Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kusbaryanto
Tujuan Pembelajaran
Memahami
upaya pengembangan nilai-nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat Memahami hak dan tanggung jawab dalam keluarga maupun masyarakat Memahami model pengembangan nilai-nilai akhlak dalam kehidupan keluarga dan masyarakat
normatif Irfani--spiritualistik Burhani--bercorak empiris Pedoman hidup Islami warga Muhammadiyah--normatif,mencakup semua aspek kehidupan
bersama suami istri 1.Hak kesenangan badani 2.Hak saling mewarisi 3.Hak nasab anak Kewajiban suami pada istri 1.Mahar, 2.Nafkah, 3.Ihsan al asyarah 4.Membimbing dan mendidik keagamaan istri
Lanjutan
Kewajiban
normatif--tiap keluarga harus mewujudkan keluarga sakinah dan ditopang mahabbah(kecintaan yang lebih bersifat biologis material),mawaddah(rasa cinta kasih yang bersifat batiniyah,melebihi batasbatas biologis material) dan rahmah(respon kecintaan Ilahi terhadap keluarga yang dikasihiNya)
irfani/spiritualistik--keluarga yang demokratis tercermin dalam keadaan keluarga yang antara komponen satu dengan lainnya ada jaringan spiritualitas yang tinggi--ada suasana kebatinan yang sinergis antara Bapak,Ibu,anak serta anggota keluarga lain
Menjadi anggota masyarakat yang indepeden--kesadaran pribadi untuk tanggung jawab sesuai ketentuan,bukan keterpaksaan dan pengawasan dari luar Memenuhi tanggung jawab personal kewargaan di bid ekonomi dan politik-menjaga diri,memberi nafkah dan merawat keluarga,mengikuti informasi tentang isu-isu publik Menghormati harkat dan martabat kemanusiaan-sopan,menghargai hak sesama
Lanjutan
Berpartisipasi
dalam urusan kewarganegaraan secara efektif dan bijaksana Mengembangkan berfungsinya demokrasi konstitusional secara sehat-sadar informasi dan peka terhadap urusan publik
sejati--perlu pengayaan pengalaman dan proses yang lama Bentuk dukungan moral dan psikologis-terutama dari ayah sebagai kepala keluarga Pencederaan psikologis,verbalistik,fisik --sedapat mungkin dihindari
komunitas sosial saling tolong-menolong dalam kebajikan dan takwa dan dilarang saling berpartisipasi dalam dosa dan permusuhan Upaya perlindungan moral dan material yang bersifat negatif destruktif--punya implikasi negatif,jangka pendek ada keuntungan praktis--lebih jauh negatif misl;lokalisasi perjudian
Demi
terjaminnya perlindungan sosial tiap pemimpin formal(eksekutif,legislatif dan yudikatif) maupun informal(cendekiawan,ulama,tokoh masyarakat)--menjaga dan mengantisipasi kecenderungan negatif dalam masyarakat--melakukan empowering society
Lanjutan