat Profil Komunitas (Community Profiling)

Oleh: Rosyikin Sukanda

Pendahuluan

community profiling adalah suatu pendekatan atau alat dalam pengembangan masyarakat Community profiling adalah elemen dalam strategi pengembangan pengambilan keputusan sampai ke tingkat bawah/akar rumput

Kelompok masyarakat dan organisasi masyarakat telah banyak mendapatkan pelatihan ttg community profiling Pelatihan ini diberikan sbg sarana ut memperjuangkan pemenuhan kebutuhan masyarakat atau ketidakadilan

Asesmen kebutuhan, konsultasi masyarakat, audit sosial dan Community profiling

Asesmen/Penilaian kebutuhan, konsultasi masyarakat, audit sosial dan profil komunitas istilah yang ditemukan dalam literatur, praktek dan latihan-latihan

Asesmen Kebutuhan

Secara umum, asesmen kebutuhan cenderung dimulai/dilakukan oleh badan hukum (mis: otoritas lokal, kementerian atau lembaga lain) ut tujuan perencanaan kebijakan Asesmen kebutuhan umumnya menggunakan data yang ada dan masyarakat tidak selalu terlibat dalam prosesnya

Kurangnya keterlibatan masyarakat mungkin disebabkan wilayah geografis atau wilayah administratif yang akan dipetakan terlalu luas, sehingga secara praktis masyarakat sulit untuk bisa terlibat Sumber daya yang tersedia untuk asesmen kebutuhan mungkin terbatas (keuangan, SDM, waktu dan keahlian)

Ada sejumlah asesmen kebutuhan lokal yang dilakukan oleh para praktisi masyarakat yg tujuannya ingin mengembangkan layanan yang lebih selaras dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri.

Konsultasi Masyarakat

Dalam spektrum yang luas dlm pembuatan suatu kebijakan disarankan melalui proses konsultasi dengan komunitas lokal Konsultasi masyarakat sering kali dikaitkan dg suatu set rencana/proposal /opsi yg diprakarsai oleh suatu lembaga ut menilai suatu kepuasan masyarakar thd layanan yg ada.

Audit Sosial

Audit sosial dapat dilakukan di masyarakat melibatkan pengumpulan data Fokus audit sosial lebih pada mengidentifikasi ketidakadilan di masyarakat untuk tujuan dari realokasi sumber daya . Dalam kasus ini, informasi untuk menyusun audit sosial menggunakan data yang sudah ada (statistik kesehatan, data manfaat perumahan, data pengangguran, informasi penyediaan layanan yang berasal dari layanan departemen)

Frofil Komunitas (community Profiling)

Istilah 'profil komunitas' biasanya merujuk berbagai proyek yang dilakukan atau diprakarsai oleh organisasi yang berbeda termasuk masyarakat, lembaga hukum dan organisasi sukarela Profil masyarakat cakupannya berpotensi luas meliputi kebutuhan dan sumber daya yang mempengaruhi masyarakat.

Perbedaannya, dlm profil komunitas tdk selalu melibatkan masyarakat secara aktif. Sedangkan asesmen kebutuhan dan audit sosial dapat mengambil manfaat dari keterlibatan aktif masyarakat

Elemen Profil Komunitas

Profil komunitas yang komprehensif mencerminkan realitas kehidupan masyarakat . Profil komunitas yang komprehensif mencakup elemen:

daerah sebagai tempat tinggal - termasuk kualitas fisik lingkungan dan sikap orang yg tinggal di sana; daerah sebagai sebuah komunitas sosial - termasuk keterlibatan warga dalam kehidupan sosial masyarakat;

daerah sebagai komunitas ekonomi - termasuk tingkat pendapatan dan prospek kerja dari penduduk lokal, kesejahteraan dan kelangsungan hidup; daerah sebagai komunitas politik - termasuk sistem dan struktur representasi politik dan manajemen daerah, sejauh mana orang-orang lokal dapat mempengaruhi keputusan dan tingkat keterlibatan dalam pengambilan keputusan lokal, partisipasi dalam organisasi masyarakat;

daerah sebagai ruang pribadi - tingkat keterikatan untuk daerah setempat, kenangan dan pengalaman hidup masyarakat setempat; daerah sebagai bagian dari kota - infrastruktur ekonomi dan sosial, hubungan antara daerah dan kota atau kabupaten, identitas lokal yang spesifik yang membedakan masyarakat dari yang lain.

Pengumpulan data/informasi

Tiga tehnik utama pengumpulan data primer:


Survey .. Observasi Pengumpulan data secara mendalam (in-depth data collection)

Survey

Survei adalah salah satu metode yang paling umum digunakan untuk mengumpulkan informasi dari sejumlah besar orang Ada dua cara utama melakukan survei: responden mengisi kuesioner sendiri atau pewawancara mengajukan pertanyaanpertanyaan dan mencatat jawaban

Survei Self- completion survei yang diisi sendiri biasanya diposting atau dikirim ke rumah-rumah penduduk (survey pos, survey online/berbasis internet) Kuesioner dapat dikirim melalui email atau orang didorong untuk melengkapinya pada sebuah situs web . Survei Internet sangat cocok untuk survei yang lebih besar dan untuk beberapa populasi sasaran (seperti laki-laki muda ) yang sulit dijangkau dengan metode survei tradisional

Masalah menggunakan metode ini meliputi biaya, sumber daya tinggi, waktu dan keterampilan merancang dan memprogram survei, kebutuhan untuk memiliki alamat email untuk sampel, tidak semua orang memiliki akses ke komputer yang terhubung ke internet . Secara umum ada tiga masalah utama dengan kuesioner yang diisi sendiri .

Pertama orang harus cukup melek dalam bahasa Kesulitan kedua kuesioner yang diisi sendiri menjadi masalah jika Anda ingin bertanya lebih ' terbuka' Kelemahan ketiga cenderung menghasilkan tingkat respons cukup rendah .

Survei Wawancara dapat dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan responden di jalan, door to door atau di tempat-tempat umum seperti sekolah, gereja atau pusat-pusat komunitas. Sbg alternatif dapat melakukan wawancara melalui telepon. Melalui survei wawancara, pewawancara berbicara langsung kepada responden menggunakan kuesioner terstruktur. Kontak pribadi dapat membantu meningkatkan rasa keterlibatan dalam proyek tersebut.

Wawancara survei lebih fleksibel daripada kuesioner yang diisi sendiri, memberikan kesempatan kepada responden untuk mengklarifikasi istilah-istilah yang tidak jelas Responden memiliki kesempatan untuk memberikan informasi tambahan yang membantu interpretasi data .

Tiga masalah yang perlu diperhatikan dengan survei wawancara .


Pertama, Anda meiliki sumber daya yang memadai (biaya pelatihan, perjalanan, telepon). Kedua, unsur bias karena nada suara pewawancara atau bahasa tubuh . Ketiga, mempertimbangkan panjang kuesioner . Orang yang diwawancarai di jalan atau di telepon cenderung bersedia untuk menghabiskan waktu beberapa menit

Wawancara face-to-face/tatap muka. Masalah penggunaan metode ini:

Pertama, sulit menemukan responden di rumah dan pewawancara harus kembali ke rumah yang sama beberapa kali pada waktu yang berbeda Kedua, responden mungkin merasa terancam, terutama jika subjek sangat sensitif. Lebih akut jika pewawancara berasal dari masyarakat yang sama dan dikenal

Wawancara telepon

Survei telepon cenderung lebih seperti survei yang diisi sendiri dalam hal jenis pertanyaan yang bisa diajukan Namun, ada tiga kelemahan utama untuk menggunakan telepon sebagai metoda survey.

Pertama, kesulitan mengumpulkan nomor telepon yg tepat.

Kedua, tidak terjadi tatap muka shg sangat sulit untuk membangun hubungan dan kepercayaan antara pewawancara dan diwawancarai dan responden cenderung gelisah ketika membahas hal-hal seperti status keuangan atau sikap politik melalui telepon Isu ketiga terkait untuk membujuk orang untuk diwawancarai . Umumnya lebih mudah menolak ' suara ' tak terlihat di ujung telepon dari pada orang di depan pintu .

Observasi

Tidak semua informasi yang dibutuhkan dikumpulkan dengan cara survey. Metode lain untuk memperoleh informasi rinci tentang masyarakat adalah melalui observasi - melihat, mendengar dan merekam data secara sistematis

Informasi tentang aspek fisik geografis masyarakat dapat dikumpulkan melalui observasi termasuk isu-isu penggunaan lahan , kondisi perumahan , penggunaan jalan, toko-toko dan layanan yang tersedia di masyarakat .

Anda juga dapat mengamati perilaku orang di tempat umum, yang dapat memberikan wawasan tentang bagaimana orang mengalami kesulitan yang mungkin mereka hadapi dalam keseharian

Tehnik observasi

Ada dua pendekatan untuk observasi observasi langsung dan observasi partisipan - mencerminkan tingkat keterlibatan seseorang dengan orang atau kelompok Pengamatan langsung memungkinkan peneliti untuk memahami masyarakat tanpa kehadirannya shg mempengaruhi perilaku orang-orang yang diamati

Observasi partisipan memungkinkan Anda untuk memahami lebih baik makna dan motif atas tindakan dan perilaku masyarakat . Pengamat tidak hanya menonton apa yang sedang terjadi tapi terlibat dalam kelompok yang mereka amati

Вам также может понравиться